Kamis, 04 September 2025
Pekan Biasa XXII – O PEKAN II
HARI BIASA (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus penebus ilahi
Bersabdalah pada kami
Singkirkanlah kejahatan
Supaya iman bertahan
Jangan kami memikirkan
Dugaan yang bukan-bukan
Tentang sesama saudara
Hingga keruh suasana
Smoga kami berusaha
Membina kasih setia
Agar dalam segalanya
Kerukunan tetap nyata
Terpujilah Kristus raja
Dan Bapa mahakuasa
Serta Roh penghibur suci
Sumber kasih yang sejati.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya Tuhan, namaMu kami puji sepanjang masa
Mazmur 43 (44) Bencana umat Allah
Dalam segalanya itu kita akan menang dengan jaya karena kekuasaan Kristus yang mencintai kita (Rom 8,37)
I
Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar *
kisah yang diceritakan para leluhur kami,
Tentang karya agung yang Kau lakukan pada zaman mereka,*
yang Kau kerjakan dahulu kala dengan tanganMu.
Untuk menanamkan umatMu, Kauhalaukan para bangsa,*
Kau cerai beraikan mereka, supaya umatMu dapat berkembang.
Leluhur kami merebut tanah bukan berkat pedangnya sendiri,*
mereka mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya,
Melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu,*
sebab Engkau cinta pada mereka.
Engkaulah rajaku dan Allahku,*
panglimaku yang menyelamatkan keturunan Yakub.
Berkat kekuatanMu kami tundukkan lawan kami,*
berkat namaMu kami kalahkan musuh yang menyerbu.
Sebab bukan busurku yang kuandalkan,*
bukan pedangku yang memberi kemenangan.
Melainkan Engkaulah yang memberi kami kemenangan atas musuh,*
Engkaulah yang mempermalukan lawan kami.
Maka hanya Engkaulah kebanggaan kami senantiasa,*
namaMulah kami puji sepanjang masa.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya Tuhan, namaMu kami puji sepanjang masa
Antifon 2
Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan milik pusakaMu kepada penghinaan
II
Namun Engkau membuang dan mengaibkan kami,*
Engkau tidak lagi mendampingi tentara kami.
Engkau membiarkan kami dipukul mundur oleh lawan *
dan dirampas oleh musuh kami.
Engkau menjadikan kami bagaikan ternak sembelihan*
dan menceraiberaikan kami diantara para bangsa.
Engkau menjual umatMu tanpa harga *
dan mengganggap kami tidak bernilai.
Engkau menjadikan kami bahan celaan tetangga *
ejekan dan olok-olokan di lingkungan kami
Nama kami dipakai sebagai sindiran oleh para bangsa,*
sebagai lelucon oleh khalayak ramai.
Kehinaan menghantui kami sepanjang hari,*
kami malu dan kehilangan muka.
Sebab musuh mengumpat dan memfitnah kami,
mereka menyerang dan membalas dendam.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan milik pusakaMu kepada penghinaan
Antifon 3
Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami dari kasih setiaMu
III
Segala macam cerca menimpa diri kami, †
namun kami tidak lupa akan Dikau,*
tidak pula melanggar perjanjianMu.
Hati kami tidak mengingkari Engkau,*
dan langkah kami tidak menyimpang dari jalanMu.
Engkau mematahkan hati kami,*
dan meliputi kami dengan kegelapan.-
Seandainya kami lupa akan Allah kami,*
atau menadahkan tangan kepada dewa lain,
Masakan Allah tidak mengetahuinya? *
Ia kan menyelami segala lubuk hati!
Sesungguhnya karena Engkaulah kami dibantai sepanjang hari *
dan diperlakukan sebagai domba sembelihan.
Bangkitlah, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan kami ? *
Bangunlah, jangan marah terus menerus!
Mengapa Kau palingkan wajahMu dari pada kami? *
Mengapa penindasan dan kemalangan kami tidak Kauhiraukan?
Kepala kami ditundukkan sampai mencium debu,*
tubuh kami bertiarap melekat di tanah.
Bangkitlah untuk menolong kami! *
Bebaskan kami demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami dari kasih setiaMu
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Ams 4:1-13
Ams 4:1 Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian,
Ams 4:2 karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku.
Ams 4:3 Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku,
Ams 4:4 aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup.
Ams 4:5 Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.
Ams 4:6 Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya.
Ams 4:7 Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.
Ams 4:8 Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.
Ams 4:9 Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu."
Ams 4:10 Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak.
Ams 4:11 Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus.
Ams 4:12 Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung.
Ams 4:13 Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu.
BACAAN LAIN
MENGIKUTI JEJAK KRISTUS, THOMAS A KEMPIS
PASAL XLVI KITA HARUS PERCAYA KEPADA ALLAH APABILA KITA MENJADI UMPAN FITNAHAN ORANG
hal 283
4. Kesaksian orang sering kali menyesatkan, tetapi pertimbangan-Ku benar, tetap, dan tidak berubah. Biasanya, pertimbangan-Ku itu tersembunyi dan seluk beluknya hanya diketahui oleh beberapa orang; tetapi tidak pernah pertimbangan itu salah, malah tidak mungkin salah, walaupun tampaknya salah dalam pandangan orang yang bodoh. Pada tiap pertimbangan hendaklah engkau bersandar kepada-Ku dan janganlah bersandar pada pertimbanganmu sendiri. Sebab, "orang yang bertakwa tidak akan digoncangkan oleh kejadian apa pun" yang datangnya dari Allah (bdk. Ams 12:21). Meskipun ia secara tidak adil didakwa mengenai suatu hal, ia tidak akan banyak memedulikannya. Sebaliknya, ia tidak akan bergembira secara luar biasa bila ia dimaafkan orang dengan alasan yang cukup. Sebab, ia ingat bahwa Akulah "yang menguji hati sanubari orang" (bdk. Why 2:23); dan yang tidak akan mengadili menurut kedudukan dan apa yang tampak saja. Sebab, sering kali ia salah dalam pandangan-Ku, sedangkan menurut pandangan orang ia patut dipuji-puji.
DOA PENUTUP
Allah yang mahabaik, Engkau telah menyediakan anugerah ilahi yang tak kelihatan bagi orang yang mencintai Engkau. Curahkanlah api cintaMu kedalam hati kami. Semoga kami mencintai Engkau dalam segala hal melebihi segala-galanya dan menikmati janjiMu, yang melampaui segala keinginan. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar