Senin,
27 Desember 2021
Hari ketiga dalam Oktaf – O Pekan I
Pesta Santo Yohanes, Rasul Penulis Injil (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Langit bersorak gembira
Dan bumi bersukacita
Merayakan hari pesta
Para rasul yang mulia
Diangkat menjadi duta
Bentara warta gembira
Mereka dikuasakan
Memberi pengampunan
Smoga pada akhir zaman
Pada saat pengadilan
Kami terima lindungan
Agar selamat dan aman
Dimuliakanlah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Di seluruh dunia bergemalah seruannya, dan pesannya
sampai ke perbatasan bumi.
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan kemuliaan Allah,*
dan cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang
lain,*
dan malam yang satu menyampaikannya kepada malam
berikut.
Meskipun tidak bicara dan tidak memperdengarkan
suara, †
namun di seluruh dunia bergemalah seruannya,*
dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Di sanalah Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
yang meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan girang sang surya menempuh jalan
peredarannya,*
laksana seorang pahlawan
Dari ujung langit yang satu ia beredar ke ujung yang
lain,*
dan tak ada yang luput dari panas teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Di seluruh dunia bergemalah seruannya, dan pesannya
sampai ke perbatasan bumi.
Antifon 2
Mereka mewartakan karya Allah dan menyelami
perbuatan tanganNya.
Mazmur 63 (64)
Ya Allah, dengarkanlah suara keluhanku,*
jagalah hidupku terhadap musuh.
Lindungilah aku dari kaum penjahat yang
bersekongkol,*
dari gangguan orang-orang durhaka.
Mereka mengasah lidah seperti pedang,*
membidikkan kata-kata beracun seperti panah.
Dengan diam-diam mereka menembak orang yang tak
bersalah,*
tidak malu mereka menembak sekonyong-konyong.
Mereka mengampuhkan racunnya, †
dan memasang perangkap dengan saksama,*
pikirnya: “Seorangpun tidak tahu.”
Mereka merahasiakan rencananya yang jahat, *
tak terdugalah batin mereka.-
Tetapi Allah menembak mereka dengan panah,*
sekonyong-konyong mereka terluka.
Mereka jatuh tergelincir oleh lidahnya sendiri,*
setiap orang yang melihat, menggelengkan kepala
Maka semua orang
takut dan mewartakan karya Allah,*
mereka menyelami perbuatan tanganNya.
Orang jujur bersukacita karena Tuhan dan berlindung
padaNya,*
orang yang lurus hati bermegah-megah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Mereka mewartakan karya Allah dan menyelami
perbuatan tanganNya.
Antifon 3
Mereka mewartakan keadilan Tuhan, dan segala bangsa
melihat kemuliaanNya.
Mazmur 96 (97)
Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai,*
dan pulau-pulau bersukacita.
Awan kelam menyelubungi Tuhan,*
keadilan dan hukum tumpuan takhtaNya.
Api menjalar di hadapan Tuhan,*
menghanguskan para lawan di sekitarnya.
Halilintar menyinari jagat,*
bumi melihatnya dan gemetar.
Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan Tuhan,*
di hadapan Tuhan semesta alam.
Langit mewartakan keadilan Tuhan,*
dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.
Dipermalukan orang yang menyembah berhala, †
yang bermegah atas arca yang tak berdaya,*
hendaknya segala dewa sujud menyembah Tuhan.
Sion mendengarnya dan bersukacita, †
kota-kota Yehuda bersorak-sorai*
karena keputusanMu, ya Tuhan.
Sebab Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi di atas
seluruh bumi,*
Engkau mahaagung di atas segala dewata,-
Hai orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan †
sebab Tuhan memelihara orang yang mengasihiNya *
dan melepaskan mereka dari cengkeraman orang jahat.
Terang terbit bagi orang benar,*
sukacita bagi orang yang tulus hati.
Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar, *
muliakan namaNya yang kudus.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 3
Mereka mewartakan keadilan Tuhan, dan segala bangsa
melihat kemuliaanNya.
BACAAN
1Yoh 1:1- 2:3
1:1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami
dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan
yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup--itulah yang kami
tuliskan kepada kamu.
1:2 Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah
melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang
hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada
kami.
1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami
dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan
dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan
Anak-Nya, Yesus Kristus.
1:4 Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu,
supaya sukacita kami menjadi sempurna.
1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari
Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia
sama sekali tidak ada kegelapan.
1:6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh
persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan
kita tidak melakukan kebenaran.
1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama
seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan
yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala
dosa.
1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa,
maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah
setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan
kita dari segala kejahatan.
1:10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat
dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam
kita.
2:1 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu,
supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita
mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
2:2 Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita,
dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
2:3 Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah,
yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
BACAAN LAIN
Sumber Iman
Katolik
Santo Yohanes
Rasul, anak Zebedeus (Mrk 1:19 dst) berasal dari Betsaida, sebuah dusun nelayan
di pantai tasik Genesareth. Ia sendiri seorang nelayan Galilea. Ayahnya
Zebedeus, seorang nelayan yang tergolong berkecukupan. Ibunya Salome tergolong
wanita pelayan dan pengiring setia Yesus, bahkan sampai ke bukit Kalvari dan
kubur Yesus.
Bersama dengan
saudaranya Yakobus dan Petrus, Yohanes termasuk kelompok rasul inti dalam
bilangan keduabelasan; ia bahkan disebut sebagai murid kesayangan Yesus (Yoh
21:20). Mereka bertiga (Yohanes, Yakobus dan Petrus) adalah saksi peristiwa
pembangkitan puteri Yairus (Mrk 5:37 dst); saksi peristiwa perubahan rupa Yesus
di gunung Tabor (Mrk 9:2 dst) dan saksi peristiwa sakratul maut dan doa Yesus
di taman Getzemani (Mrk 14:33). Bersama Andreas, Yohanes adalah murid Yohanes
Pemandi (Yoh 1:40). Yohanes Pemandi-lah yang menyuruh mereka berdua pergi
kepada Yesus dan bertanya: "Rabbi, di manakah Engkau tinggal? (Yoh
1:36-39).
Putera-putera
Zebedeus itu terbilang kasar. oleh karena itu mereka dijuluki 'putera-putera
guntur'. Bersama Yakobus kakaknya, Yohanes meminta kepada Yesus dengan
perantaraan ibunya, agar mereka boleh duduk di sisi kanan-kiri Yesus di dalam
kerajaan-Nya nanti. Keduanya pun berani berjanji akan meminum piala sengsara
untuk memperoleh hal yang dipintanya itu; tetapi Yesus menjawab bahwa hal itu
adalah urusan Bapa-Nya di surga (Mrk 10:35-41).
Nama Yohanes
tidak disebutkan di dalam Injil ke-4. Hanya di dalam bab 21, yang secara umum
dianggap sebagai tambahan dari waktu kemudian, ditemukan ungkapan "para
putera Zebedeus." Demikian pula ungkapan yang mengatakan "murid yang
dicintai Yesus" (ay. 20) baru muncul pada bab 13. Di dalam jemaat purba,
Yohanes menempati satu kedudukan sebagai pemimpin (Kis 3-8). Paulus menjuluki
dia sebagai "tiang agung/sokoguru Gereja" (Gal 2:9). Di dalam daftar
keduabelasan rasul, kedudukannya langsung berada di belakang Petrus. Di dalam
tradisi yang lebih muda, ia dikenal sebagai penulis Kitab Wahyu dan Surat-surat
pertama sampai Ketiga Yohanes. Menurut Wahyu 1:9 ia tinggal di pulau Patmos.
Ireneus menulis bahwa Yohanes tinggal dan wafat di Efesus.
Yohanes adalah
murid Yesus yang paling setia, bahkan berani mengikuti Yesus sampai ke gunung
Kalvari dan mendampingi Bunda Maria sampai di bawah kaki salib Yesus. Di bawah
kaki salib itulah ia diserahi tugas oleh Yesus menjadi pengawal Bunda Maria
(Yoh 19:27). Sejak Pentekosta ia bekerja bersama dengan Petrus, baik di
Yerusalem maupun di Samaria untuk mencurahkan Roh Kudus kepada orang-orang yang
baru dipermandikan.
Kira-kira pada
tahun 60 ia pergi ke Asia Kecil dan menjadi Maha uskup di kota Efese. Dalam
Kitab Wahyu diterangkannya bahwa la dibuang ke pulau Patmos karena agama dan
ajarannya. Sepulangnya ke Efese ia mengarang Injilnya. Dari buah karangannya
kita dapat mengatakan bahwa Yohanes adalah seorang teolog yang
karangan-karangannya berisi refleksi dan ajaran teologis yang mendalam tentang
Yesus dan karya perutusan-Nya.
Pada tahun-tahun
terakhir hidupnya, kotbah Yohanes hanyalah berupa wejangan-wejangan singkat
yang sama saja: "Anak-anakku, cobalah kamu saling mencintai." Atas
pertanyaan orang-orang serani, mengapa ajarannya selalu yang sama saja, ia
menjawab: "Sebab itulah perintah Tuhan yang utama dan jikalau kamu
melakukannya, sudah cukuplah yang kamu perbuat." Santo Yohanes adalah
Rasul terakhir yang meninggal dunia kira-kira pada tahun 100 pada masa
pemerintahan Kaisar Trayanus.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah yang mahaluhur, Engkau mewahyukan rahasia
agung SabdaMu kepada kami dengan perantaraan rasulMu santo Yohanes. Terangilah
kiranya akal budi kami agar sanggup mengerti ajaran luhur yang diwariskannya
kepada kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar