Senin, 25 Agustus 2025

Ibadat Bacaan: Senin, 25 Agustus 2025

Senin, 25 Agustus 2025

Pekan Biasa XXI – O Pekan I

Hari Biasa (H)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Allah cahaya abadi

Tritunggal yang mahasuci

Kami percaya padaMu

Kami mohon berkat restu

 

Engkaulah sumber dan asal

Engkaulah tujuan tunggal

PadaMulah penghiburan

Harapan umat beriman

 

Engkau pencipta dunia

Cahaya kami semua

Engkau pahala mulia

Bagi umat yang percaya

 

Terpujilah Allah Bapa

Bersama Putra tercinta

Dan Roh penghibur ilahi

Mulia kekal abadi. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1                  

Ya Tuhan, selamatkanlah aku demi kasih setiaMu

 

Mazmur 6    Orang susah mohon belaskasihan Tuhan

Sekarang hatiKu gelisah ...., Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini (Yoh 12,27)

 

Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam murkaMu,*

janganlah menghajar aku dalam amarahMu.

 

Kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab aku lemah,*

sembuhkanlah aku sebab aku merana.

 

Semangatku patah sama sekali,*

masih berapa lamakah, ya Tuhanku?

 

Kembalilah, ya Tuhan, bebaskanlah aku, *

selamatkanlah aku demi kasih setiaMu!

 

Sebab di alam maut tak seorangpun mengenangkan Dikau,*

siapakah yang memuji Engkau di seberang kubur?

 

Aku lesu karena merintih-rintih, †

setiap malam tangisku membasahi tempat tidurku,*

air mataku mencucuri ranjangku.

 

Mataku pudar karena sedih,*

hatiku lisut karena pedih kesepian.

 

Enyahlah dari padaku, hai kamu kaum jahat,*

sebab Tuhan mendengarkan jeritan tangisku.

 

Tuhan mendengarkan doaku,*

Tuhan meluluskan permohonanku.

 

Biarlah semua musuhku diaibkan dan tersipu-sipu,*

biarlah mereka disingkirkan ke alam maut.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1                  

Ya Tuhan, selamatkanlah aku demi kasih setiaMu

 

Ant. 2                  

Tuhanlah pelindung bagi orang papa waktu kesesakan

 

Mazmur 9A (9)  Syukur atas kemenangan

Ia akan kembali mengadili orang yang hidup dan yang mati

I

Ya Tuhanku, aku hendak bersyukur kepadaMu dengan segenap hati,*

hendak mewartakan karyaMu yang agung.

 

Aku hendak bersukacita dan bergembira karena Engkau,*

hendak memuji namaMu, ya Allah yang mahatinggi,

 

Bila musuhku terpukul mundur,*

dijatuhkan oleh murkaMu.

 

Semoga Engkau membela perkara dan hakku,*

tampillah, bertindaklah sebagai hakim yang adil.

 

Hardiklah para bangsa, hancurkanlah orang jahat,*

hapuskanlah nama mereka untuk selama-lamanya.

 

Biar binasa para musuh, hancur selama-lamanya,†

biar dikikis habis-habis dewa mereka,*

lenyap dari ingatan manusia!

 

Tetapi Tuhan bersemayam untuk selama-lamanya,*

Ia bertakhta untuk menjatuhkan keputusan.

 

Tuhanlah yang menghakimi dunia dengan adil.*

mengadili para bangsa dengan jujur.

 

Tuhanlah pelindung bagi orang tertindas,*

pelindung pada waktu kesesakan.

 

Semoga semua yang menjunjung tinggi namaMu percaya padaMu,*

sebab Engkau tidak meninggalkan mereka yang mencari Engkau.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2                   

Tuhanlah pelindung bagi orang papa waktu kesesakan

 

Ant. 3                  

Aku akan mewartakan pujianMu di ambang kota Sion

II

Bermazmurlah bagi Tuhan yang merajai Sion,*

wartakanlah karyaNya yang agung di antara para bangsa.

 

Sebab Ia memperhatikan orang yang berkabung, †

Ia menaruh minat kepada ratap tangis mereka,*

Ia tidak lupa akan jeritan orang yang tertindas.

 

Kasihanilah aku, ya Tuhan,*

lihatlah sengsara yang ditimpakan musuh kepadaku.

 

Tariklah aku dari ambang maut †

agar aku mewartakan pujianMu di ambang kota Sion *

dan bergembira atas kemenanganMu.

 

Biar para bangsa terperosok ke dalam lubang yang mereka gali,*

biar kakinya terjerat dalam jaring yang mereka pasang.

 

Semoga Tuhan termashyur karena keputusanNya,*

tapi orang jahat biar terpelanting oleh perbuatannya sendiri.

 

Biar orang berdosa terjerumus ke alam maut,*

biar musna semua bangsa yang tidak menghiraukan Allah.

 

Sebab bukan untuk selamanya orang miskin dilupakan,*

bukan untuk selamanya orang yang sengsara terlantar.

 

Bangkitlah, ya Tuhan jangan sampai manusia menjadi sombong,*

biarlah para bangsa diadili di hadapanMu.


Ya Tuhan, kendalikanlah mereka,*

biar mereka mengakui bahwa mereka manusia belaka.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3                  

Aku akan mewartakan pujianMu di ambang kota Sion

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

Ef 4:25-5:7

Ef 4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.


Ef 4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu


Ef 4:27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.


Ef 4:28 Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.


Ef 4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.


Ef 4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.


Ef 4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.


Ef 4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.


Ef 5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih


Ef 5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.


Ef 5:3 Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.


Ef 5:4 Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono-karena hal-hal ini tidak pantas-tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.


Ef 5:5 Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.


Ef 5:6 Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka.


Ef 5:7 Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka.


BACAAN LAIN

MENGIKUTI JEJAK KRISTUS, THOMAS A KEMPIS

PASAL XLV JANGANLAH KITA PERCAYA AKAN SETIAP ORANG DAN BAHWA KITA MUDAH TERGELINCIR DALAM KATA-KATA KITA

hal 278

3. O, betapa jelasnya hal ini dimengerti oleh orang suci itu, yang mengatakan, hatiku berakar kuat dalam Kristus (Santa Agatha). Andaikata demikian pula halnya dengan aku, niscaya rasa takut kepada orang lain tidak akan mudah mengganggu aku dan tidak akan mudah pula aku akan merasa tersinggung oleh kata-kata yang tajam. Siapakah yang siap sedia dalam segala hal, dan siapakah yang dapat menghindari bencana-bencana yang akan datang? Jika kejadian-kejadian yang telah diketahui terlebih dahulu sering kali masih dirasakan berat, betapalah beratnya dirasakan hal-hal yang sama sekali tidak terduga datangnya. Akan tetapi, mengapakah aku, orang yang malang ini, tidak suka mempertimbangkan lebih dahulu? Mengapa aku terlalu mudah percaya kepada orang lain? Namun, kami adalah manusia biasa yang lemah, meskipun banyak orang yang menghormati dan memuji kami sebagai malaikat.Siapakah yang dapat kupercaya, kecuali Engkau, ya Tuhan? Engkau adalah kebenaran yang tidak dapat dusta, dan tidak mungkin dapat ditipu. Sebaliknya, "setiap orang adalah pembohong," lemah, goyah, dan mudah tergelincir, lebih-lebih dalam kata-katanya sehingga hampir tidak dapat dipercaya, apa yang sepintas lalu kelihatan benar adanya. 

 

DOA PENUTUP

Tuhan kabulkanlah dengan rela permohonan umatMu, agar kami mengetahui apa yang harus kami lakukan dan sanggup melaksanakannya juga. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar