Selasa, 11
Mei 2021
PEKAN VI
PASKAH – O PEKAN II
Hari biasa
Pekan VI Paskah (P)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya,
Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Mari kita
bergembira
Merayakan
hari Paska
Sambil
bernyanyi memuji
Dengan hati
tulus murni.
Kristus sudah
disalibkan
Dan tubuhNya
dikurbankan
DarahNya
yang kita trima
Sungguh
menghidupkan kita.
Kristus
bangkit dari kubur
Maut kalah
hancur lebur
Musuh takluk
terbelenggu
Firdaus
membukakan pintu.
Terpujilah
Kristus Tuhan
Kaukalahkan
kematian
Engkau
dibangkitkan Bapa
Dengan
kekuatan RohNya. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Arahkanlah
perhatianmu kepada harta surgawi, bukan kepada yang di dunia, alleluya.
Mazmur 48
(49) Kekayaan itu
sia-sia belaka
Bagi orang
kaya sukar sekali untuk masuk ke dalam kerajaan surga (Mat 19,23)
I
Dengarlah,
hai bangsa-bangsa,*
pasanglah
telinga, hai penduduk dunia,
baik yang
biasa maupun yang terkemuka,*
baik yang
kaya maupun yang miskin.
Mulutku akan
mengucapkan kata-kata bijaksana,*
dan buah
renunganku ialah kearifan.
Aku hendak
membawakan wejanganku,*
dan
memaparkannya sambil memetik kecapi.
Mengapa aku
takut pada hari-hari sial,*
waktu aku
dikepung oleh musuh yang jahat?
Mereka
mengandalkan harta bendanya,*
dan
memegahkan kekayaannya yang besar.
Tak
seorangpun dapat menebus dirinya sendiri,*
atau
membayar uang tebusannya kepada Allah.
Terlalu
mahal harga tebusan nyawanya,+
tak terbayar
untuk hidup selamanya,*
tanpa turun
ke liang kubur.
Ia melihat
orang bijak mati,+
orang bodoh
dan dungu, semuanya binasa,*
harta
bendanya mereka tinggalkan bagi orang lain.
Kubur
menjadi rumah mereka untuk selama-lamanya,*
di situlah
kediaman mereka turun-temurun.
Manusia,
betapapun mulianya, takkan bertahan,*
tiada
ubahnya dengan hewan yang jatuh binasa.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Arahkanlah
perhatianmu kepada harta surgawi, bukan kepada yang di dunia, alleluya.
Antifon 2
Tuhan
melepaskan daku dari genggaman maut, alleluya.
II
Beginilah
nasib orang yang percaya pada diri sendiri,*
beginilah
kesudahan orang yang bermulut besar.
Seperti
kawanan domba, mereka terkurung dalam alam maut,*
mautlah
gembala dan penguasa mereka.
Hancurlah
keelokan tubuh mereka,*
dan kediaman
mereka di alam maut.
Tetapi Allah
akan menebus nyawaku,*
menghindarkan
daku dari cengkeraman maut.
Maka
janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya,*
apabila
kemewahan keluarganya bertambah.
Sebab waktu
mati tak ada yang dapat dibawanya serta,*
kekayaannya
tidak akan mengikutinya.
Walaupun
selama hidupnya ia memuji dirinya bahagia,*
“Aku
beruntung: segalanya berlangsung baik”;
namun ia
akan mati mengikuti nenek moyangnya,*
yang tak
pernah lagi melihat terang.
Manusia,
betapapun mulianya, takkan bertahan,*
tiada
ubahnya dengan hewan yang jatuh binasa.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan
melepaskan daku dari genggaman maut, alleluya.
Antifon 3
PadaMulah,
Tuhan, keluhuran kekuasaan, kemuliaan dan kekayaan, alleluya.
Kidung Why
4,11; 5,9.10-12 Pujian orang yang ditebus.
Sudah
sepatutnyalah, ya Tuhan dan Allah kami,*
Engkau
menerima puji-pujian, hormat dan kuasa.
Layaklah
Anakdomba menerima gulungan kitab*
dan membuka
ketujuh meterainya.
Sebab Engkau
telah disembelih,†
dan dengan
darahMu Engkau telah menebus kami bagi Allah*
dari setiap
suku, bahasa, kaum dan bangsa.
Engkau telah
menganugerahi kami†
martabat
raja dan imam di hadapan Allah kita,*
dan kami
akan merajai dunia.
Layaklah
Anakdomba yang disembelih itu†
menerima
kuasa dan kekayaan,*
hikmat dan
kekuatan, hormat, kemuliaan dan puji-pujian.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
PadaMulah,
Tuhan, keluhuran kekuasaan, kemuliaan dan kekayaan, alleluya.
BACAAN
SINGKAT
(1Ptr 2,4-5)
Kamu telah
tergabung dengan Kristus. Dialah batu yang hidup yang dibuang oleh manusia,
tetapi dihargai dan dipilih oleh Allah. Kamupun laksana batu-batu yang hidup.
Biarkan dirimu disusun Allah menjadi sebuah bangunan rohani, suatu imamat yang
kudus, yang mempersembahkan kurban rohani, yang disukai oleh Allah berkat
perantaraan Yesus Kristus.
LAGU SINGKAT
P: Para
murid bergembira,* Alleluya, alleluya.
U: Para
murid bergembira,* Alleluya, alleluya.
P: Tatkala
melihat Tuhan.
U: Alleluya,
alleluya.
P: Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Para
murid bergembira,* Alleluya, alleluya.
Antifon
Kidung
Sungguh
benar kataKu ini: Lebih berguna bagimu jika Aku pergi. Sebab jika Aku tidak
pergi, Penghibur tidak akan datang, alleluya.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku
mengagungkan Tuhan,*
hatiku
bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia
memperhatikan daku,*
hambaNya
yang hina ini.
Mulai
sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh
sekalian bangsa.
Sebab
perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah
namaNya.
Kasih
sayangNya turun-temurun,*
kepada orang
yang takwa.
Perkasalah
perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya
orang yang angkuh hatinya
Orang yang
berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang
hina-dina diangkatnya.
Orang lapar
dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya
diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut
janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah
menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih
sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Sungguh
benar kataKu ini: Lebih berguna bagimu jika Aku pergi. Sebab jika Aku tidak
pergi, Penghibur tidak akan datang, alleluya.
DOA
PERMOHONAN
Ketika
Kristus terbaring dalam kubur, Ia melihat semarak kemuliaan yang baru. Marilah
kita bersukacita dan berkata:
U: Raja mahamulia, dengarkanlah kami.
Kami mohon
kepadaMu, ya Tuhan, bagi para uskup, imam dan diakon, agar mereka melaksanakan
tugas pelayanannya dengan giat lagi setia,* dan membangun suatu umat bagiMu
yang terbuka bagi setiap kebaikan.
Kami mohon
kepadaMu, ya Tuhan, untuk para pengajar yang membaktikan diri kepada umatMu,*
agar mereka mencari kebenaranMu dengan hati yang murni.
Kami mohon
juga kepadaMu, ya Tuhan, untuk seluruh kaum beriman, agar mereka berjuang demi
kebaikan berdasarkan iman mereka,* dan setelah mengakhiri masa perjuangannya di
dunia ini, menerima ganjaran kerajaanMu yang mulia.
Engkau
menghapus hukuman kami dan memakukan surat keputusannya pada salib,*
patahkanlah belenggu kami dan lepaskanlah kami dari kegelapan maut.
Ketika Engkau
turun ke alam maut, Kaubuka pintu gerbangnya,* maka terimalah saudara-saudara
kami yang telah meninggal, masuk ke dalam kerajaanMu.
BAPA KAMI
Bapa kami
yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, Bapa
kami yang ada di surga, kami umatMu selalu bergembira, karena diangkat menjadi
anak-anakMu. Semoga kami dapat mengharapkan kebangkitan serta keselamatan
abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga
Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke
hidup yang kekal.
U: Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar