Selasa, 01 Desember 2020

Ibadat Pagi : Selasa, 01 Desember 2020

Selasa, 01 Desember 2020

Pekan I Adven - O Pekan I

Pw. B. Dionisius dan Redemptus, Biarawan Martir Indonesia (M)

 

IBADAT PAGI

 

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Alleluya.

 

MADAH

Dengarkan suara Tuhan

Yang mengecam, kejahatan

Usirlah jauh impian

Serta karya kegelapan.

 

Bangunlah hati merana

Yang parah terluka dosa

Sebab Kristus bercahaya

Bersinar laksana surya.

 

Kristus datang bagai domba

Yang menghapus dosa kita

Mari mohon dengan tekun

Supaya diberi ampun.

 

Dipuja dan dipujilah

Bapa dan Putera Allah

Bersama Roh mahamulya

Selalu senantiasa. Amin.

 

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya akan mendaki gunung Tuhan.

 

Mazmur 23 (24) Tuhan masuk baitNya yang kudus

Pintu surga terbuka untuk Kristus pada waktu kenaikanNya (S. Ireneus)

 

Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,*

jagat dan semua penghuninya.

 

Sebab Tuhan yang mendasarkan bumi atas laut,*

menegakkannya atas samudera raya.

 

Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan,*

siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?

 

Yang bersih tangannya dan murni hatinya,*

yang tidak bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.

 

Dia yang menerima berkat Tuhan,*

dan memperoleh balas jasa dari Allah, penyelamatnya.

 

Orang demikianlah yang mencari Tuhan,*

yang menghadap hadirat Allah Yakub.

 

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura,†

dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*

supaya masuklah Raja mulia.

 

Siapakah Raja mulia itu?†

Tuhan yang perkasa dan perwira,*

Tuhan yang jaya dalam peperangan.

 

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura,†

dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*

supaya masuklah Raja mulia.

 

Siapakah Raja mulia itu?†

Tuhan semesta alam,*

Dialah Raja mulia.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 1

Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya akan mendaki gunung Tuhan.

 

Antifon 2

Pujilah Tuhan yang adil, agungkanlah raja kekal.

 

Kidung Tb 13,1-9 Allah menyiksa dan menyelamatkan

Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, sebab oleh belaskasihanNya yang besar  Ia memberikan kita kehidupan baru (1 Ptr 1,3)

 

Terpujilah Allah yang hidup selama-lamanya,*

kerajaanNya tetap untuk segala abad.

 

Allah menyiksa dan mengasihani,†

Allah mematikan dan menghidupkan,*

tak seorangpun lolos dari kuasaNya.

 

Luhurkanlah Allah di hadapan bangsa-bangsa, hai umat Israel,†

sebab kita disebarkan di antara mereka,*

untuk mewartakan keagunganNya.

 

Luhurkanlah Dia di hadapan semua orang,†

sebab Dialah Tuhan, Dialah Allah kita,*

Dialah Bapa kita sepanjang segala abad.

 

Allah menyiksa kita karena kita jahat,*

namun Ia akan mengasihani kita lagi.

 

Dan mengumpulkan kita dari antara semua bangsa,*

tempat kita terpencar-pencar.

 

Jika kamu dengan segenap hati bertobat kepada Tuhan,*

Dan melakukan kebenaran;

 

Maka Tuhan akan berbalik kepadaMu,*

dan tidak lagi menyembunyikan wajahNya.

 

Saksikanlah karya agung yang akan dikerjakan Tuhan bagimu,*

dan bersyukurlah dengan suara lantang.

 

Pujilah Tuhan yang adil,*

agungkanlah raja kekal.

 

Adapun aku, aku meluhurkan Tuhan di tanah pembuangan,*

mewartakan kuasaNya kepada bangsa yang berdosa ini.

 

Bertobatlah, kaum pendosa, dan lakukanlah yang baik di hadapan Tuhan,*

barangkali Tuhan akan berbelaskasihan kepadamu.

 

Aku hendak mengagungkan Allahku, raja surga,*

dan memuliakan keagunganNya dengan segenap hati.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 2

Pujilah Tuhan yang adil, agungkanlah raja kekal.

 

Antifon 3

Patutlah orang saleh memuji-muji Allah.

 

Mazmur 32 (33) Tuhan mengatur segalanya

Segala sesuatu diciptakan Allah dengan perantaraan SabdaNya (Yoh 1,3)

 

Bersoraklah, orang jujur, bagi Tuhan,*

patutlah orang saleh memuji-muji.

 

Bersyukurlah kepada Tuhan: dengan kecapi,*

bermazmurlah bagiNya dengan iringan gambus.

 

Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,*

padukanlah seruanmu dengan petikan dawai.

 

Sebab firman Tuhan selalu benar,*

segala sesuatu dikerjakanNya dengan setia.

 

Tuhan mencintai keadilan dan hukum,*

bumi penuh dengan kasih setiaNya.

 

Oleh firman Tuhan langit dijadikan,*

dan segala bintang oleh nafas mulutNya.

 

Bagaikan dalam kantung, air laut dikumpulkanNya,*

dan samudera raya dalam bejana.

 

Hendaknya segenap bumi takut akan Tuhan,*

semua penduduk gemetar terhadapNya.

 

Sebab Tuhan berfirman, maka semua terjadi,*

Dia memerintahkan, maka semua ada.

 

Tuhan menggagalkan rencana para bangsa,*

Ia meniadakan maksud segala kaum.

 

Rencana Tuhan tetap selamanya,*

rencana Tuhan turun-temurun.

 

Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan,*

umat yang terpilih menjadi milikNya.

 

Dari surga Allah mengamati,*

memandang umat manusia.

 

Dari kediamanNya Ia menilik,*

semua penduduk bumi.

 

Hati setiap orang dibentukNya,*

segala tingkah laku diselamiNya.

 

Raja tak akan menang karena besarnya tentara,*

orang perkasa takkan selamat karena kekuatannya.

 

Kuda tidak berguna untuk merebut kemenangan,*

betapapun kuat dan tangkasnya.

 

Sebab Tuhan menjaga hambaNya yang takwa,*

yang berharap akan kasih setiaNya.

 

Untuk melepaskan mereka dari maut,*

dan menghidupi mereka di masa kelaparan.

 

Maka kita berharap akan Tuhan,*

Dialah penolong dan perisai kita.

 

Demi Dialah hati kita bergembira,*

pada namaNya yang kudus kita percaya.

 

Tunjukkanlah kiranya kasih setiaMu, ya Tuhan,*

sebab padaMulah kami berharap.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 3

Patutlah orang saleh memuji-muji Allah.

 

BACAAN SINGKAT

(Kej 49:10)

Tongkat kerajaan takkan mundur dari Yehuda, dan martabat raja takkan lenyap dari keturunannya, sampai pemegang haknya datang, dia yang dinantikan oleh para bangsa.

 

LAGU SINGKAT

P: Kristus Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.

U: Kristus Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.

P: Engkaulah yang akan datang ke dunia.

U: Kasihanilah kami

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: Kristus Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.

 

Antifon Kidung

Suatu tunas akan terbit dari akar Isai, kemuliaan Tuhan memenuhi seluruh bumi, dan semua orang melihat selamat Allah kita.

 

KIDUNG ZAKARIA

(Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*

sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

 

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*

putera Daud, hambaNya.

 

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*

dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

 

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*

dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

 

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*

dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

 

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*

akan membebaskan kita dari tangan musuh.

 

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*

dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

 

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*

sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

 

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*

berkat pengampunan dosa mereka.

 

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*

Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

 

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*

dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon Kidung

Suatu tunas akan terbit dari akar Isai, kemuliaan Tuhan memenuhi seluruh bumi, dan semua orang melihat selamat Allah kita.

 

DOA PERMOHOHAN

Allah, Bapa yang mahakuasa, berulang kali mengulurkan tangan untuk menyelamatkan umatNya. Marilah kita memohon kepadaNya:

U: Datanglah kerajaanMu, ya Tuhan.

Bermurahhatilah, ya Tuhan, agar kami menghasilkan buah pertobatan yang sejati,* untuk menerima kerajaanMu yang telah mendekat.

Persiapkanlah hati kami, ya Tuhan, untuk menerima kedatangan sabdaMu,* agar kemuliaanNya dinyatakan dalam diri kami.

Rendahkanlah gunung kesombongan kami,* timbunlah jurang kelemahan kami.

Runtuhkanlah tembok kebencian yang memecahbelahkan umat manusia,* dan bukalah jalan lebar bagi kerukunan dan damai.

 

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari  ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

 

DOA PENUTUP

Allah, Bapa sekalian manusia, Engkau mendorong beato Dionisius dan Redemptus meninggalkan tanah airnya untuk menaburkan benih sabdaMu di Asia. Sesampai di tanah air kami mereka menyerahkan nyawa demi namaMu, dan usaha mereka hancur laksana biji gandum yang mati. Semoga kami meneruskan usaha mereka itu, sehingga akhirnya menghasilkan buah berlimpah.

Demi Yesus Kristus,  PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.

 

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar