Selasa, 30 November 2021
Pekan Adven
I
– O Pekan I
Pesta S. Andreas, Ras (M)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
O para rasul mulia
Duta raja yang kuasa
Didikan guru utama
Yang mengatasi segala.
Di Yerusalem surgawi
Penuh cahaya ilahi
Kalian menjadi dasar
Bagi Gereja yang benar.
Kami rayakan pestamu
Kami kenangkan jasamu
Sambil mengucapkan syukur
Atas pengurbanan luhur.
Terpujilah Yesus Kristus
Yang sudah sudi mengutus
Rasul yang dipilih Bapa
Dipenuhi dengan RohNya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Di seluruh dunia bergemalah seruannya, dan pesannya
sampai ke perbatasan bumi.
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan kemuliaan Allah,*
dan cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang
lain,*
dan malam yang satu menyampaikannya kepada malam
berikut.
Meskipun tidak bicara dan tidak memperdengarkan
suara, †
namun di seluruh dunia bergemalah seruannya,*
dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Di sanalah Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
yang meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan girang sang surya menempuh jalan
peredarannya,*
laksana seorang pahlawan
Dari ujung langit yang satu ia beredar ke ujung yang
lain,*
dan tak ada yang luput dari panas teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Di seluruh dunia bergemalah seruannya, dan pesannya
sampai ke perbatasan bumi.
Antifon 2
Mereka mewartakan karya Allah dan menyelami
perbuatan tanganNya.
Mazmur 63 (64)
Ya Allah, dengarkanlah suara keluhanku,*
jagalah hidupku terhadap musuh.
Lindungilah aku dari kaum penjahat yang
bersekongkol,*
dari gangguan orang-orang durhaka.
Mereka mengasah lidah seperti pedang,*
membidikkan kata-kata beracun seperti panah.
Dengan diam-diam mereka menembak orang yang tak
bersalah,*
tidak malu mereka menembak sekonyong-konyong.
Mereka mengampuhkan racunnya, †
dan memasang perangkap dengan saksama,*
pikirnya: “Seorangpun tidak tahu.”
Mereka merahasiakan rencananya yang jahat, *
tak terdugalah batin mereka.-
Tetapi Allah menembak mereka dengan panah,*
sekonyong-konyong mereka terluka.
Mereka jatuh tergelincir oleh lidahnya sendiri,*
setiap orang yang melihat, menggelengkan kepala
Maka semua orang
takut dan mewartakan karya Allah,*
mereka menyelami perbuatan tanganNya.
Orang jujur bersukacita karena Tuhan dan berlindung
padaNya,*
orang yang lurus hati bermegah-megah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Mereka mewartakan karya Allah dan menyelami
perbuatan tanganNya.
Antifon 3
Mereka mewartakan keadilan Tuhan, dan segala bangsa
melihat kemuliaanNya.
Mazmur 96 (97)
Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai,*
dan pulau-pulau bersukacita.
Awan kelam menyelubungi Tuhan,*
keadilan dan hukum tumpuan takhtaNya.
Api menjalar di hadapan Tuhan,*
menghanguskan para lawan di sekitarnya.
Halilintar menyinari jagat,*
bumi melihatnya dan gemetar.
Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan Tuhan,*
di hadapan Tuhan semesta alam.
Langit mewartakan keadilan Tuhan,*
dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.
Dipermalukan orang yang menyembah berhala, †
yang bermegah atas arca yang tak berdaya,*
hendaknya segala dewa sujud menyembah Tuhan.
Sion mendengarnya dan bersukacita, †
kota-kota Yehuda bersorak-sorai*
karena keputusanMu, ya Tuhan.
Sebab Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi di atas
seluruh bumi,*
Engkau mahaagung di atas segala dewata,-
Hai orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan †
sebab Tuhan memelihara orang yang mengasihiNya *
dan melepaskan mereka dari cengkeraman orang jahat.
Terang terbit bagi orang benar,*
sukacita bagi orang yang tulus hati.
Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar, *
muliakan namaNya yang kudus.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 3
Mereka mewartakan keadilan Tuhan, dan segala bangsa
melihat kemuliaanNya.
BACAAN
1 Kor 1:17 – 2:5
1Kor 1:17 Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk
membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat
perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.
1Kor 1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang
adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang
diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
1Kor 1:19 Karena ada tertulis: "Aku akan
membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan
Kulenyapkan."
1Kor 1:20 Di manakah orang yang berhikmat? Di
manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah
membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
1Kor 1:21 Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah,
tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka
yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil.
1Kor 1:22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan
orang-orang Yunani mencari hikmat,
1Kor 1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan:
untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan
Yahudi suatu kebodohan,
1Kor 1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik
orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan
hikmat Allah.
1Kor 1:25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar
hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada
manusia.
1Kor 1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana
keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang
yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang
terpandang.
1Kor 1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih
Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi
dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
1Kor 1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang
hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah
untuk meniadakan apa yang berarti,
1Kor 1:29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang
memegahkan diri di hadapan Allah.
1Kor 1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus
Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan
menguduskan dan menebus kita.
1Kor 1:31 Karena itu seperti ada tertulis:
"Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."
1Kor 2:1 Demikianlah pula, ketika aku datang
kepadamu, saudara-saudara, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau
dengan hikmat untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu.
1Kor 2:2 Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui
apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan.
1Kor 2:3 Aku juga telah datang kepadamu dalam
kelemahan dan dengan sangat takut dan gentar.
1Kor 2:4 Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak
kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan
akan kekuatan Roh,
1Kor 2:5 supaya iman kamu jangan bergantung pada
hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.
BACAAN LAIN
Sumber Iman
Katolik
Andreas, salah
seorang dari keduabelas Rasul Yesus, Tuhan kita. Mulanya ia berguru pada
Yohanes Pembaptis; tetapi kemudian ia bersama seorang kawannya mengikuti dan
menjadi murid Yesus, segera setelah Yohanes mengarahkan perhatian
murid-muridnya kepada Yesus dengan menyebutNya "Anak Domba Allah"
yang dinantikan Israel (Yoh 1:36-42).
Saudara Simon
Petrus ini adalah nelayan kelahiran Betsaida, sebuah kota di tepi danau
Genesaret (Mrk 6:45; Yoh 1:44; 12:21). Ayahnya Yohanes (Yona) adalah juga
seorang nelayan di Kapernaum, sebuah kota yang letaknya 4 km sebelah barat
muara Yordan pada danau Genesaret. Andreas-lah yang membawa Simon saudaranya
(yang kemudian disebut Yesus 'Petrus', Si Batu Karang) kepada Yesus. Bersama
Yakobus dan Yohanes (anak-anak Zebedeus). Andreas dan Simon adalah murid-murid
Yesus yang pertama. Ketika beberapa orang Yunani mau bertemu dengan Yesus,
Andreas-lah yang membawa mereka kepada Yesus dan menyampaikan maksud mereka itu
kepadaNya. Karena keutamaannya ini, Santo Beda menjuluki dia "Pengantar
kepada Kristus”.
Andreas
memainkan suatu peran yang penting di dalam peristiwa-peristiwa kehidupan
Yesus. Ia hadir pada saat Yesus mengadakan mujizat perbanyakan roti kepada lima
ribu orang; bahkan justru dialah yang memberitahukan kepada Yesus perihal anak
lelaki kecil yang membawa lima ketul roti dan dua ekor ikan itu (Yoh 6:5-9). Ia
juga ada di antara empat orang rasul yang mempertanyakan kepada Yesus perihal
tibanya hari akhirat (Mrk 13:3, 4).
Setelah Yesus
naik ke surga, Andreas ada di antara rasul-rasul lainnya di ruang atas untuk
menantikan turunnya Roh Kudus yang dijanjikan Yesus. Konon, ia kemudian
mewartakan Injil di Scytia dan Yunani, dan kemudian menurut tradisi (yang agak
diragukan), ia pergi ke Byzantium, di mana ia mengangkat Stachys menjadi Uskup
setempat.
Di mana, kapan,
dan bagaimana Andreas wafat kurang diketahui jelas. Namun seturut tradisi, ia
wafat di Patras, Acaia, digantung pada sebuah salib yang berbentuk huruf
"X" (silang). Ia bergantung di salib itu selama 2 hari, dan selama
itu ia terus berkotbah kepada khalayak yang datang menyaksikannya. Ia tidak
dipakukan melainkan diikat saja pada salib itu, sehingga lebih lama ia
menderita sebelum menghembuskan nafasnya. Salib ini kemudian dinamakan orang
"Salib Santo Andreas".
Pada masa
pemerintahan Kaisar Konstansius II, salib relikui Andreas itu dipindahkan dari
Patras ke gereja para Rasul di Konstantinopel. Sesudah kota itu rusak oleh
Perang Salib pada tahun 1204, maka salib itu dicuri dan kemudian disimpan di
katedral Amalfi di Italia. Kurang jelas apakah ia pernah berkotbah di Rusia dan
Skotlandia seperti yang dikatakan oleh tradisi. Yang jelas ialah bahwa ia
dijadikan pelindung kedua negara itu.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah, Tuhan kami.
Engkau kami puji dan muliakan.
Bapa yang kekal abadi,
seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.
Bagi-Mu seluruh malaikat bermadah,
seluruh isi surga bernyanyi.
Bagi-Mu Kerubim dan Serafim
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,
rombongan para nabi berbakti.
Kepada-Mu barisan para martir berkurban
dengan mempertaruhkan nyawa.
Kepada-Mu Gereja kudus beriman,
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa Yang Mahakuasa,
pencipta semesta alam.
Putra sejati Yang Terpuji,
Putra Bapa Yang Tunggal.
Roh Kudus, cahaya mulia,
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,
Engkaulah Putra Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hamba-Mu,
yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus
dalam kemuliaan abadi.
Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,
dan berkatilah milik pusaka-Mu.
Bimbinglah kami semua,
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,
kami memuji nama-Mu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami,
sebab kami berharap kepada-Mu.
Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Tuhan, raja mahamulia, kami bersembah sujud
menghadap Engkau. Rasul Andreas Kauberikan kepada umatMu sebagai pengajar dan
pembimbing. Semoga ia tetap mendoakan kami di hadapanMu. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar