Sabtu, 06 September 2025
Pekan Biasa XXII - O PEKAN II
HARI BIASA (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Allah yang kekal abadi
Yang memberikan Roh suci
Kepada umat beriman
Kami mohon perlindungan.
Usirlah penyakit badan
Singkirkanlah kejahatan
Tolonglah kami bertahan
Dalam menghayati iman.
Hidup kami lahir batin
Semoga sungguh terjamin
Berkat kasih setiaMu
Yang tetap teguh selalu.
Kabulkanlah doa kami
Ya Bapa yang baik hati
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh Kudus. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Tuhan mengerjakan karya agung, kekal abadi kasih setiaNya.
Mazmur 135 (136) Madah Paska
Mengisahkan karya agung Tuhan berarti memuji Tuhan (Cassianus)
I
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Allah segala dewata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan segala penguasa,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Sebab hanya Tuhanlah yang mengerjakan karya agung,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang menciptakan langit dengan bijaksana,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kepada Tuhan yang membentangkan bumi di atas samudera raya,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membuat penerang yang besar,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Matahari untuk menguasai siang,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bulan dan bintang untuk menguasai malam.*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Tuhan mengerjakan karya agung, kekal abadi kasih setiaNya.
Antifon 2
Tuhan mengantar umat Israel ke luar dari Mesir dengan tangan kuat dan lengan terentang.
II
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membunuh anak sulung Mesir,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang mengantar umat Israel ke luar dari Mesir,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Dengan tangan kuat dan lengan terentang.
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membelah Laut Merah,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang menyebrangkan umat Israel melalui air,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke dalam laut,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan mengantar umat Israel ke luar dari Mesir dengan tangan kuat dan lengan terentang.
Antifon 3
Bersyukurlah kepada Allah di surga, Ia membebaskan kita dari para penindas.
III
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memimpin umatNya melintasi padang gurun,*
kekal abadi kasih setiaNya
Yang menaklukkan kerajaan besar
kekal abadi kasih setiaNya
Yang membunuh raja-raja yang termashyur,*
kekal abadi kasih setiaNya
Sihon raja bangsa Amori,*
kekal abadi kasih setiaNya
Dan Og, raja negari Basan,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan yng memberikan kerajaan mereka,*
kekal abadi kasih setiaNya
Menjadi milik pusaka Israel, hambaNya,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan kemalangan kita,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan kemalangan kita,*
kekal abadi kasih setiaNya
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Bersyukurlah kepada Allah di surga, Ia membebaskan kita dari para penindas.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Ams 5:18-6:14
Ams 5:18 Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu:
Ams 5:19 rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya.
Ams 5:20 Hai anakku, mengapa engkau berahi akan perempuan jalang, dan mendekap dada perempuan asing?
Ams 5:21 Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya.
Ams 5:22 Orang fasik tertangkap dalam kejahatannya, dan terjerat dalam tali dosanya sendiri.
Ams 5:23 Ia mati, karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat.
Ams 6:1 Hai anakku, jikalau engkau menjadi penanggung sesamamu, dan membuat persetujuan dengan orang lain;
Ams 6:2 jikalau engkau terjerat dalam perkataan mulutmu, tertangkap dalam perkataan mulutmu,
Ams 6:3 buatlah begini, hai anakku, dan lepaskanlah dirimu, karena engkau telah jatuh ke dalam genggaman sesamamu: pergilah, berlututlah, dan desaklah sesamamu itu;
Ams 6:4 janganlah membiarkan matamu tidur, dan kelopak matamu mengantuk;
Ams 6:5 lepaskanlah dirimu seperti kijang dari pada tangkapan, seperti burung dari pada tangan pemikat.
Ams 6:6 Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:
Ams 6:7 biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya,
Ams 6:8 ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.
Ams 6:9 Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?
Ams 6:10 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" ?
Ams 6:11 maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.
Ams 6:12 Tak bergunalah dan jahatlah orang yang hidup dengan mulut serong,
Ams 6:13 yang mengedipkan matanya, yang bermain kaki dan menunjuk-nunjuk dengan jari,
Ams 6:14 yang hatinya mengandung tipu muslihat, yang senantiasa merencanakan kejahatan, dan yang menimbulkan pertengkaran.
BACAAN LAIN
MENGIKUTI JEJAK KRISTUS, THOMAS A KEMPIS
PASAL XLVII KITA HARUS MENAHAN SEGALA KESUKARAN DEMI HIDUP ABADI
hal 285
1. Guru: Anak-Ku, janganlah engkau putus asa karena kesukaran-kesukaran yang telah engkau terima, demi Aku, dan janganlah sekali-kali engkau merasa tertekan oleh gangguan-gangguan; tetapi semoga janji-Ku memperkuat dan menghibur dalam segala kejadian yang engkau hadapi. Aku cukup berkuasa untuk membalas melebihi segala harapan dan batas. Di sini engkau tidak akan lama bekerja dan tidak akan selalu dihinggapi kesusahan. Tunggulah sedikit waktu, dan engkau akan melihat berakhirnya bencana. Saatnya akan tiba bahwa segala pekerjaan dan kekacauan akan berhenti. Sesungguhnya, sederhana dan sepintas lalu sajalah apa yang berlalu bersama-sama dengan waktu.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, kembangkanlah iman, harapan dan cinta kasih kami. Ajarilah kami mencintai perintah-perintahMu agar layak menerima janjiMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar