Rabu, 12 Mei
2021
PEKAN VI
PASKAH – O PEKAN II
HARI BIASA
PEKAN VI PASKAH
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Fajar
menyingsinglah sudah
Langit
menggemakan madah
Bumi
bersorak-sorailah
Neraka
mengaduh kalah.
Kala raja
nan perkasa
Menggempur
markas neraka
Menggilas
kuasa maut
Dengan gagah
tanpa takut.
Meskipun
tertutup batu
Dijaga
banyak serdadu
Namun
pemenang yang luhur
Bangkit
mulya dari kubur.
Mulyalah
Engkau ya Tuhan
Yang bangkit
tak terkalahkan
Serta Bapa
dan Roh suci
Mulyalah
kekal abadi. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Air laut
melihat Engkau, ya Allah, Engkau membimbing umatMu menyeberangi laut, alleluya.
Mazmur 76
(77) Kenangan akan karya Tuhan
Dalam segala
hal kami ditindas, namun tidak terjepit (2 Kor 4,8)
Aku berseru
kepada Allah dengan suara lantang,*
aku
berteriak, dan Ia mendengarkan daku.
Pada hari
kesesakanku aku mencari Tuhan,†
malam hari
kutadahkan tanganku tiada hentinya,*
dan tiada
hiburan bagiku.
Apabila aku
ingat akan Allah, aku mengaduh,*
apabila
termenung, makin lemah lesu semangatku.
Mataku tiada
terpejamkan,*
aku gelisah,
hingga tidak dapat berbicara.
Kupikirkan
zaman yang lampau,*
tahun yang
silam kukenang.
Malam hari
aku merenung-renung dalam hati,*
dan selalu
menimbang-nimbang dalam batinku.
“Untuk
selamanyakah Tuhanku menolak,*
dan tiada
lagi bermurah hati?
Sudah
habiskah kasih setiaNya selama-lamanya,*
sudah
batalkah janjiNya yang turun-temurun?
Sudah
lupakah Allah menaruh belaskasihan,*
ataukah Ia
menutup kerahimanNya dengan kemurkaan?”
Sungguh
inilah yang menikam hatiku,*
bahwa Allah
merubah sikapNya.
Namun aku
tetap mengingat karya Tuhan,*
karya yang
mengagumkan pada masa yang silam.
Segala
karyaMu akan kurenungkan,*
akan
kukenangkan segala perbuatanMu.
Ya Allah,
kuduslah tindakanMu,*
dewa manakah
seagung Allah kami?
Engkaulah
Allah yang melakukan karya-karya agung,*
Engkau
menyatakan kuasaMu di antara bangsa-bangsa.
Dengan
tangan kuat Kautebus umatMu,*
keturunan
Yakub dan Yusuf.
Air laut
melihat Engkau, ya Allah,†
melihat
Engkau, lalu gemetar,*
bahkan
samudera raya bergetar ketakutan.
Awan-awan
mencurahkan air hujan,†
awan
meledakkan guntur gemuruh,*
halilintar
sambar-menyambar.
Deru
gunturMu sabung-menyabung,†
kilapan
kilat menyinari jagat,*
bumi gemetar
dan berguncang.
JalanMu
melalui laut, melalui air yang luas,*
rahasia
karyaMu tak terselami.
Demikian
umatMu Kaubimbing seperti kawanan domba,*
dengan
perantaraan Musa dan Harun.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Air laut
melihat Engkau, ya Allah, Engkau membimbing umatMu menyeberangi laut, alleluya.
Antifon 2
Tuhan
berkuasa atas hidup dan mati, alleluya.
Kidung 1 Sam 2,1-10 Sukacita orang yang rendah hati
Allah menurunkan
orang yang berkuasa dari takhta dan mengangkat yang hina dina. Orang lapar
dikenyangkanNya dengan kebaikan (Luk 1, 52-53)
Hatiku
bersukaria karena Tuhan,*
aku
bermegah-megah karena Allahku.
Mulutku
mengejek musuh,*
karena aku
gembira atas pertolonganMu.
Tak ada
orang sekudus Tuhan,*
tak ada
wadas sekokoh Allah kita.
Jangan lagi
berbicara dengan angkuh,*
membualkan
kata yang congkak-congkak.
Tuhan itu
Allah yang mahatahu,*
bukankah Dia
yang menguji tingkah laku manusia!
Sudah
patahlah busur para perkasa,*
dan orang
lemah dipersenjatai kekuatan.
Orang yang
kenyang harus mencari nafkah,*
orang
kelaparan mengaso dari kerjanya.
Orang mandul
melahirkan tujuh kali,*
tetapi ibu
yang beranak banyak menjadi layu.
Tuhan
berkuasa atas mati dan hidup,*
menurunkan
ke alam maut dan menaikkan dari sana.
Tuhan
membuat miskin dan membuat kaya,*
Ia
merendahkan dan meninggikan.
Ia
menegakkan dari debu orang yang hina,*
mengangkat
dari persampahan orang miskin.
Tuhan
mendudukkan dia di antara para bangsawan,*
dan memberinya
tempat kehormatan.
Sebab
Tuhanlah yang memiliki alas bumi,*
Ia menaruh
daratan di atasnya.
Ia
melindungi langkah laku orang yang dikasihiNya,†
dan
membinasakan orang berdosa dalam kegelapan,*
sebab orang
tidak menjadi perkasa dengan kekuatannya sendiri.
Tuhan
menggentarkan para lawanNya,†
Yang
mahatinggi mengguntur di cakerawala,*
Tuhan
mengadili bumi sampai ke ujung-ujungnya.
Tuhan
memberikan kekuasaan kepada rajaNya,*
dan
menguatkan orang yang diurapiNya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan
berkuasa atas hidup dan mati, alleluya.
Antifon 3
Terang
terbit bagi orang benar, sukacita bagi orang yang tulus hati, alleluya.
Mazmur 96
(97) Kemuliaan Tuhan dalam pengadilan
Mazmur ini
menguraikan keselamatan dunia dan kepercayaan semua bangsa kepada keselamatan
itu (S.Atanasius)
Tuhan
meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai,*
dan
pulau-pulau bersukacita.
Awan kelam
menyelubungi Tuhan,*
keadilan dan
hukum tumpuan takhtaNya.
Api menjalar
di hadapan Tuhan,*
menghanguskan
para lawan di sekitarNya.
Halilintar
menyinari jagat,*
bumi
melihatnya dan gemetar.
Gunung-gunung
luluh laksana lilin di hadapan Tuhan,*
di hadapan
Tuhan semesta alam.
Langit
mewartakan keadilan Tuhan,*
dan segala
bangsa melihat kemuliaanNya.
Dipermalukanlah
orang yang menyembah berhala,†
yang
bermegah atas arca yang tak berdaya,*
hendaknya
segala dewa sujud menyembah Tuhan.
Sion
mendengarnya dan bersukacita,†
kota-kota
Yehuda bersorak-sorai,*
karena
keputusanMu, ya Tuhan.
Sebab
Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi di atas seluruh bumi,*
Engkau
mahaagung di atas segala dewata.
Hai orang
yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan,†
sebab Tuhan
memelihara orang yang mengasihiNya,*
dan
melepaskan mereka dari cengkeraman orang jahat.
Terang
terbit bagi orang benar,*
sukacita
bagi orang yang tulus hati.
Bersukacitalah
dalam Tuhan, hai orang benar,*
muliakan
namaNya yang kudus.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Terang
terbit bagi orang benar, sukacita bagi orang yang tulus hati, alleluya.
BACAAN
SINGKAT
(Rom 6,8-11)
Jika kita
sudah mati bersama Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga bersama
dengan Dia. Sebab kita tahu, bahwa Kristus yang bangkit dari alam maut takkan
mati lagi; maut tidak menguasaiNya lagi. Sebab kematian yang Ia alami,
merupakan kematian tetap terhadap dosa; kehidupanNya ialah kehidupan bagi
Allah. Demikianlah hendaknya kamu menganggap dirimu mati terhadap dosa, tetapi
hidup untuk Allah dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan
bangkit dari kubur,* Alleluya, alleluya.
U: Tuhan
bangkit dari kubur,* Alleluya, alleluya.
P: Sesudah
disalibkan bagi kita.
U: Alleluya,
alleluya.
P: Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Tuhan
bangkit dari kubur,* Alleluya, alleluya.
Antifon
Kidung
Masih banyak
hal yang hendak Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat
memahaminya. Tetapi apabila Roh kebenaran datang, Ia akan mengajar kamu segala
kebenaran, alleluya.
KIDUNG
ZAKARIA
(Luk
1,68-79)
Terpujilah
Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia
mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia
mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud,
hambaNya.
Seperti
dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan
perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari
tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk
menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan
mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia
telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan
membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita
dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku
kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau,
anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau
akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk
menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat
pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah
kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia
mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk
menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan
membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Kidung
Masih banyak
hal yang hendak Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat
memahaminya. Tetapi apabila Roh kebenaran datang, Ia akan mengajar kamu segala
kebenaran, alleluya.
DOA
PERMOHONAN
Kristus
telah diserahkan karena kejahatan kita dan dibangkitkan demi keselamatan kita.
Marilah kita berseru kepadaNya:
U: Selamatkanlah kami karena kemenanganMu, ya
Tuhan.
Kristus
penyelamat, Engkau menggembirakan kami dengan kemenanganMu atas maut; Engkau
memuliakan kami dengan kebangkitanMu dan melimpahi kami dengan kurniaMu,*
bangkitkanlah semangat kami dan kuduskanlah kami hari ini dengan kurnia Roh
kudus.
Engkau
dimuliakan di surga oleh para malaikat, dan disembah di bumi oleh manusia, kami
mohon pada masa kebangkitanMu ini,* terimalah kiranya ibadat kami dalam roh dan
kebenaran.
Tuhan Yesus
Kristus, selamatkanlah kami dan curahkanlah belaskasihanMu atas umat yang
menantikan kebangkitan,* kasihanilah kami dan jagailah kami hari ini terhadap
segala kejahatan.
Raja
kemuliaan, Engkaulah kehidupan kami, semoga pada saat Engkau menampakkan diri,*
kamipun dimuliakan bersama Engkau.
BAPA KAMI
Bapa kami
yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang
maharahim, dengan gembira kami merayakan misteri kebangkitan PuteraMu.
Dengarkanlah doa kami, semoga kami dapat bergembira pula bersama segala orang
kudus, bila Kristus datang kembali. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Semoga
Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke
hidup yang kekal.
U: Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar