Senin, 17 Februari 2025

Ibadat Pagi: Senin, 17 Februari 2025

Senin, 17 Februari 2025

Pekan Biasa VI – O Pekan II

Hari Biasa (H)

 

IBADAT PAGI

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, 

seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Sumber cahaya mulia

Yang menerangi dunia

Malam Kauhentikan sudah

Kauterbitkan fajar cerah.

 

Engkaulah terang sejati

Melebihi matahari

Dasar lubuk hati kami

Kausinari Kauselami.

 

Terangilah diri kami

Ya Bapa yang murah hati

Dengan rahmat dan kasih-Mu

Agar selamat selalu.

 

Terpujilah Allah Bapa

Bersama Putra tercinta

Dalam ikatan Roh Suci

Sepanjang seluruh hari. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1    Bilakah aku menghadap dan memandang wajah Allah?

 

Mazmur 41 (42)    Rindu akan Tuhan dan akan bait-Nya yang kudus

Barangsiapa haus, hendaklah datang, dan barangsiapa mau, hendaklah mengambil air kehidupan (Why 22:17).

 

Bagaikan rusa merindukan sungai,*

demikianlah hatiku rindu pada-Mu, ya Allah.

 

Hatiku haus akan Allah, Allah yang hidup,*

bilakah aku menghadap dan memandang wajah Allah?

 

Air mataku menjadi bagaikan santapan bagiku, siang dan malam,*

karena sehari-harian orang bertanya: Di mana Allahmu?

 

Dengan sedih selalu kuingat, bahwa di masa lampau,*

aku bersama orang banyak berarak ke kediaman Allah.

 

Aku turut melangkah di depan perarakan itu,*

di tengah suara sorak-sorai dan lagu syukur.

 

Mengapa engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?†

Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur lagi,*

kepada Allah, penolongku.

 

Karena gelisah aku teringat akan Dikau,*

dari daerah Yordan dan Hermon dan dari gunung Nizar.

 

Di sana anak sungai yang satu memanggil yang lain,†

dengan deru air terjun,*

demikian pun gelora gelombang-Mu mengempaskan daku.

 

Siang hari Tuhan menyatakan kasih setia-Nya kepadaku,*

malam hari aku memuji Allah, pemberi hidup.

 

Aku berkata kepada Allah, pelindungku:

“Mengapa Engkau melupakan daku,*

mengapa aku sedih, tersesak oleh musuh?”

 

Celaan lawanku menyakiti hatiku seperti tikaman maut,*

karena sehari-harian mereka bertanya: Di mana Allahmu?

 

Mengapa engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?†

Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur lagi,*

kepada Allah, penolongku.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, 

seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1    Bilakah aku menghadap dan memandang wajah Allah?

 

Ant. 2    Pandanglah, ya Tuhan, dan kasihanilah kami.

 

Kidung Sir. 36:1-7; 13-16    Doa untuk kota suci Yerusalem

Inilah hidup kekal, mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Kauutus (Yoh 17:3).

 

Pandanglah dan kasihanilah kami, ya Allah semesta alam,*

curahkanlah kedahsyatan-Mu atas bangsa-bangsa.

 

Nyatakanlah kekuasaan-Mu terhadap bangsa-bangsa asing itu,*

agar mereka pun melihat kemuliaan-Mu.

 

Engkau telah menampakkan diri-Mu dalam diri kami di hadapan mereka,*

hendaklah Engkau memuliakan diri dalam mereka di hadapan kami.

 

Agar mereka mengakui, sebagaimana kami telah mengakui,*

bahwa tiada Allah selain Dikau, ya Tuhan.

 

Kerjakan lagi tanda-tanda dan ulangilah karya-Mu,*

nyatakanlah kemuliaan karya-Mu dan kekuatan Tangan-Mu.

 

Kumpulkanlah segala suku Yakub,*

kembalikan kepadanya tanah pusaka seperti sediakala.

 

Kasihanilah umat yang disebut dengan Nama-Mu,*

Israel yang telah Kauberi hak anak sulung.

 

Kasihanilah kota ini yang menjadi kota-Mu yang kudus,*

Yerusalem, kota tempat istirahat-Mu.

 

Penuhilah Sion dengan pujian atas karya-Mu yang mengagumkan,*

penuhilah bait-Mu dengan kemuliaan-Mu.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, 

seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2    Pandanglah, ya Tuhan, dan kasihanilah kami.

 

Ant. 3    Terpujilah Engkau, ya Tuhan, di bentangan langit.

 

Mazmur 18 (19) A    Pujian bagi Tuhan, pencipta semesta alam

Allah mengunjungi kita laksana fajar cemerlang untuk membimbing kita ke jalan damai sejahtera (Luk 1:78-79).

 

Langit mewartakan kemuliaan Allah,*

dan cakrawala memasyhurkan karya tangan-Nya.

 

Hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain,*

dan malam yang satu menyampaikannya kepada malam berikut.

 

Meskipun tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara,†

namun di seluruh dunia bergemalah seruannya,*

dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.

 

Di sana Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*

yang meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.

 

Dengan girang sang surya menempuh jalan peredarannya,*

laksana seorang pahlawan.

 

dari ujung langit yang satu ia beredar ke ujung yang lain,*

dan tak ada yang luput dari panas teriknya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, 

seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3    Terpujilah Engkau, ya Tuhan, di bentangan langit.

 

BACAAN SINGKAT

(Yer 15:16)

Kudapatkan sabda-Mu dan kuresapkan dalam diriku. Maka sabda-Mu menjadi kesukaan dan kegembiraan hatiku. Engkau selalu dekat padaku, Tuhan Allah segala kuasa.

 

LAGU SINGKAT

P: Bersoraklah, orang jujur, bagi Tuhan,* Patutlah orang saleh memuji-muji.

U: Bersoraklah, orang jujur, bagi Tuhan,* Patutlah orang saleh memuji-muji

P: Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan.

U: Patutlah orang saleh memuji-muji.

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: Bersoraklah, orang jujur, bagi Tuhan,* Patutlah orang saleh memuji-muji.

 

Antifon Kidung    Terpujilah Tuhan, sebab Ia mengunjungi dan membebaskan kita.

 

KIDUNG ZAKHARIA

(Luk 1:68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*

sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.

 

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*

putera Daud, hamba-Nya.

 

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*

dengan perantaraan para nabi-Nya yang kudus.

 

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*

dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

 

Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita,*

dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.

 

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*

akan membebaskan kita dari tangan musuh.

 

Agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut,*

dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup.

 

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang maha tinggi,*

sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.

 

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya,*

berkat pengampunan dosa mereka.

 

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan,*

Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

 

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*

dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, 

seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon Kidung    Terpujilah Tuhan, sebab Ia mengunjungi dan membebaskan kita.

 

DOA PERMOHONAN

Penyelamat kita telah mengangkat kita menjadi raja dan imam untuk mempersembahkan korban rohani yang berkenan kepada Allah. Sebab itu marilah kita dengan penuh syukur berkata:

U: Semoga kami tetap mengabdi Engkau, ya Tuhan.

 

Kristus, imam abadi, Engkau telah mengaruniakan imamat suci kepada umat-Mu,* 

semoga kami mempersembahkan korban rohani yang patut bagi Allah.

 

Limpahilah kami dengan hasil buah RohMu,* 

yakni kesabaran, kemurahan hati, dan kelembutan hati.

 

Semoga kami mencintai Engkau, supaya kami memiliki Engkau,* 

agar kami dapat memuji Engkau dalam hidup kami.

 

Semoga kami mengusahakan yang berguna bagi saudara-saudara kami,* 

supaya mereka lebih mudah memperoleh keselamatan.

 

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah nama-Mu.

Datanglah kerajaan-Mu.

Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,

tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.

 

DOA PENUTUP

Tuhan, Allah yang Maha Kuasa, Engkau menghantar kami kepada pagi ini. Selamatkanlah kami dengan kuasa-Mu, agar pada hari ini kami tidak jatuh ke dalam dosa. Bimbinglah kiranya perkataan kami dan arahkanlah pikiran serta perbuatan kami kepada keadilan dan kejujuran. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

 

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar