Kamis, 07 September 2023

Ibadat Bacaan: Kamis, 07 September 2023

Kamis, 07 September 2023

Pekan XXII – O PEKAN II

HARI BIASA

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Kristus penebus ilahi

Bersabdalah pada kami

Singkirkanlah kejahatan

Supaya iman bertahan

 

Jangan kami memikirkan

Dugaan yang bukan-bukan

Tentang sesama saudara

Hingga keruh suasana

 

Smoga kami berusaha

Membina kasih setia

Agar dalam segalanya

Kerukunan tetap nyata

 

Terpujilah Kristus raja

Dan Bapa mahakuasa

Serta Roh penghibur suci

Sumber kasih yang sejati.Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya Tuhan, namaMu kami puji sepanjang masa

 

Mazmur 43 (44)  Bencana umat Allah

Dalam segalanya itu kita akan menang dengan jaya karena kekuasaan Kristus yang mencintai kita (Rom 8,37)

                  I

Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar *

kisah yang diceritakan para leluhur kami,

 

Tentang karya agung yang Kau lakukan pada zaman mereka,*

yang Kau kerjakan dahulu kala dengan tanganMu.

 

Untuk menanamkan umatMu, Kauhalaukan para bangsa,*

Kau cerai beraikan mereka, supaya umatMu dapat berkembang.

 

Leluhur kami merebut tanah bukan berkat pedangnya sendiri,*

mereka mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya,

 

Melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu,*

sebab Engkau cinta pada mereka.

 

Engkaulah rajaku dan Allahku,*

panglimaku yang menyelamatkan keturunan Yakub.

 

Berkat kekuatanMu kami tundukkan lawan kami,*

berkat namaMu kami kalahkan musuh yang menyerbu.

 

Sebab bukan busurku yang kuandalkan,*

bukan pedangku yang memberi kemenangan.

 

Melainkan Engkaulah yang memberi kami kemenangan atas musuh,*

Engkaulah yang mempermalukan lawan kami.

 

Maka hanya Engkaulah kebanggaan kami senantiasa,*

namaMulah kami puji sepanjang masa.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya Tuhan, namaMu kami puji sepanjang masa

 

Antifon 2

Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan milik pusakaMu kepada penghinaan

                  II

Namun Engkau membuang dan mengaibkan kami,*

Engkau tidak lagi mendampingi tentara kami.

 

Engkau membiarkan kami dipukul mundur oleh lawan *

dan dirampas oleh musuh kami.

 

Engkau menjadikan kami bagaikan ternak sembelihan*

dan menceraiberaikan kami diantara para bangsa.

 

Engkau menjual umatMu tanpa harga *

dan mengganggap kami tidak bernilai.

 

Engkau menjadikan kami bahan celaan tetangga *

ejekan dan olok-olokan di lingkungan kami

 

Nama kami dipakai sebagai sindiran oleh para bangsa,*

sebagai lelucon oleh khalayak ramai.

 

Kehinaan menghantui kami sepanjang hari,*

kami malu dan kehilangan muka.

 

Sebab musuh mengumpat dan memfitnah kami,

mereka menyerang dan membalas dendam.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan milik pusakaMu kepada penghinaan

 

Antifon 3

Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami dari kasih setiaMu

                  III

Segala macam cerca menimpa diri kami, †

namun kami tidak lupa akan Dikau,*

tidak pula melanggar perjanjianMu.

 

Hati kami tidak mengingkari Engkau,*

dan langkah kami tidak menyimpang dari jalanMu.

 

Engkau mematahkan hati kami,*

dan meliputi kami dengan kegelapan.-

 

Seandainya kami lupa akan Allah kami,*

atau menadahkan tangan kepada dewa lain,

 

Masakan Allah tidak mengetahuinya? *

Ia kan menyelami segala lubuk hati!

 

Sesungguhnya karena Engkaulah kami dibantai sepanjang hari *

dan diperlakukan sebagai domba sembelihan.

 

Bangkitlah, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan kami ? *

Bangunlah, jangan marah terus menerus!

 

Mengapa Kau palingkan wajahMu dari pada kami? *

Mengapa penindasan dan kemalangan kami tidak Kauhiraukan?

 

Kepala kami ditundukkan sampai mencium debu,*

tubuh kami bertiarap melekat di tanah.

 

Bangkitlah untuk menolong kami! *

Bebaskan kami demi kasih setiaMu.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami dari kasih setiaMu

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

Am 4:1-13

Ams 4:1      Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian,

 

Ams 4:2      karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku.

 

Ams 4:3      Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku,

 

Ams 4:4      aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup.

 

Ams 4:5      Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.

 

Ams 4:6      Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya.

 

Ams 4:7      Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.

 

Ams 4:8      Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.

 

Ams 4:9      Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu."

 

Ams 4:10    Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak.

 

Ams 4:11    Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus.

 

Ams 4:12    Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung.

 

Ams 4:13    Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu.

  

BACAAN LAIN

Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah

Penterjemah Dr.Budi Purnama

Penerbit Mutiara Terpendam

2006/294

33. KEDATANGAN KRISTUS DI HARI TERAKHIR

Apakah yang disebut mezbah terakhir? Tidak lain daripada suatu ledakan Kasih dan kebahagiaan. Suatu lonjakan semangat Kasih.

Buatlah kehidupanmu setiap hari menjadi suatu mezbah terakhir; sisihkan setiap hari suatu saat tertentu, saat untuk menyatakan kasihmu kepada KAMI dengan lebih baik, saat yang terutama kaupakai untuk menceritakan kepadaKu semua kekuranganmu. Memang benar Aku mengetahuinya semua. Tetapi sewaktu engkau membeberkannya kepadaKu, Aku menghapusnya sama sekali seakan engkau menuliskannya di atas pasir gurun luas yang bergerak dan angin yang terus menerus bertiup mengembalikannya menjadi licin dan tanpa kerutan.


DOA PENUTUP

Allah yang mahabaik, Engkau telah menyediakan anugerah ilahi yang tak kelihatan bagi orang yang mencintai Engkau. Curahkanlah api cintaMu kedalam hati kami. Semoga kami mencintai Engkau dalam segala hal melebihi segala-galanya dan menikmati janjiMu, yang melampaui segala keinginan. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar