Selasa, 28 Desember 2021

Ibadat Sore: Selasa, 28 Desember 2021

Selasa, 28 Desember 2021

Hari Keempat dalam Oktaf Natal - O Pekan I

Pesta Kanak-kanak Suci, Martir (M)

 

IBADAT SORE

 

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Alleluya.

 

MADAH

Yesus Putra tunggal Bapa

Yang menebus manusia

Sudah lahir dari dulu

Sebelum adanya waktu.

 

Engkaulah cahaya Bapa

Harapan kami semua

Dengarkanlah doa kami

Yang kami panjatkan ini.

 

Untuk membebaskan kami

Engkau merendahkan diri

Lahir dari perawan murni

Tak berdaya bagai bayi.

 

Mulialah Engkau ya Tuhan

Yang lahir dari perawan

Serta Bapa dan Roh suci

Mulialah kekal abadi. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Engkau berkuasa sejak kelahiranMu, sejak fajar masa mudaMu.

 

Mazmur 109 (110),1-5.7

 

Tuhan berfirman kepada baginda: “Duduklah di sisi kananKu,*

sampai musuh musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu”.

 

Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediamanNya di Sion,*

“Berkuasalah atas para musuh.

 

Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung yang suci,*

sejak engkau terkandung, sejak fajar masa mudamu”.

 

Tuhan telah bersumpah dan tidak menyesal,*

“Engkaulah imam seperti Melkisedek, untuk selama-lamanya”.

 

Tuhan mendampingi baginda,*

pada hari kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.

 

Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha,*

agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 1

Engkau berkuasa sejak kelahiranMu, sejak fajar masa mudaMu.

 

Antifon 2

Pada Tuhanlah kasih setia dan penebusan yang berlimpah-limpah.

 

Mazmur 129 (130)

 

Dari jurang yang dalam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,*

Tuhanku, dengarkanlah seruanku.

 

Hendaklah telingaMu menaruh perhatian,*

kepada jeritan doaku.

 

Jika Engkau menghitung-hitung kesalahan, ya Tuhan,*

siapakah dapat bertahan?

 

Tetapi syukurlah Engkau suka mengampuni,*

sehingga orang mengabdi kepadaMu dengan takwa.

 

Aku berharap akan Tuhan,*

hatiku mengharapkan firmanNya.

 

Hatiku menantikan Tuhanku,*

lebih dari penjaga menantikan fajar.

 

Lebih dari penjaga menantikan fajar,*

Israel menantikan Tuhan.

 

Sebab pada Tuhanlah kasih setia,*

dan penebusan yang berlimpah-limpah.

 

Tuhanlah yang akan membebaskan Israel,*

dari segala kesalahannya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 2

Pada Tuhanlah kasih setia dan penebusan yang berlimpah-limpah.

 

Antifon 3

Pada awal mula dan sebelum segala abad Sabda itu Allah; hari ini Ia lahir sebagai penyelamat dunia.

 

Kidung, Kol 1,12-20

 

Marilah kita dengan sukacita mengucap syukur kepada Bapa,+

yang membuat kita layak mendapat bagian,*

dalam warisan gemilang para kudus.

 

Ia telah merebut kita dari kuasa kegelapan,*

dan memindahkan kita ke dalam kerajaan PuteraNya yang terkasih.

 

Dalam Kristus, kita mendapat penebusan,*

yaitu pengampunan dosa.

 

Kristuslah gambar Allah, Ia menampakkan yang tak kelihatan,*

Dialah yang pertama dari segala ciptaan.

 

Sebab dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu,*

baik di angkasa maupun di bumi;

 

Baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan,*

singgasana, kerajaan, pemerintah dan penguasa.

 

Segala sesuatu diciptakan dengan perantaraanNya dan untuk Dia,+

Ia mendahului segala sesuatu,*

dan segala sesuatu ada dalam Dia.

 

Kristuslah kepala tubuh, yaitu Gereja,+

Ia yang awal, yang pertama bangkit dari alam maut,*

supaya Ia lebih utama dalam segala sesuatu.

 

Sebab Allah berkenan bahwa seluruh kepenuhanNya diam dalam Kristus,+

dan dengan perantaraan Kristus,*

Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya.

 

Baik yang di bumi maupun di angkasa,*

segala sesuatu diperdamaikan dalam darah Kristus yang tersalib.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 3

Pada awal mula dan sebelum segala abad Sabda itu Allah; hari ini Ia lahir sebagai penyelamat dunia.

 

BACAAN SINGKAT

(1Yoh 1:1-3)

Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata, yang telah kami saksikan, dan yang telah kami raba dengan tangan, tentang sabda hidup, itulah yang kami tuliskan kepada kamu. Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya, dan sekarang kami bersaksi dan mewartakan kepada kamu tentang hidup kekal yang ada pada Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami. Yang telah kami lihat dan kami dengar itu, kami wartakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami ialah persekutuan dengan Bapa dan dengan PuteraNya, Yesus Kristus.

 

LAGU SINGKAT

P: Sabda menjadi manusia lemah,* Alleluya, alleluya.

U: Sabda menjadi manusia lemah,* Alleluya, alleluya.

P: Dan tinggal di antara kita.

U: Alleluya, alleluya

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: Sabda menjadi manusia lemah,* Alleluya, alleluya.

 

Antifon Kidung

Santa perawan yang suci murni melahirkan bagi kita Allah yang menjadi anak kecil dan lemah. Marilah kita semua menyembah Allah, yang datang untuk menyelamatkan kita.

 

KIDUNG MARIA

(Luk 1,46-5)

Aku mengagungkan Tuhan,*

hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

 

Sebab Ia memperhatikan daku,*

hambaNya yang hina ini.

 

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*

oleh sekalian bangsa.

 

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*

kuduslah namaNya.

 

Kasih sayangNya turun-temurun,*

kepada orang yang takwa.

 

Perkasalah perbuatan tanganNya,*

dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

 

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*

yang hina-dina diangkatnya.

 

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*

orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

 

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*

Allah telah menolong Israel, hambaNya.

 

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*

untuk selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon Kidung

Santa perawan yang suci murni melahirkan bagi kita Allah yang menjadi anak kecil dan lemah. Marilah kita semua menyembah Allah, yang datang untuk menyelamatkan kita.

 

DOA PERMOHONAN

Allah telah mengutus PuteraNya yang dilahirkan dari seorang wanita dan hidup di bawah hukum Taurat untuk membebaskan semua orang yang tunduk pada hukum itu. Marilah kita berdoa penuh harapan:

U: Semoga PuteraMu menyertai kami, ya Tuhan.

Allah, sumber cinta kasih dan damai, baharuilah iman semua orang kristen akan penjelmaan PuteraMu, * agar mereka bertekun mengucapkan syukur kepadaMu.

Kuatkanlah pengharapan orang yang sakit, yang tua dan yang miskin, * berilah kelegaan hati kepada orang yang tertindas, pengharapan kepada yang putus asa, dan penghiburan kepada yang berduka.

Ingatlah semua orang yang ditahan dalam penjara,* dan mereka yang diusir dari tanah airnya.

Waktu kelahiran PuteraMu, para malaikat melambungkan madah pujian di dunia ini, * semoga orang-orang yang telah berpulang memuji Engkau di surga bersama rombongan para malaikat.


BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada  hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

 

DOA PENUTUP

Ya Allah, luhurkanlah karya kekuasaanMu, ketika Kauciptakan manusia menjadi abdiMu. Namun lebih luhur lagi karya cinta kasihMu, ketika Kauperbaharui kami menjadi anakMu. Maka kami mohon, semoga kami memiliki kehidupan ilahi seperti Kristus, yang telah menjadi manusia seperti kami. Sebab Dialah PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa, dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

 

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

==== 

DOA PEMBEBASAN DARI KUTUK

Bapa yang kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang abadi, Tuhan yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.

Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka, yang melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.

Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin

 

Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk.

Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami

Dengan penderaanMu, - meteraikanlah kami. Amin

====

“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”

Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”

NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar