Minggu, 19 Maret 2023

Ibadat Bacaan: Minggu, 19 Maret 2023

Minggu, 19 Maret 2023

PEKAN IV PRAPASKAH – O PEKAN IV

HARI MINGGU PRAPASKAH IV (U)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

MADAH

Marilah menyongsong Paska

Dengan pantang dan puasa

Menurut teladan Tuhan

Dan adat umat beriman

 

Makanan serta minuman

Hiburan dan percakapan

Hendaknya kita batasi

Agar lahir batin murni

 

Kita menjaga pikiran

Agar tak berkeliaran

Jangan sampai kena jerat

Tertipu musuh yang jahat

 

Kami mohon pada Tuhan

Smoga masa persiapan

Yang kami langsungkan ini

Kaulimpahi rahmat suci. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan, siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?

 

Mazmur 23 (24) Tuhan masuk baitNya yang kudus

Pintu surga terbuka untuk Kristus pada waktu kenaikanNya (S.Ireneus)

 

Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,*

jagat dan semua penghuninya.

 

Sebab Tuhan yang mendasarkan bumi atas laut,*

menegakkannya atas samudra raya.

 

Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan,*

siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?

 

Yang bersih tangannya dan murni hatinya,*

yang tidak bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.

 

Dia yang menerima berkat Tuhan *

dan memperoleh balas jasa dari Allah, penyelamatnya.

 

Orang demikianlah yang mencari Tuhan,*

yang menghadap hadirat Allah Yakub.

 

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †

dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*

supaya masukkah raja mulia.

 

Siapakah raja mulia itu?†

Tuhan yang perkasa dan perwira,*

Tuhan yang jaya dalam peperangan.

 

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †

dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*

supaya masuklah raja mulia.

 

Siapakah raja mulia itu?†

Tuhan semesta alam,*

Dialah raja mulia.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan, siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?

 

Antifon 2

Pujilah Allah kami, hai para bangsa, sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup.

 

Mazmur 65 (66) Madah untuk kurban syukur

Kebangkitan Tuhan dan bertobatnya para bangsa (Hesychius)

                        I

Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, †

bermazmurlah bagi namaNya yang mulia *

dan gemakanlah pujianNya.

 

Berkatalah; “Ya Allah, betapa dahsyatlah karyaMu, †

betapa hebatlah kekuatanMu,*

sehingga musuh terbungkuk-bungkuk di hadapanMu.

 

Seluruh bumi sujud menyembah Engkau *

dan memuji namaMu dengan mazmur.”

 

Mari saksikan karya Allah,*

perbuatan Allah menggemparkan manusia.

 

Allah mengubah laut menjadi tanah kering, †

mereka menyeberangi sungai tanpa menjadi basah,*

mari kita bersorak-sorai kepada Allah.

 

Ia memerintah dari bentengNya yang abadi, †

pandanganNya mengawasi para bangsa,*

jangan sampai ada yang memberontak melawan Dia.

 

Pujilah Allah kami, hai para bangsa,*

serukanlah pujianNya dengan sepenuh hati.

 

Sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup *

dan tidak menyerahkan kami kepada kematian.-

 

Engkau telah menguji kami, ya Allah,*-

membesut kami seperti membesut perak.

 

Engkau membawa kami ke padang belantara *

dan menimpakan wabah kepada kami.

 

Engkau memusingkan kepala kami dengan penyakit, †

kami mengalami siksaan api dan air *

setelah kami Kaubawa ke luar dari kemakmuran Mesir.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Pujilah Allah kami, hai para bangsa, sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup.

 

Antifon 3

Dengarkanlah,hai kamu semua yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.

                        II

Aku akan masuk rumahMu membawa kurban bakaran, †

aku akan memenuhi  nazar *

yang telah kuucapkan dalam kegelisahanku.

 

Aku akan mempersembahkan hewan  tambun,†

membakar domba jantan menjadi kurban yang harum,*

aku akan menyediakan kurban sapi dan kambing.

 

Mari, dengarkanlah, hai kamu semua yang takwa,*

aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.

 

KepadaNya aku telah berseru,*

dan pujianNya telah kunyanyikan.

 

Sekiranya aku menyadari suatu kesalahan,*

Tuhanku pasti tidak mendengarkan daku 

 

Tetapi kenyataannya Allah mendengarkan daku *

dan mengindahkan doa permohonanku.

 

Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku *

dan tidak menjauhkan kasih setiaNya dari padaku.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Dengarkanlah,hai kamu semua yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

Ibr. 7:1-11

Ibr 7:1        Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.

 

Ibr 7:2        Kepadanyapun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.

 

Ibr 7:3        Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.

 

Ibr 7:4        Camkanlah betapa besarnya orang itu, yang kepadanya Abraham, bapa leluhur kita, memberikan sepersepuluh dari segala rampasan yang paling baik.

 

Ibr 7:5        Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, menurut hukum Taurat, untuk memungut persepuluhan dari umat Israel, yaitu dari saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan Abraham.

 

Ibr 7:6        Tetapi Melkisedek, yang bukan keturunan mereka, memungut persepuluhan dari Abraham dan memberkati dia, walaupun ia adalah pemilik janji.

 

Ibr 7:7        Memang tidak dapat disangkal, bahwa yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi.

 

Ibr 7:8        Dan di sini manusia-manusia fana menerima persepuluhan, dan di sana Ia, yang tentang Dia diberi kesaksian, bahwa Ia hidup.

 

Ibr 7:9        Maka dapatlah dikatakan, bahwa dengan perantaraan Abraham dipungut juga persepuluhan dari Lewi, yang berhak menerima persepuluhan,

 

Ibr 7:10      sebab ia masih berada dalam tubuh bapa leluhurnya, ketika Melkisedek menyongsong bapa leluhurnya itu.

 

Ibr 7:11      Karena itu, andaikata oleh imamat Lewi telah tercapai kesempurnaan -- sebab karena imamat itu umat Israel telah menerima Taurat-- apakah sebabnya masih perlu seorang lain ditetapkan menjadi imam besar menurut peraturan Melkisedek dan yang tentang dia tidak dikatakan menurut peraturan Harun?

 

BACAAN LAIN

RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS 

J.LOVE

25. Terkapar bermandikan darah

Yesus terkapar bermandikan darah, malaikat memberiNya minuman surgawi

Seorang laki-laki yang tidak tega melihat Yesus disiksa memotong tali temali yang membelenggu Yesus ke pilar.  Yesus jatuh terkapar nyaris tak sadarkan diri di atas lantai yang basah oleh darahNya.  Seorang malaikat datang dan memberinya minuman dalam sebuah bejana yang memulihkan tenaganya hingga tingkat tertentu.  Para prajurit datang dan memaksanya bangkit berdiri dengan pukulan.  Dengan teramat susah payah Yesus berusaha bangkit.  Tungkai Yesus gemetar nyaris tak sanggup menahan berat tubuhNya sementara Ia berjalan menuju tempat penyiksaan berikutnya.


Penundukan  kodrat yang dilakukan Yesus sungguh luar biasa.  Yesus menjalani segala sengsara ngeri dan rasa sakit yang amat sangat tanpa sedikitpun mengeluh.  Tidak sedikitpun juga Ia menggunakan kuasa yang masih dimilikiNya untuk meringankan penderitaanNya.  Banyak orang bertahan dalam penderitaan karena memang tidak memiliki pilihan lain,  tetapi jika dengan sebuah tindakan mudah kita dapat melepaskan diri dari penderitaan,  apakah kita  akan sanggup bertahan untuk tetap menderita?  Yesus telah memberikan teladan pengendalian diri yang sungguh luar biasa.


DOA PENUTUP

Tuhan yang maharahim, dengan perantaraan SabdaMu Engkau memulihkan nasib umat manusia. Semoga kami menyongsong perayaan Paska dengan bakti yang rela dan iman yang bersemangat. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar