Rabu, 03 Januari 2024

Ibadat Bacaan: Rabu, 03 Januari 2024

Rabu, 03 Januari 2024

O Pekan I

Hari Biasa Masa Natal(P)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Pada masa Natal ini

Yang tiap tahun kembali

KedatanganMu diingat

Sebagai juru selamat.

 

Seluruh alam semesta

Laut darat seisinya

Girang bersyukur memuji

Riang karna Kaudatangi.

 

Kami yang sudah Kautebus

Dengan darahMu yang kudus

Ikut menyanyikan lagu

Di hari kelahiranMu.

 

Mulyalah Engkau ya Tuhan

Yang lahir dari perawan

Serta Bapa dan Roh suci

Mulyalah kekal abadi. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1                   

Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku

 

Mazmur 17 (18), 2-30 Syukur atas keselamtan dan kemenangan

Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dashyat (Why 11,13)

I

Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku †

Tuhanlah pelindung dan pembelaku,*

Allahku yang menyelamatkan daku.

 

Tuhanlah gunung pengungsianku, †

perisai dan senjataku,*

bentengku, sangat terpuji.

 

Aku berseru kepada Tuhan, *

dan aku diselamatkan dari musuhku.

 

Maut mengancam aku bagaikan gelora ombak,*

malapetaka menyerbu aku bagaikan banjir.

 

Jerat pratala meliliti aku,*

perangkap neraka menganga di hadapanku.

 

Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*

aku mengaduh-aduh kepada Allahku.

 

Dari istanaNya Tuhan mendengar seruanku,*

dan teriakku sampai ke telingaNya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1                   

Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku

 

Ant. 2                   

Tuhan menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku

II

Bumi bergetar dan goyah, †

goncanglah alas gunung-gemunung,*

digoncangkan amarah Tuhan.

 

Tuhan menyemburkan murkaNya bagaikan asap, †

bagaikan api yang menghanguskan,*

bagaikan bara yang berpijar-pijar.

 

Ia membungkukkan langit dan turun,*

kakiNya beralaskan awan kelam.

 

Ia menunggangi garuda dan terbang,*

melayang-layang dengan sayap terbentang.

 

Ia berselubungkan kegelapan,*

bersembunyi dalam mendung yang menghitam.

 

Ia menyambarkan halilintar dari tengah gumpalan awan *

dan menghujankan es berkepal-kepal.

 

Tuhan mengguntur di langit,*

yang mahatinggi memperdengarkan suaraNya.

 

Ia mengasah panah dan melepaskannya,

Ia melemparkan tombakNya bertubi-tubi

 

Maka terbukalah dasar laut, dan alas bumi tersingkap, †

di hadapan gertak ancamanMu, ya Tuhan, *

di hadapan semburan nafasMu.

 

Ia mengulurkan tangan dari atas dan memegang aku,*

Ia menarik aku dari air yang dalam.

 

Ia membebaskan  daku dari musuh yang perkasa,*

dari musuh yang kuat melebihi aku.

 

Tuhan mendampingi aku pada hari kematianku,*

Ia menjadi sandaranku.

 

Ia mengantar aku ke luar dari alam maut,*

Ia menyelamatkan daku, sebab ia cinta padaku

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2                   

Tuhan menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku

 

Ant. 3                   

Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku

III

Tuhan mengganjar aku karena aku jujur, *

Ia membalas aku sebab hidupku murni.

 

Sebab aku tetap melakukan kehendak Tuhan *

dan tidak berbuat jahat di hadapan Allahku.

 

Sebab segala hukumNya kuperhatikan,*

dan kehendakNya tidak kuabaikan.

 

Aku selalu terbuka terhadap Tuhan *

dan berusaha menghindarkan kesalahan.

 

Dan Tuhan mengganjar aku sebab aku jujur,*

sebab hidupku murni di hadapanNya.

 

Engkau setia terhadap orang yang setia *

dan terbuka terhadap orang yang terbuka.

 

Engkau tulus terhadap orang yang ikhlas,*

tetapi cerdik terhadap orang yang licik.

 

Engkau menyelamatkan orang yang rendah hati *

dan menundukkan orang yang sombong.

 

Sungguh, Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, *

Allahku, Engkau menerangi kegelapanku.

 

Berkat bantuanMu aku menerobos pasukan musuh,*

bersama dengan Allahku aku melompati benteng.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3                   

Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

Kid 5:2-6:2

Kid 5:2       Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"

 

Kid 5:3       "Bajuku telah kutanggalkan, apakah aku akan mengenakannya lagi? Kakiku telah kubasuh, apakah aku akan mengotorkannya pula?"

 

Kid 5:4       Kekasihku memasukkan tangannya melalui lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku.

 

Kid 5:5       Aku bangun untuk membuka pintu bagi kekasihku, tanganku bertetesan mur; bertetesan cairan mur jari-jariku pada pegangan kancing pintu.

 

Kid 5:6       Kekasihku kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.

 

Kid 5:7       Aku ditemui peronda-peronda kota, dipukulinya aku, dilukainya, selendangku dirampas oleh penjaga-penjaga tembok.

 

Kid 5:8       Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem: bila kamu menemukan kekasihku, apakah yang akan kamu katakan kepadanya? Katakanlah, bahwa sakit asmara aku!

 

Kid 5:9       -Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, hai jelita di antara wanita? Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, sehingga kausumpahi kami begini?

 

Kid 5:10     -Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.

 

Kid 5:11     Bagaikan emas, emas murni, kepalanya, rambutnya mengombak, hitam seperti gagak.

 

Kid 5:12     Matanya bagaikan merpati pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam yang penuh.

 

Kid 5:13     Pipinya bagaikan bedeng rempah-rempah, petak-petak rempah-rempah akar. Bunga-bunga bakung bibirnya, bertetesan cairan mur.

 

Kid 5:14     Tangannya bundaran emas, berhiaskan permata Tarsis, tubuhnya ukiran dari gading, bertabur batu nilam.

 

Kid 5:15     Kakinya adalah tiang-tiang marmar putih, bertumpu pada alas emas murni. Perawakannya seperti gunung Libanon, terpilih seperti pohon-pohon aras.

 

Kid 5:16     Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.

 

Kid 6:1       -Ke mana perginya kekasihmu, hai jelita di antara wanita? Ke jurusan manakah kekasihmu pergi, supaya kami mencarinya besertamu?

 

Kid 6:2       -Kekasihku telah turun ke kebunnya, ke bedeng rempah-rempah untuk menggembalakan domba dalam kebun dan memetik bunga bakung.

 

BACAAN LAIN

Mengikuti Jejak Kristus

Thomas a Kempis

Penterjemah J.O.H. Padmasepoetra Pr

I. NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI

Pasal 1 Hal mengikuti Jejak Kristus dan mengabaikan segala kesia-siaan dunia

1. Tuhan bersabda:"Barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan" (bdk.Yoh 8:12). Inilah sabda Kristus untuk menasihati kita supaya kita meniru hidup ketekunanNya, bila kita sungguh-sungguh ingin mendapat terang dan ingin dibebaskan dari segala kebutaan hati. Karena itu, hendaklah kita mengutamakan dan mencurahkan perhatian kita untuk merenungkan kehidupan Yesus Kristus

 

DOA PENUTUP

Tuhan, PuteraMu telah meninggikan derajat manusia, karena dilahirkan perawan suci. Semoga kami yang telah dijadikan makhluk baru tidak lagi dicemari oleh dosa. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar