Selasa, 04 Juli 2023
Pekan Biasa XIII – O Pekan I
Hari Biasa (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Tuhan akan mengadili kaum miskin dengan adil
Mazmur 9B (10) Ucapan syukur
Berbahagialah, hai kamu yang miskin, sebab milikmulah kerajaan Allah (Luk 6,20)
I
Ya Tuhan, mengapa Engkau jauh, *
mengapa Engkau menyembunyikan diri di waktu kesusahan?
Orang durhaka menyusun rencana busuk dalam hatinya,*
tak kenal lelah ia mengiktiarkan yang jahat.
Orang berdosa membanggakan kekejian hatinya,*
orang angkara menyombongkan keserakahannya.
Orang angkuh menghina Tuhan: *
“Allah takkan melampiaskan amarahNya
Ia takkan mengganggu rencanaku,*
dan aku akan unggul selama-lamanya!”
Ya Allah yang mahatinggi,†
orang jahat tidak ambil pusing akan perintahMu,*
ia menentangnya mati-matian.
Ia berkata dalam hati: “Aku takkan goyah,*
pasti aku tetap mujur dan takkan sial.”
Mulutnya penuh kutukan, tipu muslihat dan kekerasan,*
lidahnya penuh kelaliman dan kejahatan.
Ia mengadang di tengah alang-alang *
dan membunuh orang yang tak bersalah di tempat sunyi.
Matanya mengintai si malang, *
seperti singa ia mengendap di balik semak.
Ia mengendap untuk menangkap si malang,*
ia menyergap dan menyeretnya pergi.
Orang sial itu terjerat dalam jaring,*
si celaka terperosok ke dalam perangkap.
Orang jahat berkata dalam hati : “Allah sudah lupa!*
Allah tak memperhatikan, takkan melihat!”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Tuhan akan mengadili kaum miskin dengan adil
Ant. 2
Ya Tuhan, pandanglah kesusahan si malang
II
Bangkitlah, ya Tuhan Allah, ulurkanlah tanganMu,*
jangan Kaulupakan orang yang tertindas.
Mungkinkah orang jahat menghina Engkau selamanya? *
Mungkinkah Kaubiarkan dia berpikir:
“Allah takkan membalas!”
Pandanglah kesusahan si malang,*
bertindaklah dengan kekuatan tanganMu.
KepadaMulah orang malang menyerahkan diri,*
Engkau yang menolong yatim piatu,
Patahkanlah lengan orang berdosa dan balaslah kejahatannya,*
mungkin dosanya luput dari pandanganMu?
Tuhanlah raja untuk selama-lamanya,*
biarlah bangsa kafir lenyap dari muka bumi.
Ya Tuhan, dengarkanlah ratapan orang miskin,*
arahkanlah perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.
Belalah para yatim piatu dan kaum tertindas,*
jangan sampai orang angkuh menabur ketakutan di bumi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Ya Tuhan, pandanglah kesusahan si malang
Ant. 3
Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
Mazmur 11 (12) Melawan orang sombong
Bapa berkenan mengutus PuteraNya demi kita kaum miskin (S.Agustinus)
Tolonglah, ya Tuhan, sebab habislah orang jujur,*
lenyaplah orang setia dari antara umat manusia.
Dusta belaka yang dibicarakan satu sama lain,*
bibirnya manis, tetapi hatinya mendua.-
Semoga Tuhan merenggut semua bibir yang lincir,*
semua lidah yang berbicara sombong.
Kata mereka: “Lidahlah kekuatan kami,*
bibirlah senjata kami, siapa dapat mengalahkan kami?”
Tuhan bersabda: “Mengingat jeritan orang miskin †
dan rintihan kaum tertindas, *
sekarang Aku bangkit.
Aku akan memberikan pertolongan *
kepada mereka yang mengharapkannya.”
Sabda Tuhan adalah sabda murni,*
bagaikan perak teruji yang dimurnikan tujuh kali dalam api.
Engkau, ya Tuhan, memelihara kami,*
Engkau melindungi kami sejak dahulu, ya Allah kekal.
Orang berdosa berkeliaran dimana-mana,*
menggali lubang perangkap untuk sesamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
1 Sam 9:1-6,14 –
10:1
1sam 9:1 Ada seorang dari daerah Benyamin, namanya
Kish bin Abiel, bin Zeror, bin Bekhorat, bin Afiah, seorang suku Benyamin,
seorang yang berada.
1sam 9:2 Orang ini ada anaknya laki-laki, namanya
Saul, seorang muda yang elok rupanya; tidak ada seorangpun dari antara orang
Israel yang lebih elok dari padanya: dari bahu ke atas ia lebih tinggi dari
pada setiap orang sebangsanya.
1sam 9:3 Kish, ayah Saul itu, kehilangan
keledai-keledai betinanya. Sebab itu berkatalah Kish kepada Saul, anaknya:
"Ambillah salah seorang bujang, bersiaplah dan pergilah mencari
keledai-keledai itu."
1sam 9:4 Lalu mereka berjalan melalui pegunungan
Efraim; juga mereka berjalan melalui tanah Salisa, tetapi tidak menemuinya.
Kemudian mereka berjalan melalui tanah Sahalim, tetapi keledai-keledai itu
tidak ada; kemudian mereka berjalan melalui tanah Benyamin, tetapi tidak
menemuinya.
1sam 9:5 Ketika mereka sampai ke tanah Zuf, berkatalah
Saul kepada bujangnya yang bersama-sama dengan dia: "Mari, kita pulang.
Nanti ayahku tidak lagi memikirkan keledai-keledai itu, tetapi kuatir mengenai
kita."
1sam 9:6 Tetapi orang ini berkata kepadanya:
"Tunggu, di kota ini ada seorang abdi Allah, seorang yang terhormat;
segala yang dikatakannya pasti terjadi. Marilah kita pergi ke sana sekarang
juga, mungkin ia dapat memberitahukan kepada kita tentang perjalanan yang kita
tempuh ini."
1sam 9:14 Maka naiklah mereka ke kota, dan ketika mereka
masuk kota, Samuel yang berjalan keluar untuk naik ke bukit, berpapasan dengan
mereka.
1sam 9:15 Tetapi TUHAN telah menyatakan kepada Samuel,
sehari sebelum kedatangan Saul, demikian:
1sam 9:16 "Besok kira-kira waktu ini Aku akan
menyuruh kepadamu seorang laki-laki dari tanah Benyamin; engkau akan mengurapi
dia menjadi raja atas umat-Ku Israel dan ia akan menyelamatkan umat-Ku dari
tangan orang Filistin. Sebab Aku telah memperhatikan sengsara umat-Ku itu,
karena teriakannya telah sampai kepada-Ku."
1sam 9:17 Ketika Samuel melihat Saul, maka berfirmanlah
TUHAN kepadanya: "Inilah orang yang Kusebutkan kepadamu itu; orang ini
akan memegang tampuk pemerintahan atas umat-Ku."
1sam 9:18 Dalam pada itu Saul, datang mendekati Samuel
di tengah pintu gerbang dan berkata: "Maaf, di mana rumah pelihat
itu?"
1sam 9:19 Jawab Samuel kepada Saul, katanya:
"Akulah pelihat itu. Naiklah mendahului aku ke bukit. Hari ini kamu makan
bersama-sama dengan daku; besok pagi aku membiarkan engkau pergi dan aku akan
memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ada dalam hatimu.
1sam 9:20 Adapun keledai-keledaimu, yang telah hilang
tiga hari lamanya sampai sekarang, janganlah engkau kuatir, sebab telah
diketemukan. Tetapi siapakah yang memiliki segala yang diingini orang Israel?
Bukankah itu ada padamu dan pada seluruh kaum keluargamu?"
1sam 9:21 Tetapi jawab Saul: "Bukankah aku seorang
suku Benyamin, suku yang terkecil di Israel? Dan bukankah kaumku yang paling hina
dari segala kaum suku Benyamin? Mengapa bapa berkata demikian kepadaku?"
1sam 9:22 Sesudah itu Samuel mengajak Saul dan
bujangnya, dibawanya ke pendopo dan diberikannya kepada mereka tempat utama di
depan para undangan, yang banyaknya kira-kira tiga puluh orang.
1sam 9:23 Berkatalah Samuel kepada juru masak:
"Berikanlah sekarang bagian yang kuberikan kepadamu tadi, dengan pesan:
Simpanlah ini dahulu."
1sam 9:24 Lalu juru masak itu menghidangkan paha dan apa
yang termasuk ke situ dan meletakkannya ke depan Saul. Dan Samuel berkata:
"Lihat, yang tinggal ini diletakkan ke depanmu; makanlah, sebab telah
disimpan bagimu untuk perayaan ini, ketika aku berkata: Aku telah mengundang
orang banyak." Demikianlah pada hari itu Saul makan bersama-sama dengan
Samuel.
1sam 9:25 Sesudah itu turunlah mereka dari bukit ke
kota. Dan Samuel bercakap-cakap dengan Saul di atas sotoh.
1sam 9:26 Mereka bangun pagi-pagi, dan ketika fajar
menyingsing, Samuel memanggil Saul yang ada di atas sotoh itu, katanya:
"Bangunlah, aku akan mengantarkan engkau." Lalu Saul bangun dan
mereka keduanya pergi ke luar, yakni ia dan Samuel.
1sam 9:27 Ketika mereka turun sampai ke ujung kota,
berkatalah Samuel kepada Saul: "Katakanlah kepada bujang itu, supaya ia
pergi mendahului kita, tetapi berhentilah engkau sebentar, maka aku akan
memberitahukan kepadamu firman Allah."
1sam 10:1 Lalu Samuel mengambil buli-buli berisi minyak,
dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata:
"Bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel?
Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat TUHAN, dan engkau akan
menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya. Inilah tandanya bagimu,
bahwa TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas milik-Nya sendiri:
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/278
30. PESTA SAKRAMEN MAHAKUDUS
Pesta Sakramen Mahakudus. Selamat Pesta, TuhanKu yang baik
Harapkan supaya banyak jiwa yang membantu GerejaKu, yang bekerja untuk KemuliaanKu dan yang ingin menyebarkan KerajaanKu.
Bukankah Gereja adalah mempelaiKu, pengikutKu dan penyempurnaanKu? Siapa yang mengasihi Gereja, juga mengasihi Aku.
Setiap tindakan yang baik akan memperkaya Gereja. Dan siapa yang memperkaya Gereja berarti memperkaya Aku juga. Aku ini seakan seorang yang miskin, seorang yang menderita, yang memerlukan bantuan kalian.
DOA PENUTUP
Allah mahakuasa, kami mohon kepadaMu, semoga kami selalu merenungkan kehendakMu dan melaksanakannya dengan perkataan dan perbuatan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar