Rabu, 02 Oktober 2024
Pekan Biasa XXVI – O Pekan II
Pw Para Malaikat Pelindung (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Engkaulah cahaya Bapa
Yesus Putra tercinta
Kami memberikan hormat
Di hadapan malaikat
Sambil menyanyikan lagu
Dengan suara merdu
Kami bangga menghormati
Para malaikat suci
Terutama panglimanya
Yang tiada taranya
Mikael yang menghancurkan
Seluruh bala setan
S’moga berkat lindungannya
Kami aman sentosa
Terluput dari bahaya
Terjamin jiwa raga
Dengan laju dapat maju
Bahagia selalu
Kami mulyakan Bapa
Dan Putra serta RohNya
Sambil bermadah memuji
Dengan sepenuh hati
Hiduplah Tritunggal suci
Jaya kekal abadi. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.
Mazmur 38 (39) Doa orang sakit
Semua makhluk takluk kepada kesia-siaan.........karena Dia yang telah menaklukkannya (Rom 8,20)
I
Aku berkata dalam hati: “Aku hendak hidup hati-hati,*
jangan sampai aku berdosa dengan lidahku
Aku hendak mengekang ucapan mulutku, *
selama orang jahat menentang aku.”
Aku diam seribu bahasa dan membisu,*
meskipun aku cemas tertekan oleh derita
Hatiku merasa panas seperti terbakar,*
bila kuingat sengsaraku, rasanya seperti api menyala.
Akhirnya kubuka juga mulutku: *
“Ya, Tuhan, beri tahukanlah akhir hidupku:
singkapkanlah sisa hari-hariku: *
supaya aku tahu betapa singkat hidupku.”
Sungguh, umurku Kaubatasi beberapa jengkal saja,*
dan jangka hidupku tidak berarti bagiMu
Sayang, manusia hanya asap belaka,*
tiada ubahnya dengan gambar bayangan
Sayang, bagaikan khayalan manusia berlalu, *
percumalah segala kegelisahannya
Ia menimbun-nimbun kekayaan,*
tetapi ia tidak tahu siapa yang menikmatinya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.
Antifon 2
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku
II
Dan sekarang, apa yang dapat kuharapkan, ya Tuhanku? *
padaMulah kutaruh harapanku
bebaskanlah aku dari segala dosaku,*
jangan biarkan daku ditertawakan orang dungu
Tadinya aku diam seribu bahasa dan membisu,*
ah, sekiranya Engkau mau bertindak!
Singkirkanlah cambukMu dari padaku,*
aku hancur luluh karena pukulan tanganMu
Engkau menghukum manusia karena kesalahannya,†
dan bagaikan gegat Engkau merapuhkan badannya,*
sayang, manusia hanya asap belaka
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku *
dan condongkanlah telingaMu kepada seruanku
Janganlah tuli terhadap jeritan tangisku †
sebab aku hanyalah pendatang dalam rumahMu,*
perantau seperti semua leluhurku
Palingkanlah wajah kemurkaanMu daripadaku, †
supaya aku bersukacita *
sebelum aku meninggal dan tiada lagi
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku
Antifon 3
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya
Mazmur 51 (52) Melawan penghojat
Yang berbangga, hendaknya berbangga dalam Tuhan (1 Kor 1,31)
Mengapa engkau bangga atas kejahatan,*
hai pahlawan gadungan?
Hai orang mursid yang palsu,*
mengapa terus menerus engkau menabung pikiran busuk?
Tajam bagaikan pisau cukur sindiran lidahmu,*
hai ahli penipu
Engkau memilih kejahatan dan bukan kebaikan,*
engkau mengatakan dusta dan bukan kebenaran
Engkau suka akan segala macam omonganmu *
yang merusak dan menipu
Semoga Allah membinasakan dikau dengan pukulanNya,*
memusnakan dikau untuk selama-lamanya
Semoga Ia menyeret engkau ke luar dari rumah *
dan menciduk anakmu hidup-hidup dari bumi
Melihat itu orang jujur akan takut,*
tetapi kemudian mereka tertawa:
“Lihatlah dia, inilah orangnya *
yang tidak sudi berlindung pada Allah
Dia menaruh harapan pada kekayaannya,*
dia percaya pada tipu muslihatnya!”
Tetapi aku, bagaikan pohon berbuah *
aku tumbuh di rumah Allah
Percayalah pada kasih setia Allah *
sekarang dan selama-lamanya
Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Allah kekal,*
sebab Engkau telah bertindak
Aku hendak memaklumkan namaMu,*
sebab Engkau baik hati terhadap sahabat-sahabatMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Ydt 8:1a.10-14.28-33; 9:1-14
Ydt 8:1a Itupun didengar pula pada waktu itu oleh Yudit
Ydt 8:10 Maka Yudit mengutus dayangnya yang mengurus segala miliknya untuk memanggil Habris dan Harmis, orang tua-tua kotanya.
Ydt 8:11 Setelah mereka datang kepadanya maka Yudit berkata kepada mereka: "Dengarkanlah aku ini, hai pemimpin-pemimpin penduduk Betulia. Memang tidak tepatlah apa yang telah kamu katakan pada hari ini di hadapan rakyat. Kamu telah angkat sumpah demi Allah dan kamu telah mengatakan bahwa kamu akan menyerahkan kota ini kepada musuh-musuhnya, apabila Tuhan dalam hari-hari ini tidak memberikan pertolongan kepada kamu.
Ydt 8:12 Siapa gerangan kamu ini, maka kamu sampai mencobai Allah pada hari ini serta menaruh diri kamu di atas Allah di tengah-tengah anak-anak manusia?
Ydt 8:13 Masakan kamu hendak menguji Tuhan Yang Mahakuasa! Kamu tak pernah mengerti apa-apa.
Ydt 8:14 Sebab lubuk hati manusia saja tak dapat kamu selami dan pikiran-pikiran sanubarinya tak dapat kamu mengertinya. Mana boleh kamu mau menyelidiki Allah yang membuat segala-galanya, mengenal budi-Nya serta memahami pikiran-Nya! Sekali-kali tidak, saudara-saudara! Janganlah memurkakan Tuhan, Allah kita!
Ydt 8:28 Lalu berkatalah Uzia kepada Yudit: "Semuanya yang kauucapkan itu kaukatakan dengan hati yang baik dan tidak ada seorangpun akan membantah perkataanmu itu.
Ydt 8:29 Sebab bukan baru sekarang ini saja kebijaksanaanmu kentara sekali, tetapi sudah sejak permulaan umur hidupmu seluruh rakyat mengenal pengertianmu, sebagaimana perasaan hatimupun baik pula adanya.
Ydt 8:30 Akan tetapi rakyat sangat kehausan dan kami dipaksa untuk berbuat sebagaimana yang telah kami katakan kepada rakyat dan terpaksa kami mengikat diri kami dengan sumpah yang tidak dapat dibatalkan lagi.
Ydt 8:31 Oleh sebab itu berdoalah untuk kami, sebab engkau adalah seorang perempuan yang saleh, niscaya Tuhan akan menurunkan hujan untuk memenuhi sumur-sumur kita. Lalu kita tidak akan merana lagi."
Ydt 8:32 Sahut Yudit kepada mereka: "Dengarkanlah aku ini. Aku hendak melakukan sesuatu yang turun-temurun akan dikisahkan kepada anak-anak bangsa kita.
Ydt 8:33 Kamu hendaklah berdiri di pintu gerbang kota pada malam ini juga. Maka aku hendak keluar bersama dengan dayangku. Dalam hari-hari, yang sehabisnya kamu telah berjanji akan menyerahkan kota ini kepada musuh kita, Tuhan akan mengunjungi Israel dengan perantaraanku.
Ydt 9:1 Akan tetapi Yudit sujud menyembah, menaburi kepalanya dengan abu dan menunjukkan kain kabung yang dipakainya. Tepat pada saat itu dipersembahkan dalam Bait Allah di Yerusalem korban bakaran nyaring, katanya:
Ydt 9:2 "Ya Tuhan, Allah bapaku Simeon yang di tangannya sudah Kautaruh sebilah pedang untuk menghukum orang-orang asing yang telah melepaskan ikat pinggang seorang gadis untuk menodainya, menelanjangi pahanya untuk mempermalukannya serta mencemarkan kandungannya untuk menistakannya. Sebab Engkau telah berfirman: Yang sedemikian itu tidak boleh. Namun oleh orang-orang asing itu dilakukan juga.
Ydt 9:3 Karena itu para pemimpin mereka Kauserahkan untuk dibunuh dan ranjangnya yang malu karena tipu daya mereka berlumuran dengan darah karena teperdaya. Hamba-hamba bersama dengan majikannya dan penguasa bersama dengan takhtanya telah Kauhantam.
Ydt 9:4 Isteri-isteri mereka Kauserahkan untuk dirampas dan anak-anak perempuan mereka Kauserahkan untuk diangkut tertawan dan rampasan mereka menjadi bagian anak-anak kekasih-Mu, yang berkobar-kobar keasyikannya dan yang menganggap keji penodaan orang sedarah serta mohon pertolongan kepada-Mu. Ya Allah, Allahku, dengarkanlah aku ini, seorang janda.
Ydt 9:5 Memang yang dahulu dan yang sekarang Kaulakukan seperti juga apa yang nanti akan terjadi. Engkaupun merencanakan yang sekarang maupun yang akan datang; dan apa yang sudah terjadi Kaurencanakan pula.
Ydt 9:6 Apa yang Kaukehendaki tampil ke muka seraya berkata: Lihatlah, kami ada di sini! Memang segala tindakan-Mu disediakan dan keputusan-Mu dirancangkan sudah.
Ydt 9:7 Sesungguhnya, orang-orang Asyur yang congkak karena bala tentaranya dan tinggi hati karena kuda serta penunggangnya lagi pongah karena pangkal lengan pasukan jalannya, menaruh percaya pada utar-utar dan pendahan, busur dan pengumban, sedangkan tidak mengetahui bahwa Engkaulah Tuhan yang menghancurkan alat-alat perang.
Ydt 9:8 Tuhan, demikianlah nama-Mu. Dengan kekuasaan-Mu Kaurebahkan kekuatan mereka dan dengan kemurkaan-Mu Kaucampakkan tenaga mereka. Sebab mereka berniat akan mencemarkan Bait Suci-Mu, akan menajiskan kemah peristirahatan nama-Mu yang mulia dan akan mematahkan tanduk mezbah-Mu dengan besi.
Ydt 9:9 Pandanglah kecongkakan mereka dan kirimkanlah kemurkaan-Mu ke atas kepala mereka. Berikanlah kepada tanganku, tangan seorang janda, tenaga untuk melaksanakan rencanaku.
Ydt 9:10 Hantamkanlah dengan akal bibirku baik budak maupun tuannya, baik tuan maupun pelayannya. Hendaklah dengan perantaraan seorang perempuan Kaupatahkan ketinggian hati mereka.
Ydt 9:11 Sebab kekuasaan-Mu tidak terletak di dalam jumlah besar dan kekuatan-Mu tidak pula pada orang-orang perkasa. Sebaliknya, Engkau adalah Allah orang yang hina-dina, Penolong orang kecil, Pembantu orang lemah, Pelindung orang yang kehilangan akal dan Penyelamat orang yang tanpa harapan.
Ydt 9:12 Ya, ya! Allah bapaku, Allah pusaka Israel, Penguasa langit dan bumi, Pencipta air, Raja segala makhluk, dengarkanlah doaku.
Ydt 9:13 Berilah, supaya perkataanku dan akalku itu mendatangkan luka-luka dan bilur-bilur kepada mereka yang merencanakan yang pahit-pahit terhadap perjanjian-Mu, terhadap Rumah-Mu yang Suci, puncak bukit Sion dan rumah milik anak-anak-Mu.
Ydt 9:14 Buatlah seluruh umat-Mu dan setiap suku menjadi insaf, sehingga mereka mengetahui bahwa Engkau adalah Allah, Tuhan segala kekuatan dan kekuasaan, dan bahwa tiada lainlah yang menjadi perisai bagi bangsa Israel kecuali Engkau!"
BACAAN LAIN
Sumber Iman Katolik
Gereja percaya bahwa Tuhan Allah memberikan kepada setiap orang beriman seorang malaekat pelindung. Kepercayaan akan perlindungan malaekat sebagai utusan Allah sudah ada semenjak Perjanjian lama.
Bacaan pertama dalam Misa Kudus hari ini menunjukkan bahwa Tuhan memberikan malaekatNya sebagai pelindung dan penasehat bangsa Yahudi: "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaekat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. . . "(Kel 23:22 dst). Bangsa Yahudi harus selalu mendengarkan dia agar bisa selamat. Dalam Injil, Yesus mengatakan: "Ingatlah, janganlah menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaekat mereka di sorga yang selalu memandang wajah BapaKu yang di sorga" (Mat 18: 10).
Setiap kita mempunyai seorang malaekat pelindung. Ia bertugas melindungi, membimbing dan mempersembahkan doa dan karya-karya kita kepada Allah. Kita harus selalu menghormati malaekat pelindung kita, karena dialah sahabat kita yang ditugaskan Tuhan untuk mendampingi kita dalam hidup ini.
DOA PENUTUP
Allah, pelindung dan pembela kami, Engkau telah mengutus para malaikatMu untuk menjagai kami. Semoga mereka selalu melindungi dan membela kami, sehingga kami berbahagia bersama mereka untuk selama-lamanya. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar