Rabu, 27 Agustus 2025
Pekan Biasa XXI – O Pekan I
Pw. S.Monika (P)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Mari bernyanyi untuk menghormati
Wanita suci yang pantas dipuji
Hati berbakti sungguh tahan uji
Slalu mengabdi.
Tak terkalahkan oleh jerat lawan
Namun bertahan di tengah godaan
Memperjuangkan kerajaan Tuhan
Dan persatuan.
Berat tapanya tekun dalam doa
Siap sedia mengabdi sesama
Di mana-mana menyumbangkan jasa
Dengan gembira.
Dimulyakanlah Bapa mahamurah
Bersama Putra penebus dunia
Roh Kudus pula penghibur Gereja
Slama-lamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Tuhan, dalam terangMu kami melihat cahaya.
Mazmur 35 (36) Kejahatan orang berdosa dan kebaikan Tuhan
Barang siapa mengikuti Aku, tidak berjalan dalam kegelapan, melainkan akan memiliki cahaya kehidupan (Yoh 8,12)
Dosa berbisik di lubuk hati pendosa,*
“Tak perlu takut akan Allah”.
Dosa mengelabui matanya,*
guna menutup kesalahannya.
Si pendosa menuturkan kejahatan dan tipu daya,*
tak pernah ia berlaku bijaksana dan berbuat baik.
Di atas ranjang ia merencanakan kejahatan,†
ia menempuh jalan yang tidak baik,*
dan tidak menolak yang jahat.
Ya Tuhan, kasihMu seluas langit,*
dan setiaMu menjangkau awan.
Bagaikan gunung tinggi keadilanMu,†
hukumMu bagaikan samudera raya,*
manusia dan hewan Kaulindungi.
Amat berhargalah kasih setiaMu, ya Tuhan,*
umat manusia bernaung di bawah sayapMu.
Mereka Kaupuaskan dengan kelimpahan rumahMu,*
dan Kauberi minum dari saluran kebahagiaan.
PadaMulah sumber kehidupan,*
dalam terangMu kami melihat cahaya.
Semoga tetaplah kasihMu bagi orang yang mencintai Engkau,*
dan setiaMu bagi mereka yang tulus hati.
Janganlah si congkak menginjak hambaMu,*
janganlah tangan pendosa menghancurkan daku.
Orang yang berbuat jahat sudah jatuh,*
mereka dicampakkan dan tak dapat bangun lagi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 1
Tuhan, dalam terangMu kami melihat cahaya.
Antifon 2
Tuhan, Engkau agung dan mulia, kuasaMu mengagumkan.
Kidung Ydt 16,2-3,15-19 Tuhan, pencipta dunia, melindungi umatNya
Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru (Why 5,9)
Angkatlah nyanyian untuk Allahku dengan iringan rebana,*
bernyanyilah bagi Tuhan dengan bunyi genderang.
Lagukanlah bagiNya kidung baru,*
luhurkan dan sebutkanlah namaNya.
Sebab Allah telah menghancurkan perang,*
Tuhanlah namaNya.
Aku akan bermadah bagi Tuhan,*
madah baru bagi Allahku.
Tuhan, Engkau agung dan mulia,*
kuasaMu mengagumkan tiada bandingnya.
Segala ciptaanMu mengabdi padaMu,*
Engkau berfirman, maka segalanya terjadi.
Engkau mengutus RohMu untuk menciptakan semua,*
tak ada yang dapat melawan titahMu.
Sekalipun gunung rebah beserta dasarnya,†
sekalipun wadas luluh bagaikan lilin dihadapan wajahMu,*
namun Engkau tetap mengasihi orang yang takwa.
Tiada kurban layak bagiMu, meski harum sekalipun,*
bahkan yang paling baikpun tidak bernilai di hadapanMu.
Tetapi orang yang takwa,*
dia itulah besar selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 2
Tuhan, Engkau agung dan mulia, kuasaMu mengagumkan.
Antifon 3
Segala bangsa, elukanlah Allah dengan sorak-sorai.
Mazmur 46 (47) Tuhan raja semesta alam
Ia duduk di sisi Bapa, kerajaanNya takkan berakhir
Segala bangsa bertepuktanganlah,*
elukanlah Allah dengan sorak-sorai.
Sebab Tuhan itu Allah yang agung dan dahsyat,*
raja besar atas seluruh bumi.
Semua bangsa ditaklukkan bagi kita,*
sekalian suku ditundukkanNya.
Bagi kita dipilihNya tanah pusaka,*
kebanggaan Yakub, kekasihNya.
Allah Tuhan kita telah naik, diiringi sorak-sorai,*
diiringi bunyi sangkakala.
Bernyanyilah bagi Allah dengan melagukan mazmur,*
bermazmurlah bagi raja kita.
Sebab Allah merajai semesta alam,*
nyanyikanlah mazmur penuh seni.
Allah merajai segala bangsa,*
bersemayam atas takhtaNya yang kudus.
Para pemimpin bangsa menggabungkan diri,*
dengan umat Allah Abraham.
Sebab Allah menguasai para raja,*
sangat agunglah Dia.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 3
Segala bangsa, elukanlah Allah dengan sorak-sorai.
BACAAN SINGKAT
(Rom 12,1-2)
Saudara-saudara, demi kerahiman Allah aku memperingatkan kamu! Persembahkanlah tubuhmu sebagai kurban yang hidup, yang suci dan berkenan pada Allah. Itulah ibadatmu yang sejati. Janganlah kamu menyesuaikan diri dengan dunia ini, melainkan berubahlah menjadi manusia berbudi baru, sehingga kamu sanggup membedakan apa yang dikehendaki Allah, apa yang baik, apa yang berkenan padaNya dan apa yang sempurna.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan memandang dia,* Serta menolong dia.
U: Tuhan memandang dia,* Serta menolong dia.
P: Tuhan menyertai dia dan meneguhkan dia.
U: Serta menolong dia.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Tuhan memandang dia,* Serta menolong dia.
Antifon
Tuhan, Engkau telah mengabulkan doanya, Engkau tidak meremehkan air mata yang dicucurkannya membasahi tanah tempat doanya.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan, Engkau telah mengabulkan doanya, Engkau tidak meremehkan air mata yang dicucurkannya membasahi tanah tempat doanya.
DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara, bersama dengan semua wanita kudus, marilah kita memuji penyelamat kita, sambil berseru:
U: Datanglah, ya Tuhan Yesus.
Yesus Tuhan kami, Engkau telah mengampuni wanita berdosa karena cinta kasihnya yang besar,* ampunilah kami, ya Tuhan, karena kamipun sangat berdosa.
Yesus Tuhan kami, Engkau dilayani oleh para wanita selama perjalananMu ke Yerusalem,* perkenankanlah kami juga mengikuti jejakMu.
Yesus Tuhan kami, Engkau didengarkan Maria ketika Marta melayani,* semoga kami mengabdi kepadaMu dalam iman dan cinta kasih.
Yesus Tuhan kami, semua orang yang melakukan kehendakMu Kausebut saudara, saudari dan ibuMu,* semoga kami menyenangkan Dikau dengan perkataan dan perbuatan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, penghibur orang yang berdukacita, dengan belaskasihan Engkau sudah menerima cinta dan airmata santa Monika demi bertobatnya Agustinus, puteranya. Semoga berkat pertolongan mereka berdua kami menangisi segala dosa dan memperoleh kasih sayang rahmatMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar