Rabu, 01 Desember 2021
Pekan Adven I – O PEKAN I
Pw.B.Dionisius dan Redemptus, BiarwMrtIndoensia (M)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Pencipta bintang mulia
Cahaya kami semua
Kristus penebus Ilahi
Kabulkanlah doa kami.
HatiMu sungguh berduka
Karna umatMu berdosa
Syukurlah Engkau berkenan
Melimpahkan pengampunan.
Pada kepenuhan masa
Engkau jadi manusia
Lahir dari bunda murni
Sahaja dan rendah hati.
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Tuhanlah cahaya dan
penyelamatku, siapa ‘kan kutakuti?
Mazmur 26 (27) Kepercayaan
dalam bahaya
Lihatlah kemah Allah di tengah-tengah manusia (Why
21,3)
I
Tuhanlah cahaya dan
penyelamatku, siapa ‘kan kutakuti?*
Tuhanlah benteng
hidupku, siapa ‘kan kugentari?
Bila penjahat menyerang
untuk memangsa aku,*
maka seteru dan lawanku
sendirilah yang tergelinjir dan jatuh
Biarpun sepasukan
tentara melawan daku,*
hatiku tidak gentar.
Biarpun pertempuran
berkecamuk di kelilingku,*
aku tetap percaya.
Hanya satu yang kuminta
pada Tuhan, hanya inilah yang kukehendaki,*
diam di rumah Tuhan
sepanjang hidupku.
Untuk merasakan kebaikan
Tuhan,*
dan menikmati rumahNya.
Tuhan melindungi aku
terhadap bahaya,†
menyembunyikan daku
dalam kemahNya,*
memindahkan daku ke
benteng yang tinggi.
Kini aku berjaya,*
atas musuh di
sekelilingku.
Kini aku mempersembahkan
kurban syukur dengan gembira,*
aku menyanyikan mazmur
dalam kemah Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 1
Tuhanlah cahaya dan
penyelamatku, siapa ‘kan kutakuti?
Antifon 2
Wajahmu kucari, ya
Tuhan; janganlah wajahMu Kausembunyikan dari padaku.
II
Tuhan, dengarkanlah
suara seruanku,*
kasihanilah aku dan
kabulkanlah doaku.
Seturut firmanMu kucari
wajahMu,*
wajahMu kucari, ya
Tuhan.
Jangan wajahMu
Kausembunyikan dari padaku,*
jangan hambaMu Kautolak
dengan murka.
Sebab Engkau penolongku,
jangan membuang aku,*
jangan meninggalkan
daku, ya Allah penyelamatku.
Sekalipun ayah dan ibu
meninggalkan daku,*
namun Tuhan selalu
menyambut aku.
Tunjukkan jalanMu
kepadaku, ya Tuhan,*
bimbinglah aku di jalan
yang aman sentosa.
Jangan aku Kauserahkan
kepada kekuasaan lawanku,*
sebab mereka bersaksi
dusta dan bersumpah palsu melawan daku.
Aku yakin aku merasakan
kebaikan Tuhan,*
selagi aku masih hidup.
Berharaplah kepada
Tuhan, teguhkan dan kuatkan hatimu,*
berharaplah kepada
Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 2
Wajahmu kucari, ya
Tuhan; janganlah wajahMu Kausembunyikan dari padaku.
Antifon 3
Kristuslah yang pertama
dari segala ciptaan, Ia utama dalam segala sesuatu.
Kidung Kol
1,12-20 Kristuslah
yang pertama dari segala ciptaan dan yang pertama bangkit dari alam maut
Marilah kita dengan
sukacita mengucap syukur kepada Bapa,†
yang membuat kita layak
mendapat bagian,*
dalam warisan gemilang
para kudus.
Ia telah merebut kita
dari kuasa kegelapan,*
dan memindahkan kita ke
dalam kerajaan PuteraNya yang terkasih.
Dalam Kristus, kita
mendapat penebusan,*
yaitu pengampunan dosa.
Kristuslah gambar Allah,
Ia menampakkan yang tak kelihatan,*
Dialah yang pertama dari
segala ciptaan.
Sebab dalam Kristus
telah diciptakan segala sesuatu,*
baik di angkasa maupun
di bumi;
Baik yang kelihatan
maupun yang tak kelihatan,*
singgasana, kerajaan,
pemerintah dan penguasa.
Segala sesuatu
diciptakan dengan perantaraanNya dan untuk Dia,†
Ia mendahului segala
sesuatu,*
dan segala sesuatu ada
dalam Dia.
Kristuslah kepala tubuh,
yaitu Gereja,†
Ia yang awal, yang
pertama bangkit dari alam maut,*
supaya Ia lebih utama
dalam segala sesuatu.
Sebab Allah berkenan
bahwa seluruh kepenuhanNya diam dalam Kristus,†
dan dengan perantaraan
Kristus,*
Allah memperdamaikan
segala sesuatu dengan diriNya.
Baik yang di bumi maupun
di angkasa,*
segala sesuatu diperdamaikan
dalam darah Kristus yang tersalib.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 3
Kristuslah yang pertama
dari segala ciptaan, Ia utama dalam segala sesuatu.
BACAAN SINGKAT
(1Kor 1:4,5)
Janganlah menjatuhkan hukuman sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Dialah yang akan menampilkan yang tersembunyi dalam kegelapan dan membuka isi hati setiap orang. Itulah saatnya kita menerima pujian dari Allah.
LAGU SINGKAT
P: Datanglah menyelamatkan kami,* Ya Tuhan, Allah segala kuasa.
U: Datanglah menyelamatkan kami,* Ya Tuhan, Allah segala kuasa.
P: Tunjukkanlah seri wajahMu, maka selamatlah kami.
U: Ya Tuhan, Allah segala kuasa.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Datanglah menyelamatkan kami,* Ya Tuhan, Allah segala kuasa.
Ant.Kidung
Para kudus bergembira di
surga, sebab mereka mengikuti jejak Kristus. Mereka mempertaruhkan nyawa demi
Kristus, sehingga kini bertakhta di surga bersama Dia.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena
Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan
daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku
disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar
dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya
turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan
tanganNya,*
dicerai-beraikanNya
orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa
diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina
diangkatnya.
Orang lapar
dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya
pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada
leluhur kita,*
Allah telah menolong
Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya
kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant.Kidung
Para kudus bergembira di
surga, sebab mereka mengikuti jejak Kristus. Mereka mempertaruhkan nyawa demi
Kristus, sehingga kini bertakhta di surga bersama Dia.
DOA PERMOHONAN
Allah Bapa yang mengutus PuteraNya untuk membawa damai yang tak berkesudahan. Dengan rendah hati marilah kita memohon kepadaNya:
U: Datanglah kerajaanMu, ya Tuhan.
Bapa yang kudus, perhatikanlah nasib GerejaMu,* datanglah, kunjungilah kebun anggur yang Kautanam sendiri.
Allah yang setia, ingatlah akan semua putera Abraham,* dan penuhilah janjiMu kepada leluhur mereka.
Allah yang mahamurah, pandanglah semua bangsa di dunia ini,* agar mereka menghormati Engkau karena belas kasihanMu.
Gembala kekal, kunjungilah kawanan dombaMu,* dan kumpulkanlah mereka semua di padang rumputMu.
Ingatlah juga, ya Tuhan, akan semua orang yang telah berpulang dalam damaiMu,* terimalah mereka dalam kemuliaan bersama dengan PuteraMu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di
surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di
atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada
hari ini.
Dan ampunilah kesalahan
kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan
kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, Bapa sekalian
manusia, Engkau mendorong beato Dionisius dan Redemptus meninggalkan tanah
airnya untuk menaburkan benih sabdaMu di Asia. Sesampai di tanah air kami
mereka menyerahkan nyawa demi namaMu, dan usaha mereka hancur laksana biji
gandum yang mati. Semoga kami meneruskan usaha mereka itu, sehingga akhirnya
menghasilkan buat berlimpah. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
======
DOA PEMBEBASAN DARI KUTUK
Bapa yang kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang
abadi, Tuhan yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di
tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa
nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka, yang melanggar perjanjian yang
mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan
PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah
BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk.
Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami
Dengan penderaanMu, - meteraikanlah kami. Amin
====
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus
menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga
yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah
dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar