Senin, 10
Mei 2021
PEKAN VI
PASKAH – O PEKAN II
Hari Biasa
Pekan VI Paskah (P)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ini sungguh
hari Tuhan
Hari penuh
kesukaan
Dosa kita
dibersihkan
Oleh darah
suci Tuhan
O betapa
mengagumkan
Bahwasanya
cinta Tuhan
Berhasil
meniadakan
Ketakutan
yang menekan
O betapa
mentakjubkan
Bahwasanya
kematian
Berhasil
mengembalikan
Hidup yang
tak terkalahkan
Terpujilah
Kristus Tuhan
Kaukalahkan
kematian
Engkau
dibangkitkan Bapa
Dengan
kekuatan RohNya. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Ya Tuhan,
condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku
Mazmur 30
(31), 1-7.20-25 Doa orang yang menderita yang penuh kepercayaan
Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan
nyawaKu (Luk 23,46)
I
KepadaMu, ya
Tuhan, aku berlindung,*
jangan
sampai aku dikecewakan!
Demi
kesetiaanMu selamatkanlah aku,+
condongkanlah
telingaMu kepadaku *
dan
bebaskanlah aku segera!
Sudilah
Engkau menjadi gunung pengungsianku*
dan benteng
pertahananku yang kuat.-
Sebab
Engkaulah pelindung dan penyelamatku, *
dan demi
namaMu Engkau akan membimbing dan menuntun daku.
Engkau akan
melepaskan daku dari jaring +
yang
dipasang untuk menjerat aku,*
sebab
Engkaulah pelindungku.
Ke dalam
tanganMu kuserahkan hidupku,*
tebuslah
aku, ya Tuhan Allah.
Sungguh, aku
benci akan para pemuja berhala +
dan aku
menaruh kepercayaanku pada Tuhan; *
aku bersorak
sorai dengan gembira atas kasih setiaMu.
Ketika
melihat penderitaanku,*
Engkau
membela aku terhadap serangan musuh.
Engkau tidak
menyerahkan daku ke tangannya *
dan tidak
menjerumuskan daku ke alam maut.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 1
Ya Tuhan,
condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku
Antifon 2
Pandanglah
hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan, alleluya
II
Kasihanilah
aku, ya Tuhan,*
sebab
sungguh sesaklah hatiku.
Mataku pudar
karena sedih
meranalah
jiwa dan ragaku.
Hidupku
dihabiskan oleh derita,*
sepanjang
umur aku berkeluh kesah.
Kekuatanku
surut terisap sengsara,*
tulang-tulang
ku retak dan rapuhlah tenagaku
Aku menjadi
bahan hinaan bagi tetanggaku*
dan alamat
naas bagi handai taulanku.
Semua orang
yang melihat aku di jalan
lari
terbirit-birit menghindari aku.
Lisutlah aku
tak ubahnya dengan mayat,*
tiada
berarti bagaikan jambangan yang pecah
Kudengar
desas desus dibisikkan dari mulut ke mulut,*
suasana
ketakutan menghantui aku
Mereka
bersekongkol mencelakakan daku,*
bersepakat
mencabut nyawaku.
Tetapi aku,
aku percaya kepadaMu, ya Tuhan,+
aku berkata:
“Engkaulah Allahku,*
hidupku ada
dalam tanganMu.”
Renggutlah
aku dari cengkeraman musuh *
dan bebaskan
daku dari para pengejarku.
Pandanglah
hambaMu dengan wajah berseri,*
selamatkanlah
aku demi kasih setiaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 2
Pandanglah
hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan, alleluya
Antifon 3
Terpujilah
Tuhan, yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan kepadaku, alleluya
III
Betapa
berlimpah kebaikanMu *
yang
Kausediakan bagi orang takwa
Yang
Kaukerjakan di hadapan sluruh umat manusia *
bagi orang
yang berharap padaMu
Engkau
menyembunyikan mereka dalam kehadiranMu *
terhadap
fitnahan musuh
Engkau
melindungi mereka dalam rumahMu *
terhadap
lidah yang mengumpat.
Terpujilah
Tuhan +
yang
menyatakan kasihNya yang mengagumkan *
dari dalam
bentengNya yang kuat
Pernah aku
berkata dalam kegelisahanku: *
“Aku telah
terpisah dari kehadiranMu.”
tetapi
Engkau mendengarkan permohonanku, *
ketika aku
berseru kepadaMu
Cintailah
Tuhan, hai semua orang beriman +
Sebab Tuhan
mememelihara umatNya yang setia *
tetapi orang
sombong menerima hukuman yang setimpal
Besarkanlah
hatimu dan tabahlah, *
hai kamu
semua yang berlindung kepada Tuhan
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Terpujilah
Tuhan, yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan kepadaku, alleluya
BACAAN
1Yoh. 2:1-11
1Yoh
2:1 Anak-anakku, hal-hal ini
kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang
berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus,
yang adil.
1Yoh
2:2 Dan Ia adalah pendamaian untuk
segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa
seluruh dunia.
1Yoh
2:3 Dan inilah tandanya, bahwa kita
mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
1Yoh
2:4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal
Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di
dalamnya tidak ada kebenaran.
1Yoh
2:5 Tetapi barangsiapa menuruti
firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan
itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.
1Yoh
2:6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia
ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
1Yoh
2:7 Saudara-saudara yang kekasih,
bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah lama yang
telah ada padamu dari mulanya. Perintah lama itu ialah firman yang telah kamu
dengar.
1Yoh
2:8 Namun perintah baru juga yang
kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu;
sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya.
1Yoh
2:9 Barangsiapa berkata, bahwa ia
berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam
kegelapan sampai sekarang.
1Yoh
2:10 Barangsiapa mengasihi saudaranya,
ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan.
1Yoh
2:11 Tetapi barangsiapa membenci
saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak
tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.
BACAAN
PILIHAN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai
Kasih Allah
Penterjemah Dr. Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/38-39
3. IMAN (2)
Aku bersyukur
kepadaNya atas semua rahmat yang diberikanNya kepadaku
Meskipun imanmu hanya sekecil biji sesawi, berusahalah
untuk membesarkannya.
Pandanglah Rahmat khusus yang Kuserahkan hari ini
sebagai Kasih yang Kuberikan dengan penuh perhatian pada kehidupanmu
sehari-hari. Pada setiap tindakanmu, engkau akan menemukan bahwa Aku selalu
memperhatikanmu, selalu berjalan mendahuluimu.
Pernahkah engkau tidak Kutemani dalam perjalananmu? Sering
kali justru barang-barangmu yang kaupercayakan kepadaKu, sedangkan bagiKu,
milikmu yang paling berharga adalah dirimu sendiri. Percayakanlah dirimu padaKu
tanpa henti.
Sekarang ini juga serahkanlah dirimu sebagaimana
adanya kepadaKu, dan di dalam TanganKu. Bukankah engkau akan lebih aman?
Apakah engkau tidak membaca di dalam Injil: “Dia
meletakkan tanganNya dan menyembuhkan mereka?”
Dengan pemberianmu itu, Aku akan membebaskanmu dari
perkara yang banyak mengandung sifat duniawi: hal-hal yang mementingkan diri
sendiri, yang mengotorkan pikiranmu.
Percayalah selalu, selalu lebih percaya lagi,
sampai-sampai mengharapkan suatu
mukjijat sekalipun.
Janganlah engkau berhenti di tengah-tengah, dengan
demikian engkau membuat batasan dalam kepercayaanmu terhadapKu, dan demikian
engkau juga akan membatasi KasihKu.
Setelah mengembangkan imanmu dengan baik, maka engkau
akan mengembangkannya lebih baik lagi, tanpa pernah melewati batas yang Aku
harapkan darimu.
Letakkan harapanmu padaKu, dan jangan pada dirimu
sendiri. Dengan demikian engkau akan maju…. Engkau akan meningkat….meningkat
naik dengan sayap burung Rajawali, anakKu yang Kukasihi. 28 Agt 1941
DOA PENUTUP
Allah yang
maharahim, semoga rahmat Paska yang telah kami terima, menghasilkan buah
berlimpah dalam kehidupan kami.
Demi Yesus
Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar