Senin, 01
Maret 2021
Pekan II
Prapaskah – O Pekan II
Hari Biasa
Pekan II Prapaskah (U)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Kristus
surya keadilan
Kini fajar
Kaudatangkan
Enyahkanlah
kegelapan
Tampilkanlah
kehidupan.
S’moga
pertobatan kami
Di masa Prapaska
ini
menurunkan
rahmat ampun
Atas dosa
yang bertimbun.
Bila tiba
hari paska
Perkenankan
para hamba
Bersorak
kegembiraan
Merayakan
kebangkitan.
Ya
Tritunggal mahasuci
Trimalah
pujian kami
Yang kami
lambungkan ini
Dengan
ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Bilakah aku
menghadap dan memandang wajah Allah ?
Mazmur 41
(42) Rindu akan Tuhan dan akan baitNya yang kudus
Barang siapa
haus, hendaklah datang, dan barang siapa mau, hendaklah mengambil air kehidupan
(Why 22,17)
Bagaikan
rusa merindukan sungai,*
demikianlah
hatiku rindu padaMu, ya Allah.
Hatiku haus
akan Allah, Allah yang hidup,*
bilakah aku
menghadap dan memandang wajah Allah?
Air mataku
menjadi bagaikan santapan bagiku, siang dan malam,*
karena
sehari-harian orang bertanya: Di mana Allahmu?
Dengan sedih
selalu kuingat, bahwa di masa lampau,*
aku bersama
orang banyak berarak ke kediaman Allah.
Aku turut
melangkah di depan perarakan itu,*
di tengah
suara sorak-sorai dan lagu syukur.
Mengapa
engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?†
Berharaplah
kepada Allah, aku akan bersyukur lagi,*
kepada
Allah, penolongku.
Karena
gelisah aku teringat akan Dikau,*
dari daerah
Yordan dan Hermon dan dari gunung Nizar.
Di sana anak
sungai yang satu memanggil yang lain,†
dengan deru
air terjun,*
demikianpun
gelora gelombangMu mengempaskan daku.
Siang hari
Tuhan menyatakan kasih setiaNya kepadaku,*
malam hari
aku memuji Allah, pemberi hidup.
Aku berkata
kepada Allah, pelindungku:
“Mengapa
Engkau melupakan daku,*
mengapa aku
sedih, tersesak oleh musuh?”
Celaan
lawanku menyakiti hatiku seperti tikaman maut,*
karena
sehari-harian mereka bertanya: Di mana Allahmu?
Mengapa
engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?†
Berharaplah
kepada Allah, aku akan bersyukur lagi,*
kepada
Allah, penolongku.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Bilakah aku
menghadap dan memandang wajah Allah ?
Antifon 2
Pandanglah,
ya Tuhan, dan kasihanilah kami.
Kidung Sir 36,1-7.13-16 Doa untuk kota suci Yerusalem
Inilah hidup
kekal, mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus
Kristus yang telah Kauutus (Yoh 17,3)
Pandanglah
dan kasihanilah kami, ya Allah semesta alam,*
curahkanlah
kedahsyatanMu atas bangsa-bangsa.
Nyatakanlah
kekuasaanMu terhadap bangsa-bangsa asing itu,*
agar
merekapun melihat kemuliaanMu.
Engkau telah
menampakkan diriMu dalam diri kami di hadapan mereka,*
hendaklah
Engkau memuliakan diri dalam mereka di hadapan kami.
Agar mereka
mengakui, sebagaimana kami telah mengakui,*
bahwa tiada
Allah selain Dikau, ya Tuhan.
Kerjakan
lagi tanda-tanda dan ulangilah karyaMu,*
nyatakanlah
kemuliaan karyaMu dan kekuatan tanganMu.
Kumpulkanlah
segala suku Yakub,*
kembalikan
kepadanya tanah pusaka seperti sediakala.
Kasihanilah
umat yang disebut dengan namaMu,*
Israel yang
telah Kauberi hak anak sulung.
Kasihanilah
kota ini yang menjadi kotaMu yang kudus,*
Yerusalem,
kota tempat istirahatMu.
Penuhilah
Sion dengan pujian atas karyaMu yang mengagumkan,*
penuhilah
baitMu dengan kemuliaanMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Pandanglah,
ya Tuhan, dan kasihanilah kami.
Antifon 3
Terpujilah
Engkau, ya Tuhan, di bentangan langit.
Mazmur 18
(19) A Pujian bagi Tuhan, pencipta semesta alam
Allah mengunjungi
kita laksana fajar cemerlang untuk membimbing kita ke jalan damai sejahtera
(Luk 1, 78-79)
Langit
mewartakan kemuliaan Allah,*
dan
cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang
satu mengisahkannya kepada hari yang lain,*
dan malam
yang satu menyampaikannya kepada malam berikut.
Meskipun
tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara,†
namun di
seluruh dunia bergemalah seruannya,*
dan pesannya
sampai ke perbatasan bumi.
Di sana
Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
yang
meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan girang
sang surya menempuh jalan peredarannya,*
laksana
seorang pahlawan.
dari ujung
langit yang satu ia beredar ke ujung yang lain,*
dan tak ada
yang luput dari panas teriknya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Terpujilah
Engkau, ya Tuhan, di bentangan langit.
BACAAN
SINGKAT
(Kel
19,4-6a)
Kamu sendiri
telah melihat, bagaimana Aku telah mengangkat dan membawa kamu kepadaKu laksana
di atas sayap rajawali. Apabila kamu sekarang sungguh-sungguh mendengarkan
perkataanKu dan mau menepati perjanjianKu, maka kamu akan menjadi milikKu, yang
Kupilih dari antara segala bangsa. Kamu akan merupakan bagiKu suatu kaum raja
dan imam, suatu bangsa yang kudus.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan
akan melepaskan daku dari perangkap,* Dan dari jerat musuh.
U. Tuhan
akan melepaskan daku dari perangkap,* Dan dari jerat musuh.
P: Dari
lawan yang memfitnah.
U: Dan dari
jerat musuh
P: Kemuliaan
kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Tuhan
akan melepaskan daku dari perangkap,* Dan dari jerat musuh.
Antifon
Kidung
Hendaklah
kamu murah hati, seperti Bapamu murah hati.
KIDUNG
ZAKARIA
(Luk
1,68-79)
Terpujilah
Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia
mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia
mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud,
hambaNya.
Seperti
dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan
perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari
tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk
menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan
mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia
telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan
kita dari tangan musuh.
Agar kita
dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku
kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau,
anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau
akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk
menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat
pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah
kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia
mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk
menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan
membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Hendaklah
kamu murah hati, seperti Bapamu murah hati.
DOA
PERMOHONAN
Terpujilah
Yesus, penyelamat kita, sebab Ia telah membuka jalan keselamatan bagi kita
dengan kematianNya. Marilah kita berdoa:
U: Tuntunlah umatMu pada jalan yang lurus, ya
Tuhan.
Allah
mahapengasih, Engkau telah memberi kami hidup baru dengan pembaptisan,* semoga
kami tiap-tiap hari semakin menyerupai Engkau.
Semoga kami
pada hari ini menggembirakan hati orang miskin dengan amal bakti kami,* dan
menyadari kehadiranMu dalam diri mereka.
Semoga kami
membaktikan diri kepadaMu dengan jujur dan tulus ikhlas,* serta mencari Engkau
dengan segenap hati.
Ampunilah
dengan rela hati kesalahan kami melawan kerukunan umat,* dan bantulah kami agar
tetap sehati sejiwa.
BAPA KAMI
Bapa kami
yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah,
Engkau menyuruh kami melakukan mati raga lahir untuk menyembuhkan batin kami.
Bantulah kami melepaskan diri dari segala dosa, agar kami sanggup menunaikan
tugas kebaktian kepadaMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Semoga
Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke
hidup yang kekal.
U: Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar