Rabu, 01 Desember 2021
Pekan Adven I – O PEKAN I
Pw.B.Dionisius dan Redemptus, BiarwMrtIndoensia (M)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Dengarkan suara Tuhan
Yang mengecam, kejahatan
Usirlah jauh impian
Serta karya kegelapan.
Bangunlah hati merana
Yang parah terluka dosa
Sebab Kristus bercahaya
Bersinar laksana surya.
Kristus datang bagai domba
Yang menghapus dosa kita
Mari mohon dengan tekun
Supaya diberi ampun.
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Tuhan, dalam terangMu
kami melihat cahaya.
Mazmur 35 (36) Kejahatan
orang berdosa dan kebaikan Tuhan
Barang siapa mengikuti Aku, tidak berjalan dalam
kegelapan, melainkan akan memiliki cahaya kehidupan (Yoh 8,12)
Dosa berbisik di lubuk
hati pendosa,*
“Tak perlu takut akan
Allah”.
Dosa mengelabui
matanya,*
guna menutup
kesalahannya.
Si pendosa menuturkan
kejahatan dan tipu daya,*
tak pernah ia berlaku
bijaksana dan berbuat baik.
Di atas ranjang ia
merencanakan kejahatan,†
ia menempuh jalan yang
tidak baik,*
dan tidak menolak yang
jahat.
Ya Tuhan, kasihMu seluas
langit,*
dan setiaMu menjangkau
awan.
Bagaikan gunung tinggi
keadilanMu,†
hukumMu bagaikan
samudera raya,*
manusia dan hewan
Kaulindungi.
Amat berhargalah kasih
setiaMu, ya Tuhan,*
umat manusia bernaung di
bawah sayapMu.
Mereka Kaupuaskan dengan
kelimpahan rumahMu,*
dan Kauberi minum dari
saluran kebahagiaan.
PadaMulah sumber
kehidupan,*
dalam terangMu kami
melihat cahaya.
Semoga tetaplah kasihMu
bagi orang yang mencintai Engkau,*
dan setiaMu bagi mereka
yang tulus hati.
Janganlah sicongkak
menginjak hambaMu,*
janganlah tangan pendosa
menghancurkan daku.
Orang yang berbuat jahat
sudah jatuh,*
mereka dicampakkan dan
tak dapat bangun lagi.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 1
Tuhan, dalam terangMu
kami melihat cahaya.
Antifon 2
Tuhan, Engkau agung dan
mulia, kuasaMu mengagumkan.
Kidung Ydt
16,2-3,15-19 Tuhan,
pencipta dunia, melindungi umatNya
Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru (Why 5,9)
Angkatlah nyanyian untuk
Allahku dengan iringan rebana,*
bernyanyilah bagi Tuhan
dengan bunyi genderang.
Lagukanlah bagiNya
kidung baru,*
luhurkan dan sebutkanlah
namaNya.
Sebab Allah telah
menghancurkan perang,*
Tuhanlah namaNya.
Aku akan bermadah bagi
Tuhan,*
madah baru bagi Allahku.
Tuhan, Engkau agung dan
mulia,*
kuasaMu mengagumkan
tiada bandingnya.
Segala ciptaanMu
mengabdi padaMu,*
Engkau berfirman, maka
segalanya terjadi.
Engkau mengutus RohMu
untuk menciptakan semua,*
tak ada yang dapat
melawan titahMu.
Sekalipun gunung rebah
beserta dasarnya,†
sekalipun wadas luluh
bagaikan lilin dihadapan wajahMu,*
namun Engkau tetap
mengasihi orang yang takwa.
Tiada kurban layak
bagiMu, meski harum sekalipun,*
bahkan yang paling
baikpun tidak bernilai di hadapanMu.
Tetapi orang yang
takwa,*
dia itulah besar
selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 2
Tuhan, Engkau agung dan
mulia, kuasaMu mengagumkan.
Antifon 3
Segala bangsa, elukanlah
Allah dengan sorak-sorai.
Mazmur 46 (47) Tuhan raja
semesta alam
Ia duduk di sisi Bapa, kerajaanNya takkan berakhir
Segala bangsa
bertepuktanganlah,*
elukanlah Allah dengan
sorak-sorai.
Sebab Tuhan itu Allah
yang agung dan dahsyat,*
raja besar atas seluruh
bumi.
Semua bangsa ditaklukkan
bagi kita,*
sekalian suku
ditundukkanNya.
Bagi kita dipilihNya
tanah pusaka,*
kebanggaan Yakub,
kekasihNya.
Allah Tuhan kita telah
naik, diiringi sorak-sorai,*
diiringi bunyi
sangkakala.
Bernyanyilah bagi Allah
dengan melagukan mazmur,*
bermazmurlah bagi raja
kita.
Sebab Allah merajai
semesta alam,*
nyanyikanlah mazmur
penuh seni.
Allah merajai segala
bangsa,*
bersemayam atas
takhtaNya yang kudus.
Para pemimpin bangsa
menggabungkan diri,*
dengan umat Allah
Abraham.
Sebab Allah menguasai
para raja,*
sangat agunglah Dia.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 3
Segala bangsa, elukanlah
Allah dengan sorak-sorai.
BACAAN SINGKAT
(Yes 7,14b-15)
Lihatlah, seorang gadis akan mengandung dan melahirkan. Anaknya akan diberi nama Imanuel; ia akan makan dadih dan madu, sampai tahu menolak kejahatan dan memilih kebaikan.
LAGU SINGKAT
P: Kristus Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
U: Kristus Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
P: Engkaulah yang akan datang ke dunia.
U: Kasihanilah kami.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Kristus Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
Antifon Kidung
Berbahagialah orang yang
dianiaya karena taat kepada Tuhan, sebab bagi mereka kerajaan Allah.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah
Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan
membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita
seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya
dari sediakala,*
dengan perantaraan para
nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita
dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua
lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan
rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah
kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita
dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi
kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan
jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan
disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan
mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan
pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa
mereka.
Sebab Allah kita penuh
rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita
laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang
yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke
jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Berbahagialah orang yang
dianiaya karena taat kepada Tuhan, sebab bagi mereka kerajaan Allah.
DOA PERMOHONAN
Sabda Allah telah sudi hidup diantara kita, agar kita melihat kemuliaanNya. Karena pengharapan ini marilah kita berseru dengan gembira:
U: Sertailah kami, ya Imanuel.
Raja yang adil dan jujur,* belalah hak kaum miskin dan orang tertindas.
Raja damai, Engkau mengubah pedang menjadi bajak, dan tombak menjadi sabit,* ubahlah kedengkian kami menjadi kerukunan, dan kecurangan kami menjadi kelurusan.
Engkau tidak mengadili seturut pandangan mata,* selami hati nurani umat kepunyaanMu.
Pada saat Engkau datang di atas awan dengan kekuasaanMu yang agung,* himpunkanlah kami dihadapanMu tanpa noda.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di
surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di
atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada
hari ini.
Dan ampunilah kesalahan
kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan
kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, Bapa sekalian
manusia, Engkau mendorong beato Dionisius dan Redemptus meninggalkan tanah
airnya untuk menaburkan benih sabdaMu di Asia. Sesampai di tanah air kami
mereka menyerahkan nyawa demi namaMu, dan usaha mereka hancur laksana biji
gandum yang mati. Semoga kami meneruskan usaha mereka itu, sehingga akhirnya
menghasilkan buat berlimpah. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar