Jumat, 07 Juli 2023
Pekan Biasa XIII – O PEKAN I
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Aleluya
MADAH
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kauperjuangkan
Di salib sebagai kurban
Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan
Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya
Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku
Mazmur 34 (35), 1-2,3c,9-19,22-23,27-28 Tuhan penyelamat dalam penganiayaan
Mereka berkumpul..... dan berunding untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia (Mat 26,3-4)
I
Ya Tuhan, seranglah mereka yang menyerbu aku,*
berperanglah melawan mereka yang memerangi aku.
Ambillah perisai dan jebang,†
bangkitlah menolong aku,*
berkatalah kepada hatiku: “Akulah penyelamatmu.”
Maka hatiku akan bersorak dalam Tuhan,*
bersukacitalah atas penyelamatanNya.
Dengan segenap hati aku akan berkata: *
“Ya Tuhan, siapakah seperti Engkau?
Engkau melepaskan yang lemah dari orang yang lebih kuat,*
yang miskin dari orang yang memerasnya.”
Orang pendusta tampil bersaksi melawan daku,*
yang tidak mengenal aku mengusut perkaraku.
Mereka membalas kebaikanku dengan kejahatan,*
mematahkan semangat hatiku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku
Antifon 2
Adililah perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa
II
Sedang musuhku berpesta pora aku bertapa,*
aku menyiksa diri dengan puasa.
Aku mengungsi kepada doa *
yang kupeluk bagaikan sahabat karib.
Seperti seorang yang berkabung atas kematian ibunya,*
hatiku hancur luluh karena sedih.
Ketika aku tersandung, mereka berkerumun mengejek-ejek,*
mereka berkerumun melawan daku.
Orang yang tak kukenal menyayat hatiku,*
mereka tidak malu memfitnah aku.
Mereka mengepung aku sambil mengolok-olok *
dan menggertakkan gigi terhadapku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Adililah perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa
Antifon 3
Aku akan mewartakan keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari
III
Ya Tuhan, masih berapa lamakah Engkau berpangku tangan? *
selamatkanlah aku dari tipu daya dan kebuasan mereka.
Aku akan bersyukur kepadaMu dalam himpunan umat, *
di tengah-tengah rakyat banyak aku akan memuliakan Dikau.
Jangan biarkan para pengkhianat mempermainkan daku, *
para musuhku yang mengerlingkan mata untuk mengganyang aku.
Perhatikanlah aku, ya Tuhan, jangan membisu,*
Tuhan, janganlah jauh dari padaku.
Tolong, tolong, majulah membela aku,*
ya Tuhan Allahku, berjuanglah bagiku.
Semoga teman-temanku bersorak gembira,*
semua yang mengharapkan keselamatanku.
Semoga mereka mengakui: “Agunglah Tuhan, *
Ia memperjuangkan kesejahteraan hambaNya.”
Maka aku akan mewartakan keadilanMu *
dan memuji Engkau sepanjang hari.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Aku akan mewartakan keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
1 Sam 15:1-23
1sam 15:1 Berkatalah Samuel kepada Saul: "Aku telah
diutus oleh TUHAN untuk mengurapi engkau menjadi raja atas Israel, umat-Nya;
oleh sebab itu, dengarkanlah bunyi firman TUHAN.
1sam 15:2 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan
membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang
Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir.
1sam 15:3 Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang
Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan
kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun
anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai."
1sam 15:4 Lalu Saul memanggil rakyat berkumpul dan
memeriksa barisan mereka di Telaim: ada dua ratus ribu orang pasukan berjalan
kaki dan sepuluh ribu orang Yehuda.
1sam 15:5 Setelah Saul sampai ke kota orang Amalek,
disuruhnyalah orang-orang menghadang di lembah.
1sam 15:6 Berkatalah Saul kepada orang Keni:
"Berangkatlah, menjauhlah, pergilah dari tengah-tengah orang Amalek,
supaya jangan kulenyapkan kamu bersama-sama dengan mereka. Bukankah kamu telah
menunjukkan persahabatanmu kepada semua orang Israel, ketika mereka pergi dari
Mesir?" Sesudah itu menjauhlah orang Keni dari tengah-tengah orang Amalek.
1sam 15:7 Lalu Saul memukul kalah orang Amalek mulai
dari Hawila sampai ke Syur, yang di sebelah timur Mesir.
1sam 15:8 Agag, raja orang Amalek, ditangkapnya
hidup-hidup, tetapi segenap rakyatnya ditumpasnya dengan mata pedang.
1sam 15:9 Tetapi Saul dan rakyat itu menyelamatkan Agag
dan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dan tambun, pula anak domba dan
segala yang berharga: tidak mau mereka menumpas semuanya itu. Tetapi segala
hewan yang tidak berharga dan yang buruk, itulah yang ditumpas mereka.
1sam 15:10 Lalu datanglah firman TUHAN kepada Samuel,
demikian:
1sam 15:11 "Aku menyesal, karena Aku telah menjadikan
Saul raja, sebab ia telah berbalik dari pada Aku dan tidak melaksanakan
firman-Ku." Maka sakit hatilah Samuel dan ia berseru-seru kepada TUHAN
semalam-malaman.
1sam 15:12 Lalu Samuel bangun pagi-pagi untuk bertemu
dengan Saul, tetapi diberitahukan kepada Samuel, demikian: "Saul telah ke
Karmel tadi dan telah didirikannya baginya suatu tanda peringatan; kemudian ia
balik dan mengambil jurusan ke Gilgal."
1sam 15:13 Ketika Samuel sampai kepada Saul, berkatalah
Saul kepadanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN; aku telah
melaksanakan firman TUHAN."
1sam 15:14 Tetapi kata Samuel: "Kalau begitu apakah
bunyi kambing domba, yang sampai ke telingaku, dan bunyi lembu-lembu yang
kudengar itu?"
1sam 15:15 Jawab Saul: "Semuanya itu dibawa dari pada
orang Amalek, sebab rakyat menyelamatkan kambing domba dan lembu-lembu yang
terbaik dengan maksud untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu;
tetapi selebihnya telah kami tumpas."
1sam 15:16 Lalu berkatalah Samuel kepada Saul:
"Sudahlah! Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang difirmankan TUHAN
kepadaku tadi malam." Kata Saul kepadanya: "Katakanlah."
1sam 15:17 Sesudah itu berkatalah Samuel: "Bukankah
engkau, walaupun engkau kecil pada pemandanganmu sendiri, telah menjadi kepala
atas suku-suku Israel? Dan bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja
atas Israel?
1sam 15:18 TUHAN telah menyuruh engkau pergi, dengan
pesan: Pergilah, tumpaslah orang-orang berdosa itu, yakni orang Amalek,
berperanglah melawan mereka sampai engkau membinasakan mereka.
1sam 15:19 Mengapa engkau tidak mendengarkan suara TUHAN?
Mengapa engkau mengambil jarahan dan melakukan apa yang jahat di mata
TUHAN?"
1sam 15:20 Lalu kata Saul kepada Samuel: "Aku memang
mendengarkan suara TUHAN dan mengikuti jalan yang telah disuruh TUHAN kepadaku
dan aku membawa Agag, raja orang Amalek, tetapi orang Amalek itu sendiri telah
kutumpas.
1sam 15:21 Tetapi rakyat mengambil dari jarahan itu
kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dari yang dikhususkan untuk ditumpas
itu, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di Gilgal."
1sam 15:22 Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan
kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan
suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan,
memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
1sam 15:23 Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa
bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim.
Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai
raja."
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr. Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/279
30. PESTA SAKRAMEN MAHAKUDUS
Nyanyikanlah sekarang ini juga nyanyian pujian, bersyukurlah dan sembahlah DIa.
Apakah yang disebut mezbah terakhir? Tidak lain daripada ledakan Kasih dan kebahagiaan. Lonjakan semangat Kasih.
Buatlah kehidupanmu setiap hari menjadi suatu mezbah terakhir; sisihkan setiap hari suatu saat tertentu, saat untuk menyatakan Kasihmu kepada KAMI dengan lebih baik, saat yang terutama kaupakai untuk menceritakan kepadaKu semua kekurangan-kekuranganmu. Memang benar Aku mengetahuinya semua. Tetapi sewaktu engkau membeberkannya kepadaKu, Aku menghapusnya sama sekali. Seakan engkau menuliskannya di atas pasir gurun luas yang bergerak dan angin yang bertiup mengembalikannya menjadi licin dan tanpa kerutan.
Itulah yang dikerjakan KasihKu. Tanpa henti-hentinya KasihKu bekerja. Berserahlah kepadaKu supaya Aku dapat bekerja dalam dirimu sesering mungkin....malah yang Aku inginkan adalah : SELALU! 16 Juni 1949
DOA PENUTUP
Allah maha pengasih, Engkau telah menebus kami dan mengangkat kami menjadi anak-anakMu, karena kami percaya akan Kristus. Semoga kami memperoleh kebebasan sejati dan warisan abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar