Jumat, 31 Maret 2023
Pekan V Prapaskah – O Pekan I
Hari Biasa Pekan V Prapaskah (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku
Mazmur 34 (35), 1-2,3c,9-19,22-23,27-28 Tuhan penyelamat dalam penganiayaan
Mereka berkumpul..... dan berunding untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia (Mat 26,3-4)
I
Ya Tuhan, seranglah mereka yang menyerbu aku,*
berperanglah melawan mereka yang memerangi aku.
Ambillah perisai dan jebang,†
bangkitlah menolong aku,*
berkatalah kepada hatiku: “Akulah penyelamatmu.”
Maka hatiku akan bersorak dalam Tuhan,*
bersukacitalah atas penyelamatanNya.
Dengan segenap hati aku akan berkata: *
“Ya Tuhan, siapakah seperti Engkau?
Engkau melepaskan yang lemah dari orang yang lebih kuat,*
yang miskin dari orang yang memerasnya.”
Orang pendusta tampil bersaksi melawan daku,*
yang tidak mengenal aku mengusut perkaraku.
Mereka membalas kebaikanku dengan kejahatan,*
mematahkan semangat hatiku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku
Antifon 2
Adililah perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa
II
Sedang musuhku berpesta pora aku bertapa,*
aku menyiksa diri dengan puasa.
Aku mengungsi kepada doa *
yang kupeluk bagaikan sahabat karib.
Seperti seorang yang berkabung atas kematian ibunya,*
hatiku hancur luluh karena sedih.
Ketika aku tersandung, mereka berkerumun mengejek-ejek,*
mereka berkerumun melawan daku.
Orang yang tak kukenal menyayat hatiku,*
mereka tidak malu memfitnah aku.
Mereka mengepung aku sambil mengolok-olok *
dan menggertakkan gigi terhadapku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Adililah perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa
Antifon 3
Aku akan mewartakan keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari
III
Ya Tuhan, masih berapa lamakah Engkau berpangku tangan? *
selamatkanlah aku dari tipu daya dan kebuasan mereka.
Aku akan bersyukur kepadaMu dalam himpunan umat, *
di tengah-tengah rakyat banyak aku akan memuliakan Dikau.
Jangan biarkan para pengkhianat mempermainkan daku, *
para musuhku yang mengerlingkan mata untuk mengganyang aku.
Perhatikanlah aku, ya Tuhan, jangan membisu,*
Tuhan, janganlah jauh dari padaku.
Tolong, tolong, majulah membela aku,*
ya Tuhan Allahku, berjuanglah bagiku.
Semoga teman-temanku bersorak gembira,*
semua yang mengharapkan keselamatanku.
Semoga mereka mengakui: “Agunglah Tuhan, *
Ia memperjuangkan kesejahteraan hambaNya.”
Maka aku akan mewartakan keadilanMu *
dan memuji Engkau sepanjang hari.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Aku akan mewartakan keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Ibr 12:14-29
Ibr 12:14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang
dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat
Tuhan.
Ibr 12:15 Jagalah supaya jangan ada seorangpun
menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit
yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
Ibr 12:16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau
yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya
untuk sepiring makanan.
Ibr 12:17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia
hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk
memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.
Ibr 12:18 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang
dapat disentuh dan api yang menyala-nyala, kepada kekelaman, kegelapan dan
angin badai,
Ibr 12:19 kepada bunyi sangkakala dan bunyi suara yang
membuat mereka yang mendengarnya memohon, supaya jangan lagi berbicara kepada
mereka,
Ibr 12:20 sebab mereka tidak tahan mendengar perintah
ini: "Bahkan jika binatangpun yang menyentuh gunung, ia harus dilempari
dengan batu."
Ibr 12:21 Dan sangat mengerikan pemandangan itu,
sehingga Musa berkata: "Aku sangat ketakutan dan sangat gemetar."
Ibr 12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke
kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu
kumpulan yang meriah,
Ibr 12:23 dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang
namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan
kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,
Ibr 12:24 dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian
baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah
Habel.
Ibr 12:25 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang
berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman
Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang
berbicara dari sorga?
Ibr 12:26 Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi,
tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan
menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga."
Ibr 12:27 Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk
kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya
tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.
Ibr 12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang
tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah
menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
Ibr 12:29 Sebab Allah kita adalah api yang
menghanguskan.
BACAAN LAIN
RENUNGAN KISAH
SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS
J. LOVE
35. NUBUAT BAGI
YERUSALEM
Yesus menyerukan
nubuat bagi Yerusalem, para wanita menangisi Yesus
Para wanita dan anak-anak
menangis meraung-raung melihat kondisi Yesus yang sungguh mengenaskan. Mereka
mengulurkan kain guna menyeka wajahNya seturut adat bangsa Yahudi. Yesus
berpaling kepada mereka dan berkata: “Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah
kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu! Sebab
lihat, akan tiba masanya orang berkata: Berbahagialah perempuan mandul dan yang
rahimnya tidak pernah melahirkan, dan yang susunya tidak pernah menyusui. Maka
orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung: Runtuhlah menimpa kami! Dan
kepada bukit-bukit: Timbunilah kami! Sebab jikalau orang berbuat demikian
dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?
Yerusalem memang dihancurkan beberapa puluh tahun sesudah penyaliban Yesus. Namun nubuat ini juga ditujukan bagi kita yang hidup pada akhir jaman. Ini nubuat tentang pertobatan banyak orang yang pada akhirnya menyadari dan menyesali secara mendalam segala dosa mereka hingga mereka lebih suka ditimpa reruntuhan gunung ketimbang melihat segala dosa mereka yang memuakkan dan hukuman yang pantas untuk itu. Semoga kesadaran ini terjadi pada kita semua yang dengan penuh penyesalan menjatuhkan diri di kaki Sang Penebus atas semua dosa yang telah kita lakukan dan betapa kita telah membuatNya menderita sengsara begitu dahsyat.
DOA PENUTUP
Tuhan mahapengampun, kami ini orang lemah yang sering jatuh. Ampunilah kejahatan kami dan bebaskanlah kami dari belenggu dosa. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar