Senin, 24 Mei 2021

Ibadat Bacaan: Senin, 24 Mei 2021

Senin, 24 Mei 2021

Pekan Biasa VIII – O Pekan IV

Pw. Santa Perawan Maria, Bunda Gereja (P)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya 


MADAH

Kristus yang dimuliakan

Bumi langit dan lautan

Dikandung bunda Maria

Dan menjadi manusia.

 

Yang menguasai surya

Bulan bintang semuanya

Berkenan menjadi putra

Perawan yang hina dina.

 

Sungguh bahagya Maria

Yang meskipun tetap dara

Dinaungi Roh ilahi

Menjadi bunda tersuci

 

Mulyalah Engkau ya Tuhan

Yang lahir dari perawan

Bersama Bapa dan RohNya

Sepanjang segala masa. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Santa Maria menerima berkat Tuhan dan memperoleh kemurahan dari  Allah penyelamatnya

 

Mazmur 23 (24)

 

Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, *

jagat dan semua penghuninya.

 

Sebab Tuhan yang mendasarkan bumi atas laut, *

menegakkannya atas samudra raya.

 

Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan, *

siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?

 

Yang bersih tangannya dan murni hatinya, *

yang tidak bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.

 

Dia yang menerima berkat Tuhan *

dan memperoleh balas jasa dari Allah, penyelamatnya.

 

Orang yang demikianlah yang mencari Tuhan,*

yang menghadap hadirat Allah Yakub.

 

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura,†

dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi, *

supaya masuklah raja mulia.

 

Siapakah raja mulia itu? †

Tuhan yang perkasa dan perwira, *

Tuhan yang jaya dalam peperangan.

 

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †

dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi, *

supaya masuklah raja mulia.

 

Siapakah raja mulia itu? †

Tuhan semesta alam, *

Dialah raja mulia.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 1

Santa Maria menerima berkat Tuhan dan memperoleh kemurahan dari  Allah penyelamatnya

 

Antifon 2

Allah yang mahatinggi,  berkenan menyucikan tempat kediamanNya

 

Mazmur 45 (46)

 

Allah itu perlindungan dan kekuatan kita, *

pertolonganNya terbukti dalam kesesakan kita.

 

Maka kita tidak takut, sekalipun bumi bergetar, *

sekalipun gunung gemunung tenggelam ke dasar laut.

 

Sekalipun gelora lautan berbuih mengamuk, *

sekalipun gunung gemunung goncang diempas ombak.

 

Kota kediaman Allah yang mahatinggi *

digembirakan oleh aliran sungai.

 

Karena Allah mendiaminya, kota itu tidak akan goncang, *

Allah menolongnya waktu fajar merekah.

 

Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang, *

Allah memperdengarkan suaraNya, maka hancurlah bumi. –

 

Tuhan semesta alam menyertai kita, *

benteng kuatlah bagi kita Allah Yakub.

 

Mari, pandanglah karya Tuhan yang agung, *

dan karyaNya yang dahsyat di seluruh bumi.

 

DihentikanNya semua peperangan sampai ke ujung bumi, †

busur dipatahkanNya, tombak diremukkanNya, *

dibakarNya kereta perang.

 

“Jangan banyak bicara, akuilah Aku sebagai Allah, *

agung di antara bangsa-bangsa, agung di seluruh dunia.”

 

Tuhan semesta alam menyertai kita, *

benteng kuatlah bagi kita Allah Yakub.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 2

Allah yang mahatinggi,  berkenan menyucikan tempat kediamanNya

 

Antifon 3

Santa perawan Maria, Tuhan cinta padamu

 

Mazmur 86 (87)

 

Hai Yerusalem, kota di atas gunung yang kudus,*

Tuhan cinta padamu.

 

Hai benteng Sion, Tuhan yang memperindah semua kediaman Yakub *

berfirman dalam dirimu:

 

“Mesir dan Babel akan Kudaftar *

antara mereka yang mengakui Aku.

 

Bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia *

akan termasuk warga negara Sion.”

 

Tetapi tentang Sion sendiri akan dikatakan: †

“Orang ini dan orang itu kelahiran Sion, *

Allah yang mahatinggi menyentosakannya.”

 

Tuhan akan mencatat dalam daftar para bangsa: *

“Inipun dilahirkan di Sion.”

 

Dan semua orang yang pernah menderita demi Sion *

akan bernyanyi dan menari-nari.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 3

Santa perawan Maria, Tuhan cinta padamu

 

BACAAN

1 Kor 15:1-19

1kor 15:1      Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.

 

1kor 15:2      Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu - kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.

 

1kor 15:3      Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,

 

1kor 15:4      bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;

 

1kor 15:5      bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.

 

1kor 15:6      Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.

 

1kor 15:7      Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.

 

1kor 15:8      Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.

 

1kor 15:9      Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.

 

1kor 15:10    Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

 

1kor 15:11    Sebab itu, baik aku, maupun mereka, demikianlah kami mengajar dan demikianlah kamu menjadi percaya.

 

1kor 15:12    Jadi, bilamana kami beritakan, bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati?

 

1kor 15:13    Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.

 

1kor 15:14    Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.

 

1kor 15:15    Lebih dari pada itu kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Dia kami katakan, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, kalau andaikata benar, bahwa orang mati tidak dibangkitkan.

 

1kor 15:16    Sebab jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.

 

1kor 15:17    Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.

 

1kor 15:18    Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus.

 

1kor 15:19    Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.

 

BACAAN LAIN

Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah

Penterjemah Dr.Budi Purnama

Penerbit Mutiara Terpendam

2006/ 45-46

4. PENDERITAAN

Waktu aku takut memikirkan soal penderitaan

Memang benar bahwa kita menurut kodrat tidak menginginkan penderitaan. KemanusiaanKu juga tidak menyukainya. Tetapi Roh memakai penderitaan sebagai alat, agar kita melakukan kehendak Allah, apakah itu untuk rencanaNya sendiri dan ini yang paling sempurna atau untuk memberikan rahmat yang kita harapkan, tetapi yang kita serahkan kepada kehendak Allah.

Selalu persatukan penderitaanmu dengan penderitaanKu. Untuk menghidupkan keinginan kasihmu, pilihlah di antara penderitaanKu yang telah lalu; penderitaan masa kanak-kanakKu, penderitaan masa remajaKu, masa kehidupanKu di muka umum, penderitaan yang disebabkan oleh ucapan dan perbuatan orang-orang dan penderitaanKu karena tidak berterima kasihnya mereka yang Kaukasihi. Dan kepedihanKu karena penderitaan yang Kusebabkan pada IbuKu dan sahabat-sahabatKu, ketika Aku mengalami penyiksaan untuk penyelamatan.

Jadi janganlah ada penderitaanmu dan kesedihanmu yang terbuang percuma. Letakkanlah penderitaanmu itu di dalam kebahagiaan Ilahi. 9 Nov 1940

 

DOA PENUTUP

Ya Tuhan, Allah, kami mohon: semoga hamba-hambaMu ini tetap sehat jiwa raganya. Jauhkanlah kedukaan di dunia dan kurniakanlah kesukaan di surga berkat bantuan santa perawan Maria. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar