Selasa, 05 November 2024
Pekan Biasa XXXI – O PEKAN III
HARI BIASA (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.
Mazmur 67 (68) Tuhan masuk dengan jaya
Kristus naik ke surga sambil membawa tawanan; Ia memberikan ganjaran kepada manusia (Ef 4,8)
I
Bila Allah bangkit, tercerai berailah musuhNya, *
para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.
Seperti asap menghilang, mereka terusir, †
seperti lilin meleleh di depan api, *
orang jahat binasa di hadapan Allah.
Tetapi orang jujur akan bersukacita, †
mereka meria-ria di hadapan Allah *
dan bersorak-sorai dengan gembira.
Bernyanyilah, hai para dewa, bermazmurlah, hai langit, *
siapkanlah jalan bagi Allah yang mengendarai awan.
Bersukacitalah dalam Tuhan *
dan bergembiralah di hadapanNya.
Bapa bagi anak yatim dan pelindung para janda, *
itulah Allah di kediamanNya yang kudus;
Allah memberikan tempat tinggal kepada bangsaNya yang merantau, †
Ia membebaskan para tawanan dengan iringan bunyi-bunyian, *
tetapi para pembangkang dikubur di alam maut.
Ya Allah, tatkala Engkau maju di depan umatMu, *
tatkala Engkau melintasi padang belantara,
Bergoncanglah bumi dan langit mencurahkan hujan †
di hadapan wajah Tuhan, Allah Sinai; *
di hadapan wajah Tuhan, Allah Israel.
Curahkanlah hujanMu yang melimpah, ya Allah, *
suburkanlah tanah pusakaMu yang kersang.
Uruslah keluargaMu yang diam di sana, *
peliharalah para penduduknya dengan hujanMu, ya Allah.
Ya Tuhanku, utuslah firmanMu dalam deru guntur, *
supaya gugusan bintang membuka pintu hujan dengan gembira.
Hendaknya para panglima gugusan bintang membungkukkan diri, †
membungkukkan diri untuk menurunkan hujan, *
sehingga padang rumput di negeri menikmati berkatnya.
Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan, *
sehingga padang rumput di negeri menikmati berkatnya.
Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan, *
menyirami padang di antara kawanan domba.
Matahari berkilau-kilauan bagaikan merpati *
yang bersayapkan perak dan emas.
Ketika Allah yang mahakuasa menyelubungi
panglima bintang dengan awan, *
turunlah salju di atas gunung Zalmon
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.
Antifon 2
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.
II
O gunung agung, gunung Basan, *
o gunung yang berpuncak banyak, gunung Basan!
Hai gunung yang berpuncak banyak,*
mengapa engkau cemburu?
Mengapa cemburu kepada gunung yang dipilih Allah sebagai istanaNya,*
gunung Sinai yang didiami Tuhan untuk selama-lamanya?
Pawai kereta Allah puluhan ribu jumlahnya, †
ditumpangi beribu-ribu pemanah, *
ketika Tuhan datang menjadikan Sinai tempatNya yang kudus.
Ya Tuhan, Engkau mendaki puncak gunung sambil membawa tawanan, *
Engkau menerima persembahan dari mereka.
Tetapi bala tentara Firaun yang membangkang *
dicampakkan ke alam maut oleh Tuhan Allah.
Terpujilah Tuhan, hari demi hari, *
Allah sendiri, penyelamat kita, telah mengambil beban perbudakan kita.
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, *
sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.
Sesungguhnya, Allah telah meremukkan kepala musuhNya, *
memecah tengkorak mereka, tatkala Ia tampil dari surgaNya.
Tuhan berfirman: “Aku telah melumpuhkan naga *
dan membungkam Laut Merah.”
Dengan demikian kakiMu melangkah dalam lautan darah, *
dan mayat-mayat musuhMu dijilat anjing.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.
Antifon 3
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah: hai segala dewata, pujilah Allah.
III
Saksikanlah perarakan Allahku, *
perarakan rajaku dari tempatNya yang kudus.
Para penyanyi di muka, para pemetik kecapi paling belakang, *
di tengah gadis-gadis yang memukul rebana.
Pujilah Allah dalam himpunan umat, *
pujilah Tuhan dalam pertemuan bangsa Israel.
Lihatlah Benyamin, yang bungsu, berjalan di depan, †
pemuka-pemuka suku Yehuda berarak dalam dua baris, *
demikian pula para pemuka suku Zebulon dan Naftali. –
Kerahkanlah kekuatanMu, ya Allah, *
kukuhkanlah kota yang telah Kaubangun bagi kami.
Ya Allah yang mahatinggi, Engkau bersemayam di Yerusalem, *
raja-raja menyampaikan persembahan kepadaMu.
Hardiklah binatang-binatang itu, musuh dari Mesir, *
binatang buas seperti kawanan banteng.
Mereka menginjak-injak bangsa-bangsa karena rakus akan perak, *
mereka suka berperang dan memecah belah rakyat.
Suruhlah saudagar-saudagar Mesir membawa beludru, *
suruhlah Etiopia segera membawa kekayaannya kepada Allah.
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah, *
hai segala dewata, pujilah Allah.
Lihatlah Dia, Ia mengendarai langit dari sediakala, *
dengarlah Dia, Ia memperdengarkan suaraNya yang dahsyat!
Pujilah Allah Israel, Allah yang mahatinggi, †
kekuasaanNya agung, mengatasi surga, *
Ia luhur, melampaui kediamanNya yang kudus.
Sungguh, Dialah Allah Israel, †
Ia memberikan kemenangan dan kuasa, *
hai umat, pujilah Allah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah: hai segala dewata, pujilah Allah.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Keb 10:1-11:4
Keb 10:1 Kebijaksanaanlah yang melindungi bapa dunia semesta yang dibentuk sebagai manusia yang pertama, ketika hanya satu-satunya yang diciptakan. Kemudian kebijaksanaan menyelamatkan dia dari keruntuhannya,
Keb 10:2 dan memberinya kekuatan untuk menguasai segala-galanya.
Keb 10:3 Tetapi ketika seseorang yang lalim dalam amarahnya meninggalkan kebijaksanaan, maka ia jatuh binasa karena geramnya yang membunuh saudaranya.
Keb 10:4 Lagi-lagi kebijaksanaan menyelamatkan bumi ketika bumi oleh karena manusia dibanjiri air bah, dan orang benar dikemudikannya dengan kayu yang hina.
Keb 10:5 Ketika para bangsa yang bersepakat dalam kejahatan dikacau-balaukan, maka kebijaksanaanlah yang mengenal orang yang benar dan menjagainya tak bercela bagi Allah, dan memeliharanya, supaya berteguh hati meskipun kasih sayang kepada anaknya.
Keb 10:6 Iapun menyelamatkan orang yang benar ketika para fasik jatuh binasa, sebab ia melarikan diri dari api yang turun atas Pancakota.
Keb 10:7 Dari kejahatan penduduknya masih ada saksinya, yaitu gurun yang berasap terus dan tumbuh-tumbuhan yang berbuah dengan tidak berketentuan musimnya; lagi sebagai kenangan kepada jiwa yang tidak percaya maka tiang garam masih berdiri tegak.
Keb 10:8 Sebab dengan melewatkan kebijaksanaan penduduk Pancakota tidak hanya mendapat rugi karena tidak mengenal yang baik, tetapi juga meninggalkan tanda yang mengingatkan kepada orang-orang yang hidup kebodohan mereka, sehingga tak tersembunyilah dalam hal manakah mereka bersalah.
Keb 10:9 Tetapi orang yang melayani kebijaksanaan telah diselamatkan olehnya dari kesusahan. Kebijaksanaanpun menuntun pula orang benar yang melarikan diri dari amarah kakaknya, lagi dipimpinnya melalui lorong-lorong yang lurus.
Keb 10:10 Kebijaksanaan memperlihatkan kerajaan Allah kepadanya, dan memberi dia pengetahuan tentang hal-hal yang kudus; membuatnya sejahtera sebagai hasil jerih payahnya.
Keb 10:11 Terhadap para pemerasnya yang serakah didampinginya, dan ia dijadikan kaya olehnya.
Keb 10:12 Terhadap para musuhnya ia dilindungi oleh kebijaksanaan, dan diamankan terhadap para pengadangnya; ia diberinya hadiah kemenangan dalam pergulatan yang seru, supaya ia menjadi insaf, bahwa kesalehan lebih kuat dari pada apapun juga.
Keb 10:13 Kebijaksanaan tidak meninggalkan orang benar yang sudah dijual, melainkan menjagainya terhadap dosa.
Keb 10:14 Ia turun sertanya ke dalam penjara, dan dalam belenggupun tidak meninggalkannya, sampai tongkat kerajaan dibawakan kepada dia serta kekuasaan atas orang-orang yang menindasnya. Maka kebijaksanaan menyatakan para pendakwanya bohong, dan memberikan kemuliaan abadi kepada orang benar itu.
Keb 10:15 Pun pula kebijaksanaanlah yang membebaskan bangsa suci dan keturunan yang tak bercela, dari bangsa penindas.
Keb 10:16 Ia masuk ke dalam jiwa seseorang yang mengabdi kepada Tuhan, yang kemudian menghadapi raja-raja yang menakutkan dengan pelbagai mujizat dan tanda.
Keb 10:17 Orang-orang suci diberinya upah pengganti jerih payahnya, dan dibimbingnya ke jalan yang ajaib; kebijaksanaan menjadi naungan di siang hari dan cahaya bintang di sepanjang malam.
Keb 10:18 Dibuatnya mereka menyeberangi Laut Merah, dan dihantarnya melintasi air yang melimpah.
Keb 10:19 Tetapi para musuh ditenggelamkannya, lalu didamparkannya dari tubir yang dalam.
Keb 10:20 Demikian orang-orang benar merampasi para fasik, lalu mereka bernyanyi bagi nama-Mu yang kudus, ya Tuhan, serta sehati memuji tangan pelindung-Mu.
Keb 10:21 Sebab kebijaksanaan membuka mulut orang bisu, dan membuat kanak-kanak menjadi petah lidah.
Keb 11:1 Dengan tangan seorang nabi yang suci ia memberikan hasil dari usaha mereka.
Keb 11:2 Maka orang-orang Israel menempuh gurun yang tak berpenduduk, dan memasang kemahnya di tempat-tempat yang tak ada jalan.
Keb 11:3 Mereka bertahan terhadap musuh dan menangkis para lawannya.
Keb 11:4 Ketika menderita dahaga mereka berseru kepada-Mu, lalu diberi air dari batu karang yang keras, dan pemuas dahaga dari bukit batu.
BACAAN LAIN
MENGIKUTI JEJAK KRISTUS, THOMAS A KEMPIS
Doa Untuk Memperoleh Rahmat Kebaktian
hal 152
6. Murid: Ya Tuhan, Allahku, Engkaulah harta kekayaanku. Dan siapakah aku ini maka aku berani bercakap-cakap dengan Dikau? Aku adalah hambaMu yang paling rendah, paling miskin, dan paling hina; lebih miskin dan lebih hina daripada yang aku bayangkan dan yang berani aku katakan. Ingatlah, ya Tuhan, bahwa aku ini bukan siapa-siapa, tidak mempunyai apa-apa, dan tidak dapat berbuat siapa-siapa. Hanya Engkaulah yang baik dan adil, dan kudus. Hanya Engkaulah yang dapat melakukan segala sesuatu, karena hanya Engkaulah yang mampu memberikan segala-galanya, Engkau memenuhi segala sesuatu. Orang berdosa Engkau biarkan dengan tangan kosong. "Ingatlah kiranya akan kerahimanMu" (bdk.Mzm 25:6) dan penuhilah hatiku dengan rahmatMu. Engkau yang tidak menghendaki supaya pekerjaanMu sia-sia.
DOA PENUTUP
Allah, pencipta langit dan bumi, segala yang baik berasal dari padaMu. Semoga berkat ilhamMu kami memikirkan yang benar serta melaksanakannya di bawah bimbinganMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar