Minggu, 22 November 2020

Ibadat Bacaan : Minggu, 22 November 2020

 

Minggu, 22 November 2020

PEKAN BIASA XXXIV – O PEKAN II

HARI RAYA TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Kristus raja para bangsa

Penguasa jagat raya

Engkau merajai juga

Sanubari manusia.

 

Isi surga sujud bakti

memujiMu dan bernyanyi

kami bangga mengakui

engkaulah raja tertinggi.

 

Kristus pangkal perdamaian

Tanamkanlah kerukunan

Antar bangsa sedunia

Supaya aman sentosa.

 

Terpujilah Yesus Tuhan

Raja yang tak terkalahkan

Bersama Bapa dan RohNya

Mulya sepanjang masa. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Aku telah diurapi menjadi raja Tuhan di Sion

 

Mazmur 2

Sesungguhnya mereka telah berkumpul melawan Yesus,

hambaMu yang kudus yang Kauurapi (Kis 4,27)

 

Mengapa bangsa-bangsa bergelora,*

mengapa suku-suku mengerahkan pasukannya?

 

Para raja bumi bersiap-siap,*

para panglima bersekongkol melawan Tuhan dan raja yang diurapiNya:

 

“Marilah kita patahkan belenggunya,*

marilah kita gulingkan penjajahannya!”

 

Tetapi Tuhan tertawa dari takhtaNya di surga,*

Tuhan mengolok-olok mereka.

 

Dalam amarahNya Tuhan menghalau para perwira mereka,*

dan dalam murkaNya Ia mengacau-balaukan mereka.

 

Tetapi aku telah diurapi menjadi rajaNya,*

di Sion, gunungNya yang kudus.

 

Akan kubacakan surat keputusan Tuhan,*

Tuhan bersabda kepadaku:

 

“Engkaulah puteraKu,*

pada hari ini Aku menjadi Bapamu.

 

Mintalah kemakmuran, maka akan Kuberikan,+

para bangsa akan menjadi milik pusakamu,*

dan seluruh bumi akan kaukuasai.

 

Engkau akan menghancurkan musuhmu dengan tongkat besi,*

meremukkan mereka seperti jambangan tanah liat.”

 

Dan sekarang ketahuilah, hai para raja,*

awaslah, hai para panglima!

 

Beribadatlah kepada Tuhan dengan takwa,*

berbaktilah kepadaNya dengan gentar!

 

Jangan sampai Tuhan menjadi marah dan kamu binasa,*

sebab mudah sekali amarahNya menyala.

 

Berbahagialah semua orang *

yang berlindung pada Tuhan.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Aku telah diurapi menjadi raja Tuhan di Sion

 

Antifon 2

Engkau Kujadikan cahaya bagi sekalian bangsa, agar keselamatanKu sampai ke ujung bumi.

 

Mazmur 71 (72)

Mereka membuka kotaknya masing-masing, mengeluarkan emas, dupa dan wangi-wangian untuk dipersembahkan kepada anak Yesus (Mat 2,11)

 

Ya Allah, berikanlah hukumMu kepada raja,*

dan anugerahkanlah keadilanMu kepadanya.

 

Semoga ia memerintah umatMu sesuai dengan hukum, *

dan para hambaMu yang miskin dengan adil.

 

Hendaknya gunung gemunung menghasilkan kemakmuran umat,*

dan bukit-bukit melimpahkan kesejahteraan.

 

Semoga baginda membela hak rakyat jelata, *

menolong kaum miskin dan menghancurkan para penindas.

 

Semoga panjang usia baginda seperti matahari,*

turun temurun selama bulan beredar.

 

Semoga baginda bagaikan embun di atas padang rumput,*

bagaikan hujan yang menggenangi bumi.

 

Keadilan akan berkembang dalam zamannya,*

dan damai sejahtera berlimpah selama bulan beredar.

 

Ia akan memerintah dari laut ke laut,*

dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi.

 

Para penguasa akan berlutut di depannya,*

dan musuh-musuhnya meniarap menjilat debu.

 

Raja-raja dari Tarsis dan dari pantai yang jauh +

akan datang membawa persembahan,*

raja-raja Arabia dan Etiopia membayar upeti.

 

Semua raja sujud menyembah, *

dan segala bangsa menjadi hamba baginda.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Engkau Kujadikan cahaya bagi sekalian bangsa, agar keselamatanKu sampai ke ujung bumi.

 

Antifon 3

Tuhan menyelamatkan kaum papa dan miskin, Ia melepaskan mereka dari penindasan.

 

Ya Allah, rajaMu membebaskan orang miskin yang berseru,*

ia membela orang yang tertindas yang tidak mempunyai penolong.

 

Ia sayang kepada kaum papa dan miskin *

dan menyelamatkan nyawa orang yang lemah.

 

Ia melepaskan mereka dari penindasan dan kekerasan,*

sebab hidup mereka sangat bernilai baginya.

 

Hiduplah raja! Semoga dipersembahkan emas kepadanya,*

semoga ia tetap didoakan dan dimohonkan berkat.

 

Semoga negerinya berlimpahkan panenan sampai di gunung,*

semoga penduduk kotanya sebanyak rumput di padang.

 

Semoga ia hidup selama-lamanya,*

dan namanya termasyur selama matahari bersinar.

 

Semoga segala bangsa saling memberkati demi namanya,*

dan memuji baginda bahagia.

 

Terpujilah Tuhan Allah, Allah Israel,*

hanya Dialah yang mengerjakan karya agung.

 

Terpujilah namaNya yang mulia selama-lamanya,*

seluruh bumi penuh kemuliaanNya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Tuhan menyelamatkan kaum papa dan miskin, Ia melepaskan mereka dari penindasan.

 

BACAAN

Why. 1:4-6, 10, 12-18; 2:26,28; 3:5,12,20-21

 

1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya,

1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--

1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

1:10 Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,

1:12 Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.

1:13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.

1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.

1:15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.

1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,

1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.

2:26 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa;

2:28 dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.

3:5 Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.

3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

 

BACAAN PILIHAN

Sumber Katolisitas Indonesia

Perayaan ini ditetapkan oleh Paus Pius XI tahun 1925 pada setiap hari Minggu  terakhir bulan Oktober, menjelas pesta segala orang kudus. Maksud utama perayaan ini sangat spiritual-pedagogis seperti terungkap melalui ensikliknya “Quas Primas”. Beliau sengaja menantang Atheisme dan Sekularisme di zamannya dengan menampilkan Kristus sebagai yang lebih tinggi dan lebih berkuasa daripada segala kekuatan dunia.

 

Sejak tahun 1970 perayaan ini mengalami perubahan penekanan: Kristus lebih bercorak kosmis dan eskatologis. Oleh karena itu, penempatan tanggalnya pun berubah: bukan lagi pada hari Minggu terakhir bulan Oktober, tetapi pada hari Minggu Biasa XXXIII/ XXXIV, menjelang Hari Minggu I Adventus. Jadi, jelas pula sebagai penutup tahun liturgi Gereja. Kristus adalah Alfa dan Omega.

 

Injil Tahun A (Mat 25:31-46): mewartakan kabar kedatangan Putra Manusia dengan kemuliaan untuk mengadili manusia dengan penuh kasih pada akhir zaman. Dimensi kosmis-eskatologis tampak jelas disini. Sedangkan Injil Tahun B (Yoh 18:33b-37) tentang Kristus di hadapan Pilatus: “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini.” Tampak dimensi pengalaman mistik umat beriman. Tahun C (Luk 22:35-43): bahwa Kristus yang tersalib adalah Raja bangsa Yahudi. Dimesi penderitaan Kristus sampai wafat-Nya di kayu salib menampakkan sekaligus urapan imamat Sang Raja yang mengurbankan diri sebagai santapan keselamatan abadi.

 

MADAH ALLAH TUHAN KAMI

Allah Tuhan kami,*

Engkau kami puji dan kami muliakan.

 

Bapa yang kekal,*

seluruh bumi bersembah sujud padaMu.

 

BagiMu semua malaikat bermadah,*

seluruh isi surga bernyanyi.

 

BagiMu kerubim dan serafim*

tak kunjung putus melambungkan pujian.

 

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*

Allah segala kuasa.

 

Surga dan bumi*

penuh kemuliaanMu.

 

KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*

rombongan para nabi berbakti.

 

KepadaMu barisan para martir berkurban*

dengan mempertaruhkan nyawa.

 

KepadaMu Gereja kudus beriman,*

tersebar di seluruh dunia.

 

Ya Bapa yang mahakuasa,*

pencipta semesta alam.

 

Putera sejati yang terpuji,*

Putera Bapa yang tunggal.

 

Roh kudus, cahaya mulia,*

penghibur umat beriman.

 

Engkaulah raja agung, ya Kristus,*

Engkaulah Putera Allah yang hidup.

 

Engkau sudi dikandung santa perawan,*

menjadi manusia demi keselamatan kami.

 

Engkau mematahkan belenggu maut,*

membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

 

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*

mengadili umat manusia.

 

Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*

yang Kautebus dengan darahMu sendiri.

 

Sambutlah kami bersama para kudus*

dalam kemuliaan abadi. –

 

Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*

dan berkatilah milik pusakaMu.

 

Bimbinglah kami semua*

dan muliakanlah untuk selamanya.

 

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*

kami memuji namaMu sepanjang masa.

 

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*

agar senantiasa luput dari dosa.

 

Kasihanilah kami, ya Tuhan,*

kasihanilah kami.

 

Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*

sebab kami berharap kepadaMu.

 

KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*

kami takkan kecewa selama-lamanya.

 

DOA PENUTUP

Allah yang mahakuasa, Engkau membaharui segala sesuatu dalam PuteraMu terkasih, raja semesta alam. Bebaskanlah seluruh ciptaan dari perbudakan dosa agar seluruh alam raya mengabdi dan memuji Engkau tak berkesudahan. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup.  Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar