Senin, 06 Desember 2021
PEKAN ADVEN II – O PEKAN
II
Hari Biasa Adven II (U)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Dengarkan suara Tuhan
Yang mengecam, kejahatan
Usirlah jauh impian
Serta karya kegelapan.
Bangunlah hati merana
Yang parah terluka dosa
Sebab Kristus bercahaya
Bersinar laksana surya.
Kristus datang bagai
domba
Yang menghapus dosa kita
Mari mohon dengan tekun
Supaya diberi ampun.
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Bilakah aku menghadap
dan memandang wajah Allah ?
Mazmur 41 (42) Rindu
akan Tuhan dan akan baitNya yang kudus
Barang siapa haus,
hendaklah datang, dan barang siapa mau, hendaklah mengambil air kehidupan (Why
22,17)
Bagaikan rusa merindukan
sungai,*
demikianlah hatiku rindu
padaMu, ya Allah.
Hatiku haus akan Allah,
Allah yang hidup,*
bilakah aku menghadap
dan memandang wajah Allah?
Air mataku menjadi
bagaikan santapan bagiku, siang dan malam,*
karena sehari-harian
orang bertanya: Di mana Allahmu?
Dengan sedih selalu
kuingat, bahwa di masa lampau,*
aku bersama orang banyak
berarak ke kediaman Allah.
Aku turut melangkah di
depan perarakan itu,*
di tengah suara
sorak-sorai dan lagu syukur.
Mengapa engkau tertekan
dan gelisah, wahai jiwaku?†
Berharaplah kepada
Allah, aku akan bersyukur lagi,*
kepada Allah,
penolongku.
Karena gelisah aku
teringat akan Dikau,*
dari daerah Yordan dan
Hermon dan dari gunung Nizar.
Di sana anak sungai yang
satu memanggil yang lain,†
dengan deru air terjun,*
demikianpun gelora
gelombangMu mengempaskan daku.
Siang hari Tuhan
menyatakan kasih setiaNya kepadaku,*
malam hari aku memuji
Allah, pemberi hidup.
Aku berkata kepada
Allah, pelindungku:
“Mengapa Engkau
melupakan daku,*
mengapa aku sedih,
tersesak oleh musuh?”
Celaan lawanku menyakiti
hatiku seperti tikaman maut,*
karena sehari-harian
mereka bertanya: Di mana Allahmu?
Mengapa engkau tertekan
dan gelisah, wahai jiwaku?†
Berharaplah kepada
Allah, aku akan bersyukur lagi,*
kepada Allah,
penolongku.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Bilakah aku menghadap
dan memandang wajah Allah ?
Antifon 2
Pandanglah, ya Tuhan,
dan kasihanilah kami.
Kidung Sir
36,1-7.13-16 Doa untuk
kota suci Yerusalem
Inilah hidup
kekal, mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus
Kristus yang telah Kauutus (Yoh 17,3)
Pandanglah dan
kasihanilah kami, ya Allah semesta alam,*
curahkanlah
kedahsyatanMu atas bangsa-bangsa.
Nyatakanlah kekuasaanMu terhadap
bangsa-bangsa asing itu,*
agar merekapun melihat
kemuliaanMu.
Engkau telah menampakkan
diriMu dalam diri kami di hadapan mereka,*
hendaklah Engkau
memuliakan diri dalam mereka di hadapan kami.
Agar mereka mengakui,
sebagaimana kami telah mengakui,*
bahwa tiada Allah selain
Dikau, ya Tuhan.
Kerjakan lagi
tanda-tanda dan ulangilah karyaMu,*
nyatakanlah kemuliaan
karyaMu dan kekuatan tanganMu.
Kumpulkanlah segala suku
Yakub,*
kembalikan kepadanya
tanah pusaka seperti sediakala.
Kasihanilah umat yang
disebut dengan namaMu,*
Israel yang telah
Kauberi hak anak sulung.
Kasihanilah kota ini
yang menjadi kotaMu yang kudus,*
Yerusalem, kota tempat
istirahatMu.
Penuhilah Sion dengan
pujian atas karyaMu yang mengagumkan,*
penuhilah baitMu dengan
kemuliaanMu.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Pandanglah, ya Tuhan, dan
kasihanilah kami.
Antifon 3
Terpujilah Engkau, ya
Tuhan, di bentangan langit.
Mazmur 18 (19) A Pujian
bagi Tuhan pencipta semesta alam
Allah mengunjungi
kita laksana fajar cemerlang untuk membimbing kita ke jalan damai sejahtera
(Luk 1, 78-79)
Langit mewartakan
kemuliaan Allah,*
dan cakrawala
memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang satu
mengisahkannya kepada hari yang lain,*
dan malam yang satu
menyampaikannya kepada malam berikut.
Meskipun tidak bicara
dan tidak memperdengarkan suara,†
namun di seluruh dunia
bergemalah seruannya,*
dan pesannya sampai ke
perbatasan bumi.
Di sana Tuhan memasang
kemah bagi sang surya,*
yang meninggalkan
peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan girang sang surya
menempuh jalan peredarannya,*
laksana seorang
pahlawan.
dari ujung langit yang
satu ia beredar ke ujung yang lain,*
dan tak ada yang luput
dari panas teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Terpujilah Engkau, ya
Tuhan, di bentangan langit.
BACAAN SINGKAT
(Yes 2: 3)
Marilah kita mendaki
gunung Tuhan, ke bait Allah Yakub, agar Ia menunjukkan jalanNya kepada kita,
dan kita turuti rencanaNya. Sebab dari gunung Sion itu datang ajaran; dari
Yerusalem datang sabda Tuhan.
LAGU SINGKAT
P: Kristus Putera Allah
yang hidup,* Kasihanilah kami.
U: Kristus Putera Allah
yang hidup,* Kasihanilah kami.
P: Engkaulah yang akan
datang ke dunia.
U: Kasihanilah kami.
P: Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
U: Kristus Putera Allah
yang hidup,* Kasihanilah kami.
Antifon Kidung
Tuhan bersabda:
Bertobatlah, sebab kerajaan surga sudah dekat, alleluya
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah
Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan
membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita
seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya
dari sediakala,*
dengan perantaraan para
nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita
dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua
lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan
rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah
kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita
dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi
kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan
jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan
disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan
mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan
pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa
mereka.
Sebab Allah kita penuh
rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita
laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang
yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke
jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon Kidung
Tuhan bersabda:
Bertobatlah, sebab kerajaan surga sudah dekat, alleluya
DOA PERMOHONAN
Kristus Tuhan, Putera
Allah yang hidup, terang dari terang, akan membimbing kita ke dalam terang,
agar kita melihat kemuliaanNya. Dengan penuh kepercayaan marilah kita mohon:
U: Datanglah, ya
Tuhan Yesus.
Kristus, terang abadi
yang terbit untuk menghalaukan kekelaman kami,* bangunkanlah iman kami dari
tidurnya.
Buatlah kami berjalan
aman seluruh hari ini,* dalam cahayaMu yang menyegarkan.
Ajarilah kami kelembutan
hati yang sempurna,* agar kami sabar terhadap semua orang.
Datanglah dan
ciptakanlah dunia baru bagi kami,* yang berdasarkan keadilan dan kedamaian.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di
surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di
atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada
hari ini.
Dan ampunilah kesalahan
kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan
kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, semoga doa permohonan kami naik ke
hadiratMu. Perkenankanlah kami mengabdi padaMu dengan hati yang murni, agar
kami layak menyambut misteri penjelmaan PuteraMu. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar