Senin, 12 Februari 2024
Pekan Biasa VI – O Pekan II
Hari Biasa (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah cahaya abadi
Tritunggal yang mahasuci
Kami percaya padaMu
Kami mohon berkat restu
Engkaulah sumber dan asal
Engkaulah tujuan tunggal
PadaMulah penghiburan
Harapan umat beriman
Engkau pencipta dunia
Cahaya kami semua
Engkau pahala mulia
Bagi umat yang percaya
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Mulia kekal abadi. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Mazmur 30 (31), 1-17.20-25 Doa orang menderita yang penuh kepercayaan
Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu (Luk 23, 46).
I
KepadaMu, ya Tuhan, aku berlindung,*
jangan sampai aku dikecewakan!
Demi kesetiaanMu selamatkanlah aku, †
condongkanlah telingaMu kepadaku*
dan bebaskanlah aku segera!
Sudilah Engkau menjadi gunung pengungsianku*
dan benteng pertahananku yang kuat.
Sebab Engkaulah pelindung dan penyelamatku,+
dan demi namaMu Engkau akan membimbing*
dan menuntun daku.
Engkau akan melepaskan daku dari jaring †
yang dipasang untuk menjerat aku,*
sebab Engkaulah pelindungku.
Ke dalam tanganMu kuserahkan hidupku,*
Tebuslah aku, ya Tuhan Allah.
Sungguh, aku benci akan para pemuja berhala, †
dan aku menaruh kepercayaanku pada Tuhan;*
aku bersorak-sorai dengan gembira atas kasih setiaMu.
Ketika melihat penderitaanku,*
Engkau membela aku terhadap serangan musuh.
Engkau tidak menyerahkan daku ke tangannya*
dan tidak menjerumuskan daku ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Ant. 2
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan
II
Kasihanilah aku, ya Tuhan,*
sebab sungguh sesaklah hatiku.
Mataku pudar karena sedih,
meranalah jiwa dan ragaku.
Hidupku dihabiskan oleh derita,*
Sepanjang umur aku berkeluh kesah.
Kekuatanku surut terisap sengsara.
tulang-tulangku retak dan rapuhlah tenagaku*
Aku menjadi bahan hinaan bagi tetanggaku*
dan alamat naas bagi handai taulanku.
Semua orang yang melihat aku di jalan*
lari terbirit-birit menghindari aku.
Lisutlah aku tak ubahnya dengan mayat,
tiada berarti bagaikan jambangan yang pecah.
Kudengar desas-desus dibisikkan dari mulut ke mulut,*
suasana ketakutan menghantui aku.
Mereka bersekongkol mencelakakan daku,*
bersepakat mencabut nyawaku.
Tetapi aku, aku percaya kepadaMu, ya Tuhan, †
aku berkata: “Engkaulah Allahku,*
hidupku ada dalam tanganMu.”
Renggutlah aku dari cengkeraman musuh*
dan bebaskan daku dari para pengejarku.
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri,*
selamatkanlah aku demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan
Ant. 3
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku
III
Betapa berlimpahlah kebaikanMu
yang Kausediakan bagi orang takwa,
yang Kaukerjakan di hadapan seluruh umat manusia*
bagi orang yang berharap padaMu.
Engkau menyembunyikan mereka dalam kehadiranMu*
Terhadap fitnahan musuh.
Engkau melindungi mereka dalam rumahMu*
terhadap lidah yang mengumpat.
Terpujilah Tuhan †
yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan*
dari dalam bentengNya yang kuat.
Pernah aku berkata dalam kegelisahanku:*
“Aku telah terpisah dari kehadiranMu.”
Tetapi Engkau mendengarkan permohonanku,*
Ketika aku berseru kepadaMu.
Cintailah Tuhan, hai semua orang beriman, †
sebab Tuhan memelihara umatNya yang setia,*
tetapi orang sombong menerima hukuman yang setimpal.
Besarlah hatimu dan tabahlah,*
hai kamu semua yang berlindung kepada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
1 Tes 2:13-3:13
1tes 2:13 Dan
karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah,
sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai
perkataan manusia, tetapi-dan memang sungguh-sungguh demikian-sebagai firman
Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya.
1tes 2:14 Sebab
kamu, saudara-saudara, telah menjadi penurut jemaat-jemaat Allah di Yudea,
jemaat-jemaat di dalam Kristus Yesus, karena kamu juga telah menderita dari
teman-teman sebangsamu segala sesuatu yang mereka derita dari orang-orang
Yahudi.
1tes 2:15 Bahkan
orang-orang Yahudi itu telah membunuh Tuhan Yesus dan para nabi dan telah
menganiaya kami. Apa yang berkenan kepada Allah tidak mereka pedulikan dan
semua manusia mereka musuhi,
1tes 2:16 karena
mereka mau menghalang-halangi kami memberitakan firman kepada bangsa-bangsa
lain untuk keselamatan mereka. Demikianlah mereka terus-menerus menambah dosa
mereka sampai genap jumlahnya dan sekarang murka telah menimpa mereka
sepenuh-penuhnya.
1tes 2:17 Tetapi
kami, saudara-saudara, yang seketika terpisah dari kamu, jauh di mata, tetapi
tidak jauh di hati, sungguh-sungguh, dengan rindu yang besar, telah berusaha
untuk datang menjenguk kamu.
1tes 2:18 Sebab
kami telah berniat untuk datang kepada kamu-aku, Paulus, malahan lebih dari
sekali-,tetapi Iblis telah mencegah kami.
1tes 2:19 Sebab
siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di
hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu?
1tes 2:20 Sungguh,
kamulah kemuliaan kami dan sukacita kami.
1tes 3:1 Kami
tidak dapat tahan lagi, karena itu kami mengambil keputusan untuk tinggal
seorang diri di Atena.
1tes 3:2 Lalu
kami mengirim Timotius, saudara yang bekerja dengan kami untuk Allah dalam
pemberitaan Injil Kristus, untuk menguatkan hatimu dan menasihatkan kamu
tentang imanmu,
1tes 3:3 supaya
jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu
sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu.
1tes 3:4 Sebab,
juga waktu kami bersama-sama dengan kamu, telah kami katakan kepada kamu, bahwa
kita akan mengalami kesusahan. Dan hal itu, seperti kamu tahu, telah terjadi.
1tes 3:5 Itulah
sebabnya, maka aku, karena tidak dapat tahan lagi, telah mengirim dia, supaya
aku tahu tentang imanmu, karena aku kuatir kalau-kalau kamu telah dicobai oleh
si penggoda dan kalau-kalau usaha kami menjadi sia-sia.
1tes 3:6 Tetapi
sekarang, setelah Timotius datang kembali dari kamu dan membawa kabar yang
menggembirakan tentang imanmu dan kasihmu, dan bahwa kamu selalu menaruh
kenang-kenangan yang baik akan kami dan ingin untuk berjumpa dengan kami,
seperti kami juga ingin untuk berjumpa dengan kamu,
1tes 3:7 maka
kami juga, saudara-saudara, dalam segala kesesakan dan kesukaran kami menjadi
terhibur oleh kamu dan oleh imanmu.
1tes 3:8 Sekarang
kami hidup kembali, asal saja kamu teguh berdiri di dalam Tuhan.
1tes 3:9 Sebab
ucapan syukur apakah yang dapat kami persembahkan kepada Allah atas segala
sukacita, yang kami peroleh karena kamu, di hadapan Allah kita?
1tes 3:10 Siang
malam kami berdoa sungguh-sungguh, supaya kita bertemu muka dengan muka dan
menambahkan apa yang masih kurang pada imanmu.
1tes 3:11 Kiranya
Dia, Allah dan Bapa kita, dan Yesus, Tuhan kita, membukakan kami jalan
kepadamu.
1tes 3:12 Dan
kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih
seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga
mengasihi kamu.
1tes 3:13 Kiranya
Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa
kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.
BACAAN LAIN
Mengikuti Jejak Kristus Thomas a Kempis
Penterjemah JOH Padmasepoetra Pr
Bagian Pertama Nasihat-Nasihat Untuk Hidup Rohani
Pasal XI Hal Memperoleh Ketentraman Hati Serta Perkembangan Rohani
3. Jika kita telah benar-benar mematikan diri kita, dan bila hati kita tidak berlibat di dalam perkara-perkara duniawi, niscaya kita sudah dapat mengenyam kenikmatan Ilahi dan telah dapat sedikit mengetahui sinar cahaya kebahagiaan. Satu-satunya rintangan serta halangan yang terbesar ialah karena kita tidak terlepas dari hawa nafsu serta keinginan-keinginan kita dan tidak mencoba melalui jalan yang sempurna seperti orang-orang suci. Lagi pula, jika kita sedikit saja mengalami kegagalan atau merasa kecewa, kita lekas putus asa dan pergi mencari hiburan pada sesama manusia.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, bimbinglah langkah kami sesuai dengan kehendakMu. Semoga kami selalu sanggup berbuat baik dengan bantuan rahmat PuteraMu yang tercinta, yaitu Yesus Kristus pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar