Sabtu, 27 Agustus 2022

Ibadat Pagi: Sabtu, 27 Agustus 2022

Sabtu, 27 Agustus 2022

Pekan Biasa XXI – O Pekan I

Pw. S.Monika (P)

 

IBADAT PAGI

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Mari bernyanyi untuk menghormati

Wanita suci yang pantas dipuji

Hati berbakti sungguh tahan uji

Slalu mengabdi.

 

Tak terkalahkan oleh jerat lawan

Namun bertahan di tengah godaan

Memperjuangkan kerajaan Tuhan

Dan persatuan.

 

Berat tapanya tekun dalam doa

Siap sedia mengabdi sesama

Di mana-mana menyumbangkan jasa

Dengan gembira.

 

Dimulyakanlah Bapa mahamurah

Bersama Putra penebus dunia

Roh kudus pula penghibur Gereja

Slama-lamanya. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1        

Pagi-pagi buta aku bangun dan mohon pertolonganMu.

 

Mazmur 118,145-152

 

Aku berseru dengan segenap hati, ya Tuhan, jawablah aku,*

ketetapanMu hendak kupegang.

 

Aku berseru kepadaMu: selamatkanlah aku!*

PerintahMu akan kutepati.

 

Pagi-pagi buta aku telah bangun dan mohon pertolonganMu,*

aku berharap pada firmanMu.

 

Semalam-malaman mataku tertuju kepadaMu,*

untuk merenungkan janjiMu.

 

Dengarkanlah suaraku sesuai dengan kasih setiaMu,*

ya Tuhan, hidupkanlah aku seturut hukumMu.

 

Orang yang mengejar aku semakin mendekat,*

mereka menjauh dari hukumMu.

 

Tetapi Engkau dekat, ya Tuhan,*

dan segala perintahMu benar.

 

Sejak lama aku mengakui ketetapanMu,*

sebab Engkau menetapkannya dari sediakala.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Ant. 1        

Pagi-pagi buta aku bangun dan mohon pertolonganMu.

 

Ant. 2        

Tuhan kekuatan dan sumber penyelamatanku, Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.

 

Kidung       Kel 15,1-4;8-13;17-18   Kidung kemenangan sesudah menyeberangi Laut Merah

Mereka yang memperoleh kemenangan menyanyikan kidung Musa, hamba Allah (lh. Why 15,3).

 

Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan, sebab teramat luhurlah Ia,*

kuda dan penunggangnya dilemparkannya ke dalam laut.

 

Tuhanlah kekuatan dan sumber penyelamatanku,*

Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.

 

Allah dan Bapaku, kuluhurkan Dia,*

pejuang yang perkasa, Tuhanlah namaNya.

 

Ke dalam laut dicampakkanNya kereta Firaun dan tentaranya,*

ke dalam laut dibenamkanNya pejuang pilihan Mesir.

 

Nafas kemurkaanMu meniup-niup laut,†

sampai ombaknya menjulang bagaikan tembok,*

dan arusnya mengental di tengah laut.

 

Musuh berteriak: “Mari kita kejar sampai dapat,*

lalu kita membagi-bagi jarahan sepuas-puasnya.

 

Mari kita menghunus pedang,*

mari kita tumpas mereka!”

 

Tetapi Kautiupkan nafasMu,†

maka laut menutup mereka,*

laksana timah mereka tenggelam dalam ombak yang dahsyat.

 

Siapa seperti Engkau di antara dewata, ya Tuhan,†

siapa seperti Engkau termashyur dan kudus,*

ditakuti karena karya yang mengagumkan!

 

Engkau mengulurkan tangan, mereka ditelan bumi.†

Dengan kasih setia Kaubimbing bangsaMu yang Kautebus,*

kekuatanMu menghantarkan mereka ke tempat kediamanMu yang kudus.

 

UmatMu Kaubawa dan Kautempatkan,*

di atas gunung, milik pusakaMu.

 

Tempat itu Kaujadikan kediamanMu,†

tempat kudus yang telah Kaubuat, ya Tuhan,*

Tuhan memerintah selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Ant. 2        

Tuhan kekuatan dan sumber penyelamatanku, Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.

 

Ant. 3        

Pujilah Tuhan, hai segala bangsa.

 

Mazmur 116 (117)  Pujian untuk Tuhan yang berbelaskasih

Bangsa-bangsa memuliakan Allah karena rahmatNya (Rom 15,8.9).

 

Pujilah Tuhan, hai segala bangsa,*

megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa.

 

Sebab besar kasihNya kepada kita,*

kesetiaan Tuhan tetap selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Ant. 3        

Pujilah Tuhan, hai segala bangsa.

 

BACAAN SINGKAT

(Rom 12,1-2)

Saudara-saudara, demi kerahiman Allah aku memperingatkan kamu! Persembahkanlah tubuhmu sebagai kurban yang hidup, yang suci dan berkenan pada Allah. Itulah ibadatmu yang sejati. Janganlah kamu menyesuaikan diri dengan dunia ini, melainkan berubahlah menjadi manusia berbudi baru, sehingga kamu sanggup membedakan apa yang dikehendaki Allah, apa yang baik, apa yang berkenan padaNya dan apa yang sempurna.

 

LAGU SINGKAT

P: Tuhan memandang dia,* Serta menolong dia.

U: Tuhan memandang dia,* Serta menolong dia.

P: Tuhan menyertai dia dan meneguhkan dia.

U: Serta menolong dia.

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.

U: Tuhan memandang dia,* Serta menolong dia.

 

Antifon

Tuhan, Engkau telah mengabulkan doanya, Engkau tidak meremehkan air mata yang dicucurkannya membasahi tanah tempat doanya.

 

KIDUNG ZAKARIA

(Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*

sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

 

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*

putera Daud, hambaNya.

 

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*

dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

 

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*

dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

 

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*

dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

 

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*

akan membebaskan kita dari tangan musuh.

 

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*

dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

 

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*

sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

 

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*

berkat pengampunan dosa mereka.

 

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*

Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

 

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*

dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon

Tuhan, Engkau telah mengabulkan doanya, Engkau tidak meremehkan air mata yang dicucurkannya membasahi tanah tempat doanya.

 

DOA PERMOHONAN

Saudara-saudara, bersama dengan semua wanita kudus, marilah kita memuji penyelamat kita, sambil berseru:

U: Datanglah, ya Tuhan Yesus.

 

Yesus Tuhan kami, Engkau telah mengampuni wanita berdosa karena cinta kasihnya yang besar,* ampunilah kami, ya Tuhan, karena kamipun sangat berdosa.

 

Yesus Tuhan kami, Engkau dilayani oleh para wanita selama perjalananMu ke Yerusalem,* perkenankanlah kami juga mengikuti jejakMu.

 

Yesus Tuhan kami, Engkau didengarkan Maria ketika Marta melayani,* semoga kami mengabdi kepadaMu dalam iman dan cinta kasih.

 

Yesus Tuhan kami, semua orang yang melakukan kehendakMu Kausebut saudara, saudari dan ibuMu,* semoga kami menyenangkan Dikau dengan perkataan dan perbuatan.

 

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

 

DOA PENUTUP

Allah, penghibur orang yang berdukacita, dengan belaskasihan Engkau sudah menerima cinta dan airmata santa Monika demi bertobatnya Agustinus, puteranya. Semoga berkat pertolongan mereka berdua kami menangisi segala dosa dan memperoleh kasih sayang rahmatMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar