Senin, 04 Juli 2022
Pekan Biasa XIV – O PEKAN II
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah cahaya abadi
Tritunggal yang mahasuci
Kami percaya padaMu
Kami mohon berkat restu
Engkaulah sumber dan asal
Engkaulah tujuan tunggal
PadaMulah penghiburan
Harapan umat beriman
Engkau pencipta dunia
Cahaya kami semua
Engkau pahala mulia
Bagi umat yang percaya
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Mulia kekal abadi. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Mazmur 30 (31), 1-17.20-25 Doa orang menderita yang penuh kepercayaan
Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu (Luk 23, 46)
I
KepadaMu, ya Tuhan, aku berlindung,*
jangan sampai aku dikecewakan!
Demi kesetiaanMu selamatkanlah aku, †
condongkanlah telingaMu kepadaku*
dan bebaskanlah aku segera!
Sudilah Engkau menjadi gunung pengungsianku*
dan benteng pertahananku yang kuat.
Sebab Engkaulah pelindung dan penyelamatku,
dan demi namaMu Engkau akan membimbing
dan menuntun daku.
Engkau akan melepaskan daku dari jaring †
yang dipasang untuk menjerat aku,*
sebab Engkaulah pelindungku.
Ke dalam tanganMu kuserahkan hidupku,*
Tebuslah aku, ya Tuhan Allah.
Sungguh, aku benci akan para pemuja berhala, †
dan aku menaruh kepercayaanku pada Tuhan;*
aku bersorak-sorai dengan gembira atas kasih setiaMu.
Ketika melihat penderitaanku,*
Engkau membela aku terhadap serangan musuh.
Engkau tidak menyerahkan daku ke tangannya*
dan tidak menjerumuskan daku ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Antifon 2
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan.
II
Kasihanilah aku, ya Tuhan,*
sebab sungguh sesaklah hatiku.
Mataku pudar karena sedih,
meranalah jiwa dan ragaku.
Hidupku dihabiskan oleh derita,*
Sepanjang umur aku berkeluh kesah.
Kekuatanku surut terisap sengsara.
tulang-tulangku retak dan rapuhlah tenagaku*
Aku menjadi bahan hinaan bagi tetanggaku*
dan alamat naas bagi handai taulanku.
Semua orang yang melihat aku di jalan*
lari terbirit-birit menghindari aku.
Lisutlah aku tak ubahnya dengan mayat,
tiada berarti bagaikan jambangan yang pecah.
Kudengar desas-desus dibisikkan dari mulut ke mulut,*
suasana ketakutan menghantui aku.
Mereka bersekongkol mencelakakan daku,*
bersepakat mencabut nyawaku.
Tetapi aku, aku percaya kepadaMu, ya Tuhan, †
aku berkata: “Engkaulah Allahku,*
hidupku ada dalam tanganMu.”
Renggutlah aku dari cengkeraman musuh*
dan bebaskan daku dari para pengejarku.
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri,*
selamatkanlah aku demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan.
Antifon 3
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku.
III
Betapa berlimpahlah kebaikanMu
yang Kausediakan bagi orang takwa,
yang Kaukerjakan di hadapan seluruh umat manusia*
bagi orang yang berharap padaMu.
Engkau menyembunyikan mereka dalam kehadiranMu*
Terhadap fitnahan musuh.
Engkau melindungi mereka dalam rumahMu*
terhadap lidah yang mengumpat.
Terpujilah Tuhan †
yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan*
dari dalam bentengNya yang kuat.
Pernah aku berkata dalam kegelisahanku:*
“Aku telah terpisah dari kehadiranMu.”
Tetapi Engkau mendengarkan permohonanku,*
Ketika aku berseru kepadaMu.
Cintailah Tuhan, hai semua orang beriman, †
sebab Tuhan memelihara umatNya yang setia,
tetapi orang sombong menerima hukuman yang setimpal.
Besarlah hatimu dan tabahlah,*
hai kamu semua yang berlindung kepada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Ams 3:1-20
Ams 3:1 Hai anakku, janganlah engkau melupakan
ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku,
Ams 3:2 karena panjang umur dan lanjut usia serta
sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.
Ams 3:3 Janganlah kiranya kasih dan setia
meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh
hatimu,
Ams 3:4 maka engkau akan mendapat kasih dan
penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.
Ams 3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap
hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Ams 3:6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia
akan meluruskan jalanmu.
Ams 3:7 Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri
bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;
Ams 3:8 itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan
menyegarkan tulang-tulangmu.
Ams 3:9 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan
dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
Ams 3:10 maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh
sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah
anggurnya.
Ams 3:11 Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan
TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.
Ams 3:12 Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang
dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.
Ams 3:13 Berbahagialah orang yang mendapat hikmat,
orang yang memperoleh kepandaian,
Ams 3:14 karena keuntungannya melebihi keuntungan
perak, dan hasilnya melebihi emas.
Ams 3:15 Ia lebih berharga dari pada permata; apapun
yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya.
Ams 3:16 Umur panjang ada di tangan kanannya, di
tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
Ams 3:17 Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala
jalannya sejahtera semata-mata.
Ams 3:18 Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang
memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.
Ams 3:19 Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar
bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit,
Ams 3:20 dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun.
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/197
Dan bukankah juga engkau telah menyatakan kesalahan-kesalahanmu kepadaKu, dengan kesadaran akan ketidakberartianmu dan penyesalan yang sungguh-sungguh di hatimu?
Lihatlah, bila engkau menyesali dirimu sedemikian ini, apakah itu kepadaKu ataupun kepada IbuKu, maka engkau akan meningkat lebih tinggi.
Nanti engkau akan melihat bahwa Akulah yang meninggikanmu. Sekarang Aku hanya meminta supaya engkau percaya akan hal ini. Percayakah engkau akan Kemampuan yang tidak terhingga dari Jasa-jasaKu?
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, bimbinglah langkah kami sesuai dengan kehendakMu. Semoga kami selalu sanggup berbuat baik dengan bantuan rahmat PuteraMu yang tercinta, yaitu Yesus Kristus pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar