Jumat, 08 September 2023

Ibadat Bacaan: Jumat, 08 September 2023

Jumat, 08 September 2023

PEKAN BIASA XXII – O PEKAN II

PESTA KELAHIRAN SP MARIA (P)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Kristus yang dimuliakan

Bumi langit dan lautan

Dikandung bunda Maria

Dan menjadi manusia

 

Yang menguasai surya

Bulan bintang semuanya

Berkenan menjadi putra

Perawan yang hina dina

 

Sungguh bahagya Maria

Yang meskipun tetap dara

Dinaungi Roh ilahi

Menjadi bunda tersuci

 

Mulyalah Engkau ya Tuhan

Yang lahir dari perawan

Bersama Bapa dan RohNya

Sepanjang segala masa. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Santa Maria menerima berkat Tuhan dan memperoleh kemurahan dari  Allah penyelamatnya.

 

Mazmur 23 (24)

 

Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, *

jagat dan semua penghuninya.

 

Sebab Tuhan yang mendasarkan bumi atas laut, *

menegakkannya atas samudra raya.

 

Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan, *

siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?

 

Yang bersih tangannya dan murni hatinya, *

yang tidak bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.

 

Dia yang menerima berkat Tuhan *

dan memperoleh balas jasa dari Allah, penyelamatnya.

 

Orang yang demikianlah yang mencari Tuhan,*

yang menghadap hadirat Allah Yakub.

 

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura,†

dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi, *

supaya masuklah raja mulia.

 

Siapakah raja mulia itu? †

Tuhan yang perkasa dan perwira, *

Tuhan yang jaya dalam peperangan.

 

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †

dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi, *

supaya masuklah raja mulia.

 

Siapakah raja mulia itu? †

Tuhan semesta alam, *

Dialah raja mulia.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Santa Maria menerima berkat Tuhan dan memperoleh kemurahan dari  Allah penyelamatnya.

 

Antifon 2

Allah yang mahatinggi,  berkenan menyucikan tempat kediamanNya.

 

Mazmur 45 (46)

 

Allah itu perlindungan dan kekuatan kita, *

pertolonganNya terbukti dalam kesesakan kita.

 

Maka kita tidak takut, sekalipun bumi bergetar, *

sekalipun gunung gemunung tenggelam ke dasar laut.

 

Sekalipun gelora lautan berbuih mengamuk, *

sekalipun gunung gemunung goncang diempas ombak.

 

Kota kediaman Allah yang mahatinggi *

digembirakan oleh aliran sungai.

 

Karena Allah mendiaminya, kota itu tidak akan goncang, *

Allah menolongnya waktu fajar merekah.

 

Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang, *

Allah memperdengarkan suaraNya, maka hancurlah bumi. –

 

Tuhan semesta alam menyertai kita, *

benteng kuatlah bagi kita Allah Yakub.

 

Mari, pandanglah karya Tuhan yang agung, *

dan karyaNya yang dahsyat di seluruh bumi.

 

DihentikanNya semua peperangan sampai ke ujung bumi, †

busur dipatahkanNya, tombak diremukkanNya, *

dibakarNya kereta perang.

 

“Jangan banyak bicara, akuilah Aku sebagai Allah, *

agung di antara bangsa-bangsa, agung di seluruh dunia.”

 

Tuhan semesta alam menyertai kita, *

benteng kuatlah bagi kita Allah Yakub.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Allah yang mahatinggi,  berkenan menyucikan tempat kediamanNya.

 

Antifon 3

Santa perawan Maria, Tuhan cinta padamu.

 

Mazmur 86 (87)

 

Hai Yerusalem, kota di atas gunung yang kudus,*

Tuhan cinta padamu.

 

Hai benteng Sion, Tuhan yang memperindah semua kediaman Yakub *

berfirman dalam dirimu:

 

“Mesir dan Babel akan Kudaftar *

antara mereka yang mengakui Aku.

 

Bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia *

akan termasuk warga negara Sion.”

 

Tetapi tentang Sion sendiri akan dikatakan: †

“Orang ini dan orang itu kelahiran Sion, *

Allah yang mahatinggi menyentosakannya.”

 

Tuhan akan mencatat dalam daftar para bangsa: *

“Inipun dilahirkan di Sion.”

 

Dan semua orang yang pernah menderita demi Sion *

akan bernyanyi dan menari-nari.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Santa perawan Maria, Tuhan cinta padamu.

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

Kej 3:9-20

 

3:9.Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"

 

3:10. Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."

 

3:11. Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"

 

3:12. Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."

 

3:13. Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."

 

3:14. Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.

 

3:15. Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

 

3:16. Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."

 

3:17. Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:

 

3:18. semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;

 

3:19. dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

 

3:20. Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.

 

BACAAN LAIN

Sumber Iman Katolik

Hari ini Gereja seluruh dunia merayakan “Pesta kelahiran Santa Perawan Maria”. Pesta ini sesungguhnya menunjukkan betapa Gereja mengasihi dan menghormati Bunda Maria sebagai wanita yang punya peranan besar di dalam karya keselamatan Allah. Sehubungan dengan pesta ini mungkin terlintas dalam benak kita pertanyaan berikut: “Landasan pemikiran apa yang melatarbelakangi pesta ini?”

Kita tidak bisa langsung menjawab pertanyaan ini dengan membeberkan peristiwa kelahiran Maria secara lengkap dan obyektif berdasarkan informasi dari dokumen – dokumen terpercaya Gereja seperti Alkitab. Yang mungkin bagi kita ialah melihat peranan dan kedudukan Maria di dalam rencana dan karya keselamatan Allah di dalam sejarah.

Tentang hal ini Gereja mengajarkan bahwa Allah – setelah kejatuhan manusia – menjanjikan seorang Penebus bagi umat manusia. Penebus itu adalah AnakNya sendiri. Untuk maksud luhur itu Allah membutuhkan kerjasama manusia; Allah membutuhkan seorang perempuan untuk mengandungkan dan melahirkan AnakNya. Kebenaran iman ini dikatakan Santo Paulus dalam suratnya kepada Galatia: “…Setelah genap waktunya, maka Allah mengutus AnakNya, yang lahir dari seorang perempuan…” (Gal 4:4).

Siapa perempuan itu? Perempuan itu adalah Maria, seorang puteri keturunan Abraham. Dari sini Gereja mengajarkan bahwa Maria telah ditentukan Allah sedari kekal untuk mengandung dan melahirkan AnakNya. Untuk itu ia suci sejak lahirnya dan diperkandungkan tanpa noda dosa asal.

Dalam konteks pengakuan iman inilah, Gereja merasa perlu menentukan suatu hari khusus (yaitu: 8 September) untuk merayakan peristiwa kelahiran Maria. Dasar pertimbangan disini – barangkali sangat sederhana – ialah bahwa sebagai manusia, Maria tentu pernah lahir pada waktu dan tempat tertentu, dari orangtua dan suku tertentu. Injil – injil sendiri tidak mengatakan secara jelas bahwa Maria juga adalah keturunan Daud, sebagaimana Yusuf suaminya. Yang penting disini bukanlah ketepatan hari kelahiran itu tetapi ungkapan iman Gereja akan Maria sebagai perempuan yang ditentukan Allah untuk mengandungkan dan melahirkan AnakNya.

Seturut sejarah, mulanya pesta ini dirayakan di lingkungan Gereja Timur berdasarkan ilham dari tulisan – tulisan apokrif pada abad ke – 6; pada akhir abad ke – 7, barulah pesta ini diterima dan dirayakan di dalam Gereja Barat Roma.

 

MADAH ‘ALLAH TUHAN KAMI’

 

Allah Tuhan kami,*

Engkau kami puji dan kami muliakan.

 

Bapa yang kekal,*

seluruh bumi bersembah sujud padaMu.

 

BagiMu semua malaikat bermadah,*

seluruh isi surga bernyanyi.

 

BagiMu kerubim dan serafim*

tak kunjung putus melambungkan pujian.

 

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*

Allah segala kuasa.

 

Surga dan bumi*

penuh kemuliaanMu.

 

KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*

rombongan para nabi berbakti.

 

KepadaMu barisan para martir berkurban*

dengan mempertaruhkan nyawa.

 

KepadaMu Gereja kudus beriman,*

tersebar di seluruh dunia.

 

Ya Bapa yang mahakuasa,*

pencipta semesta alam.

 

Putera sejati yang terpuji,*

Putera Bapa yang tunggal.

 

Roh kudus, cahaya mulia,*

penghibur umat beriman.

 

Engkaulah raja agung, ya Kristus,*

Engkaulah Putera Allah yang hidup.

 

Engkau sudi dikandung santa perawan,*

menjadi manusia demi keselamatan kami.

 

Engkau mematahkan belenggu maut,*

membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

 

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*

mengadili umat manusia.

 

Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*

yang Kautebus dengan darahMu sendiri.

 

Sambutlah kami bersama para kudus*

dalam kemuliaan abadi. –

 

Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*

dan berkatilah milik pusakaMu.

 

Bimbinglah kami semua*

dan muliakanlah untuk selamanya.

 

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*

kami memuji namaMu sepanjang masa.

 

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*

agar senantiasa luput dari dosa.

 

Kasihanilah kami, ya Tuhan,*

kasihanilah kami.

 

Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*

sebab kami berharap kepadaMu.

 

KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*

kami takkan kecewa selama-lamanya.

 

DOA PENUTUP

Tuhan yang mahamurah, penuhilah hamba-hambaMu dengan anugerah surgawi. Tingkatkanlah kiranya kesejahteraan dunia berkat pesta kelahiran perawan Maria. Sebab anak yang dilahirkannya ialah sumber keselamatan kami, Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar