Jumat, 12
Februari 2021
Pekan Biasa
V – O Pekan I
Hari Biasa
(H)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Aleluya
MADAH
Kristus
dampingilah kami
Dengan kasih
yang sejati
Yang sudah
Kauperjuangkan
Di salib
sebagai kurban
Kami mohon
penuh iman
Kelimpahan
pengampunan
Atas segala
tindakan
Yang tak
tertanggungjawabkan
Lindungilah
para putra
Dari segala
bencana
Berkat salib
tanda jaya
Yang
tersiram darah mulya
Terpujilah
Yesus Kristus
Sabda Bapa
yang diutus
Menjadi
juruselamat
Membagikan
Roh dan rahmat. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Ant. 1 Ya Tuhan, bangkitlah
menolong aku, (M.P. Alleluya).
Mazmur 34
(35), 1-2,3c,9-19,22-23,27-28 Tuhan penyelamat dalam penganiayaan
Mereka berkumpul..... dan berunding
untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia (Mat 26,3-4)
I
Ya Tuhan,
seranglah mereka yang menyerbu aku,*
berperanglah
melawan mereka yang memerangi aku.
Ambillah
perisai dan jebang,†
bangkitlah
menolong aku,*
berkatalah
kepada hatiku: “Akulah penyelamatmu.”
Maka hatiku
akan bersorak dalam Tuhan,*
bersukacitalah
atas penyelamatanNya.
Dengan
segenap hati aku akan berkata: *
“Ya Tuhan,
siapakah seperti Engkau?
Engkau
melepaskan yang lemah dari orang yang lebih kuat,*
yang miskin
dari orang yang memerasnya.”
Orang
pendusta tampil bersaksi melawan daku,*
yang tidak
mengenal aku mengusut perkaraku.
Mereka
membalas kebaikanku dengan kejahatan,*
mematahkan
semangat hatiku.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Ant. 1 Ya Tuhan, bangkitlah
menolong aku, (M.P. Alleluya).
Ant. 2 Adililah perkaraku; belalah
aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa, (M.P. Alleluya).
II
Sedang
musuhku berpesta pora aku bertapa,*
aku menyiksa
diri dengan puasa.
Aku mengungsi kepada doa *
yang kupeluk
bagaikan sahabat karib.
Seperti
seorang yang berkabung atas kematian ibunya,*
hatiku
hancur luluh karena sedih.
Ketika aku
tersandung, mereka berkerumun mengejek-ejek,*
mereka
berkerumun melawan daku.
Orang yang
tak kukenal menyayat hatiku,*
mereka tidak
malu memfitnah aku.
Mereka
mengepung aku sambil mengolok-olok *
dan
menggertakkan gigi terhadapku.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Adililah perkaraku; belalah
aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa, (M.P. Alleluya).
Ant. 3 Aku akan mewartakan
keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari, (M.P. Alleluya).
III
Ya Tuhan,
masih berapa lamakah Engkau berpangku tangan? *
selamatkanlah
aku dari tipu daya dan kebuasan mereka.
Aku akan
bersyukur kepadaMu dalam himpunan umat, *
di
tengah-tengah rakyat banyak aku akan memuliakan Dikau.
Jangan
biarkan para pengkhianat mempermainkan daku, *
para musuhku
yang mengerlingkan mata untuk mengganyang aku.
Perhatikanlah
aku, ya Tuhan, jangan membisu,*
Tuhan,
janganlah jauh dari padaku.
Tolong,
tolong, majulah membela aku,*
ya Tuhan
Allahku, berjuanglah bagiku.
Semoga
teman-temanku bersorak gembira,*
semua yang
mengharapkan keselamatanku.
Semoga
mereka mengakui: “Agunglah Tuhan, *
Ia
memperjuangkan kesejahteraan hambaNya.”
Maka aku
akan mewartakan keadilanMu *
dan memuji
Engkau sepanjang hari.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Aku akan mewartakan
keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari, (M.P. Alleluya).
BACAAN
1Kor. 5:1-13
1Kor
5:1 Memang orang mendengar, bahwa ada
percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak
terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu
bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya.
1Kor
5:2 Sekalipun demikian kamu sombong.
Tidakkah lebih patut kamu berdukacita dan menjauhkan orang yang melakukan hal
itu dari tengah-tengah kamu?
1Kor
5:3 Sebab aku, sekalipun secara
badani tidak hadir, tetapi secara rohani hadir, aku - sama seperti aku
hadir - telah menjatuhkan hukuman atas dia, yang telah melakukan hal yang semacam
itu.
1Kor
5:4 Bilamana kita berkumpul dalam
roh, kamu bersama-sama dengan aku, dengan kuasa Yesus, Tuhan kita,
1Kor
5:5 orang itu harus kita serahkan
dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis, sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya
diselamatkan pada hari Tuhan.
1Kor
5:6 Kemegahanmu tidak baik. Tidak
tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan?
1Kor
5:7 Buanglah ragi yang lama itu,
supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab
anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
1Kor
5:8 Karena itu marilah kita berpesta,
bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan,
tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
1Kor
5:9 Dalam suratku telah kutuliskan
kepadamu, supaya kamu jangan bergaul dengan orang-orang cabul.
1Kor
5:10 Yang aku maksudkan bukanlah dengan
semua orang cabul pada umumnya dari dunia ini atau dengan semua orang kikir dan
penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus
meninggalkan dunia ini.
1Kor
5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu
ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya
saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau
penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan
bersama-sama.
1Kor
5:12 Sebab dengan wewenang apakah aku
menghakimi mereka, yang berada di luar jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi
mereka yang berada di dalam jemaat?
1Kor
5:13 Mereka yang berada di luar jemaat
akan dihakimi Allah. Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah
kamu.
BACAAN LAIN
De Imitatione –
Mengikuti Jejak Kristus
BAGIAN I – NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
PASAL XXII – HAL PANDANGAN TENTANG PENDERITAAN MANUSIA
4. Oh, benar-benar bodoh dan tidak mempunyai kesetiaan di
dalam hatinyalah orang yang demikian lekat kepada barang-barang duniawi
sehingga ia hanya gemar akan kenikmatan daging saja. Sungguh kasihan orang
semacam itu, yang akhirnya akan mengalami betapa remeh dan tidak bernilai sama
sekali barang-barang yang disayanginya itu. Sebaliknya, orang-orang suci dan
orang-orang saleh, para sahabat Kristus, mereka tidak menghiraukan apa saja
yang merupakan kenikmatan daging dan kemewahan duniawi, tetapi seluruh harapan
dan kerinduannya mereka arahkan kepada benda-benda yang kekal. Seluruh
keinginan selalu mereka tujukan ke atas, ke barang-barang yang tetap dan tidak
tampak agar mereka tidak tertarik ke bawah karena cinta mereka terhadap apa
yang kelihatan. Maka, Saudaraku, semoga harapan untuk maju dalam kehidupan
rohani jangan hilang darimu. Saudara masih ada waktu dan kesempatan.
DOA PENUTUP
Allah maha
pengasih, Engkau telah menebus kami dan mengangkat kami menjadi anak-anakMu,
karena kami percaya akan Kristus. Semoga
kami memperoleh kebebasan sejati dan warisan abadi. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar