Selasa, 07 Desember 2021
Pekan II Adven - O
Pekan II
Pw.S.Ambrosius,
UskPujG (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Sabda yang dari semula
Lahir di pangkuan Bapa
Datanglah menebus kami
Sesudah lama dinanti
Terangilah hati kami
Dengan cahaya ilahi
Supaya siap selalu
Menyambut kedatanganMu
Janganlah kami binasa
Karna dibebani dosa
Semoga kami selamat
Berkat berlimpahnya rahmat. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant.
1
Serahkanlah nasibmu
kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak
Mazmur 36
(37) Nasib orang jahat dan orang jujur
Berbahagialah
yang lembut hati, sebab mereka akan mewarisi tanah pusaka Allah (Mat 5,5)
I
Jangan cemburu terhadap
orang jahat, *
jangan iri hati terhadap
orang yang berbuat curang.
Sebab mereka cepat layu
seperti bunga *
dan lisut seperti rumput
hijau
Percayalah kepada Tuhan
dan berbuatlah baik, †
tinggallah dalam tanah
yang diberikan Tuhan *
dan nikmatilah
kemakmurannya.
Carilah kebahagiaanmu
dalam Tuhan,*
Ia akan meluluskan
keinginan hatimu.
Serahkanlah nasibmu
kepada Tuhan,*
percayalah kepadaNya,
dan Ia akan bertindak.
Ia akan menampakkan
kejujuranmu bagaikan matahari *
dan ketulusanmu bagaikan
siang yang terang benderang.
Nantikanlah Tuhan dan
berharaplah padaNya, †
janganlah cemburu
terhadap orang yang mujur,*
yang berhasil dalam tipu
muslihatnya.
Hentikanlah amarahmu dan
jangan membalas dendam,*
janganlah cemburu,
karena tak ada gunanya.
Sebab orang jahat akan
ditumpas,*
sedangkan orang yang
berharap pada Tuhan akan mewarisi tanah pusaka.
Sebentar lagi orang
jahat lenyap,*
biarpun dicari, ia tiada
lagi.
Tetapi orang yang rendah
hati akan mewarisi tanah pusaka *
dan menikmati
kesejahteraan yang berlimpah-limpah.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant.
1
Serahkanlah nasibmu
kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak
Ant.
2
Jauhilah kejahatan dan
berbuatlah baik, supaya engkau hidup selama-lamanya
II
Orang jahat menyimpan
rencana busuk terhadap orang jujur *
dan mengertakkan giginya
terhadap dia.
Tetapi Tuhan
menertawakan dia, *
karena melihat bahwa
ajalnya sudah dekat.
Orang jahat menghunus
pedang dan melenturkan busur †
untuk menjatuhkan orang
kecil dan miskin,*
untuk membunuh orang
yang hidup jujur.
Pedang mereka akan
menikam dadanya sendiri,*
dan busur mereka akan
dipatahkan.
Lebih baik kemiskinan
orang jujur *
daripada kemakmuran
orang kaya yang jahat.
Sebab harta benda orang
jahat akan dihancurleburkan,*
tetapi orang jujur akan
ditopang Tuhan.
Tuhan menjamin
penghidupan orang jujur,*
milik pusaka mereka tak
akan binasa.
Mereka takkan layu di
musim kemarau,*
di waktu kelaparan
mereka tetap makmur.
Tetapi orang jahat akan
menemui kegagalan, †
dan para musuh Tuhan
akan binasa seperti rumput yang dimakan api,*
bagaikan asap mereka
lenyap dalam sekejap mata.
Orang berdosa meminjam
dan tidak mengembalikan,*
tetapi orang jujur
memberi dengan murah hati.
Orang yang diberkati
Tuhan akan mewarisi tanah pusaka,*
tetapi yang dikutukNya
akan binasa.
Tuhan meneguhkan langkah
manusia,*
Ia membimbingnya di
jalan yang aman.
Bila tersandung, ia
takkan jatuh,*
sebab Tuhan memegang
tangannya.
Dari umur muda sampai
hari tua †
belum pernah kulihat
orang jujur terlantar *
ataupun anaknya
mengemis.
Ia selalu memberi
pinjaman dengan murah hati,*
dan anak cucunya akan
menerima berkat.
Jauhilah kejahatan dan
berbuatlah baik,*
supaya engkau hidup
selama-lamanya.
Sebab Tuhan cinta pada
orang jujur *
dan tak pernah
meninggalkan sahabatNya.
Orang jujur akan
terjamin selama-lamanya,*
tetapi keturunan orang
jahat akan ditumpas.
Orang jujur akan
mewarisi tanah pusaka *
dan akan mendiaminya
selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant.
2
Jauhilah kejahatan dan
berbuatlah baik, supaya engkau hidup selama-lamanya
Ant.3
Berharaplah pada Tuhan
dan ikutilah bimbinganNya
III
Mulut orang jujur
menuturkan kebijaksanaan,*
dan lidahnya mengucapkan
keadilan.
Hukum Allah disimpan
dalam hatinya,*
dan langkahnya tidak
goyah.
Orang jahat mengintai
orang jujur *
dan mencari kesempatan
untuk membunuhnya.
Tetapi Tuhan tidak
membiarkan orang jujur ditangkap *
atau dijatuhi hukuman
dalam pengadilan.
Berharaplah pada Tuhan
dan ikutilah bimbinganNya, *
sebab Ia akan mengangkat
engkau menjadi ahliwaris tanah pusaka.
Bila orang jahat
ditumpas,*
engkau akan
bersorak-sorai.
Pernah kulihat seorang
berdosa menjadi makmur,*
ia berkembang bagaikan
pohon yang rindang;
tetapi kemudian ia
hilang lenyap, tidak berbekas,*
kucari-cari dia, tetapi
tiada lagi.
Camkanlah, hai orang
saleh, perhatikanlah, hai orang jujur,*
sebab orang yang bersih
mempunyai masa depan.
Tetapi orang yang
bernoda akan ditumpas habis-habis,*
masa depan orang jahat
akan runtuh berantakan.
Keselamatan orang jujur
berpangkal pada Tuhan,*
Tuhan menguatkan mereka
dalam kesesakan.
Tuhan akan membebaskan
dan menyelamatkan mereka,*
Ia meluputkan mereka
dari tangan orang jahat.
Tuhan akan menjamin
keamanan mereka,*
sebab mereka mencari perlindungan
padaNya.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant.3
Berharaplah pada Tuhan
dan ikutilah bimbinganNya
BACAAN
Yes 24:18b-25:5
Yes 24:18b dan
yang naik dari dalam pelubang akan tertangkap dalam jerat. Sebab
tingkap-tingkap di langit akan terbuka dan akan bergoncang dasar-dasar bumi.
Yes 24:19 Bumi
remuk redam, bumi hancur luluh bumi goncang-gancing.
Yes 24:20 Bumi
terhuyung-huyung sama sekali seperti orang mabuk dan goyang seperti gubuk yang
ditiup angin; dosa pemberontakannya menimpa dia dengan sangat, ia rebah dan
tidak akan bangkit-bangkit lagi.
Yes 24:21 Maka
pada hari itu TUHAN akan menghukum tentara langit di langit dan raja-raja bumi
di atas bumi.
Yes 24:22 Mereka
akan dikumpulkan bersama-sama, seperti tahanan dimasukkan dalam liang; mereka
akan dimasukkan dalam penjara dan akan dihukum sesudah waktu yang lama.
Yes 24:23 Bulan
purnama akan tersipu-sipu, dan matahari terik akan mendapat malu, sebab TUHAN
semesta alam akan memerintah di gunung Sion dan di Yerusalem, dan Ia akan
menunjukkan kemuliaan-Nya di depan tua-tua umat-Nya.
Yes 25:1 Ya TUHAN, Engkaulah Allahku; aku mau
meninggikan Engkau, mau menyanyikan syukur bagi nama-Mu; sebab dengan kesetiaan
yang teguh Engkau telah melaksanakan rancangan-Mu yang ajaib yang telah ada
sejak dahulu.
Yes 25:2 Sebab Engkau telah membuat kota itu menjadi
timbunan batu, dan kota yang berkubu itu menjadi reruntuhan; puri orang luar
tidak lagi menjadi kota, dan tidak dibangunkan lagi untuk selama-lamanya.
Yes 25:3 Oleh karena itu suatu bangsa yang kuat akan
memuliakan Engkau; kota bangsa-bangsa yang gagah akan takut kepada-Mu.
Yes 25:4 Sebab Engkau menjadi tempat pengungsian
bagi orang lemah, tempat pengungsian bagi orang miskin dalam kesesakannya,
perlindungan terhadap angin ribut, naungan terhadap panas terik, sebab amarah
orang-orang yang gagah sombong itu seperti angin ribut di musim dingin,
Yes 25:5 seperti panas terik di tempat kering.
Kegaduhan orang-orang luar Kaudiamkan; seperti panas terik ditiadakan oleh
naungan awan, demikianlah nyanyian orang-orang yang gagah sombong ditiadakan.
BACAAN LAIN
Sumber Iman Katolik
Ambrosius lahir pada tahun 334 di Trier, Jerman dari
sebuah keluarga Kristen. Ayahnya menjabat Gubernur Gaul, dengan wilayah
kekuasaannya meliputi: Prancis, Inggris, Spanyol, Belgia, Jerman, dan Afrika.
Ia mendapat pendidikan yang baik dalam bahasa Latin, Yunani dan ilmu hukum. Di
kemudian hari ia terkenal sebagai seorang ahli hukum yang disegani.
Keberhasilannya di bidang hukum menarik perhatian Kaisar Valentinianus; ia
kemudian dinobatkan menjadi Gubernur Liguria dan Aemilia, yang berkedudukan di
Milano, Italia Utara.
Ketika Auxentius, Uskup kota Milan meninggal dunia,
terjadilah pertikaian antara kelompok Kristen dan kelompok penganut ajaran
sesat Arianisme. Mereka berselisih tentang siapa yang akan menjadi uskup yang
sekaligus menjadi pemimpin dan pengawas kota dan keuskupan Milano. Para Arian
berusaha melibatkan Kaisar Valentinianus untuk menentukan bagi mereka calon
uskup yang tepat. Kaisar menolak permohonan itu dan meminta supaya pemilihan
itu dilangsungkan sesuai dengan kebiasaan yang sudah lazim yaitu pemilihan
dilakukan oleh para imam bersama seluruh umat. Ketika mereka berkumpul untuk
memilih uskup baru, Ambrosius dalam kedudukannya sebagai gubernur datang ke
basilika itu untuk meredakan perselisihan antara mereka. Ia memberikan pidato
pembukaan yang berisi uraian tentang tata tertib yang harus diikuti. Tiba-tiba
terdengar teriakan seorang anak kecil: "Uskup Ambrosius, Uskup Ambrosius!"
Teriakan anak kecil itu serta-merta meredakan ketegangan mereka. Lalu mereka
secara aklamasi memilih Ambrosius menjadi Uskup Milano. Ambrosius enggan
menerimanya karena ia belum dibaptis. Selain itu ia merasa jabatan uskup itu
terlalu mulia dan meminta pertanggungjawaban yang berat. Tetapi akhirnya atas
desakan umat, ia bersedia juga menerima jabatan uskup itu.
Enam hari berturut-turut ia menerima semua sakramen
yang harus diterima oleh seorang uskup. Setelah itu ia ditahbiskan menjadi
uskup. Seluruh hidupnya diabdikan kepada kepentingan umatnya; ia mempelajari
Kitab Suci di bawah bimbingan imam Simplisianus; memberikan kotbah setiap hari
minggu dan hari raya dan menjaga persatuan dan kemurnian ajaran iman yang
diwariskan oleh para Rasul. Dengan bijaksana ia membimbing hidup rohani
umatnya. Ia mengatur ibadat hari minggu dengan tata cara yang menarik, sehingga
seluruh umat dapat ikut serta dengan gembira dan aktif; mengatur dan
mengusahakan bantuan bagi pemeliharaan kaum miskin dan mentobatkan orang-orang
berdosa. Ambrosius, seorang uskup yang baik hati dalam melayani umatnya. Selama
10 tahun, ia menjadi pembela ulung ajaran iman yang benar menghadapi para
penganut Arian. Pertikaian antara dia dan kaum Arian mencapai klimaksnya pada
tahun 385, ketika ia melarang keluarga kaisar memasuki basilik untuk merayakan
upacara sesuai dengan aturan mereka. Seluruh umat mendukung dia selama krisis
itu. Ia dengan tegas menolak permintaan Yustina, permaisuri kaisar yang
menginginkan penyerahan satu gereja Katolik kepada para penganut Arian. Ia
berhasil membendung pengaruh buruk ajaran Arianisme.
Terhadap Kaisar Theodosius yang menumpas pemberontakan
dan melakukan pembantaian besar-besaran, Ambrosius tak segan-segan
mengucilkannya dan tidak memperkenankan dia masuk Gereja. Ia menegaskan bahwa
pertobatan di hadapan seluruh umat merupakan syarat mutlak bagi Theodosius
untuk bisa diterima kembali di dalam pangkuan Bunda Gereja. Katanya:
"Kalau Yang Mulia mau meneladani perbuatan buruk Raja Daud dalam berdosa,
Yang Mulia juga harus mencontohi dia dengan bertobat" - "Kepala
Negara adalah anggota Gereja, tetapi bukan tuannya." Theodosius, yang
dengan jujur mengakui dosa dan kesalahannya, tak berdaya di hadapan kewibawaan
Uskup Ambrosius. Ia mengatakan: "Ambrosius adalah satu-satunya uskup yang
menurut pendapatku layak memangku jabatan yang mulia ini".
Ambrosius, seorang uskup yang berjiwa praktis.
Meskipun kepentingan politik sangat menyita perhatiannya, namun ia tetap
berusaha mencari waktu untuk berdoa dan menulis tentang kebenaran-kebenaran
Kristen. Kotbah-kotbahnya sangat menarik dan kemudian diterbitkan menjadi
bacaan umat. Salah satu kemenangannya yang terbesar ialah keberhasilannya
mempertobatkan Santo Agustinus. Ambrosius meninggal dunia pada tahun 397 dan
digelari Pujangga Gereja. Ia termasuk salah seorang dari 4 orang Pujangga
Gereja yang terkenal di lingkungan Gereja Barat.
DOA PENUTUP
Allah, pembela umatMu, Engkau mengangkat santo
Ambrosius uskup menjadi pengajar iman dan teladan kekuatan. Bangkitkanlah kiranya
di dalam GerejaMu pemimpin yang kuat dan bijaksana. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar