Kamis, 21 Desember 2023
PEKAN ADVEN III – O PEKAN III
Hari Biasa Adven III
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Datanglah penebus kami
Yang lama sudah dinanti
Lahirlah dari Maria
Dari perawan nirmala.
Meski tak mengenal pria
Maria mengandung putra
Berkat kuasa Roh Allah
Kristus menjelmalah sudah.
Engkau yang setara Bapa
Sedari dahulu kala
Kini menjadi serupa
Dengan kami manusia.
Terpujilah Yesus Tuhan
Sepanjang segala zaman
Bersama Bapa dan RohNya
Tetap jaya selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Pandanglah, ya Tuhan, dan perhatikanlah penghinaan yang menimpa kami.
Mazmur 88 (89), 39-53 Ratap tangis tentang keruntuhan wangsa Daud
Allah mengangkat seorang penyelamat yang gagah perkasa, putera Daud hambaNya (Luk 1,69)
IV
Ya Tuhan, Engkau menolak wangsa Daud dalam murkaMu,*
Engkau memarahi raja yang Kauurapi.
Engkau membatalkan perjanjian dengan hambaMu,*
menajiskan mahkotanya seperti kotoran.
Engkau menggempur temboknya,*
meruntuhkan bentengnya menjadi puing.
Semua orang yang lewat merampoknya,*
dan ia menjadi tertawaan tetangganya.
Engkau menguatkan tangan para lawannya,*
membuat semua musuhnya bersukacita.
Dalam murkaMu Engkau membalikkan mata pedangnya,*
melumpuhkan kesaktian senjatanya.
Engkau memudarkan kegemilangannya di antara pasukannya,*
mencampakkan takhtanya ke tanah.
Engkau mempersingkat masa mudanya,*
mempermalukan kejantanannya dengan kemandulan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Pandanglah, ya Tuhan, dan perhatikanlah penghinaan yang menimpa kami.
Antifon 2
Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang timur yang gilang gemilang
V
Masih berapa lamakah, ya Tuhan, Engkau memalingkan diri?*
Masih berapa lamakah, ya Allah, murkaMu berkobar-kobar laksana api?
Ingatlah akan kesusahanku, akan kerapuhan hidupku!*
Betapa sia-sialah Kauciptakan semua manusia!
Adakah orang hidup yang tidak mengalami kematian? *
Adakah orang yang dapat meloloskan diri dari alam maut?
Dimanakah kasih setiaMu yang dahulu, ya Tuhan,*
yang telah Kausumpahkan kepada Daud demi kesetiaanMu?
Ya Tuhan, perhatikanlah penghinaan yang menimpa hambaMu,*
segala tombak bangsa kafir menusuk dadaku
Perhatikanlah, ya Tuhan, bahwa musuhMu menghina aku, *
mereka mendurhaka melawan raja yang Kauurapi
Terpujilah Tuhan *
selama-lamanya. Amin
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang timur yang gilang gemilang
Antifon 3
Tahun-tahun kami lenyap bagaikan rumput, dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah
Mazmur 89 (90) Limpahkanlah kemurahanMu kepada kami
Di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun, dan seribu tahun sama seperti satu hari (2 Ptr 3,8)
Tuhan, Engkaulah pelindung kami *
turun temurun
Sebelum gunung gemunung dijadikan,†
sebelum bumi dan jagat dilahirkan,*
dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah.
Engkau mengembalikan manusia kepada debu *
dengan bersabda: “Kembalilah, hai anak Adam!”
Sebab bagiMu seribu tahun sama dengan hari kemarin,*
sama dengan satu giliran ronda malam.
Manusia hilang lenyap seperti mimpi,*
seperti rumput yang disabit.
Pagi-pagi berkembang dan berbunga,*
waktu sore layu dan kering.
Hati kami hancur luluh karena amarahMu,*
karena geram murkaMu kami remuk redam
Kesalahan kami Kaubeberkan di hadapanMu,*
dan dosa kami yang tersembunyi terbongkar dalam pandanganMu.
Segala hari kami lenyap dalam murkaMu,*
segenap tahun kami hilang bagaikan nafas
Batas umur kami tujuh puluh tahun,*
atau delapan puluh jika kuat
Dan hampir seluruhnya susah dan derita,*
dalam sekejap mata kami lenyap.
Mengapa gerangan Engkau murka begitu hebat? *
Mengapa orang takwa Kaumarahi?
Ajarlah kami menghitung-hitung hidup kami,*
supaya kami beroleh budi yang arif.
Kembalilah kepada kami, ya Tuhan! Mengapa Engkau terlambat? *
Kasihanilah kami, para hambaMu!
Penuhilah kami dengan kasih setiaMu waktu pagi,*
supaya kami bernyanyi gembira seumur hidup
Berilah kami kegembiraan seimbang dengan hari-hari penderitaan kami,*
seimbang dengan tahun-tahun kemalangan kami
Perlihatkanlah karyaMu kepada para hambaMu,*
dan keagunganMu kepada anak-anak mereka
Ya Tuhan, limpahkanlah kemurahanMu kepada kami *
dan teguhkanlah pekerjaan tangan kami.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Tahun-tahun kami lenyap bagaikan rumput, dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah
BACAAN
dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Yes 48:12-21; 49:9b-13
Yes 48:12 "Dengarkanlah
Aku, hai Yakub, dan engkau Israel yang Kupanggil! Akulah yang tetap sama,
Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian!
Yes 48:13 Tangan-Ku
juga meletakkan dasar bumi, dan tangan kanan-Ku membentangkan langit. Ketika
Aku menyebut namanya, semuanya bermunculan.
Yes 48:14 Berhimpunlah
kamu sekalian dan dengarlah! Siapakah di antara mereka memberitahukan semuanya
ini? Dia yang dikasihi TUHAN akan melaksanakan kehendak TUHAN terhadap Babel
dan menunjukkan kekuatan tangan TUHAN kepada orang Kasdim.
Yes 48:15 Aku,
Akulah yang mengatakannya dan yang memanggil dia juga, Akulah yang mendatangkan
dia, dan segala usahanya akan berhasil.
Yes 48:16 Mendekatlah
kepada-Ku, dengarlah ini: Dari dahulu tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi
dan pada waktu hal itu terjadi Aku ada di situ." Dan sekarang, Tuhan ALLAH
mengutus aku dengan Roh-Nya.
Yes 48:17 Beginilah
firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Akulah TUHAN,
Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun
engkau di jalan yang harus kautempuh.
Yes 48:18 Sekiranya
engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti
sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti
gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,
Yes 48:19 maka
keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama
mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku."
Yes 48:20 Keluarlah
dari Babel, larilah dari Kasdim! Beritahukanlah dengan suara sorak-sorai dan
kabarkanlah hal ini! Siarkanlah itu sampai ke ujung bumi! Katakanlah:
"TUHAN telah menebus Yakub, hamba-Nya!"
Yes 48:21 Mereka
tidak menderita haus, ketika Ia memimpin mereka melalui tempat-tempat yang
tandus; Ia mengeluarkan air dari gunung batu bagi mereka; Ia membelah gunung
batu, maka memancarlah air.
Yes 49:8b Aku telah membentuk dan memberi engkau,
menjadi perjanjian bagi umat manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk
membagi-bagikan tanah pusaka yang sudah sunyi sepi,
Yes 49:9 untuk
mengatakan kepada orang-orang yang terkurung: Keluarlah! kepada orang-orang yang
ada di dalam gelap: Tampillah! Di sepanjang jalan mereka seperti domba yang
tidak pernah kekurangan rumput, dan di segala bukit gundulpun tersedia rumput
bagi mereka.
Yes 49:10 Mereka
tidak menjadi lapar atau haus; angin hangat dan terik matahari tidak akan
menimpa mereka, sebab Penyayang mereka akan memimpin mereka dan akan menuntun
mereka ke dekat sumber-sumber air.
Yes 49:11 Aku
akan membuat segala gunung-Ku menjadi jalan dan segala jalan raya-Ku akan
Kuratakan.
Yes 49:12 Lihat,
ada orang yang datang dari jauh, ada dari utara dan dari barat, dan ada dari
tanah Sinim."
Yes 49:13 Bersorak-sorailah,
hai langit, bersorak-soraklah, hai bumi, dan bergembiralah dengan sorak-sorai,
hai gunung-gunung! Sebab TUHAN menghibur umat-Nya dan menyayangi
orang-orang-Nya yang tertindas.
BACAAN LAIN
Sumber Katolisitas
Dalam masa Adven, tujuh hari sebelum Natal, yaitu tanggal 17-23 Desember, didoakan antifon sebagai berikut: O Sapientia (O Kebijaksanaan), O Adonai (O Tuhan), O Radix Jesse (O Pangkal Isai), O Clavis David (O Kunci Daud), O Oriens (O Bintang Fajar), O Rex Gentium (O Raja Segala Bangsa), O Emmanuel (O Imanuel / O Tuhan beserta kita). Kalau kita mengambil inisial dari doa tersebut mulai dari sebutan yang terakhir, maka akan membentuk kalimat “ERO CRAS”, yang artinya Besok, Aku akan datang. Jadi, masa penantian dalam masa Adven senantiasa dibarengi dengan pengharapan akan kedatangan Sang Imanuel.
Antifon ini menggambarkan kerinduan akan kedatangan Sang Mesias. Dia yang merupakan Sabda Allah (O, Kebijaksanaan), yang akan mengajarkan manusia jalan Allah dengan cara Sang Sabda yang adalah Allah menjadi manusia (lih. Yoh 1:1). Bagaimana pemenuhan dari janji ini? Hal ini dipenuhi secara bertahap, dengan menggambarkan beberapa karakter. Kalau sebelum-Nya Allah menyatakan hukum-hukumnya dalam dua loh batu, maka nanti Dia akan menyatakannya lewat sebuah Pribadi (O Adonai). Pribadi ini akan datang dari keturunan Daud (O Radix Jesse), yang menggambarkan Inkarnasi, di mana semua raja akan bertekuk lutut. Dia mempunyai kekuasaan tak terbatas, yang digambarkan sebagai kunci Daud (O Clavis David), di mana Dia akan mengangkat manusia dari keterpurukan. Dia akan memberikan terang (O Oriens) kepada bangsa-bangsa. Terang ini menyinari semua orang, baik bangsa Yahudi maupun non-Yahudi, dan Dia akan menjadi raja segala bangsa (O Rex Gentium). Dia akan datang kepada umat manusia dan akan menyertai (O Emmanuel) umat manusia. Itulah harapan dari umat manusia akan kedatangan Sang Penyelamat. Dan dari rangkaian tujuh O Antifon, maka seolah-olah Yesus menjawab kerinduan ini, dengan mengatakan ERO CRAS atau ‘Besok, Aku akan datang’. Mari kita melihat satu persatu dari antifon ini:
Bahasa Latin:
- O Oriens,
- splendor lucis aeternae, et sol justitiae:
- veni, et illumina sedentes in tenebris, et umbra mortis.
Bahasa Indonesia:
- O Fajar Timur,
- Cahaya kemegahan abadi, dan matahari keadilan:
- Datang dan terangilah mereka yang duduk dalam kegelapan, dan bayang-bayang maut.
Kata O Oriens datang dalam Zakaria 3:8, yakni: τὸν δοῦλόν μου Ἀνατολήν dan servum meum Orientem. Hal ini dapat dibandingkan dengan kata bahasa Ibani tzemach. Yesaya telah bernubuat:
“ | Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. | ” |
— Yesaya 9:1 |
Hal ini juga dapat dibandingkan dengan nubuat lain Nabi Yesaya dan juga nubuat Nabi Maleakhi dalam Pasal 4 ayat 2 ataupun dalam Pasal 3 ayat 20 (teks berbahasa Ibrani).[8]
“ | Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. | ” |
— Yesaya 60:1-2 |
“ | Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang. | ” |
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, dengarkanlah dengan rela doa umatMu. Kami bergembira karena kedatangan PuteraMu sebagai manusia lemah. Semoga kami, umatMu, kelak memperoleh kurnia hidup abadi karena kedatanganNya sebagai penguasa mulia. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar