Jumat, 11 Oktober 2024

Ibadat Bacaan: Jumat, 11 Oktober 2024

Jumat, 11 Oktober 2024

Pekan Biasa XXVII – O PEKAN III

HARI BIASA (H)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Kristus dampingilah kami

Dengan kasih yang sejati

Yang sudah Kau perjuangkan

Di salib sebagai kurban

 

Kami mohon penuh iman

Kelimpahan pengampunan

Atas segala tindakan

Yang tak tertanggungjawabkan

 

Lindungilah para putra

Dari segala bencana

Berkat salib tanda jaya

Yang tersiram darah mulya

 

Terpujilah Yesus Kristus

Sabda Bapa yang diutus

Menjadi juruselamat

Membagikan Roh dan rahmat. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Aku lesu karena menangis sambil mengharapkan Dikau, ya Allahku

 

Mazmur 68 (69), 2-22.30-37 Cinta akan rumahMu membakar aku

Yesus diberi minum anggur bercampur empedu (Mat 27,34)

                        I

Selamatkanlah aku, ya Allah,*

sebab banjir maut telah naik sampai ke leherku!

 

Aku tenggelam dalam tubir pratala,*

tiada tempat bertumpu

 

Aku terperosok ke air yang dalam,*

gelombang yang berpusar-pusar menelan daku

 

Aku lesu karena menangis, dan kerongkonganku menjadi parau,*

mataku pudar karena aku mengharapkan Dikau, ya Allahku.

 

Banyaklah orang yang membenci aku tanpa alasan,*

banyaknya melebihi rambut di kepalaku

 

Banyaklah orang yang hendak membinasakan daku,*

yang memusuhi aku tanpa sebab

 

Aku dipaksa untuk mengembalikan *

harta yang tidak kurampas.

 

Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku,*

dan kesalahanku tidak tersembunyi bagiMu

 

Janganlah orang yang berharap padaMu, dikecewakan karena aku

ya Tuhan, Allah segala kuasa!

 

Janganlah orang yang mencari Engkau dihina karena aku,*

ya Allah Israel!

 

Demi Engkaulah aku menanggung cercaan,*

dan noda meliputi mukaku

 

Aku menjadi orang luar bagi kaum kerabatku,*

orang asing bagi saudara kandungku

 

Sebab cinta akan rumahMu membakar aku,*

dan hojatan yang dilontarkan kepadaMu menimpa diriku

 

Aku menyiksa diri dengan berpuasa,*

namun hanya cercaan yang kuterima

 

Aku mengenakan pakaian bertapa,*

namun hanya sindiran yang kudengar

 

Aku menjadi buah bibir bagi orang yang duduk di pintu gerbang,*

dan lagu ejekan bagi para pemabuk

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Aku lesu karena menangis sambil mengharapkan Dikau, ya Allahku

 

Antifon 2

Mereka memberi aku makan racun dan waktu aku haus mereka memberi aku minum cuka

                        II

Tetapi aku, aku berdoa kepadaMu, ya Tuhan, †

semoga Engkau berkenan padaku, ya Allah. *

demi kasihMu yang besar  jawablah aku.

 

Demi kesetiaanMu tolonglah dan selamatkanlah daku, *

jangan sampai aku tenggelam dalam tubir pratala

 

Lepaskanlah aku dari ancaman maut *

dan dari air yang dalam!

 

Janganlah air yang berpusar-pusar menarik aku ke bawah,†

janganlah tubir menelan daku,*

atau mulut pratala memangsa aku

 

Jawablah aku, ya Tuhan, sebab kasih setiaMu berlimpah,*

pandanglah aku demi rahmatMu yang besar!

 

Janganlah memalingkan wajahMu daripadaku,*

jawablah aku segera, karena aku tersesak

 

Datanglah kepadaku, ya Allah, tebuslah aku,*

bebaskanlah aku dari sarang musuhku

 

Engkau mengenal kehinaanku,*

keaiban dan nodaku ada di hadapanMu

 

Kehinaan telah mematahkan hatiku,*

aku menjadi putus asa

 

Aku mencari penolong, tetapi tidak ada,*

aku mencari penghibur, tetapi tidak kudapati

 

Mereka malahan memberi aku makan racun,*

dan waktu aku haus, mereka memberi aku minum cuka.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Mereka memberi aku makan racun dan waktu aku haus mereka memberi aku minum cuka

 

Antifon 3

Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu hidup kembali

                        III

Aku ini tertindas dan kesakitan,*

semoga Allah menolong dan melindungi aku

 

Aku akan memuji nama Allah dengan nyanyian,*

mengagungkan Dia dengan lagu syukur

 

Pujianku menyenangkan Tuhan melebihi kurban sapi, *

melebihi kurban banteng yang bertanduk dan berkuku.

 

Dengarkanlah, hai orang yang tertindas, †

bersukacitalah, hai orang yang mencari Allah,*

semoga hatimu hidup kembali!

 

Sebab Allah mendengarkan kaum miskin,*

Tuhan tidak memandang hina orang yang berpaut padaNya

 

Biarlah langit dan bumi memuji Dia,*

lautan dan segala yang bergerak di dalamnya

 

Allah pasti akan menyelamatkan Sion †

dan membangun kembali kota-kota Yehuda,*

 

Dan orang-orang buangan akan mewarisi kota-kota itu,*

dan umat yang mencintai Tuhan akan diam di sana

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu hidup kembali

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

Sir 6:5-37

Sir 6:5 Tenggorokan yang manis mendapat banyak sahabat, dan keramahan diperbanyak oleh lidah yang manis lembut.


Sir 6:6 Mudah-mudahan orang yang damai denganmu banyak adanya, tetapi hanya satu dari seribu hendakriya menjadi penasehatmu.


Sir 6:7 Jika engkau mau mendapat sahabat, kajilah dia dahulu, dan jangan segera percaya padanya.


Sir 6:8 Sebab ada orang yang bersahabat hanya menurut ketikanya sendiri, tetapi pada hari kesukaranmu tidak bertahan.


Sir 6:9 Ada juga sahabat yang berubah menjadi musuh, lalu menceritakan persengketaan untuk menistakan dikau.


Sir 6:10 Ada lagi sahabat yang ikut serta dalam perjamuan makan, tapi tidak bertahan pada hari kesukaranmu.


Sir 6:11 Pada waktu engkau sejahtera ia adalah seperti engkau sendiri dan lancang berbicara dengan seisi rumahmu.


Sir 6:12 Tetapi bila engkau mundur maka ia berbalik melawan dikau serta menyembunyikan diri terhadapmu.


Sir 6:13 Jauhkanlah diri dari para musuhmu, tetapi berhati-hatilah terhadap para sahabatmu.


Sir 6:14 Sahabat setiawan merupakan perlindungan yang kokoh, barangsiapa menemukan orang serupa itu sungguh mendapat harta.


Sir 6:15 Sahabat setiawan tiada ternilai, dan harganya tidak ada tertimbang.


Sir 6:16 Sahabat setiawan adalah obat kehidupan, orang yang takut akan Tuhan memperolehnya.


Sir 6:17 Orang yang takut akan Tuhan memelihara persahabatan dengan lurus hati, sebab seperti ia sendiri demikianpun temannya.


Sir 6:18 Anakku, sejak rnasa mudamu hendaklah memilih pelajaran, maka kebijaksanaanlah yang akan kaudapat hingga masa tuamu.


Sir 6:19 Hendaklah mendekatinya baik sebagai pembajak maupun sebagai penuai, dan nantikanlah buahnya yang baik. Sebab dalam mengolah engkau mesti berjerih payah sejurus saja, lalu segera dapat menikmati hasilnya.


Sir 6:20 Amat kasar sekalilah kebijaksanaan bagi yang tak berpendidikan, dan orang bebal tak dapat bertahan padanya.


Sir 6:21 Bagi dia kebijaksanaan beratlah rasanya seperti batu uji, dan ia tak segan-segan membuangkannya.


Sir 6:22 Sebab kebijaksanaan sepadan dengan namanya, dan tidak terbuka bagi banyak orang.


Sir 6:23 Dengarkanlah, hai anakku dan terimalah pengertianku, dan nasehatku jangan kauabaikan.


Sir 6:24 Masukkanlah kakimu ke dalam sengkela kebijaksanaan, dan lehermu ke dalam pasungnya.


Sir 6:25 Tundukkanlah bahumu dan hendaklah ia kaupikul, dan janganlah marah karena ikatan-ikatannya.


Sir 6:27 Selidiki dan carilah, niscaya ia akan menampakkan diri kepadamu, dan setelah kaupegang jangan kaulepaskan lagi.


Sir 6:28 Engkau akan mendapat istirahat padanya akhirnya, dan ia akan berubah menjadi sukacita bagimu.


Sir 6:29 Maka sengkelanya akan menjadi suatu benteng kokoh kuat bagimu, dan pasungannya suatu baju kebesaran.


Sir 6:30 Kuknya merupakan perhiasan emas, dan pengikat-pengikatnya adalah pita ungu tua.


Sir 6:31 Laksana baju kebesaran akan kaukenakan, dan kaupasang bagaikan karangan kegembiraan.


Sir 6:32 Jika engkau mau, hai anakku, niscaya engkau akan diajar, dan kalau menaruh perhatian, maka engkau menjadi arif.


Sir 6:33 Jika engkau rela mendengarkan, maka engkau akan belajar, dan kalau kaucondongkan telinga pasti menjadi bijaksana.


Sir 6:34 Hendaklah berada di kalangan kaum tua-tua. Bijakkah seseorang? Hendaklah melekat kepadanya.


Sir 6:35 Hendaklah suka mendengarkan tiap-tiap ajaran yang dari Allah asalnya, dan jangan terluput dari padamu satupun amsal yang arif.


Sir 6:36 Jika engkau melihat seseorang yang bijak, hendaklah pagi-pagi mendapatkannya, dan biar kakimu mengauskan ambang pintunya.


Sir 6:37 Renungkanlah segala perintah Tuhan, dan hendaklah selalu memikirkan hukum-Nya. Maka la akan memperkuat hatimu, dan menganugerahkan kebijaksanaan yang kauinginkan.

 

BACAAN LAIN

MENGIKUTI JEJAK KRISTUS, THOMAS A KEMPIS

PASAL XII Hal Keluhuran Jalan Salib Suci

hal 137

8. Namun, orang yang sering kali menderita bermacam-macam pencobaan itu juga tidak terasingkan dari penghiburan sama sekali, sebab dia tahu bahwa dari penderitaan salibnya itu tumbuhlah buah yang banyak sekali. Karena orang dengan suka rela bersedia memanggul salibnya maka segala beban penderitaan lalu berubah menjadi kepercayaan atas penghiburan Ilahi. Makin berat orang dibebani penderitaan badani makin kuatlah jiwanya karena rahmat batin. Kadang-kadang akibat keinginan untuk menyamai Kristus yang disalibkan dan karena kemauan untuk menderita sengsara dan kesusahan maka jiwa orang malah menjadi demikian kuat dan sentosa sehingga orang tadi tidak mau luput dari kesusahan dan pencobaan. Sebab, ia percaya akan lebih berkenan kepada Allah apabila ia makin banyak menderita untukNya. Bukanlah jasa perbuatan manusia, melainkan rahmat Kristus yang mampu membangkitkan kekuatan pada orang yang lemah itu sehingga dengan semangat jiwa besar dan cinta, orang bersedia melakukan hal-hal yang berdasarkan kodrat kemanusiaannya ia benci dan ia hindari.

 

DOA PENUTUP

Allah yang amat baik hati, Engkau menyatakan kuasaMu yang tak terhingga terutama dengan menyayangi dan mengasihani kami. Limpahilah kami dengan rahmatMu, agar kami berusaha mencapai janjiMu dan kelak ikut merayakan sukacita surgawi.

Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar