Minggu, 28
Februari 2021
Pekan II
Prapaskah – O Pekan II
Hari Minggu
Prapaskah II (U)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Marilah
menyongsong Paska
Dengan
pantang dan puasa
Menurut
teladan Tuhan
Dan adat
umat beriman
Makanan
serta minuman
Hiburan dan
percakapan
Hendaknya
kita batasi
Agar lahir
batin murni
Kita menjaga
pikiran
Agar tak
berkeliaran
Jangan
sampai kena jerat
Tertipu
musuh yang jahat
Kami mohon
pada Tuhan
Smoga masa
persiapan
Yang kami
langsungkan ini
Kaulimpahi
rahmat suci. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Tuhan
Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan semarak, berselubungkan cahaya
bagaikan mantol
Mazmur 103
(104) Memuji Tuhan pencipta
Barangsiapa bersatu dengan Kristus, menjadi ciptaan baru.
Yang lama telah lenyap, segala-galanya sudah menjadi baru (2 Kor 5,17)
I
Pujilah Tuhan,
hai hatiku! *
Tuhan
Allahku, betapa agunglah Engkau!
Engkau
berdandanan keagungan dan semarak, *
berselubungkan
cahaya bagaikan mantol
Engkau
membentangkan langit laksana tenda *
dan mengisi
gudang angkasa dengan air
Engkau
mengendarai awan-gemawan bagaikan kereta *
dan melayang
dengan sayap terentang
Engkau
mengutus angin sebagai duta *
dan
mengangkat api menjadi menteri
Engkau
mendasarkan bumi di atas alasnya,*
jangan
sampai ia goncang
Engkau
menyelubunginya dengan samudera purba,*
air setinggi
gunung-gemunung
Engkau
menghardik, maka surutlah air, *
melarikan
diri karena Engkau mengguntur
Air menguap
naik ke langit dan mengalir turun ke lembah,*
masing-masing
ke tempat yang Kautetapkan
Engkau
menentukan batas yang tak boleh dilanggar, *
jangan
sampai air menutupi bumi kembali.-
Engkau
memancarkan mata air dan sungai *
yang
mengalir di celah gunung-gemunung
Engkau
memberi minum segala margasatwa,*
kuda-kuda
liar dapat meredakan dahaganya
Di
sampingnya bertenggerlah burung-burung udara *
dan
memperdengarkan kicauannya
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 1
Tuhan
Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan semarak, berselubungkan cahaya
bagaikan mantol
Antifon 2
Tuhan
menghasilkan gandum dari bumi dan menggembirakan hati manusia dengan anggur.
II
Engkau
menyirami gunung dari surga *
dan memenuhi
keperluan bumi dengan persediaan lumbungMu.
Engkau
menumbuhkan rumput bagi ternak *
dan makanan
untuk hewan pertanian
Engkau
menghasilkan gandum dari bumi *
dan
menggembirakan hati manusia dengan anggur
Sungguh,
Engkau menggilapkan wajah manusia dengan minyak *
dan memelihara
hidupnya dengan makanan
Pohon-pohon
Tuhan tersiram segar, *
pohon jati
raksasa yang ditanamNya
Di situlah
burung-burung bersarang,*
burung
bangau di pohon besar
Gunung
tinggi menampung kijang,*
dan wadas
melindungi musang dalam celah-celahnya
Bulan
beredar sesuai dengan musim,*
matahari
hafal akan saat terbenamnya
Sesudah
senja turunlah malam,*
dan segala
margasatwa berkeliaran
Anak singa
meraung-raung mencari mangsa,*
menuntut
makanan dari Allah
Bila
matahari terbit, menyingkirlah mereka *
dan
berbaring di tempat perteduhannya
Manusia
keluar ke pekerjaannya, *
melakukan
tugasnya sampai petang
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan
menghasilkan gandum dari bumi dan menggembirakan hati manusia dengan anggur.
Antifon 3
Allah
melihat semua yang dijadikanNya, dan amat baiklah semuanya itu
III
Betapa
banyaknya karyaMu, ya Tuhan! †
segalanya
Kaukerjakan dengan bijaksana,*
bumi penuh
ciptaanMu
Engkau
menciptakan lautan yang dalam dan luas, †
Engkau
mengisinya dengan jutaan benda licin,*
dengan
makhluk berhayat, besar maupun kecil
Kapal-kapal
mengarunginya,*
dan naga
besar bermain-main dalam ombaknya
Semua
mengharapkan Dikau,*
mengharapkan
makanan pada waktunya
Engkau
memberi, dan mereka memungut,*
Engkau
membuka tangan, dan mereka kenyang
Bila Engkau
memalingkan wajah, mereka merana, †
bila Engkau
mengambil rohMu, matilah semuanya *
dan kembali
menjadi debu
Utuslah
rohMu, maka terciptalah mereka kembali,*
dan Engkau
membaharui muka bumi
Semoga
kemuliaan Tuhan tetap selama-lamanya,*
semoga Tuhan
bergembira atas karyaNya
Dialah yang
memandang bumi, sehingga bergetar,*
yang
menyentuh gunung, sehingga berasap
Aku hendak
bernyanyi bagi Tuhan sepanjang hidup,*
bermazmur
bagi Allahku selama-lamanya
Semoga Tuhan
berkenan akan laguku! *
sungguh,
Tuhanlah sukacitaku
Biarlah
orang berdosa musna dari muka bumi, †
biarlah
orang jahat hilang lenyap, *
Pujilah
Tuhan, hai hatiku
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Allah
melihat semua yang dijadikanNya, dan amat baiklah semuanya itu
BACAAN
Ul. 18:1-22
Ul 18:1 "Imam-imam orang Lewi, seluruh suku
Lewi, janganlah mendapat bagian milik pusaka bersama-sama orang Israel; dari
korban api-apian kepada TUHAN dan apa yang menjadi milik-Nya harus mereka
mendapat rezeki.
Ul 18:2 Janganlah ia mempunyai milik pusaka di
tengah-tengah saudara-saudaranya; Tuhanlah milik pusakanya, seperti yang
dijanjikan-Nya kepadanya.
Ul 18:3 Inilah hak imam terhadap kaum awam,
terhadap mereka yang mempersembahkan korban sembelihan, baik lembu maupun
domba: kepada imam haruslah diberikan paha depan, kedua rahang dan perut besar.
Ul 18:4 Hasil pertama dari gandummu, dari
anggurmu dan minyakmu, dan bulu guntingan pertama dari dombamu haruslah
kauberikan kepadanya.
Ul 18:5 Sebab dialah yang dipilih oleh TUHAN,
Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia senantiasa melayani TUHAN dan
menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya, ia dan anak-anaknya.
Ul 18:6 Apabila seorang Lewi datang dari tempat
manapun di Israel, di mana ia tinggal sebagai pendatang, dan dengan sepenuh
hati masuk ke tempat yang akan dipilih TUHAN,
Ul 18:7 dan menyelenggarakan kebaktian demi nama
TUHAN, Allahnya, sama seperti semua saudaranya, orang-orang Lewi, yang melayani
TUHAN di sana,
Ul 18:8 maka haruslah mereka mendapat rezeki
yang sama, dengan tidak terhitung apa yang ia peroleh dengan menjual harta
nenek moyangnya."
Ul 18:9 "Apabila engkau sudah masuk ke
negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau
belajar berlaku sesuai dengan kekejian yang dilakukan bangsa-bangsa itu.
Ul
18:10 Di antaramu janganlah didapati
seorangpun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan
sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang
peramal, seorang penelaah, seorang penyihir,
Ul
18:11 seorang pemantera, ataupun
seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta
petunjuk kepada orang-orang mati.
Ul
18:12 Sebab setiap orang yang
melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan oleh karena
kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu.
Ul
18:13 Haruslah engkau hidup dengan
tidak bercela di hadapan TUHAN, Allahmu.
Ul
18:14 Sebab bangsa-bangsa yang
daerahnya akan kaududuki ini mendengarkan kepada peramal atau petenung, tetapi
engkau ini tidak diizinkan TUHAN, Allahmu, melakukan yang demikian.
Ul
18:15 Seorang nabi dari
tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan
dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.
Ul
18:16 Tepat seperti yang kamu minta
dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan
berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara TUHAN, Allahku, dan api yang besar
ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati.
Ul
18:17 Lalu berkatalah TUHAN kepadaku:
Apa yang dikatakan mereka itu baik;
Ul
18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan
bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh
firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang
Kuperintahkan kepadanya.
Ul
18:19 Orang yang tidak mendengarkan
segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan
Kutuntut pertanggungjawaban.
Ul
18:20 Tetapi seorang nabi, yang
terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak
Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain,
nabi itu harus mati.
Ul
18:21 Jika sekiranya kamu berkata
dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan
TUHAN? ?
Ul
18:22 apabila seorang nabi berkata
demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka
itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu
telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya."
BACAAN LAIN
De Imitatione – Mengikuti Jejak Kristus
BAGIAN I –
NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
PASAL XXIV – HAL PENGADILAN TERAKHIR DAN HUKUMAN DOSA
2.Orang yang mengalami penderitaan dari orang lain dan
oleh karenanya lebih menyesal atas kesalahan orang lain daripada atas
ketidakadilan yang dideritanya sendiri, orang itu di dunia ini boleh dikatakan
sudah menderita siksaan api penyucian yang berat, tetapi bahagia baginya.
Demikian pula adanya dengan orang yang suka berdoa bagi mereka yang merintangi
pekerjaannya, dan dengan segala senang hati mau memberi maaf kepada mereka;
yang tidak ragu-ragu pula minta maaf kepada orang lain dan yang lebih cenderung
kepada rasa belas kasihan daripada rasa marah. Demikian juga halnya dengan
orang yang sering kali bersikap keras terhadap dirinya sendiri dan berusaha
agar hawa nafsunya tunduk kepada jiwanya. Lebih baik kita sekarang membersihkan
dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan kita daripada harus menderita hukuman di
kemudian hari. Sungguh, kita menipu diri sendiri bila cinta kita terhadap badan
kita tidak teratur.
Madah ‘Allah
Tuhan Kami’ ditiadakan.
DOA PENUTUP
Bapa
surgawi, Engkau menyuruh kami mendengarkan PuteraMu yang tercinta dan menyinari
batin kami dengan sabdaMu. Murnikanlah hati kami dengan ajaranMu, supaya kami
dapat menatap kemuliaanMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar