Sabtu, 11 Desember 2021

Ibadat Bacaan: Sabtu, 11 Desember 2021

Sabtu, 11 Desember 2021

Pekan Adven II – O Pekan II

Hari Biasa Pekan II Adven (U)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Sabda yang dari semula

Lahir di pangkuan Bapa

Datanglah menebus kami

Sesudah lama dinanti.

 

Terangilah hati kami

Dengan cahaya ilahi

Supaya siap selalu

Menyambut kedatanganMu.

 

Janganlah kami binasa

Karna dibebani dosa

Semoga kami selamat

Berkat berlimpahnya rahmat.

 

Dipuja dan dipujilah

Bapa dan Putera Allah

Bersama Roh mahamulya

Selalu senantiasa. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1

Ingatlah akan daku, ya Tuhan, datanglah menyelamatkan daku. (M.P. Alleluya)

 

Mazmur 105 (106)   Kebaikan Tuhan dan ketidaksetiaan bangsa Israel

Semuanya ini dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu zaman akhir telah tiba (1 Kor 10,11)

                        I

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*

kekal abadi kasih setiaNya.*

 

Siapa sanggup mewartakan keperkasaan Tuhan*

dan memperdengarkan segala pujianNya?

 

Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum,*

yang melakukan keadilan setiap waktu!

 

Ingatlah akan daku, ya Tuhan,*

demi kemurahanMu yang berlimpah-limpah.

 

Datanglah menyelamatkan daku,*

supaya aku menikmati kebahagiaan orang pilihanMu.

 

Semoga aku bergembira bersama dengan umatMu*

dan berbangga atas milik pusakaMu.-

 

Kami telah berdosa seperti leluhur kami,*

kami bersalah dan berbuat jahat.

 

Sesudah ke luar dari Mesir,+

leluhur kami lupa akan karyaMu yang agung *

dan tidak ingat akan kasih setiaMu yang berlimpah.

 

Sesudah menyeberangi Laut Merah,*

mereka memberontak melawan Allah yang mahatinggi.

 

Padahal Allah telah menyelamatkan mereka demi namaNya *

untuk memperkenalkan keperkasaanNya.

 

Ia telah menghardik laut dan mengeringkannya, +

Ia telah menghantar mereka melalui dasar laut*

seperti melalui padang gurun.

 

Ia telah menyelamatkan mereka dari tangan musuh*

dan membebaskan mereka dari pasukan Mesir.

 

Musuh mereka terpelanting oleh empasan ombak,*

tak seorangpun berhasil meloloskan diri.

 

Waktu itu mereka percaya akan sabda Allah*

dan menyanyikan lagu pujian bagiNya.

 

Tetapi mereka segera lupa akan karya Tuhan,*

bahkan tidak peduli akan nasihatNya.

 

Mereka bersungut-sungut di gurun pasir*

dan mencobai Allah di padang belantara.

 

Tetapi Allah memenuhi permintaan mereka*

dan mengenyahkan kelaparan mereka.

 

Mereka cemburu kepada Musa di perkemahan,*

dan kepada Harun yang disucikan Tuhan.

 

Maka terbukalah bumi dan menelan Datan,*

menimbuni Abiran dan kawan-kawannya.

 

Api menjolak memangsa golongannya,*

nyalanya menghanguskan kaum pemberontak.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.Amin


Antifon 1

Ingatlah akan daku, ya Tuhan, datanglah menyelamatkan daku. (M.P. Alleluya)

 

Antifon 2

Jagalah jangan sampai engkau lupa akan perjanjian Tuhan Allahmu.

            II

Mereka membuat anak lembu di gunung Horeb*

dan bersembah sujud kepada patung tuangan.

 

Mereka menukar Tuhan mereka yang mulia*

dengan arca seekor sapi pemakan rumput.

 

Mereka lupa akan Allah, penyelamat mereka,*

yang telah melakukan perbuatan agung di Mesir,

 

karya yang mengagumkan di tanah Kham,*

perbuatan dahsyat di tepi Laut Merah.

 

Maka Allah  memutuskan untuk memusnakan mereka,*

seandainya tidak dicegah Musa, hambaNya yang terpilih.

 

Sebab Musa mengantara di hadapan Tuhan,*

jangan sampai amarahNya membinasakan mereka.

 

Kemudian mereka menolak tanah yang dijanjikan*

dan tidak percaya akan firmanNya.

 

Mereka menggerutu di perkemahan*

dan enggan mendengarkan suara Tuhan.

 

Maka Allah mengepalkan tangan terhadap mereka*

untuk menghancurkan mereka di padang gurun,

 

Untuk menghamburkan benih mereka di antara bangsa-bangsa*

dan mencerai-beraikan mereka di berbagai negeri.

 

Mereka menundukkan diri kepada dewa Baal Peor*

dan mengikuti perjamuan untuk berhala yang mati.

 

Dengan demikian mereka membangkitkan amarah Tuhan,*

sehingga timbullah bencana di antara mereka.

 

Lalu tampillah Pinehas dan menjadi penengah,*

maka berhentilah malapetaka itu.

 

Karena itu ia dipandang sebagai orang berjasa,*

turun temurun, untuk selama-lamanya.-

 

mereka menggusurkan Tuhan dekat air Meriba,*

sehingga Musa menanggung rugi karena kesalahan mereka.

 

Sebab mereka memahitkan hatinya,*

sehingga ia terlanjur dalam ucapannya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.Amin

 

Antifon 2

Jagalah jangan sampai engkau lupa akan perjanjian Tuhan Allahmu.

 

Antifon 3

Selamatkanlah kami, ya Tuhan, dan himpunkanlah kami dari antara para bangsa, (M.P. Alleluya)

                        III

Bangsa Israel tidak mau memusnakan para bangsa,*

seperti yang diperintahkan Tuhan.

 

Mereka bercampur dengan para bangsa*

dan mengikuti adat-istiadat mereka.

 

Mereka beribadat kepada berhala bangsa kafir*

yang menjadi perangkap bagi mereka.

 

Mereka menyerahkan putera-puteri mereka*

menjadi kurban bagi roh-roh jahat.

 

Mereka menumpahkan darah yang tak bersalah,*

darah putera-puteri mereka,

 

Yang mereka kurbankan kepada berhala Kanaan,*

sehingga tanah pusaka mereka dinodai darah.

 

Mereka menajiskan diri dengan perbuatannya*

dan berzinah karena tingkah lakunya.

 

Maka berkobarlah amarah Tuhan terhadap umatNya,*

dan Ia muak terhadap milik pusakaNya.

 

Tuhan menyerahkan mereka ke dalam tangan para bangsa,*

sehingga musuh berkuasa atas mereka.

 

Para lawan menindas mereka,*

merendahkan mereka di bawah kekuasaannya.

 

Berulang kali Tuhan melepaskan umatNya,+

tetapi mereka sudah mencandu kejahatan*

dan runtuh karena kedurhakaannya.

 

Namun Tuhan memperhatikan kesusahan mereka*

dan mendengarkan jeritan umatNya.

 

Ia ingat akan perjanjianNya dengan mereka*

dan membimbing mereka dalam kasih setiaNya yang berlimpah.

 

Ia menganugerahi mereka rahmat yang tiada taranya*

di hadapan segala lawan mereka.

 

Selamatkanlah kami, ya Tuhan, Allah kami,*

dan himpunkanlah kami dari antara para bangsa,

 

supaya kami bersyukur kepadaMu, ya Allah yang kudus,*

dan berbangga atas keagunganMu yang terpuji.

 

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*

sekarang dan selama-lamanya.Amin

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.Amin

 

Antifon 3

Selamatkanlah kami, ya Tuhan, dan himpunkanlah kami dari antara para bangsa, (M.P. Alleluya)

 

BACAAN

Yes  29:1-8

Yes 29:1     Celakalah Ariel, Ariel, kota tempat Daud berkemah! Biarlah tahun demi tahun perayaan-perayaan silih berganti!

 

Yes 29:2     Aku akan menyesakkan Ariel, sehingga orang mengerang dan mengaduh, dan kota itu akan seperti perapian bagi-Ku.

 

Yes 29:3     Aku akan berkemah di segala penjuru mengepung engkau, dan akan membuat tempat-tempat pengintaian untuk mengimpit engkau, dan akan mendirikan pagar-pagar pengepungan terhadap engkau.

 

Yes 29:4     Maka engkau akan merendahkan diri dan engkau bersuara dari dalam tanah, perkataanmu kedengaran samar-samar dari dalam debu; suaramu akan berbunyi seperti suara arwah dari dalam tanah, dan perkataanmu akan kedengaran seperti bisikan dari dalam debu.

 

Yes 29:5     Akan tetapi segala pasukan lawanmu akan hilang lenyap seperti abu halus, dan semua orang yang gagah sombong akan menjadi seperti sekam yang melintas terbang. Sebab dengan tiba-tiba, dalam sekejap mata,

 

Yes 29:6     engkau akan melihat kedatangan TUHAN semesta alam dalam guntur, gempa dan suara hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam nyala api yang memakan habis.

 

Yes 29:7     Maka segala pasukan bangsa-bangsa yang berperang melawan Ariel, dan semua orang yang memerangi dia dan kubu pertahanannya dan orang-orang yang menyesakkan dia akan seperti mimpi dan seperti penglihatan malam-malam:

 

Yes 29:8     seumpama seorang yang lapar bermimpi ia sedang makan, pada waktu terjaga, perutnya masih kosong, atau seumpama seorang yang haus bermimpi ia sedang minum, pada waktu terjaga, sesungguhnya ia masih lelah, kerongkongannya masih dahaga, demikianlah halnya dengan segala pasukan bangsa-bangsa yang berperang melawan gunung Sion.

 

BACAAN LAIN

Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah

Penterjemah Dr. Budi Purnama

Penerbit Mutiara Terpendam

2009/132

11. SAAT HENING

Janganlah engkau malu-malu bila itu mengenai hal mengasihi Aku karena engkau akan memberikan kepadaKu kegembiraan yang besar. Engkau menghibur Aku dari kebekuan hati dunia ini.

Aku telah mengharapkan bantuanmu sejak dulu. Dan engkau tidak mengecewakan Aku, bukan?

Jangan lupa bahwa Aku juga adalah Manusia seperti orang lain, dengan mimpi dan harapanKu. Bolehkah Aku harapkan sepenuhnya darimu suatu jawaban dari engkau tentang semua impianKu mengenai dirimu, impianKu dalam perjalanan hidupmu di antara orang-orang, impianKu mengenai pengaruhmu seakan engkau mengambilnya dariKu dan memberikannya kepada orang-orang lain.

Apakah engkau tidak melihat, bahwa bintang-bintang di malam hari, juga saling menerima cahayanya dari yang lain.

Dan bila engkau berada bersamaKu, GabrielleKu, lihatlah Aku dengan penuh Kasih. Menyenangkan sekali untuk dilihat juga menyenangkan untuk melihat. 19 Jan 1950


DOA PENUTUP

Allah yang mahakuasa, terbitkanlah cahaya kemuliaanMu dalam hati kami dan usirlah kegelapan malam. Semoga pada saat PuteraMu datang nyatalah kami putera cahaya. Sebab Dialah PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar