Jumat, 05 Januari 2024

Ibadat Bacaan: Jumat, 05 Januari 2024

Jumat, 05 Januari 2024

O Pekan I

Hari Biasa Masa Natal

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Pada masa Natal ini

Yang tiap tahun kembali

KedatanganMu diingat

Sebagai juru selamat

 

Seluruh alam semesta

Laut darat seisinya

Girang bersyukur memuji

Riang karna Kaudatangi

 

Kami yang sudah Kautebus

Dengan darahMu yang kudus

Ikut menyanyikan lagu

Di hari kelahiranMu

 

Mulyalah Engkau ya Tuhan

Yang lahir dari perawan

Serta Bapa dan Roh suci

Mulyalah kekal abadi. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1

Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku

 

Mazmur 34 (35), 1-2,3c,9-19,22-23,27-28

Mereka berkumpul..... dan berunding untuk menangkap Yesus dengan

Tipu muslihat dan untuk membunuh Dia (Mat 26,3-4)

                                    I

Ya Tuhan, seranglah mereka yang menyerbu aku,*

berperanglah melawan mereka yang memerangi aku.

 

Ambillah perisai dan jebang,†

bangkitlah menolong aku,*

berkatalah kepada hatiku: “Akulah penyelamatmu.”

 

Maka hatiku akan bersorak dalam Tuhan,*

bersukacitalah atas penyelamatanNya.

 

Dengan segenap hati aku akan berkata: *

“Ya Tuhan, siapakah seperti Engkau?

 

Engkau melepaskan yang lemah dari orang yang lebih kuat,*

yang miskin dari orang yang memerasnya.”

 

Orang pendusta tampil bersaksi melawan daku,*

yang tidak mengenal aku mengusut perkaraku.

 

Mereka membalas kebaikanku dengan kejahatan,*

mematahkan semangat hatiku.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku

 

Antifon 2

Adililah perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa

                                    II

Sedang musuhku berpesta pora aku bertapa,*

aku menyiksa diri dengan puasa.

 

Aku  mengungsi kepada doa *

yang kupeluk bagaikan sahabat karib.

 

Seperti seorang yang berkabung atas kematian ibunya,*

hatiku hancur luluh karena sedih.

 

Ketika aku tersandung, mereka berkerumun mengejek-ejek,*

mereka berkerumun melawan daku.

 

Orang yang tak kukenal menyayat hatiku,*

mereka tidak malu memfitnah aku.

 

Mereka mengepung aku sambil mengolok-olok *

dan menggertakkan gigi terhadapku.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Adililah perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa

 

Antifon 3

Aku akan mewartakan keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari

                                    III

Ya Tuhan, masih berapa lamakah Engkau berpangku tangan? *

selamatkanlah aku dari tipu daya dan kebuasan mereka.

 

Aku akan bersyukur kepadaMu dalam himpunan umat, *

di tengah-tengah rakyat banyak aku akan memuliakan Dikau.

 

Jangan biarkan para pengkhianat mempermainkan daku, *

para musuhku yang mengerlingkan mata untuk mengganyang aku.

 

Perhatikanlah aku, ya Tuhan, jangan membisu,*

Tuhan, janganlah jauh dari padaku.

 

Tolong, tolong, majulah membela aku,*

ya Tuhan Allahku, berjuanglah bagiku.

 

Semoga teman-temanku bersorak gembira,*

semua yang mengharapkan keselamatanku.

 

Semoga mereka mengakui: “Agunglah Tuhan, *

Ia memperjuangkan kesejahteraan hambaNya.”

 

Maka aku akan mewartakan keadilanMu *

dan memuji Engkau sepanjang hari.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Aku akan mewartakan keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

KId 7:11-8:7

Kid 7:11     Mari, kekasihku, kita pergi ke padang, bermalam di antara bunga-bunga pacar!

 

Kid 7:12     Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun anggur dan melihat apakah pohon anggur sudah berkuncup, apakah sudah mekar bunganya, apakah pohon-pohon delima sudah berbunga! Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu!

 

Kid 7:13     Semerbak bau buah dudaim; dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat, yang telah lama dan yang baru saja dipetik. Itu telah kusimpan bagimu, kekasihku!

 

Kid 8:1       O, seandainya engkau saudaraku laki-laki, yang menyusu pada buah dada ibuku, akan kucium engkau bila kujumpai di luar, karena tak ada orang yang akan menghina aku!

 

Kid 8:2       Akan kubimbing engkau dan kubawa ke rumah ibuku, supaya engkau mengajar aku. Akan kuberi kepadamu anggur yang harum untuk diminum, air buah delimaku.

 

Kid 8:3       Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.

 

Kid 8:4       Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem: mengapa kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya?

 

Kid 8:5       Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? -Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau.

 

Kid 8:6       -Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!

 

Kid 8:7       Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.

 

BACAAN LAIN

Mengikuti Jejak Kristus Thomas a Kempis

Penterjemah J.O.H. Padmasepoetra Pr

Bagian I Nasihat-nasihat untuk hidup rohani

Pasal 1 Hal mengikuti jejak Kristus dan mengabaikan segala kesia-siaan dunia

3. Apakah faedahnya mengadakan perdebatan secara mendalam tentang Allah Tritunggal Mahakudus, apabila kita tidak rendah hati, sehingga Tritunggal tidak berkenan akan kita? Bahwasanya: bukan kata yang muluk-muluk yang membuat orang menjadi suci dan adil, melainkan hidup yang bertakwalah yang membuat orang berkenan kepada Tuhan.

Lebih baik hati kita merasa remuk redam daripada mengerti segala seluk-beluknya. Seandainya kita hafal seluruh Kitab Suci dan ucapan-ucapan para ahli filsafat semuanya, apakah gunanya semua itu, apabila kita tidak memiliki cinta kasih Allah dan rahmatNya? "Kesia-siaan, sungguh kesia-siaan dan segalanya adalah sia-sia belaka" (bdk Pkh 1:2), kecuali cinta kasih akan Allah dan mengabdi hanya kepadaNya. Inilah hikmat yang tertinggi: dengan menolak dunia menuju kepada kerajaan surga.

 

DOA PENUTUP

Ya Allah, dengan kelahiran PuteraMu telah mulai tampak hasil karya penyelamatanMu. Teguhkanlah iman kami, agar dengan bimbingan PuteraMu kami dapat memperoleh kemuliaan yang Kaujanjikan. Sebab Dialah  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar