Selasa, 23 Agustus 2022

Ibadat Bacaan: Selasa, 23 Agustus 2022

Selasa, 23 Agustus 2022

Pekan Biasa XXI – O Pekan I

Hari Biasa (H)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Ya Tritunggal mahamulya

Yang mengatur segalanya

Siang untuk kerja giat

Malam untuk istirahat

 

Waktu pagi waktu senja

Siang malam selamanya

Kami mohon perlindungan

Dari kemurahan Tuhan

 

Kami umatMu bersatu

Sujud menghadap padaMu

Memanjatkan permohonan

Teriring madah pujian

 

Ya Bapa yang baik hati

Luluskanlah doa kami

Berkat jasa Yesus Kristus

Yang mencurahkan Roh kudus. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1                  

Tuhan akan mengadili kaum miskin dengan adil

 

Mazmur 9B (10)    Ucapan syukur

Berbahagialah, hai kamu yang miskin, sebab milikmulah kerajaan Allah (Luk 6,20)

I

Ya Tuhan, mengapa Engkau jauh, *

mengapa Engkau menyembunyikan diri di waktu kesusahan?

 

Orang durhaka menyusun rencana busuk dalam hatinya,*

tak kenal lelah ia mengiktiarkan yang jahat.

 

Orang berdosa membanggakan kekejian hatinya,*

orang angkara menyombongkan keserakahannya.

 

Orang angkuh menghina Tuhan: *

“Allah takkan melampiaskan amarahNya

 

Ia takkan mengganggu rencanaku,*

dan aku akan unggul selama-lamanya!”

 

Ya Allah yang mahatinggi,†

orang jahat tidak ambil pusing akan perintahMu,*

ia menentangnya mati-matian.

 

Ia berkata dalam hati: “Aku takkan goyah,*

pasti aku tetap mujur dan takkan sial.”

 

Mulutnya penuh kutukan, tipu muslihat dan kekerasan,*

lidahnya penuh kelaliman dan kejahatan.

 

Ia mengadang di tengah alang-alang *

dan membunuh orang yang tak bersalah di tempat sunyi.

 

Matanya mengintai si malang, *

seperti singa ia mengendap di balik semak.

 

Ia mengendap untuk menangkap si malang,*

ia menyergap dan menyeretnya pergi.

 

Orang sial itu terjerat dalam jaring,*

si celaka terperosok ke dalam perangkap.

 

Orang jahat berkata dalam hati : “Allah sudah lupa!*

Allah tak memperhatikan, takkan melihat!”

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1                  

Tuhan akan mengadili kaum miskin dengan adil

 

Ant. 2                 

Ya Tuhan, pandanglah kesusahan si malang

II

Bangkitlah, ya Tuhan Allah, ulurkanlah tanganMu,*

jangan Kaulupakan orang yang tertindas.

 

Mungkinkah orang jahat menghina Engkau selamanya? *

Mungkinkah Kaubiarkan dia berpikir:

“Allah takkan membalas!”

 

Pandanglah kesusahan si malang,*

bertindaklah dengan kekuatan tanganMu.

 

KepadaMulah orang malang menyerahkan diri,*

Engkau yang menolong yatim piatu,

 

Patahkanlah lengan orang berdosa dan balaslah kejahatannya,*

mungkin dosanya luput dari pandanganMu?

 

Tuhanlah raja untuk selama-lamanya,*

biarlah bangsa kafir lenyap dari muka bumi.

 

Ya Tuhan, dengarkanlah ratapan orang miskin,*

arahkanlah perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.

 

Belalah para yatim piatu dan kaum tertindas,*

jangan sampai orang angkuh menabur ketakutan di bumi.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2                  

Ya Tuhan, pandanglah kesusahan si malang

 

Ant. 3                  

Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api

 

Mazmur 11 (12)    Melawan orang sombong

Bapa berkenan mengutus PuteraNya demi kita kaum miskin (S.Agustinus)

 

Tolonglah, ya Tuhan, sebab habislah orang jujur,*

lenyaplah orang setia dari antara umat manusia.

 

Dusta belaka yang dibicarakan satu sama lain,*

bibirnya manis, tetapi hatinya mendua.-

 

Semoga Tuhan merenggut semua bibir yang lincir,*

semua lidah yang berbicara sombong.

 

Kata mereka: “Lidahlah kekuatan kami,*

bibirlah senjata kami, siapa dapat mengalahkan kami?”

 

Tuhan bersabda: “Mengingat jeritan orang miskin †

dan rintihan kaum tertindas, *

sekarang Aku bangkit.

 

Aku akan memberikan pertolongan *

kepada mereka yang mengharapkannya.”

 

Sabda Tuhan adalah sabda murni,*

bagaikan perak teruji yang dimurnikan tujuh kali dalam api.

 

Engkau, ya Tuhan, memelihara kami,*

Engkau melindungi kami sejak dahulu, ya Allah kekal.

 

Orang berdosa berkeliaran dimana-mana,*

menggali lubang perangkap untuk sesamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3                  

Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

Tit 3:3-15

Tit 3:3        Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.

 

Tit 3:4        Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,

 

Tit 3:5        pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

 

Tit 3:6        yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita,

 

Tit 3:7        supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.

 

Tit 3:8        Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.

 

Tit 3:9        Tetapi hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh, persoalan silsilah, percekcokan dan pertengkaran mengenai hukum Taurat, karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka.

 

Tit 3:10      Seorang bidat yang sudah satu dua kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi.

 

Tit 3:11      Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri.

 

Tit 3:12      Segera sesudah kukirim Artemas atau Tikhikus kepadamu, berusahalah datang kepadaku di Nikopolis, karena sudah kuputuskan untuk tinggal di tempat itu selama musim dingin ini.

 

Tit 3:13      Tolonglah sebaik-baiknya Zenas, ahli Taurat itu, dan Apolos, dalam perjalanan mereka, agar mereka jangan kekurangan sesuatu apa.

 

Tit 3:14      Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah.

 

Tit 3:15      Salam dari semua orang yang bersama aku di sini dan sampaikanlah salamku kepada mereka yang mengasihi kami di dalam iman. Kasih karunia menyertai kamu sekalian!

 

BACAAN LAIN

Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah

Penterjemah Dr.Budi Purnama

Penerbit Mutiara Terpendam

2006/211

18. MARIA BUNDA YESUS

Mohonlah kepada IbuKu untuk hidup seperti dia, di dalam lingkungan kami. Sep 1947.

Apakah engkau percaya juga bahwa IbuKu yang pendiam meninggalkan suatu tanda kesalehan yang jelas di mana pun dia sampai? 2 Okt 1947

IbuKu hanya hidup untuk Allah. Dia tidak pernah mengingat dirinya sendiri, tidak ada egoisme padanya. Dia benar-benar memenuhi tujuan Allah dalam menciptakan manusia. Jadikanlah Dia teladanmu. 2 Mei 1938

 

DOA PENUTUP

Allah mahakuasa, kami mohon kepadaMu, semoga kami selalu merenungkan kehendakMu dan melaksanakannya dengan perkataan dan perbuatan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar