Jumat, 28 Mei 2021
Pekan Biasa VIII -O PEKAN IV
Hari Biasa (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kauperjuangkan
Disalib sebagai kurban
Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan
Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya
Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Ya Allahku, jangan menyembunyikan diri terhadap
permohonanku, sebab aku dianiaya orang berdosa.
Mazmur 54 (55), 2-15, 17-24 Melawan sahabat yang tidak
setia
Yesus sangat
takut dan gentar (Mrk 14,33)
I
Ya Allah, dengarkanlah doaku,*
Jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku.
Perhatikan dan kabulkanlah doaku, *
Aku mengembara dan menangis.
Aku cemas karena teriakan musuh, *
Karena aniaya orang berdosa.
Sebab mereka menimpakan celaka kepadaku, *
Dan dengan geramnya memusuhi aku.
Hatiku gelisah di dalam dadaku,*
Kengerian maut mendatangi aku.
Aku ketakutan dan gemetar, *
Perasaan seram meliputi aku.
Kataku:”Siapa kiranya memberi aku sayap seperti
merpati,*
Supaya aku terbang dan mencari tempat yang tenang.
Aku ingin lari jauh-jauh*
Dan tinggal di padang gurun.
Aku akan mencari tempat perlindungan *
Terhadap angin ribut dan badai.”
Cerai beraikan musuh, ya Tuhan, kacaukanlah bahasa
mereka, *
Sebab aku melihat kekerasan dan perbantahan di kota.
Siang malam mereka mengelilingi kota di atas
temboknya,*
Di dalam kota ada kelaliman dan bencana
Kebinasaan merajalela dalam kota,*
Lapangannya penuh penindasan dan tipu daya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Ya Allahku, jangan menyembunyikan diri terhadap
permohonanku, sebab aku dianiaya orang berdosa.
Antifon 2
Tuhan akan membebaskan kita dari tangan musuh.
II
Andaikata seorang musuh yang mencela aku, *
masih dapat kuterima.
Andaikata seorang lawan yang menentang aku,*
aku masih dapat menyembunyikan diri.
Tetapi engkau, orang yang akrab dengan daku,*
sahabat dan orang kepercayaanku;
dengan dikau aku bergaul mesra,*
bersama engkau aku masuk bait Allah di tengah-tengah
orang banyak.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Antifon 3
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, maka Ia akan melindungi Engkau.
III
Aku tetap berseru kepada Allah, *
Tuhan akan menyelamatkan daku.
Waktu malam, pagi dan siang aku menangis dengan cemas,
*
dan Tuhan mendengarkan jeritanku.
Ia menyelamatkan daku dari serangan musuh, *
sebab banyaklah mereka yang melawan daku.
Allah mendengarkan doaku dan merendahkan mereka, *
Dialah hakim sejak sediakala,
Sebab mereka tak dapat diperbaiki *
dan tidak mau takut akan Allah.
Orang itu mengepalkan tangannya melawan sahabat *
dan melanggar perjanjiannya.
Mulutnya licin melebihi mentega, *
tetapi hatinya merancangkan perang.
Kata-katanya lembut melebihi minyak,*
tetapi sebenarnya bagaikan pedang terhunus.
Serahkanlah nasibmu
kepada Tuhan, maka Ia melindungi engkau,*
orang benar tidak dibiarkanNya goyah.
Tetapi orang-orang jahat *
Kaujerumuskan ke alam maut, ya Allah.
Para penumpah darah dan penipu †
takkan mencapai setengah umur hidupnya,*
tetapi aku ini percaya kepadaMu, ya Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, maka Ia akan melindungi Engkau.
BACAAN
Yak 1:1-18
Yak 1:1 Salam
dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku di
perantauan.
Yak 1:2 Saudara-saudaraku,
anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai
pencobaan,
Yak 1:3 sebab
kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Yak 1:4 Dan
biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi
sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
Yak 1:5 Tetapi
apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya
kepada Allah, - yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan
tidak membangkit-bangkit - maka hal itu akan diberikan kepadanya.
Yak 1:6 Hendaklah
ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang
bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh
angin.
Yak 1:7 Orang
yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
Yak 1:8 Sebab
orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
Yak 1:9 Baiklah
saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang
tinggi,
Yak 1:10 dan
orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga
rumput.
Yak 1:11 Karena
matahari terbit dengan panasnya yang terik dan melayukan rumput itu, sehingga
gugurlah bunganya dan hilanglah semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan
orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
Yak 1:12 Berbahagialah
orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan
menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi
Dia.
Yak 1:13 Apabila
seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari
Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri
tidak mencobai siapapun.
Yak 1:14 Tetapi
tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan
dipikat olehnya.
Yak 1:15 Dan
apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu
sudah matang, ia melahirkan maut.
Yak 1:16 Saudara-saudara
yang kukasihi, janganlah sesat!
Yak 1:17 Setiap
pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas,
diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan
karena pertukaran.
Yak 1:18 Atas
kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya
kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua
ciptaan-Nya.
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai
Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/48
4. PENDERITAAN
Banyak hal
yang membuat aku gelisah ketakutan
Berikanlah kesemuanya
itu kepadaKu dengan segenap hatimu. Mungkin saja engkau
memerlukannya untuk pertobatan seseorang. Nanti baru akan kau ketahui hasilnya:
Hasil bagimu dan bagi orang lain. Dan karena sekarang engkau telah
mempersembahkannya kepadaKu, bukankah engkau merasa lebih terlepas dari hal-hal
duniawi? Bukankah engkau lebih siap untuk berangkat dari sini? Sadarilah kebenaran,
bahwa segala sesuatu ini hanya berlangsung singkat. supaya bagimu hidup ini
yang masih tersisa, jalankanlah dalam perbuatan kasih bersama-sama denganKu dan
olehKu. Biarlah semua hari yang masih tersisa bagimu, menjadi hari-hari
kebaikan dan penuh kasih supaya kau berikan dirimu sendiri bagiKu dan bagi
sesamamu.
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, kerahimanMu berlimpah, jauh
melampaui pahala dan doa umat yang bermohon kepadaMu. Limpahkanlah
belaskasihanMu kepada kami, ampunilah dosa kami yang menggelisahkan hati dan
kurniakanlah anugerahMu yang melebihi harapan kami. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar