Rabu, 02
Desember 2020
Pekan I
Adven - O Pekan I
Hari Biasa
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Sabda yang
dari semula
Lahir di
pangkuan Bapa
Datanglah
menebus kami
Sesudah lama
dinanti.
Terangilah
hati kami
Dengan
cahaya ilahi
Supaya siap
selalu
Menyambut
kedatanganMu.
Janganlah
kami binasa
Karna
dibebani dosa
Semoga kami
selamat
Berkat
berlimpahnya rahmat.
Dipuja dan
dipujilah
Bapa dan
Putera Allah
Bersama Roh
mahamulya
Selalu
senantiasa. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Aku cinta
padaMu, ya Tuhan, kekuatanku.
Mazmur 17
(18), 2-30 Syukur atas keselamatan dan kemenangan
Pada saat
itu terjadilah gempa bumi yang dashyat (Why 11,13)
I
Aku cinta
padaMu, ya Tuhan, kekuatanku †
Tuhanlah
pelindung dan pembelaku,*
Allahku yang
menyelamatkan daku.
Tuhanlah
gunung pengungsianku, †
perisai dan
senjataku,*
bentengku,
sangat terpuji.
Aku berseru
kepada Tuhan, *
dan aku
diselamatkan dari musuhku.
Maut
mengancam aku bagaikan gelora ombak,*
malapetaka
menyerbu aku bagaikan banjir.
Jerat
pratala meliliti aku,*
perangkap
neraka menganga di hadapanku.
Dalam
kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
aku
mengaduh-aduh kepada Allahku.
Dari
istanaNya Tuhan mendengar seruanku,*
dan teriakku
sampai ke telingaNya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 1
Aku cinta
padaMu, ya Tuhan, kekuatanku.
Antifon 2
Tuhan
menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku.
II
Bumi
bergetar dan goyah, †
goncanglah
alas gunung-gemunung,*
digoncangkan
amarah Tuhan.
Tuhan
menyemburkan murkaNya bagaikan asap, †
bagaikan api
yang menghanguskan,*
bagaikan
bara yang berpijar-pijar.
Ia
membungkukkan langit dan turun,*
kakiNya
beralaskan awan kelam.
Ia
menunggangi garuda dan terbang,*
melayang-layang
dengan sayap terbentang.
Ia
berselubungkan kegelapan,*
bersembunyi
dalam mendung yang menghitam.
Ia
menyambarkan halilintar dari tengah gumpalan awan *
dan
menghujankan es berkepal-kepal.
Tuhan
mengguntur di langit,*
yang
mahatinggi memperdengarkan suaraNya.
Ia mengasah
panah dan melepaskannya,
Ia
melemparkan tombakNya bertubi-tubi
Maka
terbukalah dasar laut, dan alas bumi tersingkap, †
di hadapan
gertak ancamanMu, ya Tuhan, *
di hadapan
semburan nafasMu.
Ia
mengulurkan tangan dari atas dan memegang aku,*
Ia menarik
aku dari air yang dalam.
Ia
membebaskan daku dari musuh yang
perkasa,*
dari musuh
yang kuat melebihi aku.
Tuhan
mendampingi aku pada hari kematianku,*
Ia menjadi
sandaranku.
Ia mengantar
aku ke luar dari alam maut,*
Ia
menyelamatkan daku, sebab ia cinta padaku
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan
menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku.
Antifon 3
Engkaulah
pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku.
III
Tuhan
mengganjar aku karena aku jujur, *
Ia membalas
aku sebab hidupku murni.
Sebab aku
tetap melakukan kehendak Tuhan *
dan tidak
berbuat jahat di hadapan Allahku.
Sebab segala
hukumNya kuperhatikan,*
dan
kehendakNya tidak kuabaikan.
Aku selalu
terbuka terhadap Tuhan *
dan berusaha
menghindarkan kesalahan.
Dan Tuhan
mengganjar aku sebab aku jujur,*
sebab
hidupku murni di hadapanNya.
Engkau setia
terhadap orang yang setia *
dan terbuka
terhadap orang yang terbuka.
Engkau tulus
terhadap orang yang ikhlas,*
tetapi
cerdik terhadap orang yang licik.
Engkau
menyelamatkan orang yang rendah hati *
dan menundukkan
orang yang sombong.
Sungguh,
Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, *
Allahku,
Engkau menerangi kegelapanku.
Berkat
bantuanMu aku menerobos pasukan musuh,*
bersama
dengan Allahku aku melompati benteng.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Engkaulah
pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku.
BACAAN
Yes.
8:23b-9:6
Yes 9:1 (8-23) Tetapi tidak selamanya akan ada
kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah
Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke
laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.
Yes 9:2 (9-1) Bangsa yang berjalan di dalam
kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri
kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
Yes 9:3 (9-2) Engkau telah menimbulkan banyak
sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu,
seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu
membagi-bagi jarahan.
Yes 9:4 (9-3) Sebab kuk yang menekannya dan
gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti
pada hari kekalahan Midian.
Yes 9:5 (9-4) Sebab setiap sepatu tentara yang
berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.
Yes 9:6 (9-5) Sebab seorang anak telah lahir
untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada
di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang
Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
BACAAN LAIN
De Imitatione Christi - Mengikuti Jejak Kristus
BAGIAN I – NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
PASAL XIII – HAL MENOLAK GODAAN
8. Dalam
godaan dan cobaan, orang diuji sampai di mana ia telah mencapai kemajuan. Oleh
karena itu, ia mendapat lebih banyak anugerah dan tampak lebih terang
kebajikannya. Bukanlah hal yang luar biasa bila seseorang hidup saleh dan
bernyala-nyala semangatnya selama ia tidak mengalami kesukaran-kesukaran
Tetapi, apabila di dalam waktu pencobaan ia tetap tinggal sabar maka sungguh
ada harapan baginya bahwa ia akan mengalami pertumbuhan rohani yang subur.
Sementara orang terhindar dari godaan-godaan yang besar,tetapi
sering kali mereka itu mengalami kekalahan dalam perkara-perkara kecil dalam
hidupnya sehari-hari. Hal ini maksudnya agar dalam menghadapi hal-hal yang
kecil itu mereka tetap rendah hati, dan dalam menghadapi soal-soal besar mereka
sekali-kali tidak akan percaya kepada kekuatan diri sendiri, sebab dalam hal
yang kecil-kecil saja telah terbukti bahwa mereka mengalami kekalahan.
DOA PENUTUP
Tuhan Allah
kami, siapkanlah hati kami dengan kekuatanMu. Semoga pada kedatangan Kristus,
PuteraMu, kami diundang menghadiri perjamuan hidup kekal dan diperkenankan
menyambut santapan suci yang dihidangkan oleh Yesus Kristus, pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang
segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar