Kamis, 06 Mei 2021

Ibadat Sabda: Kamis, 06 Mei 2021

Kamis, 06 Mei 2021

PEKAN V PASKAH – O PEKAN I

HARI BIASA PEKAN V PASKAH (P)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Ini sungguh hari Tuhan

Hari penuh kesukaan

Dosa kita dibersihkan

Oleh darah suci Tuhan

 

O betapa mengagumkan

Bahwasanya cinta Tuhan

Berhasil meniadakan

Ketakutan yang menekan

 

O betapa mentakjubkan

Bahwasanya kematian

Berhasil mengembalikan

Hidup yang tak terkalahkan

 

Terpujilah Kristus Tuhan

Kaukalahkan kematian

Engkau dibangkitkan Bapa

Dengan kekuatan RohNya. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Tuhanlah pelindung bagi setiap orang yang berharap padaNya, alleluya

 

Mazmur 17 (18), 31-51 Ucapan syukur

Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (Rom 8,31)

                        IV

Kedaulatan Allah sempurna, †

dan pemerintahan Tuhan tahan uji,*

Dialah pelindung bagi setiap orang yang berharap padaNya.

 

Sebab siapakah Allah, selain Tuhan ? *

Siapakah pelindung, selain Allah kita?

 

Dialah Allah yang memperkuat aku, *

Dialah pemurah, sempurnalah kedaulatanNya.

 

Ia membuat aku berlari secepat rusa,*

dan menempatkan daku di gunung yang aman.

 

Ia melatih tanganku untuk bertempur *

dan menganugerahkan busur yang sakti kepada lenganku.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Tuhanlah pelindung bagi setiap orang yang berharap padaNya, alleluya

 

Antifon 2

Ya Tuhan, Engkau menopang aku dengan tangan yang kuat, alleluya

                        V

Ya Tuhan, Engkau memberi aku perisai yang menyelamatkan, †

menopang aku dengan tangan yang kuat *

dan menjadikan daku ulung berkat kemenanganMu.

 

Engkau mempercepat langkahku,*

dengan kakiku tak pernah goyah.

 

Kukejar musuhku dan kutangkap mereka,*

aku pantang mundur sampai mereka binasa.

 

Kurebahkan mereka hingga tak mungkin bangun,*

mereka bergelimpangan di bawah kakiku.

 

Engkau memperkuat aku untuk bertempur, *

Engkau menundukkan para penyerangku.

 

Engkau memaksa musuhku lari tunggang langgang,*

segala lawanku kutumpas habis-habis.

 

Mereka mengaduh, tetapi tiada penolong,*

mereka berteriak kepada Tuhan , tetapi tiada jawaban.

 

Kutumbuk mereka menjadi seperti debu,*

kuinjak-injak mereka bagaikan lumpur.

 

Engkau membebaskan daku dari rakyat yang mengamuk,*

mengebalkan daku terhadap racun bangsa kafir.

 

Bangsa asing tunduk kepadaku, †

mereka taat, begitu mendengar perintahku,*

mereka tersungkur mengaku kalah.

 

Mereka pucat bagaikan mayat,*

hatinya beku dilumpuhkan ketakutan.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Ya Tuhan, Engkau menopang aku dengan tangan yang kuat, alleluya

 

Antifon 3

Hiduplah Tuhan, mulialah Allah penyelamatku, alleluya

                        VI

Hiduplah Tuhan, terpujilah pelindungku,*

mulialah Allah penyelamatku.

 

Sebab Ia merebut kemenangan bagiku *

dan menaklukkan para bangsa kepadaku.

 

Ia menyelamatkan daku dari serangan musuh *

dan membebaskan daku dari segala lawanku.

 

Maka aku hendak memuliakan Dikau di antara para bangsa *

dan bermazmur bagi namaMu, ya Tuhan

 

Engkau memasyhurkan rajaMu dengan kemenangan, †

Engkau menyatakan kasih setiaMu kepada Daud yang Kauurapi *

dan kepada keturunannya untuk selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Hiduplah Tuhan, mulialah Allah penyelamatku, alleluya

 

BACAAN

Why. 21: 9-27

 

21:9  Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

21:10         Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

21:11         Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.

21:12         Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.

21:13         Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang.

21:14         Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.

21:15         Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.

21:16         Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.

21:17         Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.

21:18         Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.

21:19         Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis, dasar yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu zamrud,

21:20         dasar yang kelima batu unam, dasar yang keenam batu sardis, dasar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu krisopras, yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung.

21:21         Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.

21:22         Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.

21:23         Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.

21:24         Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya;

21:25         dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana;

21:26         dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.

21:27         Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

 

BACAAN PILIHAN

Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah

Penterjemah Dr.Budi Gunawan

Penerbit Mutiara Terpendam

2006/34-35

2. IMAN (1)

Di gereja Le Fresne

Keramahtamahanmu, yang menjadi pujaan Kebaikan, bukan saja engkau arahkan kepada sesamamu, tetapi juga kepada seluruh hubunganmu dengan Allah.

Orang mengatakan bahwa Allah hanya ”Kebaikan penuh”, dan memang demikianlah. Berlakulah sama terhadapNya. Alangkah indahnya perubahan ini! Dan betapa senang Kuterima kebaikanmu ini. Nanti engkau dapat merasakannya sendiri.

Biasakanlah merasakan hidup di dunia ini seperti kehidupan seorang buta. Percayalah bahwa tanganKu akan menuntunmu. Jangan engkau ragu terhadapKu, karena keraguan adalah hinaan yang terbesar terhadap KebaikanKu. AnakKu yang kecil dan lemah, sering-seringlah berpikir:” Apalah yang dapat aku lakukan tanpa Sahabat Agungku ini?” DIA adalah segala-galanya dan aku ini bukanlah apa-apa!

Rendahkanlah dirimu bila engkau tersandung dan jatuh. Ingatlah bahwa Aku telah membayarnya, dengan Sendiri tersandung dan jatuh dalam perjalanan ke Kalvari yang mengerikan itu. Semoga pengetahuan ini dapat menambah kasihmu akan DiriKu. Bukankah kita sependapat bahwa hanyalah Kasih yang berarti; dan hanya ada satu hal yang menyedihkan yaitu, tidak mengasihi Tuhan? Berharaplah untuk dapat berguna bagi Tuhanmu sesuai dengan kemampuanmu yang kecil itu. Jangan pernah engkau ingin bekerja untuk dirimu sendiri. Lupakan dirimu sama sekali. Inginkanlah untuk tidak mengingat dirimu lagi, kecuali hanya untuk mengingat ketidaksetiaanmu. Lakukanlah tindakan-tindakan penuh percaya dalam kebersamaan dengan Allah. Dan itu akan mendorong semangatmu untuk mengasihiNya, dan berbicara denganNya dari hati ke hati. Aku tinggal di dalam dirimu dan serahkan dirimu di pelukanKu dengan gembira. Ya, bergembiralah. Janganlah engkau melupakanNya. Kegembiraanmu ini memperindah kasihmu. 11 Feb 1943

 

DOA PENUTUP

Allah, pembebas umatMu, kami telah Kaubebaskan dari kejahatan dan Kauselamatkan dari kebinasaan berkat iman kami. Bantulah kami dengan kurniaMu, supaya tetap bertekun dalam iman. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar