Rabu, 16 Agustus 2023
Pekan Biasa XIX - O PEKAN III
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Trimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kauantar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Kasih dan kesetiaan mengawal Engkau, ya Tuhan.
Mazmur 88 (89), 2-38 Kasih setia Tuhan kepada wangsa Daud
Allah telah mengangkat salah seorang dari keturunan Daud menjadi penyelamat bangsa Israel, yaitu Yesus (Kis 13,22.23)
I
KasihMu, ya Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya,*
kesetiaanMu kuwartakan turun temurun.
Kuakui dengan mulutku: “Ya Allah kekal,†
kasihMu menciptakan surga, *
tetapi kesetiaanMu kokoh melebihi langit.”
Engkau berkata: “Kuikat perjanjian dengan orang pilihanKu,*
Kusumpahkan kepada Daud hambaKu:
‘Aku hendak menegakkan wangsamu untuk selama-lamanya *
dan membangun takhtamu turun temurun.’.”
Ya Tuhan, janjiMu dipuji di surga *
dan kesetiaanMu dalam himpunan para kudus
Sebab siapakah di angkasa yang sejajar dengan Tuhan? *
siapa seperti Tuhan di antara dewa-dewa?
Allah menggemparkan sidang para dewa.*
Ia menakutkan dan menggentarkan semua yang mendekatiNya.
Ya Tuhan, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau?*
Tuhan yang agung, umatMu yang setia mengelilingi Engkau.
Engkau memerintah keangkuhan laut,*
bila ombaknya menanjak, Engkau meredakannya.
Engkau meremukkan naga Rahab, penguasa laut, seperti bangkai,*
dengan lengan kuat Engkau menghamburkan musuhMu.
MilikMulah langit, milikMulah bumi, *
dunia seisinya, Engkaulah yang membesarkannya.
Gedung-gedung suci Zabon dan Amana,*
Gunung Tabor dan Hermon bersorak-sorai di hadiratMu.
LenganMu perkasa, ya Allah pahlawan,*
tanganMu jaya, merebut kemenangan.
Keadilan dan hukumlah dasar pemerintahanMu,*
kasih dan kesetiaan mengawal Engkau.
Berbahagialah bangsa yang mengenal sinar kehadiranMu,*
yang hidup dalam cahaya wajahMu, ya Tuhan.
Mereka menikmati kehadiranMu sepanjang hari dengan sorak sorai *
dan bersuka ria atas kemurahanMu.
Sungguh, Engkaulah kejayaan yang kami banggakan,*
Engkau berkenan memberi kami kemenangan.
Sungguh, Engkaulah penguasa kami,*
Allah Israel yang kudus adalah raja kami.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Kasih dan kesetiaan mengawal Engkau, ya Tuhan
Antifon 2
Putera Allah dilahirkan sebagai manusia dari keturunan Daud.
II
Ya Tuhan, Engkau pernah bersabda dalam penglihatan,*
Engkau berfirman tentang Daud, kekasihMu:
“Seorang pemuda dan bukan seorang panglima Kupilih menjadi raja,*
seorang anak Kutinggikan atas para pahlawan.
Aku menemukan Daud, hambaKu,*
Aku mengurapinya dengan minyakKu yang kudus.
TanganKu akan menjamin kekuatannya *
dan lenganKu akan meneguhkan dia.
Takkan ada musuh yang sanggup menggulingkan dia,*
dan tiada penjahat berhasil mengalahkannya.
Akan Kuhantam lawannya di hadapannya,*
dan Kuhancurkan semua orang yang membenci dia.
Kesetiaan dan kasihKu menyertai dia,*
dan demi namaKu ia akan berjaya.
Kuberi dia kuasa atas daerah laut di barat *
dan kedaulatan atas wilayah sungai di timur.
Ia akan berseru kepadaKu: “Engkaulah Bapaku, ya Allah,*
Engkaulah gunung pelindung yang menyelamatkan daku.”
Akan Kujadikan dia puteraKu yang sulung.*
yang tertinggi diantara raja bumi.
Akan Kukasihi dia dengan setia untuk selama-lamanya,*
dan perjanjianKu tetap berlaku baginya.
Keturunannya akan Kududukkan di atas takhtanya,*
dan kerajaannya akan teguh seperti surga abadi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Putera Allah dilahirkan sebagai manusia dari keturunan Daud.
Antifon 3
Sekali Aku bersumpah kepada Daud hambaKu: Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya
III
“Jika keturunannya meninggalkan hukumKu,*
dan enggan mengikuti perintahKu,
jika mereka melanggar ketetapanKu *
dan mengesampingkan undang-undangKu,
maka Aku akan menghukum pemberontakan mereka dengan cemeti *
dan membalas kesalahan mereka dengan cambuk.
tetapi tak pernah akan Kuingkari kasihKu kepada Daud,*
tak pernah Kukhianati kesetiaanKu
Aku takkan melanggar perjanjianKu,*
takkan merubah firman yang Kuucapkan
Sekali Aku bersumpah demi kekudusanKu,*
tak mungkin Aku berdusta kepada Daud
Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya
kerajaannya bertahan di hadapanKu seperti matahari
Keturunannya akan hidup terus selama bulan beredar,*
dan takhtanya tetap kokoh melebihi langit.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Sekali Aku bersumpah kepada Daud hambaKu: Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
2 Raj 6:24-25,32-7:16
2raj 6:24 Sesudah itu Benhadad, raja Aram,
menghimpunkan seluruh tentaranya, lalu maju mengepung Samaria.
2raj 6:25 Maka terjadilah kelaparan hebat di Samaria
selama mereka mengepungnya, sehingga sebuah kepala keledai berharga delapan
puluh syikal perak dan seperempat kab tahi merpati berharga lima syikal perak.
2raj 6:32 Adapun Elisa, duduk-duduk di rumahnya, dan
para tua-tua duduk bersama-sama dia. Raja menyuruh seorang berjalan
mendahuluinya, tetapi sebelum suruhan itu sampai kepada Elisa, Elisa sudah
berkata kepada para tua-tua itu: "Tahukah kamu, bahwa si pembunuh itu
menyuruh orang untuk memenggal kepalaku? Awas-awaslah, apabila suruhan itu
datang, segeralah tutup pintu dan tahanlah dia supaya orang itu jangan masuk.
Bukankah sudah kedengaran bunyi langkah tuannya di belakangnya?"
2raj 6:33 Selagi ia berbicara dengan mereka, datanglah
raja mendapatkan dia. Berkatalah raja kepadanya: "Sesungguhnya, malapetaka
ini adalah dari pada TUHAN. Mengapakah aku berharap kepada TUHAN lagi?"
2raj 7:1 Lalu berkatalah Elisa: "Dengarlah
firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN: Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung
yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal
di pintu gerbang Samaria."
2raj 7:2 Tetapi perwira, yang menjadi ajudan raja,
menjawab abdi Allah, katanya: "Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di
langit, masakan hal itu mungkin terjadi?" Jawab abdi Allah:
"Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak
akan makan apa-apa dari padanya."
2raj 7:3 Empat orang yang sakit kusta ada di depan
pintu gerbang. Berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Mengapakah kita
duduk-duduk di sini sampai mati?
2raj 7:4 Jika kita berkata: Baiklah kita masuk ke
kota, padahal dalam kota ada kelaparan, kita akan mati di sana. Dan jika kita
tinggal di sini, kita akan mati juga. Jadi sekarang, marilah kita menyeberang
ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup,
dan jika mereka mematikan kita, kita akan mati."
2raj 7:5 Lalu pada waktu senja bangkitlah mereka
masuk ke tempat perkemahan orang Aram. Tetapi ketika mereka sampai ke pinggir
tempat perkemahan orang Aram itu, tampaklah tidak ada orang di sana.
2raj 7:6 Sebab TUHAN telah membuat tentara Aram itu
mendengar bunyi kereta, bunyi kuda, bunyi tentara yang besar, sehingga
berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Sesungguhnya raja Israel telah
mengupah raja-raja orang Het dan raja-raja orang Misraim melawan kita, supaya
mereka menyerang kita."
2raj 7:7 Karena itu bangkitlah mereka melarikan
diri pada waktu senja dengan meninggalkan kemah dan kuda dan keledai mereka
serta tempat perkemahan itu dengan begitu saja; mereka melarikan diri
menyelamatkan nyawanya.
2raj 7:8 Ketika orang-orang yang sakit kusta itu
sampai ke pinggir tempat perkemahan, masuklah mereka ke dalam sebuah kemah,
lalu makan dan minum. Sesudah itu mereka mengangkut dari sana emas dan perak
dan pakaian, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya. Lalu datanglah mereka
kembali, masuk ke dalam kemah yang lain dan mengangkut juga barang-barang dari
sana, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya.
2raj 7:9 Lalu berkatalah yang seorang kepada yang
lain: "Tidak patut yang kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik,
tetapi kita ini tinggal diam saja. Apabila kita menanti sampai terang pagi,
maka hukuman akan menimpa kita. Jadi sekarang, marilah kita pergi menghadap
untuk memberitahukan hal itu ke istana raja."
2raj 7:10 Mereka pergi, lalu berseru kepada penunggu
pintu gerbang kota dan menceritakan kepada orang-orang itu, katanya: "Kami
sudah masuk ke tempat perkemahan orang Aram, dan ternyata tidak ada orang di
sana, dan tidak ada suara manusia kedengaran, hanya ada kuda dan keledai
tertambat dan kemah-kemah ditinggalkan dengan begitu saja."
2raj 7:11 Para penunggu pintu gerbang menyerukan dan
memberitahukan hal itu ke istana raja.
2raj 7:12 Sekalipun masih malam, raja bangun juga,
lalu berkata kepada para pegawainya: "Baiklah kuterangkan kepadamu apa
maksud orang Aram itu terhadap kita. Mereka tahu bahwa kita ini menderita
kelaparan, sebab itu mereka keluar dari tempat perkemahan untuk menyembunyikan
diri di padang, sambil berpikir: Apabila orang Israel keluar dari dalam kota,
kita akan menangkap mereka hidup-hidup, kemudian kita masuk ke dalam
kota."
2raj 7:13 Lalu salah seorang pegawainya menjawab:
"Baiklah kita ambil lima ekor dari kuda yang masih tinggal di dalam kota
ini; tentulah keadaannya seperti seluruh khalayak ramai Israel yang sudah habis
mati itu! Biarlah kita suruh saja orang pergi, supaya kita lihat."
2raj 7:14 Sesudah itu mereka mengambil dua kereta
kuda, kemudian raja menyuruh mereka menyusul tentara Aram sambil berkata:
"Pergilah melihatnya!"
2raj 7:15 Lalu pergilah mereka menyusul orang-orang
itu sampai ke sungai Yordan, dan tampaklah seluruh jalan itu penuh dengan
pakaian dan perkakas yang dilemparkan oleh orang Aram pada waktu mereka lari
terburu-buru. Kemudian pulanglah suruhan-suruhan itu dan menceritakan hal itu
kepada raja.
2raj 7:16 Maka keluarlah penduduk kota itu menjarah
tempat perkemahan orang Aram. Karena itu sesukat tepung yang terbaik berharga
sesyikal dan dua sukat jelai berharga sesyikal, sesuai dengan firman TUHAN.
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/288
32.PESTA PARA KUDUS DAN JIWA DI API PENYUCIAN
Pastor yang membimbing sebagian kehidupanku, baru saja meninggal dunia, dan aku masih merasakan sentuhan berkatnya.
Yakinlah, bahwa anak-anakKu tetap bersatu di dalam Aku seperti juga anggota tubuh mempunyai satu denyut jantung.
Ada yang disebut warisan rohaniah yang mengulurkan tangan melalui tembok kuburan. Segala sesuatunya berlangsung melalui Aku untuk Kemuliaan Bapa.
Dan ikatan ini yang tetap ada antara yang hidup dan yang mati adalah sedemikian kuat karena semuanya merupakan bagian dari keluarga yang sama dan rumah yang sama: rumah BapaKu; Darah yang sama, DarahKu yang mengalir dalam kalian semua.
DOA PENUTUP
Tuhan mahamurah, ampunilah hamba-hambaMu dan limpahkanlah kurnia rahmatMu kepada kami. Semoga semangat kami Kauteguhkan dengan iman, harapan dan cinta kasih, supaya kami tetap berkanjang mematuhi kehendakMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar