Pekan Biasa
XXVII – O Pekan III
Hari Jumat,
9 Oktober 2020
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kau perjuangkan
Di salib sebagai kurban
Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan
Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya
Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Aku lesu karena menangis sambil mengharapkan Dikau, ya Allahku, (M.P. Alleluya)
Mazmur 68 (69), 2-22.30-37 Cinta akan rumahMu membakar aku
Yesus diberi minum anggur bercampur empedu (Mat 27,34)
I
Selamatkanlah aku, ya Allah,*
sebab banjir maut telah naik sampai ke leherku!
Aku tenggelam dalam tubir pratala,*
tiada tempat bertumpu
Aku terperosok ke air yang dalam,*
gelombang yang berpusar-pusar menelan daku
Aku lesu karena menangis, dan kerongkonganku menjadi parau,*
mataku pudar karena aku mengharapkan Dikau, ya Allahku.
Banyaklah orang yang membenci aku tanpa alasan,*
banyaknya melebihi rambut di kepalaku
Banyaklah orang yang hendak membinasakan daku,*
yang memusuhi aku tanpa sebab
Aku dipaksa untuk mengembalikan *
harta yang tidak kurampas.
Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku,*
dan kesalahanku tidak tersembunyi bagiMu
Janganlah orang yang berharap padaMu, dikecewakan karena aku
ya Tuhan, Allah segala kuasa!
Janganlah orang yang mencari Engkau dihina karena aku,*
ya Allah Israel!
Demi Engkaulah aku menanggung cercaan,*
dan noda meliputi mukaku
Aku menjadi orang luar bagi kaum kerabatku,*
orang asing bagi saudara kandungku
Sebab cinta akan rumahMu membakar aku,*
dan hojatan yang dilontarkan kepadaMu menimpa diriku
Aku menyiksa diri dengan berpuasa,*
namun hanya cercaan yang kuterima
Aku mengenakan pakaian bertapa,*
namun hanya sindiran yang kudengar
Aku menjadi buah bibir bagi orang yang duduk di pintu gerbang,*
dan lagu ejekan bagi para pemabuk
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Aku lesu karena menangis sambil mengharapkan Dikau, ya Allahku, (M.P. Alleluya)
Ant. 2 Mereka memberi aku makan racun dan waktu aku haus mereka memberi aku minum cuka.
II
Tetapi aku, aku berdoa kepadaMu, ya Tuhan, †
semoga Engkau berkenan padaku, ya Allah. *
demi kasihMu yang besar jawablah aku.
Demi kesetiaanMu tolonglah dan selamatkanlah daku, *
jangan sampai aku tenggelam dalam tubir pratala
Lepaskanlah aku dari ancaman maut *
dan dari air yang dalam!
Janganlah air yang berpusar-pusar menarik aku ke bawah,†
janganlah tubir menelan daku,*
atau mulut pratala memangsa aku
Jawablah aku, ya Tuhan, sebab kasih setiaMu berlimpah,*
pandanglah aku demi rahmatMu yang besar!
Janganlah memalingkan wajahMu daripadaku,*
jawablah aku segera, karena aku tersesak
Datanglah kepadaku, ya Allah, tebuslah aku,*
bebaskanlah aku dari sarang musuhku
Engkau mengenal kehinaanku,*
keaiban dan nodaku ada di hadapanMu
Kehinaan telah mematahkan hatiku,*
aku menjadi putus asa
Aku mencari penolong, tetapi tidak ada,*
aku mencari penghibur, tetapi tidak kudapati
Mereka malahan memberi aku makan racun,*
dan waktu aku haus, mereka memberi aku minum cuka.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Mereka memberi aku makan racun dan waktu aku haus mereka memberi aku minum cuka.
Ant. 3 Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu hidup kembali, (M.P. Alleluya).
III
Aku ini tertindas dan kesakitan,*
semoga Allah menolong dan melindungi aku
Aku akan memuji nama Allah dengan nyanyian,*
mengagungkan Dia dengan lagu syukur
Pujianku menyenangkan Tuhan melebihi kurban sapi, *
melebihi kurban banteng yang bertanduk dan berkuku.
Dengarkanlah, hai orang yang tertindas, †
bersukacitalah, hai orang yang mencari Allah,*
semoga hatimu hidup kembali!
Sebab Allah mendengarkan kaum miskin,*
Tuhan tidak memandang hina orang yang berpaut padaNya
Biarlah langit dan bumi memuji Dia,*
lautan dan segala yang bergerak di dalamnya
Allah pasti akan menyelamatkan Sion †
dan membangun kembali kota-kota Yehuda,*
Dan orang-orang buangan akan mewarisi kota-kota itu,*
dan umat yang mencintai Tuhan akan diam di sana
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu hidup kembali, (M.P. Alleluya).
BACAAN
Sirakh 6:5-37
Sir 6:5 Tenggorokan yang manis mendapat banyak sahabat, dan keramahan diperbanyak oleh lidah yang manis lembut.
Sir 6:6 Mudah-mudahan orang yang damai denganmu banyak adanya, tetapi hanya satu dari seribu hendakriya menjadi penasehatmu.
Sir 6:7 Jika engkau mau mendapat sahabat, kajilah dia dahulu, dan jangan segera percaya padanya.
Sir 6:8 Sebab ada orang yang bersahabat hanya menurut ketikanya sendiri, tetapi pada hari kesukaranmu tidak bertahan
Sir 6:9 Ada juga sahabat yang berubah menjadi musuh, lalu menceritakan persengketaan untuk menistakan dikau.
Sir 6:10 Ada lagi sahabat yang ikut serta dalam perjamuan makan, tapi tidak bertahan pada hari kesukaranmu.
Sir 6:11 Pada waktu engkau sejahtera ia adalah seperti engkau sendiri dan lancang berbicara dengan seisi rumahmu.
Sir 6:12 Tetapi bila engkau mundur maka ia berbalik melawan dikau serta menyembunyikan diri terhadapmu.
Sir 6:13 Jauhkanlah diri dari para musuhmu, tetapi berhati-hatilah terhadap para sahabatmu.
Sir 6:14 Sahabat setiawari merupakan perlindungan yang kokoh, barangsiapa menemukan orang serupa itu sungguh mendapat harta.
Sir 6:15 Sahabat setiawan tiada ternilai, dan harganya tidak ada tertimbang.
Sir 6:16 Sahabat setiawan adalah obat kehidupan, orang yang takut akan Tuhan memperolehnya.
Sir 6:17 Orang yang takut akan Tuhan memelihara persahabatan dengan lurus hati, sebab seperti ia sendiri demikianpun temannya.
Sir 6:18 Anakku, sejak rnasa mudamu hendaklah memilih pelajaran, maka kebijaksanaanlah yang akan kaudapat hingga masa tuamu.
Sir 6:19 Hendaklah mendekatinya baik sebagai pembajak maupun sebagai penuai, dan nantikanlah buahnya yang baik. Sebab dalam mengolah engkau mesti berjerih payah sejurus saja, lalu segera dapat menikmati hasilnya.
Sir 6:20 Amat kasar sekalilah kebijaksanaan bagi yang tak berpendidikan, dan orang bebal tak dapat bertahan padanya.
Sir 6:21 Bagi dia kebijaksanaan beratlah rasanya seperti batu uji, dan ia tak segan-segan membuangkannya.
Sir 6:22 Sebab kebijaksanaan sepadan dengan namanya, dan tidak terbuka bagi banyak orang.
Sir 6:23 Dengarkanlah, hai anakku dan terimalah pengertianku, dan nasehatku jangan kauabaikan.
Sir 6:24 Masukkanlah kakimu ke dalam sengkela kebijaksanaan, dan lehermu ke dalam pasungnya.
Sir 6:25 Tundukkanlah bahumu dan hendaklah ia kaupikul, dan janganlah marah karena ikatan-ikatannya.
Sir 6:27 Selidiki dan carilah, niscaya ia akan menampakkan diri kepadamu, dan setelah kaupegang jangan kaulepaskan lagi.
Sir 6:28 Engkau akan mendapat istirahat padanya akhirnya, dan ia akan berubah menjadi sukacita bagimu.
Sir 6:29 Maka sengkelanya akan menjadi suatu benteng kokoh kuat bagimu, dan pasungannya suatu baju kebesaran.
Sir 6:30 Kuknya merupakan perhiasan emas, dan pengikat-pengikatnya adalah pita ungu tua.
Sir 6:31 Laksana baju kebesaran akan kaukenakan, dan kaupasang bagaikan karangan kegembiraan.
Sir 6:32 Jika engkau mau, hai anakku, niscaya engkau akan diajar, dan kalau menaruh perhatian, maka engkau menjadi arif.
Sir 6:33 Jika engkau rela mendengarkan, maka engkau akan belajar, dan kalau kaucondongkan telinga pasti menjadi bjjaksana.
Sir 6:34 Hendaklah berada di kalangan kaum tua-tua. Bijakkah seseorang? Hendaklah melekat kepadanya.
Sir 6:35 Hendaklah suka mendengarkan tiap-tiap ajaran yang dari Allah asalnya, dan jangan terluput dari padamu satupun amsal yang arif.
Sir 6:36 Jika engkau melihat seseorang yang bijak, hendaklah pagi-pagi mendapatkannya, dan biar kakimu mengauskan ambang pintunya.
Sir 6:37 Renungkanlah segala perintah Tuhan, dan
hendaklah selalu memikirkan hukum-Nya. Maka la akan memperkuat hatimu, dan
menganugerahkan kebijaksanaan yang kauinginkan.
=====
BACAAN PILIHAN
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian I - NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
Pasal III – HAL AJARAN KEBENARAN
1. Berbahagialah orang yang langsung diajari oleh kebenaran, tidak oleh gambaran-gambaran dan kata-kata yang fana, melainkan oleh kebenaran yang sejati.
Pikiran dan perasaan kita sering menyesatkan kita dan hanya mampu membuka selubung kebenaran sedikit saja. Apakah gunanya banyak berdebat mengenai berbagai soal yang tersembunyi dan gelap, padahal soal tersebut nantinya dalam pengadilan tidak akan dipertanggungjawabkan kepada kita, karena tidak mengetahui hal itu? Bodoh sekalilah kiranya apabila kita melalaikan apa yang berfaedah dan sangat penting artinya, dengan lebih mengutamakan soal yang menarik hati kita, tetapi yang sungguh berbahaya. Kita mempunyai mata, tetapi tidak melihat.
DOA PENUTUP
Allah yang amat baik hati, Engkau menyatakan kuasaMu yang tak terhingga terutama dengan menyayangi dan mengasihani kami. Limpahilah kami dengan rahmatMu, agar kami berusaha mencapai janjiMu dan kelak ikut merayakan sukacita surgawi.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar