Kamis, 23 Maret 2023

Ibadat Bacaan: Kamis, 23 Maret 2023

Kamis, 23 Maret 2023

PEKAN IV PRAPASKAH – O PEKAN IV

HARI MINGGU PRAPASKAH IV (U)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

MADAH

Kinilah waktu yang tepat

Untuk menerima rahmat

Asalkan kita bertobat

Dengan kebulatan tekad

 

Hati kita yang terluka

Tertindih timbunan dosa

Mengharapkan pengampunan

Hasil karya Kristus Tuhan

 

Marilah kita semua

Menyiapkan Paska raya

Dengan tekun berusaha

Menjadi abdi sesama

 

Ya Tritunggal maha suci

Trimalah pujian kami

Yang kami lambungkan ini

Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Leluhur kami mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya, melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu.

 

Mazmur 43 (44) Bencana umat Allah

Dalam segalanya itu kita akan menang dengan jaya karena kekuasaan Kristus yang mencintai kita. (Rom 8,37)

                        I

Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar *

kisah yang diceritakan para leluhur kami.

 

Tentang karya agung yang Kaulakukan pada zaman mereka,*

yang Kaukerjakan dahulu kala dengan tanganMu

 

Untuk menanam umatMu, Kauhalaukan para bangsa,*

Kaucerai-beraikan mereka, supaya umatMu dapat berkembang.

 

Leluhur kami merebut tanah bukan berkat pedangnya sendiri,*

mereka mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya,

 

Melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu,*

sebab Engkau cinta pada mereka.

 

Engkaulah rajaku dan Allahku,*

panglimaku yang menyelamatkan keturunan Yakub

 

Berkat kekuatanMu kami tundukkan lawan kami.*

berkat namaMu kami kalahkan musuh yang menyerbu.

 

Sebab bukan busurku yang kuandalkan,*

bukan pedangku yang memberi kemenangan

 

Melainkan Engkaulah yang memberi kami kemenangan atas musuh,*

Engkaulah yang mempermalukan lawan kami

 

Maka hanya Engkaulah kebanggaan kami senantiasa,*

namaMulah kami puji sepanjang masa

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Leluhur kami mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya, melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu.

 

Antifon 2

Tuhan tidak akan memalingkan wajahNya dari padamu, jika kamu kembali kepadaNya

                        II

Namun Engkau membuang dan mengaibkan kami,*

Engkau tidak lagi mendampingi tentara kami

 

Engkau membiarkan kami dipukul mundur oleh lawan *

dan dirampas oleh musuh kami.

 

Engkau menjadikan kami bagaikan ternak sembelihan *

dan mencerai-beraikan kami di antara para bangsa.

 

Engkau menjual umatMu tanpa harga *

dan menganggap kami tak bernilai

 

Engkau menjadikan kami bahan celaan tetangga,*

ejekan dan olok-olokan di lingkungan kami.

 

Nama kami dipakai sebagai sindiran oleh para bangsa,*

sebagai lelucon oleh khalayak ramai.

 

Kehinaan menghantui kami sepanjang  hari,*

kami malu dan kehilangan muka.

 

Sebab musuh mengumpat dan memfitnah kami,*

mereka menyerang dan membalas dendam.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Tuhan tidak akan memalingkan wajahNya dari padamu, jika kamu kembali kepadaNya

 

Antifon 3

Bangunlah , ya Tuhan, janganlah marah terus menerus

                        III

Segala macam cerca menimpa diri kami, †

namun kami tidak lupa akan Dikau,*

tidak pula melanggar perjanjianMu.

 

Hati kami tidak mengingkari Engkau,*

dan langkah kami tidak menyimpang dari jalanMu.

 

Engkau mematahkan hati kami*

dan meliputi kami dengan kegelapan.-

 

Seandainya kami lupa akan Allah kami,*

atau menadahkan tangan kepada dewa lain;

 

Masakan Allah tidak mengetahuinya?*

Ia kan menyelami segala lubuk hati!

 

Sesungguhnya karena Engkaulah kami dibantai sepanjang hari *

dan diperlakukan sebagai domba sembelihan.

 

Bangkitlah, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan kami? *

Bangunlah, janganlah marah terus-menerus!

 

Mengapa Kau palingkan wajahMu dari pada kami?*

Mengapa penindasan dan kemalangan kami tidak Kauhiraukan?

 

Kepala kami ditundukkan sampai mencium debu,*

Tubuh kami tertiarap melekat di tanah.

 

Bangkitlah untuk menolong kami! *

Bebaskanlah kami demi kasih setiaMu.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Bangunlah , ya Tuhan, janganlah marah terus menerus

 

BACAAN

Ibr. 9:15-28

Ibr 9:15      Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggara yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.

 

Ibr 9:16      Sebab di mana ada wasiat, di situ harus diberitahukan tentang kematian pembuat wasiat itu.

 

Ibr 9:17      Karena suatu wasiat barulah sah, kalau pembuat wasiat itu telah mati, sebab ia tidak berlaku, selama pembuat wasiat itu masih hidup.

 

Ibr 9:18      Itulah sebabnya, maka perjanjian yang pertama tidak disahkan tanpa darah.

 

Ibr 9:19      Sebab sesudah Musa memberitahukan semua perintah hukum Taurat kepada seluruh umat, ia mengambil darah anak lembu dan darah domba jantan serta air, dan bulu merah dan hisop, lalu memerciki kitab itu sendiri dan seluruh umat,

 

Ibr 9:20      sambil berkata: "Inilah darah perjanjian yang ditetapkan Allah bagi kamu."

 

Ibr 9:21      Dan juga kemah dan semua alat untuk ibadah dipercikinya secara demikian dengan darah.

 

Ibr 9:22      Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.

 

Ibr 9:23      Jadi segala sesuatu yang melambangkan apa yang ada di sorga haruslah ditahirkan secara demikian, tetapi benda-benda sorgawi sendiri oleh persembahan-persembahan yang lebih baik dari pada itu.

 

Ibr 9:24      Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.

 

Ibr 9:25      Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus dengan darah yang bukan darahnya sendiri.

 

Ibr 9:26      Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya.

 

Ibr 9:27      Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,

 

Ibr 9:28      demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.

 

BACAAN PILIHAN

RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS 

J.LOVE

28. DIJATUHI HUKUMAN MATI

Yesus dijatuhi hukuman mati oleh Pilatus karena dorongan rakyat

Setelah menyadari bahwa segala usahanya sia-sia saja, Pilatus yang takut didakwa di hadapan Kaisar, akhirnya menyerah dan meskipun sadar bahwa Yesus tidak bersalah, ia menjatuhkan hukuman mati atasNya dengan disalibkan. Pilatus kemudian membasuh tangan di hadapan rakyat seraya berkata, “Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini, itu urusanmu sendiri.” maka rakyat yang beringas menjawab, “Biarlah darahNya ditanggungkan atas kami dan anak-anak kami”.


Pilatus adalah hakim yang pengecut, yang hanya mencari keselamatan diri sendiri dan mengabaikan kebenaran dan keadilan. Dia bahkan tidak mau ikut menanggung dosa atas hukuman mati yang ia putuskan. Betapa tidak bertanggung jawabnya orang ini! Pernahkah kita berlaku seperti Pilatus? Atau mungkin kita juga menjadi bagian dari rakyat yang dengan senang hati menanggungkan dosa kepada diri sendiri dan keturunan kita demi memuaskan nafsu duniawi? Kutuk mengerikan itu telah membuat bangsa Yahudi tercerai berai dan menderita selama hampir dua ribu tahun. 

 

DOA PENUTUP

Ya Tuhan, kami telah Kausucikan karena bertobat dan melatih diri dalam perbuatan baik. Dengan rendah hati kami mohon kemurahanMu, semoga kami selalu mentaati perintahMu dengan tulus ikhlas dan merayakan Paska dengan hati bersih. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar