Selasa, 09 Desember 2025
Pekan II Adven – O Pekan II
Hari Biasa Pekan II Adven (U)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Dengarkan suara Tuhan
Yang mengecam, kejahatan
Usirlah jauh impian
Serta karya kegelapan.
Bangunlah hati merana
Yang parah terluka dosa
Sebab Kristus bercahaya
Bersinar laksana surya.
Kristus datang bagai domba
Yang menghapus dosa kita
Mari mohon dengan tekun
Supaya diberi ampun.
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh Mahamulia
Selalu senantiasa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Kirimkanlah cahaya dan kebenaran-Mu, ya Tuhan.
Mazmur 42 (43) Rindu akan bait Allah
Aku telah datang ke dunia sebagai cahaya (Yohanes 12:46).
Berikanlah keputusan yang adil kepadaku, ya Allah,†
dan belalah hakku terhadap orang jahat,*
luputkanlah aku dari orang yang curang dan penipu.
Engkaulah Allah pelindungku, mengapa aku Kaubuang?*
Mengapa aku sedih, tersesak oleh musuh?
Kirimkanlah cahaya dan kebenaran-Mu untuk menuntun aku,*
dan mengantar aku ke gunung-Mu yang kudus, ke tempat kediaman-Mu.
Maka aku akan menuju ke mesbah Allah,†
menghadap Allah, sukacita dan kegembiraanku,*
dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, Allahku!
Mengapa engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?†
Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur lagi,*
kepada Allah, penolongku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Kirimkanlah cahaya dan kebenaran-Mu, ya Tuhan.
Ant. 2 Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan kami sepanjang hidup kami.
Kidung Yesaya 38:10-14,17-20 Takut akan mati, gembira karena sembuh
Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup ..., dan Aku memegang kunci maut (Wahyu 1:17-18).
Aku berkata: Di puncak kehidupanku,†
aku menuju pintu alam maut,*
ke sana aku dipanggil untuk selanjutnya.
Aku berkata: Aku tidak akan memandang Tuhan lagi,†
di dunia orang yang hidup,*
tidak lagi akan kujumpai orang antara penduduk bumi.
Pondokku akan dibongkar,*
dicabut bagaikan kemah gembala.
Bagaikan tukang tenun Engkau menggulung hidupku,*
memotong benang hidupku dari pakan.
Siang malam aku Kaubiarkan,†
hingga pagi aku mengaduh,*
seperti singa Engkau meremuk tulangku.
Seperti burung layang-layang aku mencecit kegelisahan,*
berdekut laksana burung merpati.
Pudarlah mataku karena menengadah,*
aku tertindas, ya Tuhan, tolonglah aku.
Namun, jiwaku telah Kauhindarkan dari liang kubur,*
dan segala dosaku Kaubuang jauh.
Alam maut tidak memuji Engkau,†
orang mati tidak memuliakan Dikau,*
yang turun ke dalam kubur tidak mengharapkan kesetiaan-Mu.
Hanya yang hidup memuji Engkau, seperti aku sekarang ini,*
semoga kesetiaan-Mu diwartakan turun-temurun.
Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan daku,†
maka kami akan membunyikan kecapi,*
di rumah Tuhan, sepanjang hidup kami.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan kami sepanjang hidup kami.
Ant. 3 Ya Allah, Engkau pantas dipuji di Sion.
Mazmur 64 (65) Ucapan syukur meriah
Dengan Sion dimaksudkan kota surgawi (Origenes).
Ya Allah, Engkau pantas dipuji di Sion,*
dan kepada-Mulah nadar dipenuhi.
Engkau biasa mendengarkan doa,†
semua makhluk yang lemah datang kepada-Mu,*
karena merasa bersalah.
Walaupun dosa melebihi kekuatan kami,*
namun Engkau mengampuninya.
Berbahagialah orang yang Kaupilih dan Kauundang,*
untuk diam di pelataran-Mu.
Semoga kami turut menikmati kebaikan rumah-Mu,*
di dalam bait-Mu yang suci.
Secara mengagumkan Kaukabulkan doa kami,*
ya Allah yang adil, penyelamat kami.
Engkaulah kepercayaan seluruh bumi,*
sampai ke batas-batas samudera.
Engkau membuat gunung yang kokoh kuat,*
pinggang-Mu berikatkan keperkasaan.
Engkau meredakan deru lautan,*
meredakan gemuruh gelombangnya.
Para penghuni seluruh bumi,*
takut akan kuasa-Mu yang dahsyat.
Dari timur sampai ke barat,*
Kaupenuhi dunia dengan sorak-sorai.
Tanah kami Kaukunjungi dengan kelimpahan-Mu,*
Kaubuat kaya dan subur.
Mega langit penuh air,*
yang Kausediakan untuk kesuburan tanah.
Begini Engkau mengerjakannya,†
Engkau menggenangi alur bajak dan membasahi gumpalan tanah,*
menggemburkan tanah dengan hujan dan memberkati tumbuhnya tanam-tanaman.
Dengan demikian seluruh tahun Kaumahkotai dengan kebaikan-Mu,*
jejak-Mu membawa kesuburan.
Bahkan padang gurun pun menjadi subur,*
dan bukit-bukit menghijau permai.
Padang rumput berdandanan kambing domba,†
lembah-lembah berselimutkan panenan,*
semuanya bersorak-sorai dan menyanyikan pujian.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Ya Allah, Engkau pantas dipuji di Sion.
BACAAN SINGKAT
(Kejadian 49:10)
Tongkat kerajaan takkan mundur dari Yehuda, dan martabat raja takkan lenyap dari keturunannya, sampai pemegang haknya datang, dia yang dinantikan oleh para bangsa.
LAGU SINGKAT
P: Kristus Putera Allah yang hidup,* kasihanilah kami.
U: Kristus Putera Allah yang hidup,* kasihanilah kami.
P: Engkaulah yang akan datang ke dunia.
U: Kasihanilah kami.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Kristus Putera Allah yang hidup,* kasihanilah kami.
Antifon Kidung Bergembiralah dan bersukacitalah, hai penghuni Sion, sebab Aku sungguh datang untuk tinggal di tengah-tengahmu, sabda Tuhan.
KIDUNG ZAKARIA (Lukas 1:68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hamba-Nya.
Seperti dijanjikan-Nya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabi-Nya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang Mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon Kidung Bergembiralah dan bersukacitalah, hai penghuni Sion, sebab Aku sungguh datang untuk tinggal di tengah-tengahmu, sabda Tuhan.
DOA PERMOHONAN
Allah, Bapa yang Mahakuasa, berulang kali mengulurkan tangan untuk menyelamatkan umat-Nya. Marilah kita memohon kepada-Nya:
U: Datanglah kerajaan-Mu, ya Tuhan.
Bermurahhatilah, ya Tuhan, agar kami menghasilkan buah pertobatan yang sejati,*
untuk menerima kerajaan-Mu yang telah mendekat.
Persiapkanlah hati kami, ya Tuhan, untuk menerima kedatangan sabda-Mu,*
agar kemuliaan-Nya dinyatakan dalam diri kami.
Rendahkanlah gunung kesombongan kami,*
timbunlah jurang kelemahan kami.
Runtuhkanlah tembok kebencian yang memecahbelahkan umat manusia,*
dan bukalah jalan lebar bagi kerukunan dan damai.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di Surga,
dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah Mahabaik, kepada seluruh dunia Kristus telah Kaunyatakan sebagai Penyelamat. Semoga kami dengan gembira menyongsong kelahiran-Nya. Sebab Dialah Putera-Mu dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
Salam damai 🏡⛪🙂
BalasHapus