Senin, 22 April 2024

Ibadat Siang: Senin, 22 April 2024

Senin, 22 April 2024

PEKAN IV PASKAH – O PEKAN IV

Hari Biasa Pekan IV Paskah (P)

 

IBADAT SIANG

 

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Engkau Tuhan raja mulya

Yang mengatur segalanya

Fajar pagi Kauterbitkan

Panas siang Kaukobarkan.

 

Padamkan api sengketa

Yang memisahkan sesama

Teguhkan s’mangat berpadu

Yang menyatukan sekutu.

 

Kabulkanlah doa kami

Ya Allah Bapa surgawi

Bersama Putra dan RohMu

Sekarang serta selalu. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Teguhkanlah langkahku sesuai dengan janjiMu, ya Tuhan, alleluya.

 

Mazmur 118 (119),129-136 Renungan tentang hukum Tuhan

Cinta kasih itu kesempurnaan hukum (Rom 13,10)

 

SabdaMu mengagumkan, ya Tuhan,*

aku berpegang padanya.

 

Singkapkanlah firmanMu yang memberi terang,*

yang memberi pengertian kepada orang yang bersahaja.

 

Dengan mulut ternganga aku termengah-mengah,*

sebab aku rindu akan perintahMu.

 

Perhatikan daku dan kasihanilah aku,*

sebab aku cinta padaMu.

 

Teguhkanlah langkahku sesuai dengan janjiMu,*

janganlah kejahatan menguasai aku.

 

Bebaskanlah aku dari penindasan,*

supaya aku berpegang pada titahMu.

 

Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri,*

ajarkanlah kehendakMu kepadaku.

 

Air mataku berlinang-linang,*

sebab banyak orang tidak berpegang pada hukumMu.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Teguhkanlah langkahku sesuai dengan janjiMu, ya Tuhan, alleluya.

 

Antifon 2

Hanya ada satu yang membuat hukum dan menjadi hakim. Siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu? Alleluya

 

Mazmur 81 (82) Melawan para dewata

Janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang (1 Kor 4,5)

 

Allah memimpin sidang surgawi,*

menghakimi para dewata:

 

“Berapa lama lagi kamu menghakimi dengan lalim,*

dan memihak kepada orang jahat?

 

Belalah orang lemah dan yatim piatu,*

berilah keadilan kepada orang hina dan papa.

 

Luputkanlah orang lemah dan miskin,*

luputkanlah mereka dari tangan orang berdosa.”

 

Para dewata kehilangan akal berkeliaran dalam kegelapan,*

segala dasar bumi goyang.

 

“Tadinya kukira kamu semua dewata,*

putera Allah yang mahatinggi.

 

Nyatanya kamu mati seperti manusia,*

tewas seperti perwira gadungan.”

 

Bangkitlah, ya Allah, hakimilah bumi,*

rajailah sendiri segala bangsa.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Hanya ada satu yang membuat hukum dan menjadi hakim. Siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu? Alleluya

 

Antifon 3

Aku berseru kepada Tuhan, dan Ia mendengarkan daku, alleluya.

 

Mazmur 119 (120) Merindukan perdamaian

Sabarlah dalam kesusahan dan bertekunlah dalam doa (Rom 12,12)

 

Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*

dan Ia mendengarkan daku.

 

Ya Tuhan, lepaskanlah aku dari bibir pendusta,*

dan dari lidah penipu.

 

Tuhan pasti membalas kamu,*

Ia pasti mengganjar kamu, hai para penipu!

 

Dengan panah tajam dari busur tentara,*

dengan bara yang berpijar-pijar.

 

Celakalah aku entah aku tinggal jauh di daerah Mesekh,*

entah jauh di perkemahan Kedar!

 

Aku masih tinggal terlalu dekat juga,*

pada orang yang membenci perdamaian.

 

Kalau aku, perdamaianlah yang kubicarakan,*

sedangkan mereka hanya peperangan.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Aku berseru kepada Tuhan, dan Ia mendengarkan daku, alleluya.

 

BACAAN SINGKAT

(Kol 2,9.10a.12)

Seluruh kepenuhan Allah menjelma dalam Kristus dan meresapi kamu juga demi Kristus. Sebab kamu telah dikuburkan dalam pembaptisan bersama Kristus dan dibangkitkan juga bersama Dia berkat iman akan kekuatan Allah yang membangkitkan Kristus dari alam maut.

 

P: Tuhan sungguh telah bangkit, alleluya.

U: Dan memperlihatkan diri kepada Simon, alleluya.

 

DOA PENUTUP

Allah yang mahatinggi, PuteraMu telah merendahkan diri untuk mengangkat dunia yang telah jatuh dan membebaskan kami dari dosa. Berilah umatMu kegembiraan yang sejati, agar dapat menikmati sukacita abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar