Selasa, 08 Oktober 2024

Ibadat Bacaan: Selasa, 08 Oktober 2024

Selasa, 08 Oktober 2024

Pekan Biasa XXVII – O PEKAN III

HARI BIASA (H)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Ya Tritunggal mahamulya

Yang mengatur segalanya

Siang untuk kerja giat

Malam untuk istirahat

 

Waktu pagi waktu senja

Siang malam selamanya

Kami mohon perlindungan

Dari kemurahan Tuhan

 

Kami umatMu bersatu

Sujud menghadap padaMu

Memanjatkan permohonan

Teriring madah pujian

 

Ya Bapa yang baik hati

Luluskanlah doa kami

Berkat jasa Yesus Kristus

Yang mencurahkan Roh kudus. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.

 

Mazmur 67 (68) Tuhan masuk dengan jaya

Kristus naik ke surga sambil membawa tawanan; Ia memberikan ganjaran kepada manusia (Ef 4,8)

                  I

Bila Allah bangkit, tercerai berailah musuhNya, *

para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.

 

Seperti asap menghilang, mereka terusir, †

seperti lilin meleleh di depan api, *

orang jahat binasa di hadapan Allah.

 

Tetapi orang jujur akan bersukacita, †

mereka meria-ria di hadapan Allah *

dan bersorak-sorai dengan gembira.

 

Bernyanyilah, hai para dewa, bermazmurlah, hai langit, *

siapkanlah jalan bagi Allah yang mengendarai awan.

 

Bersukacitalah dalam Tuhan *

dan bergembiralah di hadapanNya.

 

Bapa bagi anak yatim dan pelindung para janda, *

itulah Allah di kediamanNya yang kudus;

 

Allah memberikan tempat tinggal kepada bangsaNya yang merantau, †

Ia membebaskan para tawanan dengan iringan bunyi-bunyian, *

tetapi para pembangkang dikubur di alam maut.

 

Ya Allah, tatkala Engkau maju di depan umatMu, *

tatkala Engkau melintasi padang belantara,

 

Bergoncanglah bumi dan langit mencurahkan hujan †

di hadapan wajah Tuhan, Allah Sinai; *

di hadapan wajah Tuhan, Allah Israel.

 

Curahkanlah hujanMu yang melimpah, ya Allah, *

suburkanlah tanah pusakaMu yang kersang.

 

Uruslah keluargaMu yang diam di sana, *

peliharalah para penduduknya dengan hujanMu, ya Allah.

 

Ya Tuhanku, utuslah firmanMu dalam deru guntur, *

supaya gugusan bintang membuka pintu hujan dengan gembira.

 

Hendaknya para panglima gugusan bintang membungkukkan diri, †

membungkukkan diri untuk menurunkan hujan, *

sehingga padang rumput di negeri menikmati berkatnya.

 

Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan, *

sehingga padang rumput di negeri menikmati berkatnya.

 

Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan, *

menyirami padang di antara kawanan domba.

 

Matahari berkilau-kilauan bagaikan merpati *

yang bersayapkan perak dan emas.

 

Ketika Allah yang mahakuasa menyelubungi panglima bintang dengan awan, *

turunlah salju di atas gunung Zalmon

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.

 

Antifon 2

Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.

                  II

O gunung agung, gunung Basan, *

o gunung yang berpuncak banyak, gunung Basan!

 

Hai gunung yang berpuncak banyak,*

mengapa engkau cemburu?

 

Mengapa cemburu kepada gunung yang dipilih Allah sebagai istanaNya,*

gunung Sinai yang didiami Tuhan untuk selama-lamanya?

 

Pawai kereta Allah puluhan ribu jumlahnya, †

ditumpangi beribu-ribu pemanah, *

ketika Tuhan datang menjadikan Sinai tempatNya yang kudus.

 

Ya Tuhan, Engkau mendaki puncak gunung sambil membawa tawanan, *

Engkau menerima persembahan dari mereka.

 

Tetapi bala tentara Firaun yang membangkang *

dicampakkan ke alam maut oleh Tuhan Allah.

 

Terpujilah Tuhan, hari demi hari, *

Allah sendiri, penyelamat kita, telah mengambil beban perbudakan kita.

 

Allah sendiri yang menyelamatkan kita, *

sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.

 

Sesungguhnya, Allah telah meremukkan kepala musuhNya, *

memecah tengkorak mereka, tatkala Ia tampil dari surgaNya.

 

Tuhan berfirman: “Aku telah melumpuhkan naga *

dan membungkam Laut Merah.”

 

Dengan demikian kakiMu melangkah dalam lautan darah, *

dan mayat-mayat musuhMu dijilat anjing.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.

 

Antifon 3

Hai raja-raja bumi, bernyanyilah: hai segala dewata, pujilah Allah.

                  III

Saksikanlah perarakan Allahku, *

perarakan rajaku dari tempatNya yang kudus.

 

Para penyanyi di muka, para pemetik kecapi paling belakang, *

di tengah gadis-gadis yang memukul rebana.

 

Pujilah Allah dalam himpunan umat, *

pujilah Tuhan dalam pertemuan bangsa Israel.

 

Lihatlah Benyamin, yang bungsu, berjalan di depan, †

pemuka-pemuka suku Yehuda berarak dalam  dua baris, *

demikian pula para pemuka suku Zebulon dan Naftali. –

 

Kerahkanlah kekuatanMu, ya Allah, *

kukuhkanlah kota yang telah Kaubangun bagi kami.

 

Ya Allah yang mahatinggi, Engkau bersemayam di Yerusalem, *

raja-raja menyampaikan persembahan kepadaMu.

 

Hardiklah binatang-binatang itu, musuh dari Mesir, *

binatang buas seperti kawanan banteng.

 

Mereka menginjak-injak bangsa-bangsa karena rakus akan perak, *

mereka suka berperang dan memecah belah rakyat.

 

Suruhlah saudagar-saudagar Mesir membawa beludru, *

suruhlah Etiopia segera membawa kekayaannya kepada Allah.

 

Hai raja-raja bumi, bernyanyilah, *

hai segala dewata, pujilah Allah.

 

Lihatlah Dia, Ia mengendarai langit dari sediakala, *

dengarlah Dia, Ia memperdengarkan suaraNya yang dahsyat!

 

Pujilah Allah Israel, Allah yang mahatinggi, †

kekuasaanNya agung, mengatasi surga, *

Ia luhur, melampaui kediamanNya yang kudus.

 

Sungguh, Dialah Allah Israel, †

Ia memberikan kemenangan dan kuasa, *

hai umat, pujilah Allah.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Hai raja-raja bumi, bernyanyilah: hai segala dewata, pujilah Allah.

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

Sir 3:1-16

Sir 3:1 Anak-anakku, dengarkanlah aku, bapamu, dan hendaklah berlaku sesuai dengan apa yang kamu dengar, supaya selamat.


Sir 3:2 Memang Tuhan telah memuliakan bapa pada anak-anaknya, dan hak ibu atas para anaknya diteguhkan-Nya. Barangsiapa menghormati bapanya memulihkan dosa,


Sir 3:4 dan siapa memuliakan ibunya serupa dengan orang yang mengumpulkan harta.


Sir 3:5 Barangsiapa menghormati bapanya, ia sendiri akan mendapat kesukaan pada anak-anaknya pula, dan apabila bersembahyang, niscaya doanya dikabulkan.


Sir 3:6 Barangsiapa memuliakan bapanya akan panjang umurnya, dan orang yang taat kepada Tuhan menenangkan ibunya


Sir 3:7 serta melayani orang tuanya sebagai majikannya.


Sir 3:8 Anakku, hormatilah bapamu, baik dengan perkataan maupun dengan perbuatan, supaya berkat dari padanya turun atas dirimu.


Sir 3:9 Rumah tangga anak dikukuhkan oleh berkat bapa, tapi dasar-dasarnya dicabut oleh kutuk ibu.


Sir 3:10 Jangan membanggakan nista bapamu. Memang nista bapa bukan kehormatan bagi dirimu!


Sir 3:11 Sebaliknya kemuliaan seseorang terletak dalam menghormati bapanya, dan malu anak ialah ibu ternista.


Sir 3:12 Anakku, tolonglah bapamu pada masa tuanya, jangan menyakiti hatinya di masa hidupnya.


Sir 3:13 Pun pula kalau akalnya sudah berkurang hendaklah kaumaafkan, jangan menistakannya sewaktu engkau masih berdaya.


Sir 3:14 Kebaikan yang ditunjukkan kepada bapa tidak sampai terlupa, melainkan dibilang sebagai pemulihan segala dosamu.


Sir 3:15 Pada masa pencobaan engkau akan diingat oleh Tuhan, maka dosamu lenyap seperti air beku yang kena matahari.


Sir 3:16 Serupa penghujat barangsiapa meninggalkan bapanya, dan terkutuklah oleh Tuhan orang yang mengerasi ibunya.

 

BACAAN LAIN

MENGIKUTI JEJAK KRISTUS, THOMAS A KEMPIS

PASAL XII Hal Keluhuran Jalan Salib Suci

hal 135

5. Jika kita memanggul salib kita dengan senang hati, salib akan mendukung dan membimbing kita ke tempat yang kita tuju. Di tempat itu berakhirlah segala macam penderitaan, suatu hal yang di dunia ini tidak akan terjadi. Sebaliknya, jika kita memanggul salib kita dengan rasa enggan, salib itu justru akan menjadi beban yang sangat berat bagi kita, padahal kita juga mesti memikulnya. Seandainya kita berhasil meletakkan salib yang satu, salib yang lain tentu akan muncul, mungkin lebih berat daripada yang dahulu.

 

DOA PENUTUP

Allah, pencipta langit dan bumi, segala yang baik berasal dari padaMu. Semoga berkat ilhamMu kami memikirkan yang benar serta melaksanakannya di bawah bimbinganMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar