Rabu,12 Juli 2023
Pekan XIV – O PEKAN II
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Trimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kauantar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.
Mazmur 38 (39) Doa orang sakit
Semua makhluk takluk kepada kesia-siaan.........karena Dia yang telah menaklukkannya (Rom 8,20)
I
Aku berkata dalam hati: “Aku hendak hidup hati-hati,*
jangan sampai aku berdosa dengan lidahku
Aku hendak mengekang ucapan mulutku, *
selama orang jahat menentang aku.”
Aku diam seribu bahasa dan membisu,*
meskipun aku cemas tertekan oleh derita
Hatiku merasa panas seperti terbakar,*
bila kuingat sengsaraku, rasanya seperti api menyala.
Akhirnya kubuka juga mulutku: *
“Ya, Tuhan, beri tahukanlah akhir hidupku:
singkapkanlah sisa hari-hariku: *
supaya aku tahu betapa singkat hidupku.”
Sungguh, umurku Kaubatasi beberapa jengkal saja,*
dan jangka hidupku tidak berarti bagiMu
Sayang, manusia hanya asap belaka,*
tiada ubahnya dengan gambar bayangan
Sayang, bagaikan khayalan manusia berlalu, *
percumalah segala kegelisahannya
Ia menimbun-nimbun kekayaan,*
tetapi ia tidak tahu siapa yang menikmatinya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.
Antifon 2
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku
II
Dan sekarang, apa yang dapat kuharapkan, ya Tuhanku? *
padaMulah kutaruh harapanku
bebaskanlah aku dari segala dosaku,*
jangan biarkan daku ditertawakan orang dungu
Tadinya aku diam seribu bahasa dan membisu,*
ah, sekiranya Engkau mau bertindak!
Singkirkanlah cambukMu dari padaku,*
aku hancur luluh karena pukulan tanganMu
Engkau menghukum manusia karena kesalahannya,†
dan bagaikan gegat Engkau merapuhkan badannya,*
sayang, manusia hanya asap belaka
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku *
dan condongkanlah telingaMu kepada seruanku
Janganlah tuli terhadap jeritan tangisku †
sebab aku hanyalah pendatang dalam rumahMu,*
perantau seperti semua leluhurku
Palingkanlah wajah kemurkaanMu daripadaku, †
supaya aku bersukacita *
sebelum aku meninggal dan tiada lagi
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku
Antifon 3
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya
Mazmur 51 (52) Melawan penghojat
Yang berbangga, hendaknya berbangga dalam Tuhan (1 Kor 1,31)
Mengapa engkau bangga atas kejahatan,*
hai pahlawan gadungan?
Hai orang mursid yang palsu,*
mengapa terus menerus engkau menabung pikiran busuk?
Tajam bagaikan pisau cukur sindiran lidahmu,*
hai ahli penipu
Engkau memilih kejahatan dan bukan kebaikan,*
engkau mengatakan dusta dan bukan kebenaran
Engkau suka akan segala macam omonganmu *
yang merusak dan menipu
Semoga Allah membinasakan dikau dengan pukulanNya,*
memusnakan dikau untuk selama-lamanya
Semoga Ia menyeret engkau ke luar dari rumah *
dan menciduk anakmu hidup-hidup dari bumi
Melihat itu orang jujur akan takut,*
tetapi kemudian mereka tertawa:
“Lihatlah dia, inilah orangnya *
yang tidak sudi berlindung pada Allah
Dia menaruh harapan pada kekayaannya,*
dia percaya pada tipu muslihatnya!”
Tetapi aku, bagaikan pohon berbuah *
aku tumbuh di rumah Allah
Percayalah pada kasih setia Allah *
sekarang dan selama-lamanya
Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Allah kekal,*
sebab Engkau telah bertindak
Aku hendak memaklumkan namaMu,*
sebab Engkau baik hati terhadap sahabat-sahabatMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
1 Sam 21:1-9;22:1-5
1sam 21:1 Sampailah Daud ke Nob kepada Ahimelekh, imam
itu. Dengan gemetar Ahimelekh pergi menemui Daud dan berkata kepadanya:
"Mengapa engkau seorang diri dan tidak ada orang bersama-sama dengan
engkau?"
1sam 21:2 Jawab Daud kepada imam Ahimelekh: "Raja
menugaskan sesuatu kepadaku, katanya kepadaku: Siapapun juga tidak boleh
mengetahui sesuatu dari hal yang kusuruh kepadamu dan yang kutugaskan kepadamu
ini. Sebab itu orang-orangku telah kusuruh pergi ke suatu tempat.
1sam 21:3 Maka sekarang, apa yang ada padamu? Berikanlah
kepadaku lima roti atau apapun yang ada."
1sam 21:4 Lalu jawab imam itu kepada Daud: "Tidak
ada roti biasa padaku, hanya roti kudus yang ada; asal saja orang-orangmu itu
menjaga diri terhadap perempuan."
1sam 21:5 Daud menjawab imam itu, katanya kepadanya:
"Memang, kami tidak diperbolehkan bergaul dengan perempuan, seperti
sediakala apabila aku maju berperang. Tubuh orang-orangku itu tahir, sekalipun
pada perjalanan biasa, apalagi pada hari ini, masing-masing mereka tahir
tubuhnya."
1sam 21:6 Lalu imam itu memberikan kepadanya roti kudus
itu, karena tidak ada roti di sana kecuali roti sajian; roti itu biasa diangkat
orang dari hadapan TUHAN, supaya pada hari roti itu diambil, ditaruh lagi roti
baru.
1sam 21:7 Maka pada hari itu juga ada di sana salah
seorang pegawai Saul, yang dikhususkan melayani TUHAN; namanya Doeg, seorang
Edom, pengawas atas gembala-gembala Saul.
1sam 21:8 Berkatalah Daud kepada Ahimelekh: "Tidak
adakah padamu di sini tombak atau pedang? Sebab baik pedangku maupun senjataku,
tidak dapat kubawa, karena perintah raja itu mendesak."
1sam 21:9 Kemudian berkatalah imam itu: "Pedang Goliat,
orang Filistin, yang kaupukul kalah di Lembah Tarbantin, itulah yang ada di
sini, terbungkus dalam kain di belakang efod itu. Jika engkau hendak
mengambilnya, ambillah; yang lain tidak ada, hanya ini." Kata Daud:
"Tidak ada yang seperti itu; berikanlah itu kepadaku."
1sam 22:1 Lalu Daud pergi dari sana dan melarikan diri
ke gua Adulam. Ketika saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya mendengar hal
itu, pergilah mereka ke sana mendapatkan dia.
1sam 22:2 Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang
dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang
yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada
kira-kira empat ratus orang.
1sam 22:3 Dari sana Daud pergi ke Mizpa di Moab dan
berkata kepada raja negeri Moab: "Izinkanlah ayahku dan ibuku tinggal
padamu, sampai aku tahu, apa yang dilakukan Allah kepadaku."
1sam 22:4 Lalu diantarkannyalah mereka kepada raja
negeri Moab, dan mereka tinggal bersama dia selama Daud ada di kubu gunung.
1sam 22:5 Tetapi Gad, nabi itu, berkata kepada Daud:
"Janganlah tinggal di kubu gunung itu, pergilah dan pulanglah ke tanah
Yehuda." Lalu pergilah Daud dan masuk ke hutan Keret.
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/281
31. PESTA HATI KUDUS
AnakKu yang manis! Letakkanlah kepalamu di HatiKu dan dengarkanlah. Kalian tidak cukup mendengarkan, bila demikian apakah yan dapat engkau tangkap dariKu? Dan bagaimana pula kita dapat mengadakan pembicaraan-pembicaraan akrab? Pembicaran bukan saja dari mulut ke mulut, tetapi dari hati ke hati tanpa kata-kata, hanya dengan suara hati, dengan hubungan jiwa. Alangkah indahnya persatuan yang akrab dan sangat murni ini.
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau menunjukkan cahaya kebenaranMu kepada orang-orang yang sesat, agar mereka kembali ke jalan yang benar. Semoga kami semua yang menamakan diri orang kristen menjauhkan segalanya yang bertentangan dengan nama itu serta berusaha hidup sebagai orang kristen sejati. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar