Minggu, 11 September 2022

Ibadat Bacaan: Minggu, 11 September 2022

Minggu, 11 September 2022

Pekan Biasa XXIV – O Pekan IV

Hari Minggu Biasa XXIV (H)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Yesus penyelamat kami

Hari yang pertama ini

Kausucikan selamanya

Dengan kebangkitan mulya

 

Bangkitlah sekarang ini

Hati dan semangat kami

Bangkitkanlah kemudian

Badan kami berkat iman

 

Bila Engkau datang lagi

Kami kan menyongsong pasti

Untuk hidup seterusnya

bersamaMu pada Bapa

 

Perkenankan kami nanti

Memuji sepenuh hati

Bapa Putra Roh mulia

Selalu senantiasa. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1                  

Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan, siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?

 

Mazmur 23 (24) Tuhan masuk baitNya yang kudus

Pintu surga terbuka untuk Kristus pada waktu kenaikanNya (S.Ireneus)

 

Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,*

jagat dan semua penghuninya.

 

Sebab Tuhan yang mendasarkan bumi atas laut,*

menegakkannya atas samudra raya.

 

Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan,*

siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?

 

Yang bersih tangannya dan murni hatinya,*

yang tidak bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.

 

Dia yang menerima berkat Tuhan *

dan memperoleh balas jasa dari Allah, penyelamatnya.

 

Orang demikianlah yang mencari Tuhan,*

yang menghadap hadirat Allah Yakub.

 

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †

dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*

supaya masukkah raja mulia.

 

Siapakah raja mulia itu?†

Tuhan yang perkasa dan perwira,*

Tuhan yang jaya dalam peperangan.

 

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †

dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*

supaya masuklah raja mulia.

 

Siapakah raja mulia itu?†

Tuhan semesta alam,*

Dialah raja mulia.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1                  

Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan, siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?

 

Ant. 2                  

Pujilah Allah kami, hai para bangsa, sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup.

 

Mazmur 65 (66)   Madah untuk kurban syukur

Kebangkitan Tuhan dan bertobatnya para bangsa (Hesychius).

                  I

Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, †

bermazmurlah bagi namaNya yang mulia *

dan gemakanlah pujianNya.

 

Berkatalah; “Ya Allah, betapa dahsyatlah karyaMu, †

betapa hebatlah kekuatanMu,*

sehingga musuh terbungkuk-bungkuk di hadapanMu.

 

Seluruh bumi sujud menyembah Engkau *

dan memuji namaMu dengan mazmur.”

 

Mari saksikan karya Allah,*

perbuatan Allah menggemparkan manusia.

 

Allah mengubah laut menjadi tanah kering, †

mereka menyeberangi sungai tanpa menjadi basah,*

mari kita bersorak-sorai kepada Allah.

 

Ia memerintah dari bentengNya yang abadi, †

pandanganNya mengawasi para bangsa,*

jangan sampai ada yang memberontak melawan Dia.

 

Pujilah Allah kami, hai para bangsa,*

serukanlah pujianNya dengan sepenuh hati.

 

Sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup *

dan tidak menyerahkan kami kepada kematian.-

 

Engkau telah menguji kami, ya Allah,*-

membesut kami seperti membesut perak.

 

Engkau membawa kami ke padang belantara *

dan menimpakan wabah kepada kami.

 

Engkau memusingkan kepala kami dengan penyakit, †

kami mengalami siksaan api dan air *

setelah kami Kaubawa ke luar dari kemakmuran Mesir.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2                  

Pujilah Allah kami, hai para bangsa, sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup.

 

Ant. 3                  

Dengarkanlah,hai kamu semua yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.

II

Aku akan masuk rumahMu membawa kurban bakaran, †

aku akan memenuhi  nazar *

yang telah kuucapkan dalam kegelisahanku.

 

Aku akan mempersembahkan hewan  tambun,†

membakar domba jantan menjadi kurban yang harum,*

aku akan menyediakan kurban sapi dan kambing.

 

Mari, dengarkanlah, hai kamu semua yang takwa,*

aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.

 

KepadaNya aku telah berseru,*

dan pujianNya telah kunyanyikan.

 

Sekiranya aku menyadari suatu kesalahan,*

Tuhanku pasti tidak mendengarkan daku *

 

Tetapi kenyataannya Allah mendengarkan daku *

dan mengindahkan doa permohonanku.

 

Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku *

dan tidak menjauhkan kasih setiaNya dari padaku.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3                   

Dengarkanlah,hai kamu semua yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.

 

BACAAN

Dikutip dari  http://www.imankatolik.or.id

Est 1:1-3,9-16,19; 2:5-10,16-17

Est 1:1       Pada zaman Ahasyweros - dialah Ahasyweros yang merajai seratus dua puluh tujuh daerah mulai dari India sampai ke Etiopia-,

 

Est 1:2       pada zaman itu, ketika raja Ahasyweros bersemayam di atas takhta kerajaannya di dalam benteng Susan,

 

Est 1:3       pada tahun yang ketiga dalam pemerintahannya, diadakanlah oleh baginda perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya; tentara Persia dan Media, kaum bangsawan dan pembesar daerah hadir di hadapan baginda.

 

Est 1:9       Juga Wasti, sang ratu, mengadakan perjamuan bagi semua perempuan di dalam istana raja Ahasyweros.

 

Est 1:10      Pada hari yang ketujuh, ketika raja riang gembira hatinya karena minum anggur, bertitahlah baginda kepada Mehuman, Bizta, Harbona, Bigta, Abagta, Zetar dan Karkas, yakni ketujuh sida-sida yang bertugas di hadapan raja Ahasyweros,

 

Est 1:11      supaya mereka membawa Wasti, sang ratu, dengan memakai mahkota kerajaan, menghadap raja untuk memperlihatkan kecantikannya kepada sekalian rakyat dan pembesar-pembesar, karena sang ratu sangat elok rupanya.

 

Est 1:12      Tetapi ratu Wasti menolak untuk menghadap menurut titah raja yang disampaikan oleh sida-sida itu, sehingga sangat geramlah raja dan berapi-apilah murkanya.

 

Est 1:13      Maka bertanyalah raja kepada orang-orang arif bijaksana, orang-orang yang mengetahui kebiasaan zaman - karena demikianlah biasanya masalah-masalah raja dikemukakan kepada para ahli undang-undang dan hukum;

 

Est 1:14      adapun yang terdekat kepada baginda ialah Karsena, Setar, Admata, Tarsis, Meres, Marsena dan Memukan, ketujuh pembesar Persia dan Media, yang boleh memandang wajah raja dan yang mempunyai kedudukan yang tinggi di dalam kerajaan- ,tanya raja:

 

Est 1:15      "Apakah yang harus diperbuat atas ratu Wasti menurut undang-undang, karena tidak dilakukannya titah raja Ahasyweros yang disampaikan oleh sida-sida?"

 

Est 1:16      Maka sembah Memukan di hadapan raja dan para pembesar itu: "Wasti, sang ratu, bukan bersalah kepada raja saja, melainkan juga kepada semua pembesar dan segala bangsa yang di dalam segala daerah raja Ahasyweros.

 

Est 1:19      Jikalau baik pada pemandangan raja, hendaklah dikeluarkan suatu titah kerajaan dari hadapan baginda dan dituliskan di dalam undang-undang Persia dan Media, sehingga tidak dapat dicabut kembali, bahwa Wasti dilarang menghadap raja Ahasyweros, dan bahwa raja akan mengaruniakan kedudukannya sebagai ratu kepada orang lain yang lebih baik dari padanya.

 

Est 2:5       Pada waktu itu ada di dalam benteng Susan seorang Yahudi, yang bernama Mordekhai bin Yair bin Simei bin Kish, seorang Benyamin

 

Est 2:6       yang diangkut dari Yerusalem sebagai salah seorang buangan yang turut dengan Yekhonya, raja Yehuda, ketika ia diangkut ke dalam pembuangan oleh raja Nebukadnezar, raja Babel.

 

Est 2:7       Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai.

 

Est 2:8       Setelah titah dan undang-undang raja tersiar dan banyak gadis dikumpulkan di dalam benteng Susan, di bawah pengawasan Hegai, maka Esterpun dibawa masuk ke dalam istana raja, di bawah pengawasan Hegai, penjaga para perempuan.

 

Est 2:9       Maka gadis itu sangat baik pada pemandangannya dan menimbulkan kasih sayangnya, sehingga Hegai segera memberikan wangi-wangian dan pelabur kepadanya, dan juga tujuh orang dayang-dayang yang terpilih dari isi istana raja, kemudian memindahkan dia dengan dayang-dayangnya ke bagian yang terbaik di dalam balai perempuan.

 

Est 2:16      Demikianlah Ester dibawa masuk menghadap raja Ahasyweros ke dalam istananya pada bulan yang kesepuluh - yakni bulan Tebet - pada tahun yang ketujuh dalam pemerintahan baginda.

 

Est 2:17      Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota.

 

BACAAN LAIN

Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah

Penterjemah Dr.Budi Purnama

Penerbit Mutiara Terpendam

2006/217

18 BUNDA MARIA

AnakKu, serahkanlah dirimu kepadanya supaya engkau dapat melalui jalan yang telah ditempuhnya. Dengan senang hati dia akan membantumu, karena dia mengenal Allah dan juga tahu apa yang Allah inginkan. Ia mengerti kesukaran-kesukaranmu, yang hampir semua bersumber pada ketinggian hati manusia. Jadi berserahlah engkau sesering mungkin dengan segenap dirimu.

Akuilah bahwa dengan demikian perjalanan dirimu di dunia ini mendapa bantuan yang istimewa karena engkau memiliki seorang Bapa, seorang Ibu, dan seorang Kakak yang sedemikian itu.

 

MADAH ALLAH TUHAN KAMI

 

Allah, Tuhan kami.

Engkau kami puji dan muliakan.

 

Bapa yang kekal abadi,

seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.

 

Bagi-Mu seluruh malaikat bermadah,

seluruh isi surga bernyanyi.

 

Bagi-Mu Kerubim dan Serafim

tak kunjung putus melambungkan pujian.

 

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,

Allah segala kuasa.

 

Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.

Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,

rombongan para nabi berbakti.

 

Kepada-Mu barisan para martir berkurban

dengan mempertaruhkan nyawa.

 

Kepada-Mu Gereja kudus beriman,

tersebar di seluruh dunia.

 

Ya Bapa Yang Mahakuasa,

pencipta semesta alam.

 

Putra sejati Yang Terpuji,

Putra Bapa Yang Tunggal.

 

Roh Kudus, cahaya mulia,

penghibur umat beriman.

 

Engkaulah raja agung, ya Kristus,

Engkaulah Putra Allah yang hidup.

 

Engkau sudi dikandung santa perawan

menjadi manusia demi keselamatan kami.

 

Engkau mematahkan belenggu maut,

membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

 

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,

mengadili umat manusia.

 

Kami mohon lindungilah hamba-hamba-Mu,

yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.


Sambutlah kami bersama para kudus

dalam kemuliaan abadi.

 

Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,

dan berkatilah milik pusaka-Mu.

 

Bimbinglah kami semua,

dan muliakanlah untuk selamanya.

 

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,

kami memuji nama-Mu sepanjang masa.

 

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,

agar senantiasa luput dari dosa.

 

Kasihanilah kami, ya Tuhan,

kasihanilah kami.

 

Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami,

sebab kami berharap kepada-Mu.

 

Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,

kami takkan kecewa selama-lamanya.

 

DOA PENUTUP

Allah, pencipta dan penguasa segala sesuatu, pandanglah kami, anak-anakMu. Semoga kami mengabdi Engkau dengan ikhlas, agar dapat memperoleh belaskasihanMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar