Rabu, 13 November 2024

Ibadat Bacaan: Rabu, 13 November 2024

Rabu, 13 November 2024

Pekan Biasa XXXII – O Pekan IV

Hari Biasa (H)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong a ku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Terimalah madah pujian

Yesus sabda keslamatan

Kauselami lubuk hati

Hidup kami Kausayangi

 

Engkau gembala utama

Mencari orang berdosa

Domba yang sesat Kau antar

Ke sumber air yang segar

 

Smoga dalam pengadilan

Kami berdiri di kanan

Mewarisi kerajaan

Yang sudah Kausediakan

 

Terpujilah Kristus Tuhan

Yang rela menjadi kurban

Namun kini sudah jaya

Berkuasa selamanya. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1

Pujilah Tuhan, hai hatiku!  Jangan lupa akan segala kebaikanNya

 

Mazmur 102 (103) – Pujian kepada Allah yang berbelaskasih

Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan, Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang (Luk 1,78)

                  I

Pujilah Tuhan, hai hatiku!*

Pujilah namaNya yang kudus, hai seluruh batinku!

 

Pujilah Tuhan, hai hatiku! *

Jangan lupa akan segala kebaikanNya!

 

Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu *

dan menyembuhkan segala penyakitmu.

 

Dialah yang meluputkan hidupmu dari kematian *

dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.

 

Dialah yang melimpahi hidupmu dengan kebaikan *

dan menjadikan masa mudamu kekal seperti garuda.-

 

Tuhanlah yang menegakkan hukum dan keadilan *

bagi semua orang yang tertindas.

 

Ia memperkenalkan rencanaNya kepada Musa *

dan memaklumkan karyaNya yang agung kepada umat Israel.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1

Pujilah Tuhan, hai hatiku!  Jangan lupa akan segala kebaikanNya

 

Ant. 2       

Seperti seorang bapa sayang akan anaknya, demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa

II

Tuhan itu pengasih dan penyayang, *

lambat akan marah dan penuh kasih setia.

 

Ia tidak akan murka terus menerus,*

tidak untuk selamanya mengobarkan amarahNya.

 

Ia tidak memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita,*

dan tidak membalas sepadan kesalahan kita.

 

Tetapi sebagaimana langit menjulang tinggi di atas bumi,*

demikianlah kasih setia Tuhan terhadap orang yang takwa.

 

Sejauh timur dari barat,*

sekian jauhlah dibuangNya kejahatan kita.

 

Seperti seorang bapa sayang akan anaknya,*

demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa.

 

Sebab Ia mengetahui keadaan kita, *

Ia ingat bahwa kita debu.

 

Adapun manusia, hari hidupnya seperti rumput,*

seperti bunga di padang ia berkembang.

 

Apabila angin melintasinya, ia tak ada lagi,*

dan tempatnya pun tidak diketahui lagi.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2       

Seperti seorang bapa sayang akan anaknya, demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa

 

Ant. 3

Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya

III

Tetapi kasih setia Tuhan bagi orang takwa *

berlangsung dari sediakala sampai selama-lamanya.

 

Kemurahan Tuhan berlangsung turun temurun †

bagi orang yang berpegang pada perjanjianNya,*

yang melakukan perintahNya dengan setia.

 

Tuhan menegakkan takhtaNya di surga,*

Ia meraja dan berkuasa atas segala-galanya.

 

Pujilah Tuhan, hai semua malaikatNya, †

hai pahlawan perkasa yang melaksanakan titahNya *

dan memperhatikan segala firmanNya.

 

Pujilah Tuhan, hai para tentaraNya,*

para panglima yang melakukan kehendakNya.

 

Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya, †

di semua wilayah kekuasaanNya; *

pujilah Tuhan, hai hatiku.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3

Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya

 

BACAAN

Dikutip dari  http://www.imankatolik.or.id

2 Mak 7:1-19

2mak 7:1 Terjadi pula yang berikut ini: Tujuh orang bersaudara serta ibu mereka ditangkap. Lalu dengan siksaan cambuk dan rotan mau dipaksa oleh sang raja untuk makan daging babi yang haram.


2mak 7:2 Maka seorang dari antara mereka, yakni yang menjadi juru bicara, berkata begini: "Apakah yang hendak baginda tanyakan kepada kami dan apakah yang hendak baginda ketahui? Kami lebih bersedia mati dari pada melanggar hukum nenek moyang."


2mak 7:3 Maka geramlah sang raja, lalu diperintahkannya untuk memanaskan kuali dan kancah.


2mak 7:4 Segera setelah semuanya menjadi panas diperintahkanlah oleh sang raja, agar lidah juru bicara itu dipotong, kepalanya dikuliti dan tangan serta kakinya dikerat dengan disaksikan oleh saudara-saudara lain itu serta ibu mereka.


2mak 7:5 Setelah orang itu dipuntungkan seluruhnya, maka sang raja menyuruh untuk membawa orang yang masih bernafas itu ke api dan menggorengnya di dalam kuali. Sementara uap dari kuali itu merata luas, maka saudara-saudara lain serta ibu mereka saling mengajak untuk mati secara perwira.


2mak 7:6 Kata mereka: "Tuhan Allah melihat ini. Ia sungguh-sungguh menghibur kita, sebagaimana dahulu dinyatakan oleh Musa dalam lagu bantahan yang memberikan kesaksian ini: Ia akan menghibur hamba-hamba-Nya."


2mak 7:7 Setelah yang pertama berpulang secara demikian lalu yang kedua dibawa untuk disiksa. Setelah kulit kepalanya serta rambutnya dikupas oleh mereka, maka bertanyalah mereka kepadanya: "Maukah engkau makan sebelum badanmu disiksa anggota demi anggota?"


2mak 7:8 Jawabnya dalam bahasanya sendiri: "Tidak!" Dari sebab itu maka pada gilirannya iapun disiksa juga sama seperti yang pertama.


2mak 7:9 Ketika sudah hampir putus nyawanya berkatalah ia: "Memang benar kau, bangsat, dapat menghapus kami dari hidup di dunia ini, tetapi Raja alam semesta akan membangkitkan kami untuk kehidupan kekal, oleh karena kami mati demi hukum-hukum-Nya!"


2mak 7:10 Sesudah itu maka yang ketiga disengsarakan. Ketika diminta segera dikeluarkannya lidahnya dan dengan berani dikedangkannya tangannya juga.


2mak 7:11 Dengan berani berkatalah ia: "Dari Sorga aku telah menerima anggota-anggota ini dan demi hukum-hukum Tuhan kupandang semuanya itu bukan apa-apa. Tetapi aku berharap akan mendapat kembali semuanya dari pada-Nya!"


2mak 7:12 Sampai-sampai sang raja sendiri serta pengiringnyapun tercengang-cengang atas semangat pemuda itu yang memandang kesengsaraan itu bukan apa-apa.


2mak 7:13 Sesudah yang ketiga berpulang, maka yang keempat disiksa dan dipuntungkan secara demikian pula.


2mak 7:14 Ketika sudah dekat pada akhir hidupnya berkatalah ia: "Sungguh baiklah berpulang oleh tangan manusia dengan harapan yang dianugerahkan Allah sendiri, bahwa kami akan dibangkitkan kembali oleh-Nya. Sedangkan bagi baginda tidak ada kebangkitan untuk kehidupan."


2mak 7:15 Sesudah itu segera yang kelima dibawa ke situ dan disengsarakan.


2mak 7:16 Sambil menatap sang raja berkatalah ia: "Meskipun baginda fana juga, namun baginda mempunyai wewenang atas manusia untuk berbuat sesuka hati baginda, tetapi baginda jangan menyangka Allah telah meninggalkan bangsa kami.


2mak 7:17 Baiklah baginda dengan sabar menunggu saja, niscaya baginda akan menyaksikan kebesaran kekuasaan Tuhan. Baginda akan mengalami bagaimana baginda sendiri serta keturunan baginda akan disengsarakan oleh Tuhan!"


2mak 7:18 Sesudah dia maka dibawalah yang keenam ke situ. Ketika sudah hampir menemui ajalnya berkatalah ia: "Jangan berpikir salah oleh karena kami menderita sengsara ini oleh sebab diri kami sendiri, oleh karena kami telah berdosa kepada Allah kami. Itulah sebabnya maka hal-hal yang mengherankan telah menimpa diri kami.


2mak 7:19 Tetapi baginda jangan menyangka bahwa baginda akan terluput dari hukuman. Sebab baginda sudah berusaha memerangi Allah."

 

BACAAN LAIN

MENGIKUTI JEJAK KRISTUS, THOMAS A KEMPIS

PASAL IV Orang Harus Berlaku Tulus Ikhlas Dan Rendah Hati Di Hadapan Tuhan Allah

hal 155

4. Maka dari itu, janganlah sekali-kali engkau membanggakan suatu perbuatanmu. Mudah-mudahan tidak ada sesuatu yang kauanggap berharga, tidak ada yang mengagumkan, tidak ada yang patut engkau banggakan; tidak ada yang lebih mulia dan lebih patut dipuji-puji dan lebih sungguh-sungguh engkau ingini, kecuali yang abadi. Semoga di atas segala-galanya kebenaran kekal selalu merupakan kesenangan hatimu, dan sifatmu yang lemah itu semoga senantiasa menjadi ketidakpuasan bagimu. Hendaknya janganlah ada hal yang harus engkau takuti dan engkau hindari, selain kejahatan dan dosa. Karena kejahatan dan dosa itu mesti harus lebih menyedihkan hatimu daripada segala macam kerugian mana pun yang hanya bersifat sementara. Sementara orang berlaku tidak jujur di hadapanKu. Terdorong oleh semangat ingin tahu dan jiwa angkuh, mereka hendak mengetahui rahasia-rahasia Tuhan dan rencana-rencana Allah yang terpendam, padahal mereka justru mengabaikan keselamatan jiwanya sendiri. Mereka itu sering jatuh ke dalam pencobaan dan dosa besar oleh karena kesombongan dan sifat ingin tahu, sebab itu Aku menentang mereka.

 

DOA PENUTUP

Allah, perlindungan dan harapan kami, tanpa Engkau tiada suatupun yang baik lagi suci. Limpahilah kami dengan kerahimanMu, supaya di bawah bimbinganMu, kami dapat memanfaatkan ciptaanMu di bumi ini sedemikian rupa, sehingga kami tetap terpikat pada nilai-nilai abadi.

Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar